Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Paradigma dunia farmasi tidak hanya fokus terhadap drug oriented semata, namun sudah mulai mencangkup patient oriented yang berfokus pada keselamatan pasien terutama di sarana kesehatan, sebagai konsekuensi akibat perubahan orientasi tersebut maka apoteker dituntut untuk tidak hanya memiliki pengetahuan mengenai manajemen pengelolaan perbekalan farmasi saja, namun juga upaya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan bekerja sama dengan dokter, pasien, karyawan dan relasi lainnya. Apotek
berperan dalam menyediakan, menyimpan, dan menyerahkan sediaan farmasi serta perbekalan kesehatan lainnya yang bermutu, berkualitas baik serta terjangkau kepada masyarakat. Dari peran apotek inilah, secara tidak langsung apotek telah ikut serta dalam usaha peningkatan kualitas hidup (kesehatan) masyarakat secara luas. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Safa
Periode 1 Oktober – 31 Oktober 2014 diharapkan apoteker dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan ikut berperan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, mampu memahami peran kerjanya dan mampu menerapkan
pelayanan farmasi komunitas. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah membuat daftar obat swamedikasi agar masyarakat mendapatkan pengobatan yang rasional., Pharmaceutical world paradigm not only focused on drug oriented, but also patient oriented that focused on patient safety in health facilities, as the consequences of changes in the orientation, the pharmacist must had abillity not only had knowledge of the management of pharmaceuticals, but also efforted to improve the insight, knowledge, skills and ability to worked closely with doctor, patients, employees and other relationships. Drug store had role in provided, stored, and dispensed pharmaceutical and other medical supplies which had good quality and affordable to the public. Because of the role of the drug store, indirectly has participated to improve the quality of life (health) society. Apothecary Internship Program in Apotek Safa for period 1 October - October 31, 2014 can be expected that pharmacist become a professional health personnel and participated to improve public health, able to understand his role and was able to implement a community pharmacy services. While the purpose of the additional assignment was to made a list of drugs which people get rational self medication]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Septia Bintang Kinanti
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Ferron Par Pharmaceuticals Periode 5 Januari- 29 Februari 2016 bertujuan memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan dan keterampilan dalam melakukan praktik kefarmasian di apotek. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah mengetahui banyaknya jenis barang yang paling sering ditolak di Apotek SAFA dan menganalisis alasan penolakan barang yang terjadi.

Apothecary Professional Practice at Apotek Safa Jl. Bukit Duri Tanjakan No. 68, Tebet, South Jakarta Period 1st - 31st March 2016 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics, insight and skill in conducting the practice of pharmaceutical care in pharmacy. The purpose of the special task is to know most frequently rejected items at the SAFA pharmacy and analyze the reasons for rejection."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifka Husniati
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh apoteker. Apoteker Pengelola Apotek (APA) harus memiliki kemampuan baik dalam bidang kefarmasian dan manajemen. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Safa bertujuan agar mahasiswa memahami peran Apoteker Pengelola Apotek (APA) dalam kegiatan pelayanan kefarmasian di Apotek dan memahami kegiatan pengelolaan dan administrasi di Apotek.
Tugas khusus yang diberikan berjudul Rekapitulasi Penolakan Permintaan Resep Bulan Februari 2016 dan Barang Non Resep Bulan Februari 2016 di Apotek Safa.
Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui data sepuluh jenis obat resep terbanyak ditolak pada bulan Februari 2016, barang non resep terbanyak yang ditolak pada bulan Februari 2016, omzet yang seharusnya diperoleh jika tidak terjadi penolakan tersebut, jenis barang yang paling sering ditolak serta alasan penolakannya.

