Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Apriani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma Nomor 143 Depok bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan mampu menerapkan tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek. Selain itu, melalui praktek kerja ini diharapkan calon apoteker memahami tanggung jawab apoteker dalam melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundangundangan dan etika yang berlaku khususnya pada pelayanan kefarmasian di Apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Terapi Rematik. Berdasarkan Resep Dokter yang Masuk di Apotek Kimia Farma Nomor 143 Depok Periode Bulan Juli 2014. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara obat yang diterima dengan penyakit rematik yang diderita oleh pasien melalui analisis resep tersebut.

Pharmacist internship at Apotek Kimia Farma Number 143 Depok aims to know and understand the role and responsibility of Pharmacist in managing the pharmacy. In addition trough this Internship a future pharmacist also could understand the pharmaceutical care practice in pharmacy. The internship given a special assignment titled Analysis of Reumatic Arthritis Terapy. Based on The Prescription of Apotek Kimia Farma Number 143 Periods of July 2014. The purpose of this particular assignment is to know the conformity of reumathic medication through the prescription analysis.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"[Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma Nomor 143 Depok
bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan mampu menerapkan mengenai tugas
dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek. Selain itu, melalui
praktik kerja ini diharapkan calon apoteker memahami tanggung jawab apoteker
dalam melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan etika yang berlaku khususnya pada pelayanan
kefarmasian di Apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Terapi
Rematik Berdasarkan Resep Dokter yang Masuk di Apotek Kimia Farma Nomor
143 Depok Periode Bulan Juli 2014. Tujuan penyusunan tugas khusus ini adalah
untuk mengetahui kesesuaian antara obat yang diterima dengan penyakit rematik
yang diderita oleh pasien melalui analisis resep tersebut., Pharmacist internship at Apotek Kimia Farma Number 143 Depok aims to know
and understand the role and responsibility of Pharmacist in managing the
pharmacy. In addition trough this Internship a future pharmacist also could
understand the pharmaceutical care practice in pharmacy. The internship given a
special assignment titled Analysis of Reumatic Arthritis Terapy Based on The
Prescription of Apotek Kimia Farma Number 143 Periods of July 2014. The
purpose of this particular assignment is to know the conformity of reumathic
medication through the prescription analysis.]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Nurmayanti
"Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 143 Jl. Margonda Raya No. 154, Depok bertujuan untuk memahami penerapan teori pelayanan kesehatan dibidang kefarmasian serta pekerjaan kefarmasian di apotek khususnya di Apotek Kimia Farma No. 143 Margonda Raya dan memahami peran apoteker sebagai tenaga Apoteker Pengelola Apotek (APA). Sedangkan tugas khusus yang berjudul Analisis Terapi Hepatitis berdasarkan Resep Dokter di Apotek Kimia Farma Depok Periode Bulan September 2014 bertujuan untuk menganalisis kerasionalan terapi hepatitis berdasarkan resep di Apotek Kimia Farma.

Pharmacist Internship Program at Apotek Kimia Farma No. 143 Jl. Margonda Raya No. 154, Depok aims to understand the application of the theory of health services in the field of pharmacy and pharmaceutical jobs in pharmacy, especially in Kimia Farma No. 143 Margonda Raya and understand the role of the pharmacist as power Pharmacy Pharmacist business. While the specific task wuth the title Analysis of Hepatitis Therapy by Prescription in Kimia Farma Depok aims to analyze the rationality of hepatitis therapy prescription in Kimia Farma.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"[Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat bertujuan untuk mengetahui tugas dan fungsi Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Barat, mengetahui tugas dan fungsi seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK), mengetahui tata cara perizinan tenaga kesehatan kefarmasian, sarana kesehatan, serta pengelolaan perbekalan farmasi. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui dan memahami kegiatan Pelayanan Informasi Obat (PIO) yang dilakukan Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat., Pharmacist Professional Practice in Health Departement West Jakarta Administration aims to determine the duties and functions of the City Health Departement West Jakarta, knowing the duties and functions of the Health Resources Section (HRS), knowing licensing procedures pharmacy health workers, health facilities, as well as the management pharmaceuticals. While the purpose of the special task is to know and understand the activities of Drug Information Service (PIO) who performed Pharmacists in District Health Clinics Kembangan, West Jakarta]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Zahra
"ABSTRAK
Seorang apoteker memiliki peranan penting dalam pekerjaan kefarmasian, baik di apotek, industri, maupun distribusi. Apoteker tidak hanya harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tetapi juga harus memenuhi 10 (sepuluh) standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktek profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia merupakan kemampuan yang harus dimiliki sebelum memasuki dunia kerja. Sebagai bekal dan pengalaman dengan tujuan untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma Nomo 143 Margonda Raya Depok, PT. Abbott Indonesia, dan PT. Anugerah Pharmindo Lestari pada periode bulan Januari-April 2019. Calon Apoteker diharapkan dapat memperluas wawasan dan pemahaman serta memperoleh pengalaman secara praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.

