Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andra Andana
"Mempelajari perkembangan kinerja Garuda Indonesia Tbk tidak bisa terlepas dari peranan perubahan logo (Logo Makeover) yang telah dilakukannya. Untuk memahami dan menafsirkan pesan yang terkandung dalam logo, perlu dipelajari melalui ilmu semiotika. Logo Garuda Indonesia Airline memiliki perubahan signifikan dalam bentuk, warna dan tipografi logo nya. Perubahan ini dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan semiotik Peirce. Hasil dari penelitian ini adalah logo makeover memiliki kontribusi positif sebesar 19,6% dari sikap konsumen terhadap merek dan 16,5% dari komitmen konsumen terhadap merek. Lainnya ditentukan oleh faktor-faktor yang tidak termasuk dalam ruang lingkup penelitian ini seperti kualitas pelayanan, strategi pemasaran dan lain-lain.

It is interested to study the florescence of the performance of Garuda Indonesia Tbk especially associated with the role of its Logo makeover. To understand and interpret the message of the logo, we need to study semiotics. Garuda Indonesia Airline has significant changes in the shape, color and typography of its Logo. These changes can be analyzed using the Peirce semiotic approach. The result of the research is that logo makeover has a positive influence as much as 19.6% of the customer brand attitude, and 16.5% of the customer brand commitment, the rest is determined by other factors that are not included in the scope of this research such as service quality, marketing strategy, etc.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricki Hardi
"ABSTRAK
Perubahan akan selalu terjadi dan harus diikuti apalagi di dalam dunia bisnis.
Sekecil apapun perubahan, akan berdampak pada berbagai faktor. Garuda
Indonesia merubah logonya yang telah digunakan oleh mereka dalam waktu lama.
Perubahan ini walaupun sedikit namun memiliki dampak terhadap komitmen dan
sikap pelanggan kepada perusahaan ini. Adapun perubahan logo yang dilakukan
oleh Garuda Indonesia yaitu letak burung yang lebih tinggi, huruf yang lebih
ramping dan modern, serta warna yang lebih terang. Hal ini mengkomunikasikan
kepada masyarakat dan konsumen khususnya bahwa sedang terjadi perubahan
internal perusahaan Garuda Indonesia. Masih banyak konsumen yang belum
menyadari perubahan ini. Jumlah responden yang diteliti dalam penelitian ini
yaitu 200 orang dimana telah menggunakan jasa Garuda Indonesia lebih dari 3
kali. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara komitmen terhadap sikap para merek Garuda sedangkan evaluasi
logo tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Selain itu kelompok umur juga
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap kepada merek.

ABSTRACT
Change has always happen and is a must to do in a business world. No matter how
small the change is, can still affect to some aspects. Garuda Indonesia has
changed its logo, which has been used for a long time. This change, though only a
little, has affecting the customer’s commitment and attitude toward the company.
About the change in logo itself, the redesign only happened to several elements,
such as higher position of the bird, sleeker and more modern font, and brighter
colors. This new logo is purposed to communicate to the public and consumers
especially, that there is an internal change in Garuda Indonesia Company.
However, there are still many consumers, which do not realize about this change
of logo. The number of the respondents in this research is 200 people who have
been using the service of Garuda Indonesia for more than three times. The result
of this research shows that there is a significant effect between commitments to
attitude toward brand Garuda, while the logo evaluation is not. Beside that, the
age group also has significant effect to attitude toward brand."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Yajri
"Bahasa kita sehari-hari dipenuhi dengan taburan metafora. Tidak heran jika setiap menit, 5-6 metafora akan muncul dari setiap percakapan. Meruahnya metafora menimbulkan istilah politik metafora sebagai bentuk penerapan metafora dalam berbagai aspek kehidupan manusia beserta aspek-aspek ideologis dari penerapan metafora tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metafora, dalam hal ini surface metaphors, yang digunakan Majalah Trubus dalam mengkonstruksi branding komoditas agribinis jabon serta menelisik ideologi yang tersembul. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Untuk menganalisis metafora dan bagaimana sistem pertandaan metafora bekerja menghasilkan suatu pemaknaan digunakan metode semiotika dari Roland Barthes. Dalam kesimpulannya, Peneliti menemukan bahwa terdapat politik metafora dalam branding komoditas agribisnis dalam teks berita Majalah Trubus pada saat artikel awal atau "pemanasan" yang membahas pengenalan objek (PO) dan saat menjadi topik utama ataupun laporan khusus. Pada artikel awal, bentuk-bentuk metafora jabon digambarkan sebagai komoditas agribisnis agribisnis bernilai ekonomis tinggi, pasar terbuka lebar dan siap menampung berapapun hasil produksi. Sementara pada saat topik, digambarkan bentuk investasi usaha yang menghasilkan keuntungan besar, melebihi produk perbankan seperti deposito, di kemudian hari.

