Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Kurniawan
"Penelitian bertujuan menguji kemungkinan terjadinya financial distress melalui terjadinya fraud. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Model untuk menguji kemungkinan terjadinya fraud menggunakan data perusahaan yang terkena sanksi dari Otoritas Jasa Keuanganpada tahun 2009 sampai dengan 2013. Hasil penelitian membuktikan bahwa manajemen laba meningkatkan kemungkinan perusahaan melakukan fraud. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa fraud tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial distress.

The purpose of this research is to analyze probability of financial distress through fraud. Hypothesis testing is performed by using regression logistic methods using the data of listed companies in Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2009 to 2013. Models to test the probability of fraud ulent use of corporate data to be sanctioned from Otoritas Jasa Keuangan in 2009 to 2013. The result of this study shows that earnings management increases the probability of fraud action. In addition, the study doesn?t proves that it increases the probability of financial distress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Indra Anggara
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, efektifitas board, dan kepemilikan institusional terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi binary logistic dengan menggunakan data sanksi yang dikenakan pada perusahaan yang melakukan fraud yang diperoleh dari Bapepam-LK dari tahun 2007-2011. Manajemen laba (discretionary accrual) diukur dengan menggunakan model Kasznik. Efektivitas board diukur dengan kuesioner yang disusun oleh Hermawan (2009). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektifitas board berpengaruh negatif terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan, sementara manajemen laba dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this research is to analyze the impact of earnings management, the board effectiveness, and institutional ownership on the fraud probability in financial statement. Hypothesis testing is carried out by using binary logistic regression model using fraud data from Bapepam LK year 2007 – 2011. Earnings management (discretionary accrual) measured by Kasznic model. The board effectiveness measured by checklist questionnaire developed by Hermawan (2009). The result of this research indicates that the board effectiveness has negatively influenced of the fraud probability in financial statement, while earnings management and institutional ownership have no influenced of the fraud probability in financial statement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Febriandini
"Penelitian ini berlatar belakang dari pengukuran manajemen laba oleh perusahaan dalam mengatasi financial distress, ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai manajemen pada saat perusahaan mengalami financial distress, perusahaan dapat menggunakan income decreasing atau income increasing sesuai dengan distress yang dialami. Proksi utama yang digunakan dalam mengukur manajemen laba adalah discretionary accurals.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba perushaaan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan data panel. Sampel penelitian diambil dari perusahaan-perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI pada periode 2010-2016. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa distress 1 dan 3 berhubungan signifikan negatif dan distress 2 tidak signfikan terhadap penelitian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami financial distress yang berhubungan dengan net income yang negatif mempunyai relasi terhadap manajemen laba yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Rekomendasi untuk perusahaan di Indonesia yang mengalami distress adalah menggunakan income decreasing jika menggunakan metode manajemen laba.

The background of this paper is from the measure of earnings management to solve financial distress, there are different opinions of using earning management when firms have financial distress, firm could use income increasing or income decreasing depending on context of distress. The main proxy of this paper is discretionary accurals.
The purpose of this paper is to examine the effect of financial distress on earnings management.
The method of research is quantitative and panel data regression. Sample was taken from non financial companies that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2010 2016.
This study found that distress 1 and 3 have a negative significant relations and distress 2 is not significant. This study concludes that there is an impact that financial distress on earnings management and related to net income that could have been used by the firms.
The recommendation for the firms in Indonesia that have financial distress is to use income decreasing when they use earning management method.Keywords Discretionary Accruals Earnings Management Financial Distress.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fathoni
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial distress terhadap manajemen laba dengan pengendalian internal sebagai variabel moderasi. Financial distress diukur menggunakan Altman Z-Score dan modal kerja negatif. Pengendalian internal diukur menggunakan indeks pengungkapan pengendalian internal. Manajemen laba terbagi atas dua variabel yaitu manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Penelitian menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010-2019 dengan teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data pada penelitian ini menggunakan data panel yaitu gabungan cross section dan time series. Hasil pada penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara financial distress terhadap manajemen laba riil begitupun dengan memasukkan pengendalian internal sebagai variabel moderasi dan tidak terdapat pengaruh signifikan anara financial distress terhadap manajemen laba akrual begitupun dengan memasukkan pengendalian internal sebagai variabel moderasi.

