Ditemukan 119668 dokumen yang sesuai dengan query
Ghariza Mutia Danar
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Sydna Farma Jl. RC. Veteran No.89 Bintaro Jakarta Selatan. Kegiatan PKPA ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek industri farmasi yang berhubungan dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), melihat secara langsung proses produksi obat serta penerapan CPOB di PT. Sydna Farma dan mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab seorang Apoteker di dalam industri farmasi yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Tugas khusus yang diberikan berjudul Standard Operating Procedure (SOP) Pengembangan Farmasetis Produk di PT. Sydna Farma. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya pembuatan dokumen pengembangan farmasetis produk di PT Sydna Farma dan memahami cara pembuatan SOP Pengembangan Farmasetis Produk di PT. Sydna Farma.
Pharmacists Professional Practice implemented in PT. Sydna Farma Jl. RC. Veteran No. 89 Bintaro South Jakarta. PKPA activity is aimed at improving the knowledge and insight on all aspects of the pharmaceutical industry relating to the way medicine Good Manufacturing (GMP), saw firsthand the process of drug production and application of GMP in PT. Sydna Pharma and know and understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry is expected to be a provision to deal with the real world works. Special task given Pharmaceutical Product Development at PT. Sydna Farma. This particular assignment aims to determine the importance of creating documents in pharmaceutical product development Farma and PT Sydna understand how making SOP Pharmaceutical Product Development at PT. Sydna Farma."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Charla Artha Gangga
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Sydna Farma Jalan RC Veteran No. 89 Bintaro. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT. Sydna Farma dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pembuatan Prosedur Tetap Studi Stabilitas Bulk Hold Time Produk Tablet. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui tujuan dilaksanakannya studi stabilitas bulk hold time produk tablet serta membuat prosedur tetap studi stabilitas bulk hold time produk tablet.
Pharmacists Professional Practice at PT. Sydna Farma intended that students can see direct activity that takes place in pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Sydna Farma and student can understand the role and duties of pharmacist in pharmaceutical industry. Given a special assignment titled Making SOP Stability Studies of Bulk Hold Time Tablet Product. This special task aims to understand the purpose of doing hold time stability studies of bulk products and understand to make its SOP."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"[Praktek kerja profesi apoteker di Apotek Kimia Farma No.7 dilakukan agar calon apoteker mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker
dalam pengelolaan apotek dan memahami serta melaksanakan kegiatan di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang dikerjakan berjudul Studi Kelayakan Apotek Kimia Farma No.491 Sawangan. Pembuatan tugas ini dilakukan agar calon apoteker dapat menyusun laporan mengenai studi kelayakan suatu apotek, khususnya studi kelayakan apotek Kimia Farma Sawangan., Pharmacist internship at Apotek Kimia Farma 7 is conducted for a pharmacist to know and understand the role and responsibility of a pharmacist in terms of
managing, knowing and doing activities in a pharmacy, both technical and nontechnical pharmaceutical job. Specific tasks title is Feasibility Study of Apotek
Kimia Farma 491 Sawangan. This task is done in order that the pharmacist could prepare a fesibility study report of a pharmacy, especially for feasibility study of apotek Kimia Farma Sawangan.]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kartika Widyanty
"Pembuatan karya akhir/laporan praktek kerja profesi apoteker di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dibuat berdasarkan hasil kerja praktek profesi apoteker di tiga tempat yang berbeda. Salah satu tempat praktek tersebut adalah industri farmasi yang merupakan tempat apoteker mengaplikasikan berbagai bidang ilmu yang telah dimilikinya.
Pembuatan karya akhir berupa laporan praktek kerja profesi apoteker di industri farmasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek di industri farmasi dan penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Tujuan kedua adalah untuk melihat secara langsung proses produksi obat dan untuk mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab seorang apoteker sesuai personil kunci dan posisi lain di industri farmasi.
PT. Sydna Farma adalah industri farmasi nasional yang memiliki penerapan CPOB yang baik. Sebagai industri farmasi yang menghasilkan berbagai produk hormon dan non-hormon, Pencemaran silang harus dikurangi atau memiliki kontaminasi nol sehingga lingkungan bangunan ini selalu disesuaikan dengan CPOB.
