Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157192 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laraswulan Dwitiya
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pencapaian dimensi justice dan equality dari
pengimplementasian program CSR di Pertamina RU IV Cilacap dengan turut serta
menjunjung prinsip Human Rights dan prinsip Community Involvement and
Development di dalam ISO 26000. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Pertamina RU IV Cilacap
telah menunjukkan azaz kepatuhan terhadap Undang-Undang No. 40 Tahun 2007,
namun di dalam pengimplementasian program CSR yang dilaksanakan oleh
Pertamina RU IV Cilacap kurang mampu menciptakan dimensi justice, khususnya
bagi komunitas sebagai stakeholder terdampak hal ini terlihat dari kurang
tercapainya distributive welfare, dengan ini dapat dinyatakan bahwa prinsip
Human Rights di dalam ISO 26000 kurang mampu tercapai dengan baik. Dan
terkait dengan dimensi equality dapat dinyatakan tidak terimplementasi dengan
baik karena tidak adanya pelatihan dan pendampingan, apabila dikaitkan dengan
prinsip community involvement and development maka peningkatan kualitas hidup
dapat terpenuhi, namun kreativitas masyarakat yang menjadi faktor terciptanya
masyarakat yang berdaya dan mandiri.

ABSTRACT
This study discusses about how performance of justice and equality related to
Human Rights and Community Involvement & Development as a principles of
ISO 26000 in the CSR implementation of Pertamina RU IV Cilacap. Qualitative
method was used in this study. The result of this study show that Pertamina RU
IV Cilacap had been implemented their commitment about social responsible
based on Undang-Undang No. 40 Tahun 2007. But, the justice is less capable
which also show on the human rights as a principle of ISO 26000, because the
CSR implementation is not reach distributive welfare for the primary stakeholders
of Pertamina RU IV Cilacap. And about the equality and Community Involvement
& Development as a principles of ISO 26000 had been reached. But, the factor
that is not because of the training and mentoring of Pertamina RU IV Cilacap, but
the creativity of the people who created improvement the quality of life"
2015
S58049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Freby Dempaka
"ABSTRAK
Tesis ini dibuat mengenai perihal tanggung jawab perusahaan dan
bagaimana mengkomunikasikannya dengan para stakeholder terkait dengan
tanggung jawab perusahaan. lnteraksi perusahaan dengan berbagai kelompok
stakeholder yang berbeda bukan suatu topic baru, akan tetapi pertanyaan tanggung
jawab perusahaan seperti apa yang benar-benar memenuhi kebutuhan Serta
keinginan stakeholder adalah diskusi utama. Buruh anak, kerusakan lingkungan
dan masalah etika merupakan semua masalah yang akan membawa arah diskusi
mengenai corporate social responsibility, CSR.
Awarness terhadap CSR semakin meningkat dan pendekatan yang tepat
tanggung jawab dari perusahaan mempakan suatu kebutuhan. CSR ialah mengenai
bagaimana perusahaan memilih cara menjalankan perusahaan atau bagaimana cara
memulai bisnis. Perusahaan yang memiliki perhatian serius terhadap CSR akan
mempunyai suatu competitive advantage, saat menghadapi masalah yang terjadi
diakibatkan perusahaan lalai dalam mengatasi masalah sosial dilingkungan
bisnisnya. Perusahaan yang menggunakan metoda pengendalian lingkungan yang
ramah Iebih menginginkan customer ataupun publik untuk mengetahui apa yang
perusahaan lakukan, akan tetapi perusahaan yang menggunakan buruh anak-anak
sebagai karyawannya berusaha sebisa mungkin menutupi informasi bagaimana
parusahaan menjalankan bisnisnya.
Kedua skenario tadi berdasarkan bentuk pengelolaan CSR, yang
merupakan topik dari thesis ini. Tujuan dari Penelitian ini ialah untuk menyelidiki
bagaimana corporate social responsibility berjalan diperusahaan dihubungkan
dengan cara mengkomunikasikannya. Tujuan akhirnya ialah untuk menghasilkan
gambaran secara Iuas bagaimana pengelolaan CSR dengan fokus komunikasi
kemasyarakat Iuas. Penelitian ini diarahkan untuk isu-isu berikut: Apa arti CSR
bagi perusahaan dan apa timbal balik dari CSR yang dilakukan perusahaan?
Bagaimana Pengelolaan CSR diperusahaan besar? Bagaimana perusahaan
melakukan pendekatan komunikasi CSR?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan perusahaan yang
menjadi objek penelitian ialah PT PERTAMINA (PERSERO) pada Unit
Pengolahan (UP) VI Balongan, Indramayu. Dalam pembentukan gambaran cara
kerja CSR diPERTAMINA, data-data empirik dikumpulkan dengan melakukan
wawancara dan menganalisa berbagai dokumen. Karyawan yang bekerja
mengelola CSR diwawancara, juga masyarakat sekitar fasilitas produlsi
PERTAMINA di Balongan sebagai stakeholder CSR PERTAMINA latar
belakang data empirik berdasarkan data Iiteratur tentang CSR PERTAMINA
dijelaskan dalam BAB lerpisah.
Pertimbangan mengenai CSR dan cara komunikasi CSR menunjukkan
bahwa CSR seharusnya merupakan bagian penting dari corporations brand
