Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161328 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michelia Febiandyta KS
"[ABSTRAK
Makalah ini membahas tentang pelanggaran maksim dan jenis lelucon yang sering muncul dalam komik Het
Afzien van 2005 Fokke & Sukke. Komik yang ditulis oleh Jean-Marc van Tol, John Reid dan Bastiaan Geleijnse
ini memberikan kritikan terhadap situasi politik atau sosial yang terjadi pada tahun 2005 melalui sindiran dengan cara yang humoris. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis pelanggaran maksim dan jenis lelucon yang sering muncul
pada komik Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. Sebagai korpus, penulis mengambil 11 karikatur yang di
dalamnya memuat dialog dan 7 tema tertentu yang diambil secara acak yang kemudian dianalisis dengan
menggunakan teori maksim dan teori humor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maksim cara lebih sering
dilanggar dan ironie adalah jenis lelucon yang sering muncul dalam komik tersebut.

ABSTRACT
This article discusses about the types of violation of the four maximes and the types of jokes that often appear in the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. This comic, drawn and written by Jean-Marc van Tol, John Reid and Bastiaan Geleijnse criticizes the current political and social phenomenon or issuses through the usage of
humor. Using the qualitative and the quantitative methods, 11 dialogues of caricatures taken from 7 themes of the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke were chosen randomly and then analysed. Besides the two
methods, this paper uses also the Theory of Maxims and Humor. The result shows that Maxim of Manner and
the type of joke, namely Ironie are mostly found in the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. , This article discusses about the types of violation of the four maximes and the types of jokes that often appear in the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. This comic, drawn and written by Jean-Marc van Tol, John Reid and Bastiaan Geleijnse criticizes the current political and social phenomenon or issuses through the usage of
humor. Using the qualitative and the quantitative methods, 11 dialogues of caricatures taken from 7 themes of the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke were chosen randomly and then analysed. Besides the two
methods, this paper uses also the Theory of Maxims and Humor. The result shows that Maxim of Manner and
the type of joke, namely Ironie are mostly found in the comic Het Afzien van 2005 Fokke & Sukke. ]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Malika Humaira Putri
"Entailment adalah fenomena bahasa yang dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari serta teks tertulis, tidak terkecuali komik. Entailment terbentuk ketika kebenaran satu proposisi mengikuti kebenaran proposisi kedua, dan ketidakbenaran proposisi kedua secara pasti menjamin ketidakbenaran proposisi pertama. Entailment diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu entailment satu arah, entailment dua arah, serta entailment negatif. Entailment pada umumnya adalah entailment dua arah. Artikel ini membahas entailment yang terdapat dalam komik setrip Belanda berjudul Fokke & Sukke yang diterbitkan dalam harian NRC Handelsblad pada periode bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe-tipe entailment yang terdapat pada komik Fokke & Sukke, serta untuk memaparkan bagaimana proposisi membangun entailment tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tiga tipe entailment digunakan dalam komik Fokke & Sukke. Dari delapan setrip yang ditemukan menggunakan entailment, entailment yang paling sering muncul adalah entailment satu arah; entailment tersebut muncul sebanyak empat dari delapan kali.

Entailment is a language phenomenon that can be found in daily conversations as well as written text, including comics. Entailment is formed when the truth of a proposition follows the truth of the second, and the falsity of the second proposition guarantees the falsity of the first. Entailment is classified as three types, which are two-way entailment, one-way entailment, and negative entailment. In general, it is two-way entailment that is found. This article discusses entailment which are found in a Dutch strip comics titled Fokke & Sukke, which is published by NRC Handelsblad, a daily newspaper, from the period February to May 2022. The aims of this research are to identify the types of entailment that appear in the comic Fokke & Sukke, and to explain how propositions build the entailments. This study employed a descriptive qualitative method. This study found that there are three types of entailment used in the comic Fokke & Sukke. From the eight strips that are found to use entailment, the type that appeared the most is one-way entailment; this entailment appeared four out of eight times."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reid, Jhon Stuart
Soest: Catullus, 2010
BLD 839.317 REI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Andhika Kurniawan
"Iklan dengan humor merupakan salah satu jenis konten iklan yang banyak digunakan sebagai salah satu daya tarik. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan sikap terhadap iklan antara partisipan yang melihat iklan tanpa konten humor dengan iklan yang mengandung humor comic wit di dalamnya. Selain itu, penelitian ini juga mencari tahu bagaimana peran kebutuhan akan humor dalam memoderasi hubungan antara iklan yang mengandung konten humor dan sikap terhadap iklan yang muncul. Partisipan dalam penelitian ini adalah 183 warga Indonesia berusia 18-29 tahun dan menggunakan gawai yang terhubung dengan jaringan Internet. Hasil hitung menggunakan independent sample t-test ditemukan bahwa partisipan memiliki sikap terhadap iklan yang lebih positif saat melihat iklan yang mengandung proses humor incongruity-resolution dibandingkan dengan saat melihat iklan tanpa humor. Moderator kebutuhan akan humor juga dihitung menggunakan PROCESS Macro versi 3.0 dan menunjukkan hasil bahwa kebutuhan akan humor tidak dapat memprediksi sikap terhadap iklan. Semakin tinggi kebutuhan akan humor seseorang tidak menjamin semakin tingginya sikap seseorang terhadap iklan yang mengandung humor.