Our everyday language filled with metaphors. Every minute, 5-6 metaphors emerged from every human conversation. The abundance of metaphors created a term called politics of metaphor as a form of ideological aspects for metaphors applications in various aspects of human life. The purpose of this research to find out surface metaphors used in Trubus agricultural magazine branding strategy of agribusiness commodities with the object focused on jabon. The research used qualitative methods with constructivism approach. Meanwhile, semiotic of Roland Barthes used to analyze the metaphors of the text. The finding showed politics of metaphor used in the text. At the beginning articles or "warming reports (PO)," surface metaphors described jabon as an agribusiness commodity with high economic value while wood market described run out of supply of jabon. Whereas at the topic and special report articles, jabon showed as a business investment that generated huge profits, even compared with banking products such as bank deposits.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30762
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Margareth Cecilia
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh antara advertising dan sales promotion terhadap terbentuknya brand equity dari merek La Senza Indonesia. Dimensi brand equity yang diteliti adalah perceived quality, brand awareness, brand association, brand personality, self-brand connection, dan brand loyalty. Dari data tersebut, dilakukan penghitungan dengan Structural Equation Model SEM dengan menggunakan piranti lunak Smart PLS untuk mendapatkan model dan insight untuk peningkatan brand equity yang nantinya dapat berpengaruh kepada penjualan jangka panjang sebuah brand. Hasil penelitian menunjukkan perceived advertising spend, attitude towards advertisement, dan monetary promotion memberikan pengaruh positif terhadap dimensi-dimensi brand equity tersebut. Namun, non-monetary promotion tidak memberikan pengaruh positif terhadap brand equity. Hal ini akan dimanfaatkan untuk meningkatkan brand equity konsumen terhadap merek melalui strategi pemasaran yang tepat.

ABSTRAK
This research aimed to see the influence between advertisement and sales promotion towards brand equity from La Senza Indonesia brand. The dimension of brand equity are perceived quality, brand awareness, brand association, brand personality, self brand connection, and brand loyalty.The data was calculated using Structural Equation Model SEM using Smart PLS software. The result showed the perceived advertising spend, attitudes toward advertisement, and monetary promotion have positive influence to the dimensions of brand equity. Non monetary promotions, however, do not have a positive effect on brand equity. This result will be utilized to increase brand equity of consumers towards brands through appropriate marketing strategies that can affect the long term sales of a brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikar
"Perkembangan pesat online brand community secara global, didukung oleh kemajuan teknologi, telah mendorong banyak perusahaan untuk mengadopsi strategi serupa guna mempertahankan basis konsumen mereka. Salah satu keuntungan dari mengadopsi strategi ini adalah menumbuhkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. Penelitian ini mengidentifikasi dua jenis produk yang berbeda dimana terdapat online brand community di dalamnya untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap loyalty intention serta bagaimana pihak brand memanfaatkan wadah ini dengan jalur yang berbeda untuk mendapatkan loyalitas pengguna yang lebih baik. Penelitian dilakukan terhadap 270 responden melalui kuesioner daring dan data dianalisis menggunakan SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa information quality completeness dan timeliness mempengaruhi customer satisfaction, sedangkan aspek information quality believability dan amount tidak memiliki pengaruh signifikan. Selain itu, aspek-aspek sosial seperti need for social capital bridging, bonding, dan maintaining juga berperan penting dalam meningkatkan customer satisfaction. Lebih lanjut, customer satisfaction juga terbukti berdampak positif pada loyalty intention, bersama dengan relationship commitment yang kuat. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan dalam merancang strategi online brand community yang efektif untuk memperkuat hubungan dengan konsumen dan membangun loyalitas yang berkelanjutan.

