Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benny Effendi
"Jumlah mobil di Jakarta bertambah dengan pesat. Lahan parkir, sebagai fasilitas tempat-tempat umum dan perniagaan mulai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pengguna mobil. Alternatif salah satunya adalah parkir vertikal otomatis. Dengan luas lahan yang sama parkir vertikal otomatis ini mampu menampung lebih banyak mobil. Namun biaya masih merupakan kendala. penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan biaya operasional dan perawatan gedung parkir otomatis dengan gedung parkir konvensional, berdasarkan data gedung parkir RSCM Jakarta dan Pasar Baru. Metode untuk menganalisa biaya perawatan dan operasional gedung parkir adalah Present Worth. Dari hasil perhitungan Didapatkan biaya parkir otomatis lebih mahal dan mencapai Breakeven lebih lama, namun memiliki keuntungan berupa efektivitas lahan dan keuntungan non finansial, serta merupakan investasi yang layak.

Number of cars in Jakarta grows significantly, Parking lots, as core facility for public places and business centers start facing difficulty to meet car users demand. Automated parking is an alternative for such problem. With the same area as conventional parking, it can accommodate more cars. But the problem is the cost, which is higher than conventional one. This study aimed to analyze operational and maintenance cost for both automatic and conventional parking building, based on automated vertical parking building in RSCM Jakarta and Pasar Baru parking building. The method used is Present Worth. The result shows that automated Parking is more expensive and takes longer to reach breakeven, but it has land effectiveness advantage and more non financial profits. Furthermore it?s a feasible investment to make."
2015
S58070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfonsus Adrian
"[ABSTRAK
Skripsi ini membahas studi kelayakan finansial dari sistem parkir modern yang dikenal dengan nama Automated Vertical Parking, sebuah sistem parkir yang menggunakan bantuan mesin canggih untuk memarkirkan mobil pada suatu lahan yang jauh lebih kecil dari sistem parkir konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif yang bertujuan untuk menghitung nilai IRR, NPV, dan Payback Period proyek. Hasil penelitian menyarankan bahwa untuk membangun sebuah Automated Vertical Parking, diperlukan beberapa variabel penentu (jumlah kendaraan, inflasi, suku bunga) agar pembangunan bisa dinyatakan layak.

ABSTRACT
, The focus of this study is to make a feasibility analysis for a new modern parking system called Automated Vertical Parking In this study we need to calculate the factors car amount inflation interest rate that The focus of this study is to make a feasibility analysis for a new modern parking system called Automated Vertical Parking. In this study, we need to calculate the factors (car amount, inflation, interest rate) that influence the value of NPV, IRR, and Payback Period Method of the project until its feasible to build.]
"
2015
S58204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windi Roswidiyastuti
"Sebuah proyek agar mudah dikendalikan harus diuraikan dalam bentuk komponen-komponen individual dalam struktur hirarki, yang dikenal dengan Work Breakdown Structure (WBS). Pada dasarnya WBS merupakan suatu daftar yang bersifat top down dan secara hirarkis menerangkan komponen-komponen yang harus dibangun dan pekerjaan yang berkaitan dengannya. Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi subtugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dari kriteria WBS dan mengetahui besarnya rangking/ peringkat terhadap pengendalian proyek serta mendapatkan rekomendasi action plan yang dilakukan dari faktor kriteria WBS yang dominan berdasarkan kepada acuan standar Project Management Institute (PMI) Practice Standar for Work Breakdown Structure tahun 2001 dan berkolaborasi dengan A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK_ Guide) - Fourth Edition tahun 2008.
Metode penelitian ini dilakukan adalah metode studi kasus pada Proyek Pekerjaan Lanjutan Perluasan dan Renovasi Gedung dan Pembangunan Gedung Parkir Roda 2 Tahap II Badan Pusat Statistik, Jakarta dengan menggunakan kuisioner dan wawancara terhadap pakar. Data hasil kuisioner akan dianalisa dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) ialah suatu metode analisis untuk mencari faktor-faktor kriteria WBS yang berpengaruh terhadap pengendalian proyek dengan memberikan rangking/ peringkat dari hasil survey proyek.
