Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84175 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Salim
"Salah satu bahan yang dibahas di ruang vektor adalah keortogonalan antara dua vektor. Konsep keortogonalan umumnya dikenal di ruang hasil kali dalam. Di ruang ber-norm terdapat konsep keortogonalan Pythagoras, sama kaki (Isosceles), dan Birkhoff James. Kemudian, Gahler memperkenalkan ruang ber-norm-2 dan ruang hasil kali dalam-2. Di tesis ini, dibahas konsep keortogonalan Pythagoras, sama kaki, dan Birkhoff James di ruang ber-norm-2 dan konsep keortogonalan-G di ruang hasil kali dalam-2. Kemudian, dibahas hubungan keekuivalenan antara konsep keortogonalan Pythagoras, sama kaki, dan Birkhoff James di ruang ber-norm-2.

Orthogonality is one of the main topic in a vector space. Orthogonality of 2 vectors is generally known in inner product space. In normed space, there are Pythagorean, isosceles, and Birkhoff James orthogonality. Later, Gahler introduced a 2-normed space and a 2-inner product space. In this thesis, we discuss about Pythagorean, isosceles, and Birkhoff James orthogonality in a 2-normed space and G-orthogonality in a 2-inner product space. Then, we discuss the equivalency relations between Pythagorean, isosceles and Birkhoff James orthogonality in 2-normed space."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T43319
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Dhirgantoro
Jakarta: Kompas Gramedia, 2011
899.221 3 DON d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angreni Basaria S.
"Ruang publik adalah milik pria. Pernyataan ini muncul sebagai hasil dari budaya patriarkal. Budaya patriarkal sendiri merupakan budaya yang menganggap kaum pria sebagai pemegang kekuasaan dalam masyarakat. Budaya inilah yang akhirnya menciptakan pemisahan ruang antara pria dan wanita. Pria berkuasa di ruang publik dan wanita sebagai kaum stay at home. Wanita tidak memiliki ruang di ruang publik. Namun, kebudayaan manusia terus berkembang. Hal ini menyebabkan perubahan pola pemikiran masyarakat tentang gender dan juga ruang yang terbentuk. wanita mulai keluar dari rumah dan beraktifitas di ruang publik. Tetapi, di beberapa tempat publik wanita belum bisa mengekspresikan sifat femininnya. Ruang publik yang sudah dapat mengekspresikan feminisme adalah cafe strip.
Studi kasus yang penulis adalah cafe strip pada citos dan downtownwalk SMS. Ruang publik ini adalah ruang yang mampu mengakomodir sifat feminin dari wanita maupun pria, seperti berdandan. Sifat feminin ini muncul dari kajian behavior setting dimana ruang ini memiliki setting yang membentuk proses diperhatikan-memperhatikan yang mengekspresikan kefemininan.

Public space belongs to men. This statement came as a result of patriarchal culture. Patriarchal culture itself is a culture that considers men as holders of power in society. Culture is what ultimately creates the space separation between men and women. Men in power in the public sphere and women as people stay at home. Women do not have space in public spaces. However, human culture continues to grow. This makes a change of thought pattern of society on gender and space are also formed. women began to come out of the house and indulge in public spaces. However, in some public places women can not express her feminine nature. Public space that has been able to express their feminism is the cafe strip.
The case study that the author is the cafe strip in Citos and downtownwalk SMS. This public space is a space that could accommodate the feminine nature of women and men, as Feminis. This behavior comes from a study setting in which this space has a setting that shape the process of look and being looked which is expressing feminine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52348
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Maya Saputri
"Skripsi ini membahas tentang representasi kota dalam sebuah film sebagai ruang sinematis sehingga kita dapat melihat kota dengan cara yang berbeda melalui film. Sebagai ruang sinematis, kota menjadi sebuah ruang yang ada di dalam film dan digunakan sebagai latar tempat yang memiliki unsur fisik dan intrinsik. Selain itu, terdapat hubungan geografis antar unsur fisik yang ada di dalamnya dan tandatanda yang menuntun penonton merasakan pengalaman ruang secara sinematis. Dengan menggunakan dua studi kasus, yaitu film Laskar Pelangi dan Nagabonar jadi 2 maka terlihat perbedaan representasi kota yang ditampilkan. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan unsur fisik dan intrinsik serta kehadiran karakteristik film setelah masa orde baru yang secara langsung terkait dengan kondisi sosialekonomi saat dua film tersebut diproduksi (2007-2008).

This thesis discusses the representation of city in film as a cinematic space, so that we can see a city in a different way through the film. As cinematic space, city become a space in film and it?s used as backround which has physical and intrinsic elements. In addition, there are geographic relationships between the physical elements on it and signs which lead the spectators to feel the cinematic experience. By using two case studies, Laskar Pelangi (The Rainbow Troops) and Nagabonar jadi 2, there is a difference of representation of the city on screen. It is caused by a difference of physic and intrinsic elements and also the appearance of film?s characteristic after New Order period which directly has a relationship with socio-economic condition in Indonesia when that films are produced (2007-2008)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43307
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Chindranata
"Geometri ruang bola S2 merupakan geometri Riemann dan termasuk dalam geometri non-Euclid dengan Postulat Kesejajaran Euclid tidak berlaku dan terjadi modifikasi pada postulat kedua Euclid. Pada geometri bola, untuk setiap garis l dan titik P yang tidak berada di l, tidak terdapat garis yang melewati P yang sejajar dengan l, dan setiap garis di S2 memiliki panjang yang sama. Terdapat isometri di S2, yakni pemetaan yang mengawetkan jarak, berupa pencerminan, translasi, dan rotasi. Pada skripsi ini dilakukan perbandingan antara isometri di bola S2 dengan isometri di bidang Euclid E2 untuk menunjukkan bahwa terdapat kesamaan sifat isometri di S2 dan isometri di E2 meskipun keduanya memiliki sifat geometri yang berbeda.