The rapid development of online brand communities globally, supported by technological advancements, has prompted many companies to adopt similar strategies to maintain their consumer base. One advantage of adopting this strategy is fostering long-term customer loyalty. This study identifies two different types of products with online brand communities within them to examine their influence on loyalty intention and how brands utilize this platform through different avenues to enhance user loyalty. The research was conducted with 270 respondents through online questionnaires, and the data were analyzed using SmartPLS 4. The results show that information quality completeness and timeliness affect customer satisfaction, while aspects of information quality such as believability and amount do not have a significant impact. Additionally, social aspects such as the need for social capital in bridging, bonding, and maintaining also play a crucial role in enhancing customer satisfaction. Furthermore, customer satisfaction has been proven to positively impact loyalty intention, along with strong relationship commitment. These findings provide valuable insights for companies in designing effective online brand community strategies to strengthen relationships with consumers and build sustainable loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadli Arfi
"ABSTRAK
Strategi media relations telah lama dipercaya sebagai salah satu cara untuk membanguncitra image positif suatu produk atau perusahaan. Dalam industri otomotif, media relationssudah sejak lama dimanfaatkan untuk membantu membangun citra positif dan pengetahuanterhadap suatu produk otomotif tersebut. Jurnal ini akan membahas bagaimana strategimedia relations yang dilakukan oleh Wuling Motors Indonesia selaku Agen TunggalPemegang Merk untuk membentuk citra positif merk Wuling di Indonesia.

ABSTRACT
Media relations strategy is a strategy that long well known as an effective strategy to builda strong emotion between a company and media and very useful to build brand knowledge.In automotive industry especially four wheel like car, bus, etc , media relations is alsotake a important part to building a positive image and good brand knowledge. This journalwill discuss how media relations strategy undertaken by Wuling Motors Indonesia asSingle Agent Brand to building a positive image about Wuling brand in Indonesia."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
" ABSTRAK
Dalam industri olahraga klub harus bisa tanggap dan ikut berpartisipasi di media sosial untuk membangun branding yang kuat dibanding kompetitor Sepak bola merupakan fenomena yang menjadi olahraga terfavorit di dunia Saat ini industri sepak bola dunia dikuasai oleh klub klub sepak bola yang berasal dari Eropa Untuk memperluas ekspansi pasar dan meningkatkan nilai brand mereka beberapa klub sepak bola Eropa mulai berfokus ke wilayah Asia Strategi komunikasi yang mereka lakukan salah satunya adalah melalui media sosial FC Internazionale merupakan salah satu klub sepak bola besar Eropa yang mulai membidik pengembangan kelompok suporter di Asia Kedatangan pemilik baru warga negara Indonesia Erick Thohir membuat Internazionale mengambil beberapa strategi komunikasi baru untuk lebih dekat dengan Interisti di Indonesia salah satunya melalui pemanfaatan media sosial berbahasa Indonesia Pemanfaatan media sosial untuk branding yang dilakukan oleh FC Internazionale di Indonesia telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan dan memelihara nilai brand Level engagement yang terjadi antara Inter dan Interisti Indonesia di media sosial berada di tingkat proponent yang membuat pendukung Internazionale terus bertambah dan menjadi yang terbesar di dunia

ABSTRACTIn the sports industry the club should be able to respond and participate in social media to build a strong branding than competitors Football become a phenomenon to be the most favorite sport in the world Currently the world 39 s football industry dominated by football clubs from Europe To expand the market expansion and increase their brand value some European football clubs began to focus on the Asian region Communication strategies that they did one of them is through social media FC Internazionale is one of the major European football clubs are starting to target the development of supporters group in Asia The arrival of the new owner an Indonesian citizen Erick Thohir make Internazionale take some new communication strategy to be closer to Interisti in Indonesia one of them through the use of social media in Indonesian language Utilization of social media for branding performed by FC Internazionale in Indonesia has a positive impact in improving and maintaining the value of the brand The level of engagement that occurs between Inter and Indonesians Interisti in social media is in the proponents level make Internazionale supporters continue to grow and become the largest in the world "
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Syahidah
"Penggunaan daya tarik nasionalis oleh entitas komersial dalam kegiatan pemasaran disebut dengan nasionalisme komersial. Strategi aktivasi merek berupa kampanye bertajuk ?Ayo! Indonesia Bisa? oleh merek CLEAR dari PT Unilever Indonesia adalah salah satunya. Dalam kampanye ini, CLEAR berhasil menghimpun lebih dari lima belas juta dukungan online untuk Indonesia dalam ajang SEA Games XXVI tahun 2011, baik itu berupa foto, video, audio, teks, dan yang paling mendominasi nominal dukungan; tweet dengan hashtag #AyoIndonesiaBisa. Aktivasi merek ini memiliki tujuan untuk membentuk citra merek CLEAR yang peduli terhadap Indonesia. Peneliti menggunakan teori pemahaman untuk mengetahui pembentukan pemahaman khalayak sebagai pengguna internet mengenai penggunaan daya tarik nasonalis dalam kampanye tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruksionis kritis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa penggunaan daya tarik nasionalis membentuk citra merek yang positif bagi khalayak yang memiliki kesadaran akan pesan iklan dan pengalaman menggunakan merek. Ditemukan pula bahwa khalayak tidak memenuhi karakteristik khalayak aktif yang tidak mudah terbujuk media dengan berpartisipasi dalam kampanye tanpa pengetahuan penuh mengenai kampanye terkait. Hal tersebut karena adopsi hashtag kampanye melalui media sosial Twitter sangat mudah, hanya dilatarbelakangi nilai personal suportivitas, kebiasaan mem-post tweet, dan norma subjektif.