Hasil penelitian ini adalah ada dua puluh faktor dari kriteria WBS yang dominan terhadap pengendalian proyek yang terdiri dari 4 variabel konsep yang berindikator deliverables dan manajemen; 1 variabel kegunaan WBS yang berindikator input utama; dan 15 variabel panduan pembuatan WBS yang berindikator pada resiko dan WBS, Perencanaan, sumberdaya, manajemen dan WBS, perincian level, Faktor-faktor yang dipertimbangkan, dan pertimbangan dalam mengukur WBS. Dari hasil temuan tersebut perlu menentukan action plan untuk mengendalikan proyek sehingga menjadi efektif yaitu seluruh pekerjaan WBS pada penyusunan dokumen kontrak harus mudah dikendalikan, dimonitor serta deliverables terukur.

A project is made manageable by first breaking it down into individual components in a hierarchical sructure, known as the work breakdown structure (WBS). Basically WBS constitutes a list that gets character top down and hierarchicaling to enlighten component who shall be built and work that gets bearing with it. Such a structure defines task that can be completed independently of other task, facilitating resource allocation, assigment of responsibilities, and measurement and control of the project. Different levels as task, sub-task, and work package becomes easier to be worked and gets most estimation.
This research intent to identify factors of WBS criteria which influence control of project and knows of influence level to project control and then get recommendation of action plan one that is done from WBS criteria factor that dominant bases from standard Project Management Institute (PMI) Practice Standar for Work Breakdown Structure 2001 and collaboration with A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK_ Guide) - Fourth Edition 2008. Approach of research that used is case study method project of Extensions Continuing Work and Building Renovation and Motorcycle Parking Building in Phase II at Badan Pusat Statistik, Jakarta by use of questioner and interviewing experts. Questioner's result data this will be analysed by used of Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The method is used to find out WBS criteria's factor that influenced to project control by giving ranks/ level from project survey result.
This observational result is available twenty factors of dominant WBS criterion to project control that consisting of 4 concept variable that gets deliverables and management indicators; 1 using a WBS variable that gets primary input indicator; and 15 creates WBS variable that gets project risk and the WBS, resource planning, management and the WBS, WBS level of detail, factors to be considered, and WBS measurement considerations.Of that finding result needs to determine action plan for control of project as effective which is exhaustive WBS'S work in document contracts to easy have controlled, monitored and deliverables to be measured.
"
2009
S50475
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Triyono
"Parkir basement menimbulkan emisi kendaraan bermotor yang akan mengganggu kesehatan manusia yang terlibat langsung dalam ruang parkir basement. Penelitian ini bertujuan membuat model pengendalian ruang parkir basement ramah lingkungan, dengan mengkombinasikan aspek teknis dengan memasukkan peran perilaku manusia.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan metode mix methods (kuantitatif dan kualitatif). Pengumpulan data dengan pengukuran konsentrasi pencemar, pemeriksaan kesehatan, pengisian kuesioner perilaku ramah lingkungan, dan pembuatan model pengendalian ruang parkir basement ramah lingkungan. Analisis data dengan deskriptif dan structural equation modelling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil analisis konsentrasi pencemar di udara ruang parkir basement didapatkan semua parameter memenuhi syarat sesuai Nilai Ambang Batas dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan syarat dalam Peraturan Menteri Kesehatan, kecuali parameter debu total yang melebihi konsentrasi maksimal dalam Peraturan Menteri Kesehatan; 2)
Berdasarkan hasil analisis kondisi kesehatan petugas di parkir basement dengan parameter Sick Building Syndrome didapatkan 30% mengeluh dan 70% normal; Fungsi Paru didapatkan 17% ada gangguan dan 83% normal; dan CO darah didapatkan 46 % ada gangguan dan 54% normal. 3) Berdasarkan faktor penentu perilaku ramah lingkungan didapatkan bahwa perilaku ramah lingkungan ditentukan oleh adanya intensi untuk berperilaku, sedangkan intensi dipengaruhi oleh norma subyektif, sikap, dan persepsi.4).