ABSTRACT
A pharmacist has an important role in pharmaceutical scope of work, including in pharmacist, pharmaceutical industry, or distribution. Pharmacist in not only must have extensive insight and knowledge but also has to fill ten competencies standard as requirements for entering the working world and undergoing professional practice. Indonesian pharmacist competency standards are abilities that must be possessed before entering the pharmaceutical scope of work. As a provision and experience with the aim of understanding the role of pharmacist and increase the competences, Apotecharys Profesional Work Practice were held at Apotek Kimia Farma 143 Margonda Raya Depok, PT. Abbott Indonesia, dan PT. Anugerah Pharmindo Lestari during period January-April 2019. Candidate are expected to be able to increase their knowledge, understanding, and practical experience on pharmaceutical work.
"
2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Yuliyanti
"Tesis ini menganalisa peran dari kualitas pelayanan jasa dalam membangun intensi berperilaku dari konsumen dan persepsi konsumen terhadap kualitas hidup mereka. Riset ini adalah riset kuantitatif yang menggunakan data primer yang disebarkan ke sejumlah apotek di Depok. Desain riset ini adalah riset desktiptif yang menggunakan metode analisa faktor dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hnbungan yang positif dan signifikan antara kualitas pelayanan jasa dan kepuasan konsumen, serta terdapat hubungan yang positif dan signifikan pula antara kepuasan konsumen dengan kecenderungan intensi berperilaku konsumen dan persepsi mereka terhadap kualitas hidup.

This thesis analyzed the role of service quality in building customers satisfaction behavioral intentions and their perception of quality of life. This research is a quantitative research which uses primary data from several customer of drug stores in Depok. The design of this research is a descriptive research which uses factor analysis and simple regression method. The results of this research show that there is a positif and significant relationship hatween service quality and customer satisfaction, customer satisfaction and behavioral intentions, service quality and customers' perception of their quality of life, and also between customer satisfaction and customers' perception of their quality of life."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27222
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Filiyanti
"ABSTRAK
Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS mewajibkan secara bertahap Badan Usaha menjadi peserta BPJS Kesehatan. Namun, dari data yang diperoleh peneliti, di wilayah Depok masih terdapat 664 Badan Usaha yang belum mendaftar BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran persepsi badan usaha terkait keikutsertaan pada program jaminan kesehatan nasional di kota depok tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan tehnik wawancara mendalam pada informan kunci yaitu pihak HRD perusahaan atau perwakilan Perusahaan yang biasa berurusan dengan BPJS Kesehatan. Variabel yang diteliti menggunakan teori 3 atribut kepuasan pelanggan oleh Dutka dan Parasuraman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keikutsertaan Badan Usaha menjadi peserta BPJS Kesehatan dipengaruhi oleh persepsi Badan Usaha. Persepsi Badan Usaha terhadap BPJS Kesehatan bervariasi, baik dari pelayanan kantor maupun pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan. Badan Usaha sudah mendaftar BPJS Kesehatan karena BPJS Kesehatan bersifat wajib dan keterpaksaan. Bagi Badan Usaha yang belum mendaftar karena pelayanan yang diberikan BPJS belum baik, belum tersedia anggaran untuk membayar iuran BPJS Kesehatan dan belum tersedia waktu bagi Badan Usaha untuk mendaftar. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah meningkatkan kualitas pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Tingkat Lanjut, meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan meningkatkan kinerja pegawai BPJS kesehatan.

