Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hani Haifa Putri
"Pelayanan kefarmasian sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan mempunyai peran penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dimana Apoteker sebagai bagian dari tenaga kesehatan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mewujudkan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care. Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut, apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma No. 95 Periode 3 – 30 September 2014 bertujuan untuk memahami peran dan fungsi apoteker di apotek, memahami pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di apotek, dan mempelajari tata cara pengelolaan dan pelayanan apotek yang baik. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah melakukan pengkajian resep yang diberikan untuk penderita anemia.

Pharmaceutical service as an integral part of health care has an important role in achieving a high quality health care where Pharmacist as a part of health professionals has responsibilities to ensure an excellent pharmaceutical care. Nowadays, there’s a change from drug to patient oriented which refers to Pharmaceutical Care. Pharmaceutical services which used to focus on drugs management shifted into a comprehensive care that’s aimed to improve the patient’s life quality. As a consequence of orientation changes, pharmacists are required to improve the knowledge, skills, and behaviours in order to carry out a direct interaction with the patient. The aim of the pharmacy internship in Kimia Farma No. 95 for the period September 3rd – September 30th was to understand the role and function of the pharmacist in the pharmacy, comprehend the pharmaceutical care, and learn about the pharmacy management. While the purpose of the specific assignment was to review the prescriptions that were given to the patient with anemia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yusna Fadliyyah Apriyanti
"Telah dilakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farna No. 95 BSD. Kegiatan PKPA ini berlangsung selama satu bulan dari tanggal 1 Maret sampai dengan tanggal 31 Maret 2016. Tujuan dari kegiatan PKPA ini adalah agar mahasiswa Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan Apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek; dan emiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Berdasarkan kegiatan PKPA yang dilakukan, diketahui bahwa Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 95 BSD bertanggung jawab atas kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan pelayanan farmasi klinik. Pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma No. 95 BSD mangacu pada Permenkes No. 35 Tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek.

Profession Internship at Apotek Kimia Farma No.95 BSD has been done for one month from March 1st until March 31th 2016. Profession Internship at this area was intended to make apothecary student understand the role and responsibility of pharmacist in Pharmacy accordances to the statutory provisions and ethics, have insight into the implementation of pharmaceutical practice in Pharmacy, and know the issues in pharmaceutical practice in Pharmacy. Based on the activities, pharmacist in Apotek Kimia Farma No. 95 have been carrying out the duties and responsibilities in management of pharmaceutical preparation, medical devices, and consumable medical supply and in practice of clinical pharmacy. Pharmacy services in Apotek Kimia Farma No. 95 Pharmacy is carried out refers to Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 Tahun 2015 about the standard of pharmacy services at Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fennie Sjahrial
"Apoteker merupakan profesi yang diberi wewenang untuk mengatur, mengelola, dan melaksanakan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian, sehingga harus mampu memahami dan melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Sebagai upaya dalam pemberian pemahaman dan pengetahuan dalam pengelolaan dan pelayanan kefarmasian, maka mahasiswa apoteker melakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok. Hal ini bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Apoteker Pengelola Apotek serta kegiatan pelayanan kefarmasian di Apotek. Apoteker Pengelola Apotek di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok bertanggung jawab dalam hal manajerial yang ada di apotek telah sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Pharmacist is a profession that is authorized to organize, manage, and execute all forms of activities related to the work of pharmacy, so it must be able to understand and perform their duties with full responsibility. As an effort in giving understanding and knowledge in the management and pharmacy services, the pharmacists student perform Pharmacist Internship in Kimia Farma No. 202 Depok. It aims to understand the duties and functions of Pharmacist and pharmacy business activities of pharmaceutical services in pharmacies. Pharmacist in Kimia Farma No. 202 Depok responsible in managerial terms in pharmacies in accordance with the legislation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pramita Bekti Nastiti
"Apotek adalah salah satu bentuk sarana pelayanan kesehatan yang memiliki peranan penting dalam penyediaan, pendistribusian dan pemberian informasi tentang obat. Apotek merupakan tempat seorang Apoteker melakukan praktik kefarmasian. Apoteker berwewenang dan bertanggungjawab dalam mengatur, mengelola, dan melaksanakan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan kefarmasian. Sebagai upaya dalam pemberian pemahaman dan pengetahuan mengenai tugas dan tanggungjawab Apoteker dalam praktik kefarmasian di apotek, maka dilakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok. Apoteker penanggungjawab apotek di Apotek Kimia Farma No. 202 Depok melaksanakan tugas dan bertanggungjawab dalam pengelolaan dan pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundangundangan dan peraturan yang berlaku.