The sphere S^2 belongs to Riemannian Geometry which belongs to Non-Euclidean Geometry with the invalidity of Euclid's fifth postulate and modification of Euclid's second postulate. In the sphere geometry, for every line l and a point P which is not in l, there is no line passing through point P parallel to l, and every line in S^2 have the same length. There are isometries in S^2 which are the mappings that preserve distance in the form reflection, translation, and rotation. Comparation can be done between the isometries in sphere S^2 and the isometries in Euclidean plane E^2 in order to showcase the similarities which both isometries in S^2 and isometries in E^2 share despite the difference in the geometries' property."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Nanda Muhammad
"Isolasi sosial merupakan fenomena yang berkaitan erat dengan ruang. Hal ini dipicu oleh persepsi ruang dimana seseorang memisahkan diri dari situasi sosial dalam upayanya untuk mencari rassa nyaman. Orientasi kedalam yang manusia punya sebagai semacam insting turut mempengaruhi pengalaman ruang seseorang. Inipun secara langsung mengubah preferensi terhadap ruang itu sendiri. Karenanya, cara kita menguasai, bergerak melalui dan mengitari suatu ruang, telah dipengaruhi oleh keberadaan fenomena ini secara signifikan.
Ruang publik yang memiliki sifat terbuka menjadi konteks dalam observasi fenomena ruang ini. Hal ini karena disanalah tempat bercampurnya banyak kepentingan ruang dari semua anggota publik itu sendiri, Karenanya, orientasi keddalam dari banyak penghuni ruang publik ini membentuk semacam pola pergerakan ruang yang didasari dari fenomena ini.

Social Isolation is a phenomenon that is driven by a way of perceiving space in which one excludes his/her social surrounding for the pursuit of more comfort toward the self. The orientation that we have toward the self has long been acknowledged to be an instinct. It affects the way we experience space hence our preference toward it. In this sense, our way of perceiving, occupying and moving through and around space is significantly influenced by the presence of this social phenomenon.
Public space which has the characteristic of being open becomes the context of the phenomenon as it is where a blending of multiple selfish interests occurs. Therefore, the inward orientation of all the users of public space generates a certain spatial pattern of movement which obeys this phenomenon.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nurul Triandayani
"Ruang publik terbuka di Jakarta kurang secara kualitatif dan kuantitatif sehingga sebagian masyarakat menjadikan mal sebagai tempat berkumpul dan berlindung dari iklim Jakarta. Mal merupakan pusat perbelanjaan yang kini juga menjadi ruang publik. Mal memiliki elemen ruang publik dengan menghadirkan court dan tempat duduk di dalam mal agar orang-orang dapat melihat dan dilihat dari berbagai lantai. Mal menarik pengunjung dengan memfasilitasi kebutuhan sebagian masyarakat Jakarta dan elemen kegiatan di ruang publik kota, sehingga mal menjadi ruang publik yang ideal bagi bagian masyarakat Jakarta karena dapat menciptakan interaksi sosial yang terjangkau secara ruang horizontal dan vertikal.

Open public spaces in Jakarta less qualitatively and quantitatively, so that the minority of people make the mall as a gathering place and shelter from the climate Jakarta. The mall is shopping center that has also become a public space now. The mall has elements of public space by presenting the court and seating inside mall, so that people can see and be seen on the various floors. The mall attracts visitors by facilitating the needs of the minority Jakarta society and elements of activities in the public space, so the mall is become an ideal public space for the minority of people in Jakarta, because it can reach space horizontally and vertically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfons Banteng Pramono
"Fotografi telah secara tidak terbantahkan menjadi elemen yang terintegrasi pada masyarakat modern. Hal ini menjadi penting dalam mempelajari proses berfotografi yang sangat kompleks dalam kaitannya dengan konteks keruangan. Karenanya, mempelajari studio fotografi adalah sama dengan memplejari konfigurasi dari ruang-ruang dan komponen-komponennya. Skripsi ini Konfigurasi ruang di studio fotografi, merupakan sebuah investigasi terhadap ruang, sedangkan tujuan dari konfigurasi pada kinteks nya, adalaha untuk memahami bagaman ruang mempengaruhi proces fotografi dan juga sebaliknya. Ini dalah sesuatu yang esensial untuk memahami pengalaman ruang didalam aktifitas berfotografi sehingga kita memahami konfigurasi atas ruangnya.

The significance of photography is undeniable as it has integrated deeply in the modern society. It becomes important to investigate the complex process of photography in regard to its spatial contet. To investigate the studio placce of photographers is to study the configuration of its space and all its spatial components. Space Configuration in Photography studio space is meant as an investigation of the space. The obbjective of configuration in this contet is to understand the way its affect the photography process and vice versa. Moreover, it is essetial firstly to understand the experiential perspective in photography activity in order to learn the configuration of its space
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>