ABSTRACT
Building on Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 About Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS requires enterprises to become a BPJS?s participants gradually. However, based on data obtained by researchers, there are still 664 enterprises which have not registered as participants of BPJS Kesehatan. The objectives is knowing description of the factors that influence enterprises become participant of BPJS Kesehatan Depok 2015. This research is qualitative study by using in-depth interview techniques on key informants, such as HRD enterprises or representative enterprises who are used to deal with BPJS Kesehatan. Variabels use theory of three atributes of customer satisfaction by Dutka and Pasuraman. This result showed that the participation of enterprises is influenced by perception entreprises. The perception of the business entity BPJS good health varies from ministry office and service in health care facilities. such as BPJS Kesehatan is mandatory and compulsion, not good services, Its budget haven?t created, and there is no time for enterprises to register. Some suggestions from researcher are improving quality of services from health facilities in first level and advance level, increasing the number of health facilities that make collaboration with BPJS Kesehatan, and improving employees performance of BPJS Kesehatan."
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dendy Prihanggo
"ABSTRAK
Personality, kepuasan dan komitmen pelanggan merupakan faktor yang diduga dapat meningkatkan perilaku yang diharapkan. Dalam penelitian ini variable kepuasan tidak mempunyai pengaruh terhadap komitmen. Dan komitmen terbukti tidak mempengaruhi perilaku yang diharapkan. Yang terbukti dalam penelitian ini adalah variable personality mempengaruhi kepuasan pelanggan juga perilaku yang diharapkan. Penelitian ini menlbuktikan bahwa variabel personality mempengaruhi secara langsung terhadap perilaku yang diharapkan. Namun melalui variabel mediasi kepuasan dan komitmen terbukti tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap perilaku yang diharapkan. Sehingga apabila berdasarkan pada penelitian ini, pelayanan jasa penata rambut perlu memperhatikan variable personality yang diduga dapat meningkatkan behavioural intention. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh personality terhadap perilaku yang diharapkan secara langsung dan yang dimediasikan oleh kepuasan dan kohnitmen. Penelitian ini dilakukan di perusahaan jasa penata rambut di Depok dengan metode penentuan sample adalah non-probability sampling. Teknik pengumpulan data menggurlakan convenience sampling. Dari hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa personality pelanggan mempengaruhi terhadap perilaku yang diharapkan dan personality pelanggan mempengaruhi secara positif terhadap kepuasan pelanggan. Kemudian kepuasan pelanggan tidak mempengaruhi terhadap komitmen, begitu pula dengan komitmen tidak mempengaruhi perilaku yang diharapkan.

ABSTRAK
Personality, satisfaction and commitment are the factors which hypotheses to increase behavioral intention In these research the results shows that there is no relationship between satisfaction and commitment, between commitment to behavioral intention. But the research proof there is direct relationship between personality and customer satisfaction and between personality to behavioral intention. This research shows that there is no indirect relationship between satisfaction and commitment to behavioral intention, but there is direct relationship between personality to behavioral intention. Rely on this research, should be focus on personality variables to increase behavioral intention. The purpose of this research are to analyze direct and indirect relationship between personality and behavioral intention. This The research has been done in the service company in Depok which main service are hairdressers. This research using non probability sampling methods and the data are collected using convenience sampling technique. The field result shows that personality has effect to customer satisfaction and also behavioral intention. Commitment does not effect behavioral intention and customer satisfaction does not effect commitment.
"
2007
T17845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridzki Meutia Pramadita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki keterkaitan antara kualitas pelayanan (Service Quality), kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction), loyalitas sikap (Attitudinal Loyalty), dan intensi perilaku konsumen di masa depan terkait dengan partisipasi (Behavioral Future Intentions of Participation) mereka di sebuah pusat kebugaran di Depok, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel dari anggota aktif pusat kebugaran tersebut, dengan total 262 responden. Setelah menjalani penelitian dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM), yaitu verifikasi model pengukuran dan model struktural, serta uji kecocokan model (Goodness of Fit Test) penelitian ini menemukan hasil sebagai berikut: 1) bahwa kualitas pelayanan memang memberikan pengaruh langsung yang signifikan terhadap kepuasan anggota pusat kebugaran, 2) kepuasan pelanggan secara keseluruhan langsung mempengaruhi semua dimensi dalam loyalitas sikap loyalitas afektif, normatif, dan loyalitas investasi, 3) kepuasan pelanggan memiliki pengaruh langsung terhadap intensi perilaku masa depan, 4) dan meskipun loyalitas afektif langsung mempengaruhi niat masa depan perilaku, kesetiaan normatif dan investasi sebaliknya tidak memiliki pengaruh langsung terhadap masa depan perilaku anggota ini niat untuk berpartisipasi di pusat kebugaran.