Pharmacy is one of health care facilities that have an important role in the supply, distribution and giving of information about the drug. Pharmacy is place of pharmacist practice. Pharmacists are authorized and responsible for organizing, managing, and implementing any measures related to the work of pharmacy. As an effort in giving understanding and knowledge of the tasks and responsibilities of pharmacists in the pharmacy, the pharmacist profession carried Pharmacist Internship in Apotek Kimia Farma No. 202 Depok. Pharmacist in Apotek Kimia Farma No. 202 Depok was doing that duties and responsibility in the management and pharmacy services in accordance with statutory provisions and regulations.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Armayani
"Praktik Kerja Profesi Apoteker yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma Tebet No. 345 di Jalan Prof. Dr. Supomo No.45 BZ, Tebet, Selatan, bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat memahami peranan, fungsi serta tanggung jawab apoteker pengelola apotek di apotek baik mengenai teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Selain itu juga agar mahasiswa memahami seluruh kegiatan pelayanan yang terdapat di apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kajian Service Level Apotek Kimia Farma No. 345 Tebet Periode 4 - 23 September 2014 bertujuan untuk mengetahui hubungan pelayanan farmasi dalam hal ketersediaan perbekalan farmasi dengan penerimaan dan penolakan obat dalam resep dan mengetahui persentase service level apotek Kimia Farma No.345 Tebet.

The aim of Pharmacist Internship held at Kimia Farma Pharmacy No. 345 Jl. Jalan Prof. Dr. Supomo No.45 BZ, Tebet, Selatan is to provide insight and experiences to the students about the basic tasks of a pharmacist in a pharmacy. And also to understanding the clinical pharmacy services at pharmacy. Special assignment given is Service Level Study Kimia Farma Pharmacy No. 345 Tebet, Period September 4-23th 2014. This particular task aims to get information about the relationship between pharmacy services in term of availability of pharmaceuticals with the acceptance and rejection of drug prescription and to knowing service level persantages in Kimia Farma Pharmacy No.345 Tebet."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Mundir Sari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di di Apotek Kimia Farma No.202, Jl. Kejayaan Raya Blok IX No 2 Depok bertujuan untuk memahami peran dan fungsi apoteker pengelola apotek baik mengenai teknik farmasi maupun non teknik farmasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku dan menambah dan memperluas pengetahuan dengan cara mengamati dan melaksanakan secara langsung kegiatan kefarmasian dan pelayanan kesehatan di apotek. Tugas khusus yang berjudul analisa resep hepatitis di Apotek Kimia Farma No. 202 Jl. Kejayaan Raya Blok Ix No.2 Depok. Tujuan tugas khusus ini adalah untuk memperdalam materi tentang obat – obatan infeksi virus hepatitis dan mengetahui aplikasinya di lapangan dan menganalisis kerasionalan contoh resep mengenai penyakit hepatitis yang terdapat di Apotek Kimia Farma No. 202 periode 1-30 September 2014.

Pharmacist Internship Report at Apotek Kimia Farma No 202 Jl. Kejayaan Raya Blok IX No. 2 Depok aims to understand the role and function well pharmacist pharmacy management and pharmaceutical care in accordance with the provisions of law and ethics, and add and expand knowledge by way of directly observing and implementing pharmaceutical activities and services health in pharmacies. Special task is hepatitis prescription analysis in Kimia Farma No. 202 Jl. Kejayaan Raya Blok IX No 2 Depok. The purpose of this special task is to deepen the material on drugs of hepatitis virus infection and determine its application in the field and analyze rational prescription examples of hepatitis contained in Kimia Farma No. 202 the period September 1st to 30th, 2014.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Frisca Saraswati
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Marinir Cilandak bertujuan untuk memahami peranan, fungsi serta tanggung jawab apoteker di Instalasi Farmasi RS Marinir Cilandak, memahami kendala yang terjadi dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di RS Marinir Cilandak serta ikut mencari alternatif solusi yang tepat. Sedangkan tujuan dari tugas khusus ini adalah menganalisis interaksi obat yang berpotensi terjadi pada pasien ICU di Rumah Sakit Marinir Cilandak, memberikan rekomendasi terhadap interaksi obat yang berpotensi terjadi pada pasien ICU di Rumah Sakit Marinir Cilandak, mengetahui sesuai atau tidaknya dosis obat yang telah diberikan pada pasien ICU di Rumah Sakit Marinir Cilandak.