Making the final work/report for pharmacist internship program in the Faculty of Pharmacy University of Indonesia is based on the work of professional practice of pharmacists in three different places. One such practice is Pharmaceutical Industry, the place which is where the pharmacists applied their knowledgements. Making the final work/report for pharmacist internship program is aims to increase practical knowledgements about pharmaceutical industry which is related to Good Manufacturing Practices (GMPs). The second aim is to direct study the process of making the pharmaceutical dosage forms and the GMPs is applied. Besides, to understand the responsibility of pharmacist for each positions in key personnel at pharmaceutical industry.PT. Sydna Farma is a National Company that have a good GMPs, when its company is produce the hormone and non-hormone dosage forms. The Cross Contamination should be reduced or zero contamination so that the environment of this building is always appropriated to GMPs."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nuriza Ulul Azmi
"Industri farmasi merupakan sarana untuk memproduksi sediaan farmasi yang memiliki berbagai fungsi yang berhubungan langsung dengan tubuh manusia untuk menunjang kesehatan manusia. Proses pembuatan yang dilakukan dalam industri farmasi harus disertai dengan pengawasan dan pemastian mutu. Setiap langkah pembuatan obat mulai dari pengadaan bahan awal hingga sampai ke tangan konsumen harus diatur sedemikian rupa agar obat yang dihasilkan bermutu, aman, dan berkhasiat. Salah satu cara untuk menjamin produksi obat yang bermutu, aman, dan efektif, adalah dengan menerapkan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). CPOB mencakup seluruh aspek-aspek produksi dan pengendalian mutu yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya. Terdapat 12 aspek pada pedoman CPOB 2012, yaitu manajemen mutu, personalia; bangunan dan fasilitas; peralatan; sanitasi dan higiene; produksi; pengawasan mutu; inspeksi diri dan audit mutu; penanganan keluhan terhadap produk, penarikan kembali produk dan produk kembalian; dokumentasi; pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak serta kualifikasi dan validasi. Apoteker sangat berperan penting dalam penerapan CPOB di industri farmasi. Industri faramsi harus memiliki minimal 3 orang Apoteker yang bertanggung jawab dalam bidang produksi, pemastian mutu (QA), dan pengawasan mutu (QC).
The Industrial pharmacy is a facility for producing the pharmaceutical products which have a variety of functions to support human health. The manufacturing process in the industrial pharmacy should be accompanied by quality control and quality assurance. Every step of the drug manufacturing, starting from raw materials procurement up to the hands of consumers should be arranged so that the resulting drug can be quality, safe, and efficacious. One way to ensure the quality, safety, and, effectifity of drugs is to implement the GMP (Good Manufacturing Practice). GMP covers all aspects of production and quality control that aims to ensure the quality of drugs in accordance with the requirements and intended use. There are 12 aspects of the GMP guidelines in Indonesia (CPOB 2012), such as quality management, personnel; buildings and facilities; equipments; sanitation and hygiene; production; quality control; self-inspection and quality audits; handling of complaints against the product, product recall and returns; documentations; manufacturing and analysis based on contract, qualification and validation. Pharmacists play an important role in the implementation of GMP. Industrial pharmacy must have at least 3 people Pharmacists who are responsible for the production, quality assurance (QA) and quality control (QC)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nurul Robiatul Adawiyah
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No.50 Bogor bertujuan mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di Apotek Kimia Farma. Kegiatan ini dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 50 Jl. Merdeka No. 24 Bogor. Dalam hal ini, diharapkan apoteker dapat mengetahui dan memahami cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan, dan penjualan perbekalan farmasi serta mempraktekkan pelayanan kefarmasian di apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku dalam sistem pelayanan kefarmasian di Indonesia. Tugas khusus yang diberikan berjudul “Analisis Terapi Rematik Berdasarkan Resep Dokter yang Masuk ke Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor Periode Juli – Agustus 2014”. Penulisan tugas khusus ini bertujuan melihat kesesuaian antara obat yang diterima dengan penyakit rematik yang diderita oleh pasien melalui analisis resep di Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor.
Apothecary Internship at Apotek Kimia Farma No.50 Bogor aims to know and understand the roles and responsibilities of a pharmacist at Apotek Kimia Farma. This activity is conducted at Apotek Kimia Farma No. 50 Jl. Merdeka No. 24 Bogor. In this case, pharmacists are expected to know and understand how to manage a pharmacy in administration, financial management, procurement, storage, and sale of pharmaceuticals and pharmacy services in pharmacy practice in accordance with the laws and ethics in the pharmaceutical care system in Indonesia . A special assignment entitled “Analysis Based Prescription Arthritis Therapy Entering Kimia Farma No. 50 Bogor period July - August 2014”. The aim of this special assignment is observe suitability between the drug received with rheumatic diseases suffered by the patient through the analysis of the recipes at Apotek Kimia Farma No. 50 Bogor."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Christye Aulia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Safa bertujuan untuk memahami peran apoteker dalam kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek, memahami kegiatan pengelolaan apotek yang baik melalui pengamatan langsung kegiatan administrasi, pelayanan dan manajemen di Apotek Safa serta mengetahui lokasi, desain eksterior-interior, produk farmasi yang ditawarkan, pelayanan kefarmasian serta harga perbekalan farmasi di apotek pesaing. Sedangkan tugas khusus yang dilakukan adalah mengevaluasi pengadaan persediaan obat dengan metode analisis pareto (ABC) di Apotek Safa periode Agustus - Oktober 2014. Hasilnya diketahui bahwa 199 item merupakan pareto A, 233 item merupakan pareto B, dan 302 item merupakan pareto C.