This study aims to analyze the effect of financial distress on earnings management with internal control as a moderating variable. Financial distress measured using Altman Z-Score and negative working capital. Internal control measured using internal control disclosure index. Earnings management is divided into two variables, accrual earnings management and real earnings management. The study used a sample of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2010-2019 with the sampling technique using purposive sampling. This study uses a quantitative approach. The data in this study used panel data, combination of cross sections and time series. The results in this study indicate that there is a significant influence between financial distress on real earnings management as well as by including internal control as a moderating variable and there is no significant effect of financial distress on accrual earnings management as well as by including internal control as a moderating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanina Anindita Pramono
"Studi ini bertujuan untuk membahas pengaruh peranan analis keuangan terhadap manajemen laba berdasarkan penelitian-penelitian dalam 10 tahun terakhir. Metode pencarian penelitian dilakukan dengan memasukkan kata kunci analyst coverage, analyst forecast, dan earnings management di Perpustakaan Universitas Indonesia online. Penelitian yang digunakan memiliki peringkat Q1, Q2, Q3 atau Q4, sesuai dengan peringkat di Scimago Journal & Country Rank. Kemudian, penelitian dikelompokkan berdasarkan hasil dan negara yang menjadi latar penelitian. Pertama, pengelompokkan penelitian berdasarkan hasil menunjukkan bahwa 50% penelitian membuktikan bahwa peranan analis keuangan menurunkan manajemen laba, 25% membuktikan bahwa peranan analis keuangan meningkatkan manajemen laba, 15% membuktikan bahwa peranan analis keuangan memiliki lebih dari satu pengaruh terhadap manajemen laba, dan 10% menunjukkan bahwa peranan analis keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Kedua, pengelompokkan penelitian berdasarkan negara menunjukkan bahwa penelitian paling banyak dilakukan di Amerika Serikat. Jumlah penelitian di Amerika Serikat yang membuktikan bahwa peranan analis keuangan mengurangi manajemen laba sama dengan jumlah penelitian yang membuktikan bahwa peranan analis keuangan meningkatkan manajemen laba. Pengelompokkan penelitian di Cina, Prancis, dan Brazil menunjukkan bahwa terdapat lebih banyak penelitian yang menyatakan bahwa peranan analis keuangan mengurangi manajemen laba. Sedangkan, penelitian di Inggris dan Australia membuktikan bahwa peranan analis keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Secara umum, hasil studi ini membuktikan bahwa peranan analis keuangan, melalui analyst coverage, mengurangi manajemen laba, khususnya manajemen laba akrual. Namun, tetap perlu diketahui bahwa analyst forecast dapat menjadi tekanan yang mendorong perusahaan untuk meningkatkan manajemen laba
.The purpose of this study is to discuss the effect of financial analysts’ role on earnings management. It is done by examining earlier literatures from the past 10 years. The methodology used to find the literatures is by entering the keywords analyst coverage, analyst forecast and earnings management on the online library of Universitas Indonesia. Each literature has a rank of either Q1, Q2, Q3 or Q4, based on its respective journal’s rank on Scimago Journal & Country Rank. The literatures are then classified based on their results and sample country. Firstly, classification based on results showed that 50% of the literatures proved that the role of financial analysts reduces earnings management. Another 25% of the literatures proved that the role of financial analysts increases earnings management. Another 15% of the literatures proved that the role of financial analysts has more than one effect on earnings management. The remaining 10% of the literatures proved that the role of financial analysts has no effect on earnings management. Secondly, country classification showed that the topic is most popular in the United States, with an equal amount of literatures proving that the role of financial analysts reduces earnings management and that the role of financial analysts increases earnings management. The classification in China, Brazil and France showed that there are more literatures, which prove that the role of financial analysts reduces earnings management. On the other hand, the classification in the United Kingdom and Australia showed that the role of financial analysts has no effect on earnings management. So, the overall result of this study concluded that the role of financial analysts, through analyst coverage, reduces earnings management, especially the accruals. However, it is worth noting that analyst’s forecast can be a pressure to the management, which may encourage the increase of earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Setya Ningrum
"ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tidak langsung dari tingkat adopsi IFRS terhadap manajemen laba, melalui analyst coverage. Penelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa pengadopsian IFRS meningkatkan jumlah analis yang mengikuti perusahaan. Keberadaan analis akan meningkatkan peran pengawasan terhadap perusahaan sehingga dapat menekan praktik manajemen laba. Penelitian ini merupakan penelitian lintas negara dengan jumlah sampel 3.786 perusahaan dari 30 negara. Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh tidak langsung tingkat adopsi IFRS terhadap manajemen laba, melalui peningkatan jumlah analis. Jumlah analis yang bertambah justru memunculkan tekanan bagi perusahaan yang mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tingkat adopsi IFRS tetap memiliki pengaruh negatif secara langsung terhadap manajemen laba.

ABSTRACT
The main purpose of this study is to investigate whether there is indirect effect of IFRS adoption on earnings management, through increase of analyst coverage. The background of this study is that IFRS adoption could increase the number of analysts who follow the companies. The existence of analysts will increase monitoring of companies, which will decrease earnings management practices. It is a cross-country study using 3.786 firm years of entities from 30 countries. This study proves that there is indirect effect of IFRS adoption on earnings management, through increase of analyst coverage. Increase of analyst coverage will push companies to do earnings management practices. This study also confirms that IFRS adoption has negative direct effect on earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh internal control over financial reporting ICOFR terhadap manajemen laba. Manajemen laba diukur menggunakan akrual diskresioner dan aktivitas riil manajemen. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2015. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel adalah 324 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal atas pelaporan keuangan memiliki pengaruh negatif terhadap manajemen laba akrual maupun manajemen laba riil.Kata kunci: ICOFR, manajemen laba akrual, manajemen laba riil.

