Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 220522 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Arivani
"ABSTRAK
Hubungan diantara harga saham dan nilai tukar memiliki implikasi penting
dalam memengaruhi pembangunan sebuah perekonomian negara, seiring pesatnya
integrasi pasar keuangan sehingga mendorong hubungan interaktif antara faktor
makroekonomi.
Tesis ini membahas hubungan antara harga saham dengan nilai tukar di
Lima Negara yakni China, Jepang, Korea, Singapura dan Indonesia, pada saat Pra
Krisis dan Pasca Krisis Keuangan Global. Penelitian ini mengkaji dua
permasalahan utama yakni hubungan kausal granger antara harga saham dan nilai
tukar, dan mengkaji hubungan jangka panjang antara harga saham dan nilai tukar
pada saat Pra Krisis dan Pasca Krisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Granger Causality test, Cointegration test, Vector Error Correction Model
(VECM), impulse response dan variance decomposition.
Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan kausal antara harga
saham dan nilai tukar pada saat Pra dan Pasca Krisis. Kemudian, dalam jangka
panjang ditemukan adanya hubungan antara harga saham dan nilai tukar dengan
arah yang berbeda pada masing-masing negara. Untuk China dan Jepang
mendukung pendekatan portofolio balance effect, sedangkan Korea, Singapura dan
Indonesia mendukung pendekatan internasional trading effect.

ABSTRACT
The relationship between stock price and exchange rate has an important
implication for the a nation-economic-development. As the effect of the
integration of money markets will force the interactive relation between
macroeconomic factors.
This thesis analyzes the relation between stock price and exchange rate
before and after crisis in five East Asian countries which are China, Japan, Korea,
Singapore and Indonesia. This research analyzes two main problems which are the
Granger Causality relation and long run relationship between stock price and
exchange rate before and after global financial crisis. This research uses Granger
Causality test, Cointegration test, Vector Error Correction Model (VECM),
Impulse Response and Variance Decomposition.
The results of this reasearch are showing a granger causality relation
between stock price and exchange rate before and after global krisis. Our result
support longrun relationship between stock price and exchange rate with different
direction for each country. China and Japan support portofolio balance effect
hypothesis, meanwhile Korea, Singapore and Indonesia support international
trading effect hypothesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asia Miscolayati Hasanah
"Sebagai konsekuensi global value chains GVC , nilai tukar dan volatilitasnya menjadi semakin penting dalam memengaruhi output suatu negara. Sebuah pertanyaan menarik yang kemudian mengemuka adalah mengenai perubahan hubungan nilai tukar terhadap output dalam tren GVC.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi bagaimana nilai tukar dan volatilitasnya dalam memengaruhi output, dan juga untuk mengekplorasi dampak partisipasi GVC terhadap output. Penelitian ini menggunakan data panel yang mencakup lima negara di Asia, meliputi Indonesia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia, dengan data deret waktu tahunan periode 1990-2015. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan ekonometrika dengan System Generalized Method of Moment SYS-GMM.
Hasil penelitian mengungkap bahwa, pertama, volatilitas nilai tukar memiliki hubungan negatif terhadap output. Kedua, ditemukan bahwa apresiasi nilai tukar meningkatkan output secara signifikan. Ketiga, peningkatan partisipasi GVC secara signifikan meningkatkan output. Oleh karena itu, dampak nilai tukar terhadap output sangat bergantung pada pola GVC masing-masing negara.

As a consequence of the global value chains GVC , exchange rate and its volatility becomes more important in influencing the output of a country. An interesting question that then surfaced was regarding the alteration of exchange rate relationship towards output in the GVC trend.
This study aims to investigate how the exchange rate and its volatility affect output, and also explores the impact of GVC participation on output. We employed panel data which covers five countries in Asia, including Indonesia, Thailand, Japan, South Korea, and Malaysia, with annual data series through 1990 2015. The analytical method used in this study is the econometric approach with System Generalized Method of Moment SYS GMM.
The result reveals that, first, the exchange rate volatility has a negative relationship to output. Second, the appreciation of exchange rate is found to increase output significantly. Third, the increase of GVC participation is significantly lead to increase output. Therefore, the impact of exchange rate on output depends very much on the GVC pattern in respective country."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Aviandry Syahril
"Karya akhir ini meneliti efek perubahan dari pendapatan riil dunia, ekspektasi nilai tukar rupiah pada nilai ekspor riil dari komoditi-komoditi yang diekspor Indonesia ke dunia. Karya akhir ini menggunakan autoregressive distributed lag - error corection mechanism (ARDI-ECM) yang diperkenalkan pada pesaran-pesaran (1997) dan modifikasi dari model Klaassen serta model autoregression conditional heterocedasticity in mean (GARCH-M). Secara khusus, dianalisis presentase perubahan dari nilai ekspor riil sebagai akibat dari satu persen perubahan pada ekspektasi nilai tukar riil demikian pula halnya dengan regresor lainnya seperti pendapatan riil dunia dan volatilitas nilai tukar riil. Data yang digunakan adalah data sembilan sektor komoditi perdagangan berdasarkan satu digit kode SITC rev.4 (2007) periode Januari 2000 hingga April 2008 dalam deret waktu (time series) bulanan. Penelitian ini menemukan bahwa secara umum baik dalam level agregate maupun sub agregat, nilai ekspor riil dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh ekspektasi nilai tukar riil dan pendapatan riil dunia. Tapi efek dari votalitas pada penelitian ini tidak memberikan hasil yang pasti. Pada level agregat volatilitas mempengaruhi nilai ekspor riil secara signifikan dan positif, tetapi memberikan hasil yang beragam pada level sub agregat: volatilitas dapat berpengaruh positif atau negatif bergantung pada karakteristik dari komoditi yang diperdagangkan.