The aim of pharmacist internship program in Marinir Cilandak Hospitalis to understand the role, functions and responsibilities of the pharmacist in the pharmacy installation in Marinir Cilandak Hospital, understand the constraints that occur in running the hospital pharmacy services in Marinir Cilandak Hospital and join the right look for alternative solutions. While the aim of this specific task is to analyze the potential drug interactions that occur in ICU patients in Marinir Cilandak Hospital, give recommendations on the potential drug interactions that occur in ICU patients in Marinir Cilandak Hospital, determine whether or not appropriate drug doses given to patients ICU in Marinir Cilandak Hospital.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Qurratul Aini
"Rumah Sakit Marinir Cilandak bekerjasama dengan Universitas Indonesia untuk melakukan pendidikan dan pelatihan kepada calon apoteker. Praktik kerja profesi apoteker di rumah sakit dilakukan untuk memberikan gambaran tentang pekerjaan kefarmasian di rumah sakit kepada calon apoteker, selain itu juga untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan bekerjasanma dengan profesi kesehatan lain. Memahami peran dan fungsi apoteker di rumah sakit serta mengetahui kendala dalam melakukan pelayanan kefarmasian adalah tujuan yang dingin dicapai. Tugas khusus yang diberikan selama menjalankan praktik kerja adalah analisa masalah terkait penggunaan obat di rumah sakit.

University of Indonesia with Marinir Cilandak hospital agreed to develop and train pharmacy students. Pharmacist internship program in hospital will visualize about hospital pharmacy activity to students, besides of it internship will enrich the knowledges, improve the pharmacist skills and interpersonal relations with other health profesionals. The aim of pharmacist internship is to understand the role and function of pharmacist in hospital, also to understand the problems to run the pharmaceutical care in hospital. Drug Related Problems analysis was an assigment that pharmacist student was obtained.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Robiatul Adawiyah
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No.50 Bogor bertujuan mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di Apotek Kimia Farma. Kegiatan ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 50 Jl. Merdeka No. 24 Bogor. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan, dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia. Tugas khusus yang diberikan berjudul “Analisis Terapi Rematik Berdasarkan Resep Dokter yang Masuk ke Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor Periode Juli – Agustus 2014”. Penulisan tugas khusus ini bertujuan melihat kesesuaian antara obat yang diterima dengan penyakit rematik yang diderita oleh pasien melalui analisis resep di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor.

Apothecary Internship at Apotek Kimia Farma No.50 Bogor aims to know and understand the roles and responsibilities of a pharmacist at Apotek Kimia Farma. This activity is conducted at Apotek Kimia Farma No. 50 Jl. Merdeka No. 24 Bogor. In this case, pharmacists are expected to know and understand how to manage a pharmacy in administration, financial management, procurement, storage, and sale of pharmaceuticals and pharmacy services in pharmacy practice in accordance with the laws and ethics in the pharmaceutical care system in Indonesia . A special assignment entitled “Analysis Based Prescription Arthritis Therapy Entering Kimia Farma No. 50 Bogor period July - August 2014”. The aim of this special assignment is observe suitability between the drug received with rheumatic diseases suffered by the patient through the analysis of the recipes at Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Sari Wardana
"Salah satu kewajiban rumah sakit adalah memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Pelayanan farmasi rumah sakit menjadi salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Apoteker di rumah sakit memiliki peran dalam farmasi klinis dan farmasi non klinis. Dalam menjalankan peran tersebut, apoteker memerlukan ilmu pengetahuan farmasi, keterampilan manajemen dan kemampuan komunikasi yang baik. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan pada tanggal 8 September hingga 17 Oktober 2014 di Rumah Sakit Marinir Cilandak bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kegiatan kefarmasian di rumah sakit dan memberikan pemahaman serta pengalaman kepada mahasiswa apoteker tentang tugas pokok seorang apoteker di rumah sakit dalam peran manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Sedangkan tujuan tugas khusus adalah mengidentifikasi interaksi obat dan evaluasi kesesuaian dosis pada pasien Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Marinir Cilandak.

One of obligations hospital is to provide health care that safe, high quality and effective with the interests of patient accordance standard hospital care. Hospital pharmaceutical services is one of activities that support hospital quality health services. Pharmacists in hospital have a role in clinical pharmacy an non clinical pharmacy. In carrying out this role, pharmacist requires pharmaceutical science, management skills and good communication. Pharmacist Internship Program held on Sptember 8th to October 17th, 2014 at Marine Cilandak Hospital aims to provide knowledge about activities of pharmacy in hospital and to provide insight and experience to the students about the basic tasks of a pharmacist at hospital in the management role of pharmaceuticals and pharmaceutical care clinic. While the purpose of specific assignment is to identification drug interaction and evaluation adjusting dose of patient Intensive Care Unit (ICU) at Marine Cilandak Hospital.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>