Berdasarkan hasil uji model struktural penelitian, penulis membuat model pengendalian ruang parkir basement ramah lingkungan yang terdiri atas 3 jalur untuk menjadi perilaku ramah lingkungan, yaitu a. Norma subyektif mempengaruhi intensi dan intensi mempengaruhi perilaku; b.Sikap mempengaruhi intensi dan intensi mempengaruhi perilaku; c.Persepsi mempengaruhi sikap, sikap mempengaruhi intensi dan intensi mempengaruhi perilaku. Berdasarkan 3 jalur tersebut yang paling signifikan adalah peran norma subyektif yang menjadi pengungkit untuk mempengaruhi intensi dan selanjutnya menjadikan perilaku ramah lingkungan.

Basement parking cause emissions motor vehicle which could affect human health that are directly involved in the parking area.The research is aimed at creating a model control basement parking space environment-friendly, by combining technical aspects to include the role human behavior.
This research used a quasi-experimental mehod with a method mixed methods (quantitative and qualitative research). Data collection with measurements concentration pollutants, medical check-up, filling questionnaire on environment-friendly; and making model control basement parking space environment-friendly. Data Analysis with descriptive and structural equation modeling (SEM).
Results of the study showed that: 1) Based on the result analysis of pollutants concentration in the air space basement parking is obtained all parameters to fulfill the requirement to The threshold in the regulation of the Minister of Manpower and Transmigration and Conditions in the regulation of the Minister of Health, except the dust total that exceeded maximum concentration in the regulation of the Minister of Health Care; 2).
Based on the result analysis of health officials in parking area also Trigger the Syndrome are with the parameter obtained by 30% complain and 70 percent normal lung function; there is trouble gained 17 percent and 83 percent normal; and CO blood provided by 46 percent are female and 54 percent normal. 3) Based on the determining factor on environment-friendly found that the behavior is determined by the attention to behave, while attention is influenced by norma subjective, attitude, and the perception. 4).
Based on the structural model research, I make a model control basement parking space environment-friendly consists of 3 routes to be on environment-friendly, namely a. Norma subjective affected attention and attention influence on ; b. The attitude affected attention and attention influence on; c. Perception influence the, the attitude affected attention and attention influence behavior. Based on 3 path is that the most powerful its significance is the role norms subjective to levers to influence attention and made on environment- friendly.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Azwarani
"Penelitian ini dilakukan di gedung parkir 3 Mal Kelapa Gading untuk mengetahui perbedaan nilai konsentrasi karbon monoksida (CO) pada tempat parkir tertutup, gedung parkir, dan tempat parkir terbuka. Gedung parkir 3 memiliki 8 lantai, dengan 2 lantai adalah berupa parkir bawah tanah (basement) dan 6 lantai lainnya adalah gedung parkir di atas tanah. Lokasi parkir basement yang berada di ruangan tertutup membuat pihak pengelola harus bisa memastikan bagaimana kondisi sirkulasi udara di ruangan tersebut dapat terjaga. Karbon monoksida merupakan polutan yang berbahaya karena sifatnya yang tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna sehingga tidak dapat terdeteksi secara fisik.
Penelitian yang dilakukan hari Senin dan Jumat ini menunjukkan bahwa konsentrasi maksimum CO terjadi di titik A 3 (ruang tunggu supir), yaitu sebesar 19 ppm pada hari Senin siang. Konsentrasi minimum CO adalah 0 ppm yang terjadi pada basement 2 (titik B 1 dan B 2), lantai P 3 ( titik D 1), dan parkir luar (titik E 2) di hari Jumat pagi dan siang, titik lantai P 1 (titik C 1), D 2, dan E 1 di hari Jumat pagi. Pada pengukuran hari Senin, seluruh nilai minimum CO sebesar 0 ppm terjadi di seluruh titik kecuali di titik A 3 pada siang hari, yakni sebesar 17 ppm. Berdasarkan hasil uji-t, jumlah kendaraan berpengaruh terhadap nilai konsentrasi CO di udara ambien. Berdasarkan uji ANOVA, ada perbedaan nilai konsentrasi CO antara ketiga jenis tempat parkir tersebut.

This study took place at Gedung Parkir 3 Mal Kelapa Gading to know the differences of concentration value of carbon monoxide in basement parking, building parking, and field parking. Gedung Parkir 3 is a 8 stories building, with 2 floors are the basement parking, and the other 6 floors are upperground parking structure. The basement parking that located in a confined space makes the manager should be able to ascertain how the conditions of the air circulation in the room can be maintained. CO is a dangerous pollutant because its odorless, tasteless, and colorless, so it can't be physically detected.