Pharmacy is a place for pharmacists to do their pharmaceutical care. The pharmacy is organized by a pharmacist called Apoteker Pengelola Apotek (APA). Apoteker Pengelola Apotek (APA) should have a good ability in pharmacy knowledge and management. Apothecary Profession Internship at Apotek Safa aims to make students understand the role of Apoteker Pengelola Apotek (APA) in the activities of pharmacy service at Pharmacy and understand the management and activities at Pharmacy.
A special assignment report which is given has title Recapitulation of Rejection Request of Prescription in February 2016 and Non Prescription Goods in February 2016 at Apotek Safa.
The purpose of spesial assignment is to determine data ten types of prescription drugs most rejected in February 2016, non prescription goods that most rejected in February 2016, the turnover of which should be obtained in the absence of such rejection, the most frequent type of goods rejected and reason for refusal."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arlia Wigati
"Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional yang bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh faktor yang mencakup akses dan kualitas layanan kesehatan yang terus membaik. Apotek sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan adalah suatu tempat untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Fungsi apotek adalah sebagai tempat pengabdian apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, dan sebagai sarana farmasi untuk melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat dan sarana penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Apoteker harus berdasar pada standar pelayanan kefarmasian. Pada saat ini orientasi paradigma pelayanan kefarmasian telah bergeser dari pelayanan obat (drug oriented) menjadi pelayanan pasien (patient oriented) dengan mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan yang tadinya hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi berubah menjadi pelayanan yang komprehensif dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut maka apoteker dituntut untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar mampu berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain secara aktif, berinteraksi langsung dengan pasien di samping menerapkan keilmuannya di bidang farmasi.

Health development aims to improve the quality of public health. The success of health development is influenced by factors that include access to and quality of health care that continues to improve. Pharmacy as one of the health care facility is a place to do the work of pharmacy, distribution of pharmaceutical preparations and other medical supplies to the community. The function is as a place of apothecary devotion who have took the oath of office, and to perform compounding pharmacy, changing the form, mixing and delivery of drugs, pharmaceuticals distribution facilities that must deploy the necessary drugs are widely and equitably. In performing its duties, apothecary must be based on the standard of pharmacy services. At this time the pharmacy service orientation paradigm has shifted from drug services (drug oriented) into patient care (patientoriented) with reference to the Pharmaceutical Care. Service activities originally only focused on medication management as commodities turn into a comprehensive range of services with the aim to improve the quality of life of patients. As a consequence of changes in the orientation, apothecary are required to always improve their knowledge and skills to be able to communicate with other health professionals actively, interacting directly with the patient in addition to apply their knowledge in the field of pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Carolina Astari
"Apotek merupakan salah satu faktor penting yang berperan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam rangka memahami dan mempraktikkan manajemen dan pelayanan kefarmasian di Apotek, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Apotek Safa untuk melaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA).
Tujuan pelaksanaan PKPA di Apotek Safa adalah agar calon Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam rangka pengelolaan Apotek serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Selama masa PKPA, mahasiswa mempelajari penataan dan seluruh alur manajemen dan pelayanan yang dilakukan di Apotek Safa, meliputi pemesanan, penerimaan, penataan, pencatatan penjualan, dan pembayaran obat, serta pelayanan resep dan non-resep.
Berdasarkan PKPA yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Apoteker memiliki peran yang penting dalam mengelola apotek, baik sebagai Apoteker Penanggungjawab Apotek maupun Apoteker Pendamping; Apoteker perlu memliki kemampuan berwirausaha dan komunikasi yang baik utuk dapat mengelola apotek; dan permasalahan yang dihadapi Apotek Safa selama PKPA adalah terjadinya kekosongan beberapa item obat dengan tingkat penjualan yang tinggi yang disebabkan karena kekosongan dari produsen. Selain itu, terjadi ketidakseimbangan antara uang yang didapat dan barang yang terjual karena pencatatan penjualan yang tidak lengkap.