The use of nationalist appeals by commercial entity in any marketing activities is called commercial nationalism. Brand activation strategy named ?Ayo! Indonesia Bisa? campaign by Unilever Indonesia?s CLEAR was one of them. In this campaign, CLEAR succeeded collecting more than fifteen million online support for Indonesia during SEA Games XXVI competition in 2011, consisted of photo, video, audio, text, and the most dominating one; tweets with hashtag #AyoIndonesiaBisa. The primary goal of this campaign was to create CLEAR?s brand image as a brand that cares for Indonesia. Researcher used the comprehension theory to acknowledge the formation of audience comprehension of the use of nationalist appeals in the campaign. This research used qualitative approach with critical constructionist paradigm. The data analysis used is thematic analysis. This research shows that the use of nationalist appeals shapes positive brand image for those who have advertising awareness and brand experience. Another result of this research was that audience is not always being active audience by participating in the campaign without full knowledge about it. That is because the adoption of campaign hashtag on Twitter is easy; it takes only personal value of supportivity, Twitter habit, and subjective norms. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hirzi
"Game online saat ini tidak hanya sekedar hiburan melainkan telah menjadi tempat mata pencaharian dengan hadirnya skema esports. Di Indonesia sendiri game online dan esports yang populer adalah MLBB dan MPL ID. Keduanya memiliki banyak pemain dan juga penonton. Dikarenakan popularitas dan kemampuan menarik audiens yang luas dari MLBB dan MPL ID Season 10 ini, maka menjadi tempat untuk Samsung Galaxy A Series melakukan pemasaran pada event ini. Mereka melakukannya dengan menjadi sponsor pada event ini tepatnya menjadi official smartphone partner sebagai upaya mereka untuk meningkatkan brand awareness dari Samsung Galaxy A Series.

Today's online games are not just entertainment but have become a place of livelihood with the presence of esports schemes. In Indonesia, the most popular online games and esports are MLBB and MPL ID. Both have a lot of players as well as an audience. Due to the popularity and ability to attract a wide audience of MLBB and MPL ID Season 10, it is the place for the Samsung Galaxy A Series to do marketing at this event. They did this by becoming a sponsor at this event, precisely becoming an official smartphone partner as their effort to increase brand awareness of the Samsung Galaxy A Series."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Olivia Luhur
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi brand positioning yang tepat untuk Bukalapak dalam industri voucher game di Indonesia, melalui analisis unique selling point dari produk dan layanan top up voucher game di Bukalapak. Analisis brand positioning ini memberikan insight baru bahwa Bukalapak dapat memposisikan brand miliknya sebagai ‘Marketplace voucher game dengan promo terbanyak’. Upaya memperkuat brand positionong Bukalapak juga dilakukan dengan merancang program komunikasi melalui social media marketing, berupa content marketing, influencer marketing, dan social media advertising.

This study aims to identify the strategic brand positioning for Bukalapak in the game voucher industry in Indonesia. The determination of the brand positioning is supported by the analysis of the unique selling point of the top-up game voucher products and services at Bukalapak. This brand positioning analysis provides new insight that Bukalapak can position itself as a ‘Game voucher marketplace with the most promos’. Efforts to strengthen Bukalapak's brand positioning in the mind of the audience are also supported by communication efforts through social media marketing which is implemented in content marketing, influencer marketing, and social media advertising."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>