management. Pada saat yang sama, perusahaan harus aware bahwa CSR dapat
memberikan dampak terhadap reputasi perusahaan dalam berbagai hal.
Komunikasi CSR yang positif dapat memperkuat brand perusahaan, sedangkan
pemberitaan begatif dari CSR dapat membawa dampak yang buruk bagi perusahaan."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T21243
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ince Anggraini B.
"Semakin besar suatu perusahaan, maka semakin besar pula tantangan yang dihadapi baik bersifat internal maupun eksternal. Kekuatan bisnis yang semakin besar ini pula yang mendorong tumbuhnya harapan-harapan dari publik dan komunitas yang menuntut agar setiap perusahaan semakin bertanggungjawab dalam setiap perilakunya. Berkaitan dengan tanggungjawab ini PT Pertamina mewujudkannya dalam strategi Corporate Social Responsibility (CSR). Menyadari bahwa bisnis Pertamina rentan terhadap timbulnya gesekan dengan komunitas terutama komunitas lokal dengan unit-unit operasional, maka perusahaan perlu mempertimbangakan keberadaan komunitas tersebut dengan menjalin hubungan sebaik mungkin dengan komunitas sebagai stakeholders perusahaan (corporate community relations). Sebagai implementasi dari kegiatan community relations perusahaan, maka Pertamina melaksanakan program community development sebagai bagian dari strategi CSR Program ini menjadi tanggungjawab Divisi Hupmas Pertamina, yang dalam pelaksanaannya mengandung resiko terhadap citra dan reputasi perusahaan, karena disamping perusahaan dituntut untuk mengatasi permasalahan sosial komunitas setempat, perusahaan juga mengeluarkan dana yang tidak sedikit dalam kegiatan ini. Hupmas Pertamina sebagai penanggungjawab kegiatan CSR dan community relations tentunya harus mengembangkan strategi yang efektif dan sesuai agar perusahaan mendapat imbal balik semaksimal mungkin dengan prinsip kemaslahatan bersama antara perusahaan dan komunitasnya sebagai landasan. Sehingga diperlukan suatu langkahlangkah terencana dan sistematis yang harus dilakukan dalam proses kegiatan program community development tersebut, dengan pertimbangan terhadap berbagai aspek yang disesuaikan dengann karakter dan eksistensi perusahaan baik dalam perspektif internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji langkah-langkah kegiatan community relations PT Pertamina melalui program community development sebagai salah satu strategi CSR. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Unit observasi adalah Divisi Hupmas PT Pertamina sedangkan unit analisisnya adalah individu informan bagian extemal Hupmas PT Pertamina. Untuk pengumpulan data primer, penulis melakukan wawancara dengan dua orang informan Hupmas Pertamina, yakni yang berada di kantor pusat Pertamina yang khusus menangani program CSR PT Pertamina. Pada temuan dan analisis data, peneliti menerima dan menggunakan teori rancangan organisasional yang telah ada dengan suatu disiplin yang berkaitan dengan community relations. Mengacu pada konsep Scoot M.Cutlip Center mengenai langkah-langkah kegiatan community relations, maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari lima langkah-langkah kegiatan community relations, Hupmas Pertamina melakukan semua langkah kecuali evaluasi. Hasil penelitian tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Hupmas Pertamina belum optimal melaksanakan kegiatan community relations khususnya dalam program community development sebagai salah satu strategi CSR. Untuk mencapai tujuan program community development yaitu mencegah terjadinya benturan budaya lokal dan kesenjangan sosial ekonomi, disini Hupmas Pertamina dapat menerapkan strategi CSR yang sampai saat ini masih terus dikembangkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi praktisi humas atau public relations memandang program community development sebagai bagian dari strategi CSR yang bertujuan untuk membangun hubungan yang harmonis dan menciptakan kondisi yang kondusif guna mendukung pertumbuhan perusahaan, serta bagian dari upaya membangun citra perusahaan. Hal ini sangat penting, apalagi divisi hupmas mampu memberikan kontribusi dalam upaya-upaya perusahaan yang bersifat strategis atau jangka panjang, terutama perusahaan BUMN seperti Pertamina ini."
2005
S3710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Jason Sutanto
"Pada tahun 2012 CSR PT Pertamina Persero melaksanakan sebuah program yang bernama Mechanichal Training Center MTC program ini merupakan pilot project bidang pendidikan dari CSR PT Pertamina Persero Program ini merupakan hal baru bagi PT Pertamina Persero sehingga diharapkan menjadi sebuah investasi Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan MTCsebagai sebuah investasi yang berbasis sosial investasi sosial Hasil analisis dari Program MTC dengan menggunakan teori CSR Intervensi komunitas dan investasi sosial menunjukan bahwa program MTC adalah sebuah investasi sosial dari CSR PT Pertamina Persero