Humor is one of commonly used appeal in advertisement. This research investigated the difference of attitude toward the advertisement between the participants who saw an advertisement with comic wit humorous content and an advertisement without humorous content. This research also examined the role of need for humor in moderating the relationship between humorous content advertisement and attitude toward the advertisement. One hundred and eighty three Indonesian aged 18 29 and used Internet connected gadget participated in this study. Based on independent sample t test analysis, the results showed that consumers were likely to have higher attitudes towards the advertisement that contain incongruity resolution humor. The moderating effect of need for humor counted using PROCESS Macro version 3.0. The results showed that need for humor could not predict attitude toward the advertisement. Results indicated that person with higher need for humor does not exhibit more favorable attitude toward the advertisement with humor content.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ady Kurniawan
"Jurnal ini membahas lima karikatur John Kӧrver bertemakan pendidikan anak dengan memperhatikan aspek semantis, pragmatis, dan semiotik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menganalisis kalimat atau percakapan serta gambar, berupa simbol dan ikon yang terdapat pada kelima karikatur, untuk melihat bagaimana Kӧrver menyampaikan kritik dan pemikirannya melalui karikatur serta melihat pelanggaran maksim yang sering kali digunakannya.

This paper focuses on the semantics, pragmatics, and semiotics aspects of five caricatures about childs education, drawn by John Kӧrver. Using the qualitative method, sentences of conversations on pictures used as symbols and icons in the caricatures are then analysed. The main purpose of this paper is to identify how John Kӧrver delivers his critics and thoughts on childs education true his caricatures and which of the conversational maxims are the most being violated."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vandersteen, Willy
Antwerpen: Standaard, 2012
BLD 741.5 VAN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Loerakker, Co
"In de vorm van een kleurig stripverhaal wordt verteld over de geschiedenis van Nederland van 1815 tot het uitbreken van de Tweede Wereldoorlog in 1940. Vanaf ca. 11 jaar."
Heemstede: Big Balloon Publishers, 2009
BLD 949.203 LOE v V
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zeffry
"Penelitian ini dilandasi oleh keinginan untuk mendeskripsikan keragaman pada komik Indonesia yang diterbitkan sekitar tahun 1990-an dan sekaligus menganalisis berbagai tema yang muncul di dalamnya. Penelitian ini juga didasari oleh keinginan untuk memperlihatkan bahwa komik Indonesia masih bertahan di tahun 1990 bahkan mulai bangkit kembali. Pada pertengahan tahun 90-an komik lokal Indonesia. Kebangkitannya ini salah satunya dlipicu dan didorong oleh keinginan untuk bersaing dengan komik terjemanan yang asing yang masuk ke Indonesia. Tema yang menonjol dalam komik Indonesia selama ini, adalah pertempuran antara baik dan buruk yang biasanya selalu menampilkan tokoh pahlawan sebagai manusia super. Komik yang muncul pada tahun 90-an menampilkan beragam tema. Hal ini ini disebabkan komik yang terbit tahun 90-an terdiri atas berbagai jenis yang lebih bervariatif daripada dekade sebelumnya. Kecenderungan sepeni itu bisa jadi dipengaruhi oleh konteks sosial politik dan ekonomi pembacanya.
Pada tahun 90-an terdapat gejala kompetisi yang mendorong dan memunculkan berbagai ragam dan jenis komik, di antaranva komik laga dan kepahlawanan yang memunculkaln komik silat-super hero. komik cerita rakyat-legenda, komik wayang, humor-komedi, drama keluarga, roman remaja, horor-misteri dan komik dektektif-petualangan. Komik sebagai media ekspresi ini menjadi ajang media bagi komikus muda tahun 90-an yang digunakan untuk menumpahkan segala inspirasi dan imajinasi mereka. Berdasarkan adanya berbagai fenomena di atas, maka perlu kiranya disusun dan dikaji keragaman jenis dan tema yang terdapat pada komik Indonesia yang muncul pada tahun 90-an. Hal itu dirasa perlu untuk mendata dan menyusun sejarah perkembangan komik di Indonesia- Sebab sampai saat ini dirasakan masih sangat kurang informasi dan data mengenai keberadaan dan kondisi komik Indonesia. Beberapa masalah itulah yang juga melatarbelakangi penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah melanjutkan dua penelitian sebelumnya, yaitu Komik Indonesia Menjelang Kemerdekaan. Kajian tema dan bahasa (199311994) serta Komik Indonesia 1950-1970-an: Analisis Kebahasan dan Sosiologi (1997/1998). Menginventarisasi dan mendokumentasikan komik-komik yang terbit selama tahun 1990-an. Mengkaji keberagaman jenis kemunculannya dan menganalisis aspek tematiknya baik pada komik strip maupun buku komik. Kontribusi penelitian. Penelitian ini akan menghasilkan perian jenis dan tema yang terkandung dalam komik Indonesia tahun 90-an. Hasil perian ini dapat dijadikan bahan perbandingan untuk melihat perkembangan komik Indonesia sebelum maupun sesudahnya. Dengan demikian penelitian akan memberikan sumbangan yang berarti, khususnya bagi wacana social, budaya, politik dan ekonomi dalam melihat perkembangan dan perubahan masyarakat lewat media komik. Di samping itu data yang terkumpul akan dapat digunakan untuk penelitian sejenis yang memperhatikan aspek lain yang terkandung di dalamnya. seperti aspek gratis, aspek estetika, aspek ideologis dan aspek pendidikan."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hergé
Tournai-Dronten: Casterman, 1974
BLD 741.5 HER g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>