The focus of this study is to analyze the effect of changing world real income, expected real exchange rate of rupiahs on real export value of Indonesia's exported commodities to the world. The study utilizes the autoregressive distributed lag - error correction mechanism (ARDL-ECM) introduced by Pesaran and Pesaran (1997) and its modified version of Klaassen (1999) combined with generalized auto regression conditional heterocedasticity in Mcan (GARCH-M) modeling. Specifically, we investigate the effect of percentages change of real export value as a result of one percent change in expected real exchange rate as well as world real income and volatility of real exchange rate. We apply data on nine sectors of goods traded commodities based on one digit SITC code rev. 4 (2007) for the period of January 2000 to April 2008 as monthly time series. We discover that in general both at aggregate level and sub aggregate level, real export value is effected significantly and positively by expected real exchange rate and by world real income. However, the effect of volatility is inconclusive. While it effects the real export value significantly and positively in aggregate level, the effect vary at sub aggregate level: they can be positive or negative depending on characteristic of the traded commodities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27324
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bangun, Menta Basita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perubahan diskon/premium ADR dari saham asal Indonesia yang sudah melakukan cross-listing/dual-listing di BEI dan NYSE dengan perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Hubungan tersebut digambarkan kedalam sebuah model regresi dan selanjutnya digunakan untuk memprediksi niai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dimasa mendatang. Dalam penelitian ini juga mengevaluasi model tersebut dan menganalisis akurasi prediksinya. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pasangan saham dan ADR Indosat dan Telkom diperoleh kesimpulan bahwa hasil bahwa prediksi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dengan menggunakan diskon/premium ADR menghasilkan prediksi yang lebih tepat ketimbang random walk.

The purpose of this research is to analyze the relation between ADR discount/premium change of Indonesian stocks that have been listed in IDX and NYSE with IDR/USD exchange rate change. The relation described on regression model is proceed to make prediction of future IDR/UDS exchange rate. This research is continued by evaluation the regression model and also the predictive quality. Based on research using pair of stock and ADR Indosat and Telkom we can conclude that prediction of IDR/USD excgane rate with using ADR discount/premium produce more accurate prediction that random walk."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Aisyah
"Pengaruh nilai tukar terhadap pertumbuhan dan ekspor memiliki jawaban yang inkonklusif tergantung pada variabel-variabel yang digunakan untuk menjelaskannya dan negara yang dijadikan sampel. Untuk kasus Indonesia, volatilitas ekspor berpengaruh negatif pada pertumbuhan output. Ketidakmampuan meredam fluktuasi ekspor akan berdampak buruk pada pertumbuhan Indonesia. Dua faktor yang dapat mempengaruhi volatilitas ekspor ini adalah volatilitas nilai tukar riil dan sistem nilai tukar. Untuk mengurangi volatilitas ekspor, maka stabilitas nilai tukar riil dan sistem nilai tukar managed floating menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan di Indonesia.

The impact of real exchange rate to the exports volatility and growth are inconclusive discussion. It depends on variables using in their research and countries economies characteristic to be sample. For Indonesia exports volatility has negative impact to the output growth. A disability to minimize exports volatility aggravate for Indonesian growth. There are two determinants exports volatility are real exchange rate volatility and regime. Real exchange rate stability and managed floating needed as a one of solution to lessen exports volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6724
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Ivan Sudibyo
"Dalam penelitian ini peneliti memberikan bukti empiris yakni pentingnya faktor positive feedback trading bagi perilaku nilai tukar. Dengan mengandalkan model GARCH augmented feedback model yaitu model nilai tukar Laopodis (2005) peneliti menganalisis parameter autokorelasi nilai tukar dan volatilitas untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai karakteristik nilai tukar yang diinduksi oleh trader yang mengikuti strategi positive feedback trading. Dugaan peneliti adalah positive feedback trader memiliki pengaruh terhadap volatilitas nilai tukar Negara-Negara ASEAN dan menginduksi autokorelasi negatif return selama periode volatilitas yang tinggi.
Hasil penelitian adalah selama periode 1995-2014, hanya negara Singapura yang terdapat positive feedback trading secara signifikan, sedangkan pada periode krisis 1997-1998, negara yang terdapat positive feedback trading secara signifikan adalah Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei, Singapura.