In 2012 CSR of Pertamina Inc has been performing a program called Mechanichal Training Center MTC this program is a pilot project of the Educational sector of Pertamina Inc rsquo s CSR This programme is a the new thing for Pertamina Inc so it is expected to be an investment This research use descriptive qualitative method which aims to describe MTC as an social based investment social investment Research result from this MTC programme using the theories of CSR community intervention and social investment show that MTC is an social investment from Pertamina Inc rsquo s CSR"
2014
S57820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chryshandyni Suri Radyanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4732
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Risma Annisa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa evaluasi dampak dari salah satu Program Corporate Social Responsibility PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ, yaituProgram Pengelolaan Limbah Non ndash; B3 Melalui Ekonomi Kreatif oleh Anak Jalanandengan menggunakan tahapan metode social return on investment. Penelitian inidilakukan di wilayah pelaksanaan program yang berlokasi di Tanjung Priok, JakartaUtara.Penelitian ini menggunakan metode gabungan antara kuantitatif dan kualitatif MixedMethod . Metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan totalresponden sebanyak 46 orang.Hasil penelitian ini menunjukkan rasio SROI positif sebesar 1:8.37, dan stakeholdersdengan impact yang paling besar adalah Yayasan Kumala pada tahun 2013.

ABSTRACT
This study aims to analyze the impact evaluation of one of Corporate SocialResponsibility Program PT. Pertamina Hulu Energi ONWJ, the Non B3 WasteManagement Program through the Creative Economy by Street Children using thestages of social return on investment method. This research was conducted in theimplementation area of the program located in Tanjung Priok, North Jakarta.This study uses a combined method of quantitative and qualitative Mixed Method .Method of data retrieval is done by interview and total respondent counted 46 people.The results of this study show a positive SROI ratio of 1 8.37, and stakeholders withthe greatest impact is the Kumala Foundation in 2013. "
2017
S66943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Firdaus Bandu
"

 

Tanggung jawab sosial perusahaan telah menjadi elemen penting bagi perusahaan terkait employer branding. Dampak dari employer branding (EB) perusahaan bergantung pada bagaimana penerima informasi menafsirkan pesan atau impresi yang perusahaan lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap generasi millennial sebagai pencari kerja terkait kegiatan CSR terhadap daya tarik organisasi berbasis CSR. Peneliti melakukan studi empiris di Indonesia, mengumpulkan data dari sampel millennials yang berasal dari tiga universitas ternama. Data yang diperoleh diolah menggunakan SPSS, kemudian di analisis menggunakan model regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap generasi millennial terkait Corporate Social Responsibility memiliki pengaruh terhadap Employer Attractiveness berbasis Corporate Social Responsibility.