Pharmacy is one of the important factors that play a role in improving public health. In order to understand and practice management and pharmacy services in Pharmacy, Faculty of Pharmacy, University of Indonesia in collaboration with Apotek Safa to do the Pharmacy Practice (PKPA).
The aims of this PKPA is that prospective Apothecary are able to understand the duties and responsibilities of Apothecary in the management of pharmacy practice and pharmaceutical services in accordance with the provisions of the applicable legislation; have the insight, knowledge, skills, and practical experience to do the practice of pharmacy in pharmacy; and have a real picture of the problems pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the practice of pharmacy. During the period PKPA, students study the arrangement and the entire workflow management and services performed in Apotek Safa, including ordering, receiving, arrangement, recording sales, and payment of drugs, as well as the services of prescription and non-prescription.
Based on PKPA that has been done, it can be concluded that Apotehcary has an important role in managing the pharmacy, either as a Responsible Apothecary Pharmacy and Apothecary Assistants; Apotehcary has to be good in entrepreneurship skills and communication to be able to manage the pharmacy; and the problems faced during PKPA in Apotek Safa is a vacuum in some drug items with a high level of sales due to the emptiness of the manufacturer. In addition, there is an imbalance between the money raised and the goods sold for incomplete recording sales."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiyah Solihah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Safa bertujuan agar calon Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan apotek, melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sekaligus agar calon Apoteker dapat mengetahui serta mengalami langsung cara pengelolaan apotek serta manajemen apotek. Sedangkan tugas khusus yang berjudul Perbandingan Harga Obat OTC Umum dan Obat Generik Antara Apotek Safa dengan Apotek dan Retail Sekitar dilakukan agar calon Apoteker dapat mengetahui perbandingan harga obat OTC umum dan obat generik antara Apotek Safa dengan apotek dan retail sekitar, serta dapat memperkirakan perbedaan metode penetapan harga pada tempat-tempat tersebut berdasarkan lokasi dan kondisi tempat penjualan, berdasarkan hasil survey.

Professional pharmacist internship at Apotek Safa was executed to make soon-to-be pharmacist understand and have a direct experience about their responsibilities at doing pharmaceutical care based on legal rules in Indonesia. Meanwhile, individual task with title Perbandingan Harga Obat OTC Umum dan Obat Generik Antara Apotek Safa dengan Apotek dan Retail Sekitar was gave to make me and all soon-to-be pharmacist know and understand an OTC and generic drug price comparison between Apotek Safa and pharmacy store and retail around Apotek Safa. It also done so that we can analyze the different method of price determination at these places based on location and condition of the place."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ainul Mardiah
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek SamMarie Basra Jl. Basuki Rahmat No. 31 Pondok Bambu, Jakarta Timur bertujuan agar calon apoteker memiliki wawasan, gambaran nyata serta keterampilan dalam melakukan praktik kefarmasian di apotek dan memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek kefarmasian sesuai peraturan yang berlaku. Sedangkan tugas khusus yang berjudul Pembuatan Rancangan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Farmasi Klinik bertujuan untuk melatih mahasiswa untuk belajar dan mengetahui pembuatan Standar Prosedur Operasional sesuai pedoman cara pelayanan farmasi yang baik dan membuat rancangan SPO terkait pelayanan farmasi klinik yang dilakukan di Apotek SamMarie Basra.

Pharmacist Internship Program at Apotek SamMarie Basra Jl. Basuki Rahmat No. 31, East Jakarta aims to get the insight, real condition, and skill to do pharmaceutical practice and to understand the roles and the responsibilities of pharmacist in pharmacy management based on the applicable regulation. Whereas the specific assignment by the title Maping Out the Standard Operational Procedure related to Pharmaceutical Practice aims to coach the students to understand the SOP mapping out based on Good Pharmaceutical Practice and Make the SPO related to clinical pharmaceutical which is practicing in Apotek SamMarie Basra.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Armayani
"Praktik Kerja Profesi Apoteker yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma Tebet No. 345 di Jalan Prof. Dr. Supomo No.45 BZ, Tebet, Selatan, bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat memahami peranan, fungsi serta tanggung jawab apoteker pengelola apotek di apotek baik mengenai teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Selain itu juga agar mahasiswa memahami seluruh kegiatan pelayanan yang terdapat di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kajian Service Level Apotek Kimia Farma No. 345 Tebet Periode 4 - 23 September 2014 bertujuan untuk mengetahui hubungan pelayanan farmasi dalam hal ketersediaan perbekalan farmasi dengan penerimaan dan penolakan obat dalam resep dan mengetahui persentase service level apotek Kimia Farma No.345 Tebet.