The research is aimed to analyze the influence of internal control over financial reporting ICOFR on earnings management. Earnings management is measured using discretionary accruals and real activity management. The sample of this study is a company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014 2015. The number of companies sampled is 324 companies. The results of this study indicate that internal control over financial reporting has a negative effect on accrual and real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenny Sri Astuty
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh efektivitas sistem pengendalian internal terhadap manajemen laba. Efektivitas sistem pengendalian internal diukur melalui penilaian atas elemen pengendalian internal menurut COSO, sedangkan manajemen laba diukur melalui akrual diskresioner dengan metode yang dikembangkan oleh Kothari et al. (2005). Pengujian hipotesis dilakukan melalui model regresi data panel dengan menggunakan metode efek tetap terhadap 228 perusahaan sampel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 hingga tahun 2012. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki efektivitas sistem pengendalian internal yang tinggi cenderung memiliki tingkat manajemen laba yang rendah. Selain itu, hasil penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan yang memiliki penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan yang baik dalam sistem pengendalian internal cenderung memiliki tingkat manajemen laba yang rendah.

This research aims to provide empirical evidence regarding the effect of internal control system effectiveness on earnings management in companies. Internal control system effectiveness is measured by effectiveness score based on the COSO?s internal control elements, while the earnings management is measured by discretionary accruals which was developed by Kothari et al. (2005). The hypothesis is examined using panel data regression with fixed effect method to sample of 228 companies which listed in Indonesian Stock Exchange during 2010 to 2012. The result of this research concludes that companies with higherinternal control system effectiveness could gain lower earnings management practice. Furthermore, the result of this research concludes that companies with better risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring in their internal control system could gain lower earnings management practice.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Handarini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi. Praktik manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan discretionary accrual yang dikembangkan oleh Kothari (2005). Semantara itu, manajemen laba riil pada penelitian ini diukur dengan pengukuran manajemen laba riil yang telah dikembangkan oleh Roychowdhury (2006). Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel unbalance dengan jumlah observasi sebanyak 159 observasi. Jumlah observasi tersebut terdiri dari 78 sampel obligasi yang diterbitkan oleh 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba akrual berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi. Sementara itu, CFO abnormal dan biaya diskresioner abnormal yang merupakan komponen pengelolaan manajemen laba riil diketahui berpengaruh negatif terhadap yield spread. Hal ini mengindikasikan bahwa bondholders menyadari tindakan manajemen laba akrual sebagai tindakan oportunis, sehingga meningatkan risiko dan menuntut pengembalian yang tinggi. Akan tetapi, bondholder belum mampu mengetahui dampak negatif manajemen laba melalui aktivitas riil.

This research aimed to know the effect of accrual earnings management and real earnings management on bond yield spreads. Accrual earnings management in this research measured by discretionary accrual Kothari model. While real earnings management measured by real earnings management models that were developed by Roychowdhury (2006). Hypothesis testing of this research used panel regression with 159 observations. Observations in this research consist of 78 bonds sample from 34 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange since 2009 until 2014.
The result of this research showed that accrual earnings management has positive effect on yield spread. Whereas, abnormal CFO and abnormal discretionary expenses that measured real earnings management have negative effect on yield spread. These result implied that bondholders perceive accrual earnings management as opportunistic behavior that increased risk factor and thus required high return (yield). However, bondholder have not realized the negative effect of real earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Endang Triyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dampak manajemen laba riil terhadap arus kas kegiatan operasi (melalui manipulasi penjualan), biaya diskresioner, dan biaya produksi serta pengaruh manajemen laba rill tersebut terhadap relevansi nilai laba. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002 sampai 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba riil berpengaruh negatif terhadap arus kas kegiatan operasi dan biaya diskresioner dan berpengaruh positif terhadap biaya produksi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa manajemen laba riil melalui biaya produksi berpengaruh negatif terhadap relevansi nilai laba. Sementara, manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan biaya diskresioner tidak berpengaruh terhadap relevansi nilai laba.

This research aims to examine the impact of real earnings management on cash flow from operations (through sales manipulation), discretionary expenses, and production costs and to examine the impact of this real earnings management on value relevance of earnings. Samples used in this research are manufacturing public firms in Indonesia from 2002 until 2011.
The results show that real earnings management has negative impact on cash flow from operations and discretionary expenses and has positive impact on production costs. Moreover, this research finds that real earnings management through production costs has negative impact on value relevance of earnings. However, real earnings management through sales manipulation and discretionary expenses has no impact on value relevance of earnings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>