Research conducted on Monday and Friday shows that the maximum concentration of CO accurs at point A3 (the driver's waiting room), amounting to 19 ppm on Monday afternoon. The minimum concentration of 0 ppm CO is occuring in basement 2 (point B1 and B2), p3 floor (point D), and outside parking (point E2) on friday morning and afternoon, the floor P1 (point C1), D2, and E1 on friday morning. On monday measurement, all minimum value of 0 ppm CO occurs at all points except at the point A3 in the afternoon, which amounted to 17 ppm. Based on the results of t- test, the concentration of CO in ambient air is affected by the amount of vehicles. Based on the ANOVA test, there are diffirences in the concentration of CO between the three types of parking spaces."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryadi Wirawan
"ABSTRAK
Kebutuhan parkir di Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat mulai menunjukkan permasalahan dengan adanya parkir ditepi jalan. Adapun hal tersebut menunjukkan bahwa kantong parkir yang ada tidak dapat menampung kebutuhan parkir sehingga terjadi kondisi over-demand. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, gedung parkir direncanakan dibangun untuk mahasiswa dan umum berdasarkan data kebutuhan.Adapun pengolahan data untuk menentukan kebutuhan gedung parkir menggunakan regresi linier berganda untuk dua variabel.
ABSTRACT
Parking demand in University of Indonesia Depok, West Java started to became problems when on the street parking occurs. Those problems shows that parking facilites have encounter over-demand situations. To overcome the problems, parking building will be implemented for student and public based on demand. Data need to be processed to determined the needs of parking using multiple linear regresion for two variable."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathaniel Argus
"ABSTRACT
Gedung parkir split-level menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menghemat lahan untuk ruang parkir. Namun demikian bentuk diafragma yang panjang dan sempit pada gedung parkir split-level menimbulkan gaya aksial tarik dan tekan yang harus bisa diantisipasi dengan baik. Pada penelitian ini ditemukan bahwa konfigurasi ramp pada gedung parkir split-level mempengaruhi struktur secara global maupun lokal. Penelitian menggunakan analisa gempa respon spektrum dan kombinasi statik diafragma sesuai SNI 1726:2012. Penelitian ini memvariasikan panjang bentang diafragma, jumlah lantai, dan permodelan diafragma. Ramp mengubah pola deformasi tingkat struktur dan distribusi gaya seismik pada balok kord. Pada umumnya gaya aksial tarik dan tekan hanya terjadi pada salah satu sisi saja dari diafragma, namun pada gedung ini gaya tekan justru terjadi pada kedua sisi diafragma split-level.

ABSTRACT
Split-level parking building is one of the alternative options for saving land for parking spaces. However, the long and narrow diaphragm shape in a split-level parking building creates a tension and compression axial force that must be well anticipated. In this study it was found that the ramp configuration in a split-level parking building affects both global and local. The study used earthquake response spectrum analysis and the combination of static forces for diaphragm based on SNI 1726: 2012. This study varied the length of the diaphragm span, number of floors, and diaphragm modeling. Ramp changes the structural level deformation pattern and seismic force distribution on chord beams. In general, the axial force that occurs in the diaphragm is tension and compression that only occurs on one side of the diaphragm, but in this building the compressive force occurs on both sides of the split-level diaphragm."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senditia Dilang Ramadhan
"[ABSTRAK
Tingginya jumlah penduduk, mengakibatkan peningkatan permintaan akan barang di kota Jakarta. Hal ini akan meningkat pula kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi dalam mengantarkan barang yang diminta, termasuk kebutuhan terhadap keberadaan Terminal Angkutan Barang Tanah Merdeka. Saat ini kondisi parkir di terminal Tanah Merdeka terlihat kurang layak, serta banyak kendaraan tidak layak jalan yang menggunakan fasilitas terminal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik parkir terminal, menganalisa kelayakan parkir ,dan merencanakan solusi perbaikan dalam upaya mengoptimalkan fungsi parkir terminal. Metode survey yang digunakan adalah dengan cara mencatat nomor plat kendaraan yang masuk dan keluar terminal secara berkala dengan selang waktu tertentu. Berdasarkan hasil analisis, pengguna didominasi oleh truk besar, terminal banyak digunakan pada siang hari dengan V/C Ratio 101,02%. Nilai