Pharmacist Internship at Apotek Safa aims to understand the role of the pharmacist in the pharmacy pharmacy service activities, understand the good pharmacy management activities through direct observation of administrative activities, services and management in pharmacy Safa and knowing the location, exterior-interior design, pharmaceutical products offered, pharmacy services and prices of pharmaceuticals in pharmacies competitors. While the specific task done is to evaluate the drug supply procurement Pareto analysis method (ABC) in Pharmacy Safa period from August to October 2014. The results revealed that the Pareto A 199 items, 233 items are Pareto B, and 302 items are Pareto C."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mutia Eka Nuriani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 42 bertujuan agar calon Apoteker mengetahui gambaran umum kegiatan pelayanan kefarmasian di Apotek dan mengetahui peran dan fungsi Apoteker di Apotek terutama dalam pengelolaan aspek teknis dan non teknis kefarmasian. Tugas khusus berjudul Analisa Penyakit Gondok bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai penyakit gondok, yang meliputi definisi, epidemiologi dan etiologi, anatomi dan fisiologi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosa dan pemeriksaan laboratorium serta terapi gondok.
Apothecary Internship at Apotek No. Kimia Farma. 42 intended for prospective Apothecary know the general activities in Apotek and pharmaceutical services know the role and functions of Apothecary in Apotek primarily in the management of technical and non-technical aspects of pharmacy. Special assignment entitled Goiter Disease Analysis aims to examine more deeply about goiter, which includes the definition, epidemiology and etiology, anatomy and physiology, pathophysiology, classification, diagnosis and laboratory tests as well as goiter therapy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fauzia
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Novartis Indonesia bertujuan agar para calon Apoteker memahami tugas Apoteker di industri farmasi, khususnya di bagian Drug Regulatory Affairs di PT. Novartis Indonesia dalam proses meregistrasikan obat baru, registrasi variasi produk yang telah memiliki Nomor Izin Edar, dan meregistrasikan ulang produk yang telah habis masa izin edarnya. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah mengkaji dan menganalisa kesesuaian informasi dan bentuk fisik yang terdapat pada current product PT. Novartis Indonesia dengan bentuk fisik dan informasi yang tercantum pada dokumen registrasi terakhir Badan POM yang telah disetujui, mengetahui berapa banyak current product PT. Novartis Indonesia yang belum memiliki kesesuaian informasi dan bentuk fisik seperti yang terkandung dalam dokumen registrasi terakhir Badan POM yang telah disetujui, serta mencari akar masalah penyebab terjadinya ketidaksesuaian antara informasi dan bentuk fisik yang terkandung pada current product PT. Novartis Indonesia dengan bentuk fisik dan informasi yang tercantum pada dokumen registrasi terakhir Badan POM yang telah disetujui.
Pharmacists Professional Practice at PT. Novartis Indonesia aims to make the candidate understand the duties Pharmacists in the pharmaceutical industry, especially in the Drug Regulatory Affairs at PT. Novartis Indonesia in the process of registering new drugs , registration of the variety of products that already have a license number, and re- register the product with an expired license. The purpose of the special task is to examine and analyze the suitability of the information and the physical form of the current product in the PT. Novartis Indonesia with physical form and the information contained in the registration document last approved by BPOM, knowing how much current product PT. Novartis Indonesia who do not have the physical suitability of the information and forms as are contained in the registration document last approved by BPOM, and to find the root cause of the mismatch problem between information and physical form of current product in PT . Novartis Indonesia with physical form and the information contained in the registration document document last approved by BPOM."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"[Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di apotek merupakan kegiatan pengenalan bagi calon apoteker terhadap pelayanan kefarmasian di apotek. PKPA di apotek Kimia Farma No.42 Jakarta Selatan bertujuan untuk memahami peranan apoteker dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian di sarana pelayanan kesehatan apotek, serta memahami manajemen pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik di apotek. Tugas khusus yang diberikan ialah mengenai studi kelayakan apotek., Aphotecary Profession Internship Program (PKPA) in pharmacy is an activity recognition for prospective pharmacists to pharmaceutical care in pharmacy. PKPA in Kimia Farma pharmacy No. 42 South Jakarta to understand the role of the pharmacist in implementing pharmaceutical services in health care facilities pharmacy, as well as to understand the management of pharmaceutical, medical devices, and medical materials consumables and clinical pharmacy services in pharmacy. Specific task that given in pharmacist internship program is feasibility studies.]"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library