In this study, researcher provides empirical evidence of the importance of positive feedback trading factor for the behavior of the exchange rate. By relying on the model of the exchange rate Laopodis(2005) which is GARCH augmented feedback model, researcher analyzed autocorrelation parameters and volatility of exchange rates to gain more insight into the characteristics of the exchange rate induced by traders who follow positive feedback trading strategy. The alleged researcher are positive feedback traders have an influence on the exchange rate volatility of ASEAN Countries and induce negative autocorrelation return during periods of high volatility.
Results of the study are during the period 1995-2014, only Singapore that there is positive feedback trading significantly, while in the period 1997-1998 crises, Thailand, Indonesia, Malaysia, Philippines, Brunei, Singapore, there are any positive feedback trading significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Banyu Adiputra K. U.
"Penelitian ini membahas tentang kemampuan Inflation Targeting Framework dalam menurunkan derajat Exchange Rate Pass-Through di Indonesia dari tahun 1998 hingga tahun 2008. Penulis ingin mengetahui apakah penerapan Inflation Targeting Framework yang dilakukan oleh Bank Indonesia dapat menurunkan derajat pass-through baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah Ordinary Least Squares. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan Inflation Targeting Framework terbukti dapat menurunkan pass-through dalam jangka pendek, tetapi tidak terbukti dapat menurunkan pass-through dalam jangka panjang.

This study discusses about the ability of the Inflation Targeting Framework in lowering degree of Exchange Rate Pass-Through in Brazil from 1998 until 2008. The author would like to know whether the application of the Inflation Targeting Framework conducted by Bank Indonesia could reduce the degree of pass-through in both the short term and the long term. Research method used was Ordinary Least squares. The results indicate that the application of the Inflation Targeting Framework can lower pass-through in the short term, but cannot lower the pass-through in the long term."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6700
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hanri
"Krisis nilai tukar yang melanda suatu negara dapat dilihat dari pergerakan indikator ekonomi negara tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem peringatan dini untuk mencegah terjadinya krisis nilai tukar tersebut. Analisis pergerakan indikator ekonomi tersebut berguna agar pengambilan kebijakan dapat efektif dan efisien mengurangi peluang terjadinya krisis nilai tukar. Analisis terhadap beberapa kombinasi indikator ekonomi di Indonesia pada periode tahun 1990 hingga 2008 dimana pada periode tersebut terjadi krisis nilai tukar 1997 dan krisis keuangan global, menghasilkan sebuah sistem peringatan dini yang baik sehingga dapat dijadikan prediktor untuk terjadinya krisis nilai tukar di Indonesia.

Currency crisis can be seen from the movement of economic indicators of the country. Therefore, it is necessary to have an early warning system to prevent the occurrence of the currency crisis. Movement analysis of economic indicators is useful so that the policy can be effective and efficient to reduce the occurrence of the exchange rate crisis. Analysis of some combination of economic indicators in Indonesia within the period 1990 to 2008 in which occurred 1997 currency crisis and the global financial crisis, resulting a good early warning system which also can be used as a good predictor for the occurrence of the currency crisis in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S6706
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, HTSP
"Tesis ini membahas pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah-dolar AS terhadap perdagangan Indonesia-Amerika. Peristiwa krisis ekonomi |997 memporakporandakan perekonomian Indonesia. Melemahnya rupiah mengganggu kinerja ekonomi nasional. Bagaimana pengamh flulctuasi nilai tukar dolar AS-rupiah terhadap intemasional Amerika-Indonesia? Penelitian ini benujuan umuk mengetahui bagaimana hubungan fluktuasi nilai tukar dolar AS-nlpiah terhadap nilai ekspor-impor barang Indonesia-Amerika. Penelitian ini bersifat lcuantitatif dengan rentang data |990-2006 dan menggunal-can double log mutlmle regression model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpengaruh positif terhadap nilai ekspor dan negatif terhadap impor barang Indonesia-Amerika. Setiap terjadi apresiasi/depresiasi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sebesar I%, maka nilai ekspor barang Indonesia ke Amerika naik/turun 0,30%. Sementara setiap rupiah menguat sebesar I%, import barang Indonesia dari Amerika turun sebesar 0,40% dan sebaliknya
This thesis discusses on the influence ofthe fluctuation of the exchange rate of rupiah-US dollar on export-import of Indonesia-America. The purpose of this study is to understand how the influence of the fluctuation of rupiah-US dollar on the trade between Indonesia-America. The research method is quantitative analysis using 1990-2006 time series data quarterly. The method is double log multiple regression model.
The result of research shows that the fluctuation of exchange rate rupiah-US dollar influences the value of Indonesia-US? trade. Every appreciation/depreciation of 1% of rupiah to US dollar, then the value of goods export of Indonesia toUS increase/decrease as big as 0,30%. Every appreciation of rupiah to US dollar I%, teh value of goods import of Indonesia from US decreases 0,40% and the other way.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>