ini semu karena mempertimbangkan keberadaan kendaraan tidak layak jalan. Terdapat 2 skenario perbaikan. Skenario 1 meliputi perencanaan pola parkir dan pembuatan zona parkir khusus kendaraan tidak layak jalan. Skenario 1 menurunkan kapasitas statis, namun meningkatkan V/C ratio sebesar 85%. Skenario 2 meliputi perencanaan pola parkir dan larangan parkir kendaraan rusak di dalam terminal. Skenario 2 meningkatkan kapasitas statis hingga 90% dan V/C ratio meningkat hingga 89%. Hal ini menunjukkan bahwa terminal masih dapat ditingkatkan utilisasinya.Tingginya jumlah penduduk, mengakibatkan peningkatan permintaan akan barang di kota Jakarta. Hal ini akan meningkat pula kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi dalam mengantarkan barang yang diminta, termasuk kebutuhan terhadap keberadaan Terminal Angkutan Barang Tanah Merdeka. Saat ini kondisi parkir di terminal Tanah Merdeka terlihat kurang layak, serta banyak kendaraan tidak layak jalan yang menggunakan fasilitas terminal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik parkir terminal, menganalisa kelayakan parkir ,dan merencanakan solusi perbaikan dalam upaya mengoptimalkan fungsi parkir terminal. Metode survey yang digunakan adalah dengan cara mencatat nomor plat kendaraan yang masuk dan keluar terminal secara berkala dengan selang waktu tertentu. Berdasarkan hasil analisis, pengguna didominasi oleh truk besar, terminal banyak digunakan pada siang hari dengan V/C Ratio 101,02%. Nilai ini semu karena mempertimbangkan keberadaan kendaraan tidak layak jalan. Terdapat 2 skenario perbaikan. Skenario 1 meliputi perencanaan pola parkir dan pembuatan zona parkir khusus kendaraan tidak layak jalan. Skenario 1 menurunkan kapasitas statis, namun meningkatkan V/C ratio sebesar 85%. Skenario 2 meliputi perencanaan pola parkir dan larangan parkir kendaraan rusak di dalam terminal. Skenario 2 meningkatkan kapasitas statis hingga 90% dan V/C ratio meningkat hingga 89%. Hal ini menunjukkan bahwa terminal masih dapat ditingkatkan utilisasinya.

ABSTRACT
The huge population of Jakarta, results in an increase in demand for goods. It also increases the need for transportation infrastructure in goods movement, including the need for the existence of Tanah Merdeka (TM) freight terminal. Currently, parking performace at TM terminal is at the insufficient condition, at which many inoperative vehicles occupy the terminal area. The purpose of this study are to determine the characteristics of the terminal parking, to analyze its feasibility, and to improve the its utilization. The data inquiry is carried out using license plate method to the vehicles parking at the terminal. Based on the analysis, the vehicles are dominated by large trucks, and the terminal is extensively used in the daytime with the V/C ratio of 101.02 %. This value is apparent due to the existence of inoperative vehicles. It is proposed 2 scenarios of parking improvement. Scenario 1 includes the design of parking layout and allocating special parking zone for inoperative vehicles. Even though the Scenario 1 reduces the static capacity it could increase the V/C ratio by 85%. Scenario 2 involves design of parking layout and the restriction of the inoperative vehicles. Scenario 2 increases the static capacity up to 90% and the V/C ratio to 89%. Both indicate that the utilization of the terminal still can be improved., The huge population of Jakarta, results in an increase in demand for goods. It also increases the need for transportation infrastructure in goods movement, including the need for the existence of Tanah Merdeka (TM) freight terminal. Currently, parking performace at TM terminal is at the insufficient condition, at which many inoperative vehicles occupy the terminal area. The purpose of this study are to determine the characteristics of the terminal parking, to analyze its feasibility, and to improve the its utilization. The data inquiry is carried out using license plate method to the vehicles parking at the terminal. Based on the analysis, the vehicles are dominated by large trucks, and the terminal is extensively used in the daytime with the V/C ratio of 101.02 %. This value is apparent due to the existence of inoperative vehicles. It is proposed 2 scenarios of parking improvement. Scenario 1 includes the design of parking layout and allocating special parking zone for inoperative vehicles. Even though the Scenario 1 reduces the static capacity it could increase the V/C ratio by 85%. Scenario 2 involves design of parking layout and the restriction of the inoperative vehicles. Scenario 2 increases the static capacity up to 90% and the V/C ratio to 89%. Both indicate that the utilization of the terminal still can be improved.