ABSTRACT
This study seeks to investigate the interrelationship among service quality, customer satisfaction, attitudinal loyalty, and behavioral future intentions for participation in a fitness center in Depok, West Java using the Structural Equation Modeling (SEM). The study is done using sample of active members of the fitness center, totaling in 262 respondents in number. After undergoing SEM-related procedures, namely the verification of measurement and structural model and also goodness of fit testing, this study finds the following results: 1) that service quality indeed exerts a direct significant influence on member’s satisfaction, 2) overall customer satisfaction directly influences affective, normative, and investment loyalty, 3) customer satisfaction has a direct influence on behavioral future intentions, 4) and although affective loyalty directly influences behavioral future intentions, normative and investment loyalty in contrary do not have a direct influence on member’s behavioral future intentions for participation in the fitness center."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winna Andarini
"Penelitian ini berfokus pada kepuasan pasien di Unit Rawat Jalan RS XYZ dalam rangka mengcmbangkan dan mempertahankan image sebagai Rumah Sakit Pusat Kesehatan Respirasi Nasional dan menjawab persaingan global, maka manajemen berusaha untuk melakukan survei kepuasan konsumen untuk mendapatkan gambaran kcpuasan pasicn di Unit Rawat Jalan THT RS XYZ. Kepuasan konsumen disini terdiri dari lima dimcnsi yaitu langibleness, reliahili1y, responsiveness, assurance, dan empathy. Metode penelitian menggunakan metode kuantitaf melalui survei kepuasan konsumen menggunakan kuesioner SERVQUAL yang terdiri dari skala harapan dan skala kenyataan. Pcngumpulan data dilakukan tcrhadap pasicn Unit Rawat Jalan THT SR XYZ. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS.
Dari hasil analisis, disimpulkan bahwa : 1) terdapat kesenjangan antara harapan pasien dengan kenyataan yang dirasakan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang ada di Unit Rawat Jalan THT RS XYZ; 2) nilai kesenjangan tertinggi terdapat pada dimensi responsiveness dan nilai kcscnjangan terendah terdapat pada dimensi empathy; 3) penilaian terhadap Unit Rawat Jalan THT RS XYZ dari sebagian besar pasien juga terbilang cukup memuaskan; 4) sebagian besar pasien berharap agar pihak rumah sakit dapat lebih memperhatikan hal-hal yang terkait dengan waktu tunggu pasien, kedisiplinan dalam hal waktu kerja, penambahan jumlah SDM dan ruang pemeriksaan serta mcmberikan perhatian dalam hal koordinasi administrasi; 5) usulan untuk mengurangi kesenjangan pada dimensi responsiveness adalah dengan meninjau kembali kebijakan-kebijakan pelayanan, membuat program penghargaan seperti bonus, serta mengadakan forum diskusi atau briefing 6) usulan lain yang dapat dilakukan adalah dengan ikut serta dalam pelatihan-pelatihan.

This research is focus at patients satisfaction in ENT Depzirtment at XYZ Hospital. The reason is because they want to develop and sustain their image as respiratory center hospital in Indonesia, and being the number one in health service industry. The consumer satisfaction in this research is devidc in to five dimentions which is tangibleness, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. This quantitative research is using SERVQUAL, with patients at ENT Department at XYZ Hospital as the respondent. SPSS programme is used for analysing the data.
The conclutions are : 1) ther is gap between patient’s expectation and perception in services that provide by ENT Department at XYZ Hospital; 2) the biggest gap is in responsiveness dimention and the lowest is in empathy; 3) Most of respondents evaluated that services provided by ENT Department at XYZ Hospital quite Satisfact; 6) Most ofthe patients hoping that the hospital can give more attention for time schedule aitd provide more staff and examination room. Beside that, hospital can also give more attention for administration process; 7) suggestions to minimalyze the gap in responsiveness dimention are reviewing service policy, making reward programme such as bonus, and set up discussion forum or monthly meeting 8) another suggestion that can coverage most of the service dimentions are conducting training and workshop.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34034
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>