The aim of Pharmacist Internship held at Kimia Farma Pharmacy No. 345 Jl. Jalan Prof. Dr. Supomo No.45 BZ, Tebet, Selatan is to provide insight and experiences to the students about the basic tasks of a pharmacist in a pharmacy. And also to understanding the clinical pharmacy services at pharmacy. Special assignment given is Service Level Study Kimia Farma Pharmacy No. 345 Tebet, Period September 4-23th 2014. This particular task aims to get information about the relationship between pharmacy services in term of availability of pharmaceuticals with the acceptance and rejection of drug prescription and to knowing service level persantages in Kimia Farma Pharmacy No.345 Tebet."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christye Aulia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Safa bertujuan untuk memahami peran apoteker dalam kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek, memahami kegiatan pengelolaan apotek yang baik melalui pengamatan langsung kegiatan administrasi, pelayanan dan manajemen di Apotek Safa serta mengetahui lokasi, desain eksterior-interior, produk farmasi yang ditawarkan, pelayanan kefarmasian serta harga perbekalan farmasi di apotek pesaing. Sedangkan tugas khusus yang dilakukan adalah mengevaluasi pengadaan persediaan obat dengan metode analisis pareto (ABC) di Apotek Safa periode Agustus - Oktober 2014. Hasilnya diketahui bahwa 199 item merupakan pareto A, 233 item merupakan pareto B, dan 302 item merupakan pareto C.

Pharmacist Internship at Apotek Safa aims to understand the role of the pharmacist in the pharmacy pharmacy service activities, understand the good pharmacy management activities through direct observation of administrative activities, services and management in pharmacy Safa and knowing the location, exterior-interior design, pharmaceutical products offered, pharmacy services and prices of pharmaceuticals in pharmacies competitors. While the specific task done is to evaluate the drug supply procurement Pareto analysis method (ABC) in Pharmacy Safa period from August to October 2014. The results revealed that the Pareto A 199 items, 233 items are Pareto B, and 302 items are Pareto C.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Ridho Rizki Yuda
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh apoteker. Apoteker Pengelola Apotek (APA) harus memiliki kemampuan baik dalam bidang kefarmasian dan manajemen. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Safa bertujuan agar mahasiswa memahami peran Apoteker Pengelola Apotek (APA) dalam kegiatan pelayanan kefarmasian di Apotek dan memahami kegiatan pengelolaan dan administrasi di Apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Rekapitulasi Penolakan Permintaan Resep Bulan Januari-April 2014 dan Barang Non Resep Bulan April 2014 di Apotek Safa. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui data sepuluh jenis obat resep terbanyak ditolak pada bulan Januari- April 2014, barang non resep terbanyak yang ditolak pada bulan April 2014, omzet yang seharusnya diperoleh jika tidak terjadi penolakan tersebut, jenis barang yang paling sering ditolak serta alasan penolakannya.

Pharmacy is a place for pharmacists to do their pharmaceutical care. The pharmacy is organized by a pharmacist called Apoteker Pengelola Apotek (APA). Apoteker Pengelola Apotek (APA) should have a good ability in pharmacy knowledge and management. Apothecary Profession Internship at Apotek Safa aims to make students understand the role of Apoteker Pengelola Apotek (APA) in the activities of pharmacy service at Pharmacy and understand the management and activities at Pharmacy. A special assignment report which is given has title Recapitulation of Rejection Request of Prescription in January-April 2014 and Non Prescription Goods in April 2014 at Apotek Safa. The purpose of spesial assignment is to determine data ten types of prescription drugs most rejected in January - April 2014, non prescription goods that most rejected in April 2014, the turnover of which should be obtained in the absence of such rejection, the most frequent type of goods rejected and reason for refusal."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>