]"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S57646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Sugiharti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan kendala serta optimalisasi pajak parkir terhadap penerimaan pajak daerah di Provinsi DKI Jakarta. Penerimaan pajak parkir di Provinsi DKI Jakarta selama tiga tahun tidak mencapai target maka penulis ingin melihat bagaimanakah potensi pajak parkir dan upaya optimalisasi pajak parkir di Provinsi DKI Jakarta. Analisis dilakukan dengan menghitung potensi pajak parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2012. Penilaian potensi pajak parkir menunjukkan hasil bahwa pajak parkir di Jakarta adalah pajak yang cukup potensial untuk meningkatkan penerimaan daerah. Peneliti menyarankan agar Dinas Pelayanan Pajak melakukan sosialisasi kepada wajib pajak, mengintensifkan online system kepada wajib pajak, mengintensifkan pemeriksaan pajak parkir, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

This study purposed to analyze the potential and problem and optimization of the parking tax to the local tax revenue in Jakarta. Parking tax revenue in Jakarta for three years did not reach the target, the authors wanted to see how the potential tax and parking tax optimization efforts parking in Jakarta. Analysis is performed by calculating the potential of the parking tax from 2010 to 2012. Potential assessment results show that the parking tax parking tax in Jakarta is considerable potential for tax revenue generation. Researchers suggested that the Tax Agency outreach to taxpayers, intensifying the online system to taxpayers, intensifying the parking tax audit, and improve services to the public."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yudha Pratama
"Kebijakan pajak parkir sebagai salah satu komponen Pajak Daerah dan Retribusi Daerah PDRD menjadi salah satu sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD yang cukup potensial, khiususnya bagi wilayah DKI Jakarta dengan mobilisasi penduduk yang tinggi. Namun sebaliknya, data penerimaan pajak parkir di DKI Jakarta menunjukan bahwa kontribusinya belum cukup signifikan. Skripsi ini menganalisis implementasi kebijakan pajak parkir di DKI Jakarta sebagai upaya optimalisasi penerimaan PDRD. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah implementasi kebijakan Pajak Parkir DKI Jakarta telah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2010 dan apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi kebijakan tersebut. Teori yang digunakan di antaranya teori kebijakan publik, kebijakan PDRD, fungsi pajak dan implementasi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang berusaha menjelaskan proses pelaksanaan kebijakan sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Lebih lanjut, teknik pengumpulan data dilakukan melalui Studi Lapangan dan Kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan pemungutan pajak parkir telah dilakukan sesuai prosedur dan telah diimplementasikan dengan baik. Hanya saja, strategi yang dilakukan oleh BPRD Badan Pajak dan Retribusi Daerah , baik dalam hal intensifikasi pengawasan dan pemeriksaan maupun ekstensifikasi meningkatkan jumlah WP pengelola parkir off street belum optimal. Selain itu, koordinasi antar instansi seyogianya dapat dilakukan untuk menggali data dan informasi pelaku bisnis parkir yang selama ini belum terdaftar.

Parking policy as one of province tax component and retribution become a source of potentially revenue, especially for DKI Jakarta which high society mobilization. But, data of parking tax revenue in DKI Jakarta show that its contribution still not significant. This study will analize implementation of parking tax policy in DKI Jakarta as effort to reach optimum province revenue. Problem of this study is to find the real condition of implementation parking tax policy in DKI Jakarta, based on Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2010, also the obstacle and supporting factors in that policy implementation. This study use some theory such as public policy study, tax revenue policy, tax function, and implementation.
This study is qualitative study which trying to explain process of policy implementation in field. This study collecting data by field and literature study. The result of this study told that this policy implementation worked well as the procedures itself. Yet, its strategy which is running by Badan Pajak dan Retribusi Daerah BPRD , include intensification function such as controlling and inspection, also external intensification such as rising the number of tax payer in off street parking still not optimum. Then, coordination of each institute is needed to find data and information of parking businessman who are not registered yet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>