 

Corporate social responsibility has become an important element for companies related to employer branding. The impact of a company's employer branding depends on how the recipient of the information interprets the message or impression from the company. The aim of this research is to examine how millennial job seekers’ attitudes toward CSR influence CSR-based employer attractiveness (EA). This research conducted an empirical study in Indonesia, collecting data from Millennials who came from the top three universities. The data processed using SPSS, then analyzed using regression model. The results indicates that the attitude of the millennial generation has an impact on CSR-based employer attractiveness.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Grace Sisca N.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nino Nafan Hudzaifi Nurtopo
"Ketentuan mengenai Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia sejatinya diatur oleh beberapa ketentuan perundang-undangan yang berbeda. Pada sektor kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) sendiri, perusahaan yang memiliki Kontrak Kerja Sama (KKS) migas dengan pemerintah Indonesia (pemerintah) dikenakan kewajiban untuk melaksanakan setidak-tidaknya dua jenis CSR, yaitu Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diatur pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), dan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas). Namun, adanya pembedaan antara kedua jenis CSR tersebut pada pelaksanaannya tidak dipahami dengan menyeluruh oleh berbagai pemangku kepentingan terkait. Padahal, kedua kewajiban tersebut telah secara tegas diatur pada ketentuan yang terpisah dan berimplikasi pada berbedanya tujuan serta mekanisme pada fase persiapan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan. Oleh karena itu, skripsi ini hendak membahas konsep CSR, baik TJSL maupun PPM pada sektor kegiatan usaha hulu migas di Indonesia berikut dengan pengimplementasiannya di lapangan dengan cara melakukan tinjauan terhadap salah satu perusahaan afiliasi dari PT Pertamina (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), sebagai studi kasus yang memiliki KKS migas dengan pemerintah. Adapun metode penelitian pada skripsi ini ialah yuridis-normatif, dengan pendekatan kualitatif, serta menggunakan bahan kepustakaan primer dan sekunder. Pada akhirnya, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa pemerintah perlu mengatur dan menyosialisasikan ketentuan CSR dengan lebih komprehensif untuk menyamakan persepsi masyarakat sekaligus memperjelas mekanisme pelaksanaan, pengawasan, penegakan, serta pemberian sanksi bagi perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan tersebut.

The provisions regarding Corporate Social Responsibility (CSR) in Indonesia are regulated by several statutory provisions. In the upstream oil and gas sector itself, companies that have oil and gas Cooperation Contracts (KKS) with the Indonesian government are subject to the obligation to perform at least two types of CSR, consisted of Social and Environmental Responsibility (TJSL) which regulated in Indonesian Company Law, as well as the Community Development Program (PPM) mandated by Indonesian Oil and Gas Law. However, there are a lot of stakeholders, including legal scholars, who consider those two types of CSR to be the same, as the result of not understanding the differences between each of them. In fact, those obligations have been explicitly regulated in separate provisions, which have implications for different objectives and mechanisms in the preparation, implementation, reporting and evaluation phases. Hence, this thesis discusses the concept of CSR and its implementation for both TJSL and PPM in Indonesia’s upstream oil and gas sector through an overview of one of the PT Pertamina (Persero)’s affiliated companies, namely PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), which has a KKS with the government as a case study. The research method used in this thesis is juridical-normative, through a qualitative approach, and uses primary and secondary library materials. In the end, the researcher concluded that the government needs to regulate CSR more comprehensively to equalize public perception while at the same time crystallizing the implementation, monitoring, enforcement and the restrictive measures, especially for companies that violate the regulation.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Penelitian ini membahas persepsi program Corporate Social
Responsibility (CSR) PT Pertamina yang dinilai dari salah satu programnya, yakni
Beasiswa Sobat Bumi Pertamina. Penilaian ini diperoleh dari persepsi para
penerima beasiswa terkait pelaksanaan program Beasiswa Sobat Bumi Pertamina
yang mereka peroleh. Kemudian, persepsi dari program CSR ini akan dikaitkan
dengan citra perusahaan. Hal ini melihat dengan salah satu faktor pembentukan
citra perusahaan adalah tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. Penelitian
ini akan mengkaji konsep tersebut dengan melihat realitas pada salah satu
perusahaan BUMN Indonesia di bidang energi tambang serta perminyakan yang
kemudian dilihat dari kegiatan CSRnya di bidang pendidikan dan lingkungan., This research discusses the perception of Corporate Social Responsibility
(CSR) PT Pertamina are assessed from one of its programs, Sobat Bumi
Pertamina Scholarship. This assessment is derived from the perception of the
scholars about Sobat Bumi Pertamina Scholarship program's implementation that
they earn. Then, this perception of CSR program will be associated with the
corporate image. It is noticed by one of the factors that creating the corporate
image is the corporate social responsibility or CSR. This research will examine
the concept with the reality in one of the Indonesian state-owned companies in oil
and gas sector which is seen from its CSR activities in education and the
environment area.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>