Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggita Widyananda Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terpaan gambar peringatan kesehatan (Pictorial Health Warning) terhadap persepsi khalayak tentang aktivitas merokok. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan kuesioner untuk kuantitatif dan untuk kualitatitf dengan wawancara mendalam sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 200 mahasiswa FISIP UI dari 8 departemen angkatan 2011-2013. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terpaan gambar peringatan kesehatan (Pictorial Health Warning) memiliki hubungan yang lemah terhadap persepsi khalayak mengenai aktivitas merokok. Selain itu, aktivitas merokok khalayak sendiri juga dapat mempengaruhi persepsi khalayak mengenai aktivitas merokok.

This research is purposely made for describing the influence between pictorial health warning exposure and audience perception about smoking activity. This research used mixed methods, which is questionnaire being used for quantitative method, and in-depth interview for qualitative method as research instrument. Thus, 200 students of FISIP UI, from 8 departments (2011-2013) were being sample in this research. The result of this research explained if pictorial health warning exposure shows weak relationship with public perception of smoking activity itself. Therefore, individual experience in smoking would affect their perception of smoking activity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Surya
"Diet jika dilakukan dengan cara yang tidak sehat menyebabkan perilaku makan menyimpang serta menimbulkan berbagai penyakit terutama pada gangguan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku diet mahasiswi dengan risiko terjadinya gangguan pemenuhan nutrisi pada tubuh. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan metode yang digunakan cross sectional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku diet yang dilakukan oleh mahasiswi dengan risiko terjadinya gangguan pemenuhan nutrisi. Penelitian ini diharapkan dapat mencegah perilaku diet yang salah pada mahasiswi serta mengurangi risiko terjadinya gangguan pemenuhan nutrisi untuk mencapai usia remaja yang sehat.

Unhealthy diet leads somebody to unhealthy eating behaviors which cause various diseases, especially in nutritional disorders. Behaviors of diet commonly found in young women, especially college student. The purpose of this study was to determine the relationship between student dietary behaviors with the risk of nutritional disorder. The research method used was quantitative method using cross sectional design. The instrument used in this study was a questionnaire. Chisquare test study was used to investigate the correlation between dietary behaviors committed by college student and risk of nutritional deficiencies (p-value=0,000.) The result shows there is a significant correlation between them. This study is expected to prevent eating disorder behavior on student and reduce the risk of nutrition disorders.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Nuari
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terpaan kampanye capres dan cawapres di media sosial terhadap partisipasi pemilih pemula pada pemilihan presiden 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (quantitative methods) dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 150 mahasiswa FISIP UI dari 8 departemen angkatan 2011-2014. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa bentuk kampanye di media sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap partisipasi pemilih pemula pada pemilihan presiden 2014.

This research is purposely made for describing the influence between campaign president and vice president in social media on beginner voter participation of presidential election in 2014. This research used quantitative methods, which is questionnaire being used as research instrument. Thus, 150 students of FISIP UI, from 8 departments (2011-2014) were being sample in this research. The result of this research explained if campaign president and vice president in social media shows strong relationship with beginner voter participation of presidential election in 2014."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Noviandini
"Dewasa ini negara-negara di dunia sedang mengalami fleksibilisasi pasar kerja. Dampak dari fleksibilisasi pasar kerja adalah sistem kerja alih daya. Sistem kerja alih daya menimbulkan berbagai macam masalah, sepertipekerja alih daya di Cina, India, dan Jerman mengaku bahwa upah yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan perjanjian kontrrak. Lalu di Indonesia, pekerja alih daya menuntut pemenuhan hak mendapatkan kesejahteraan sosial. Apabila hak-hak tersebut tidak terpenuhi maka akan berimplikasi pada terjadinya eksklusi sosial. Studi ini membahas esklusi sosial yang dialami pekerja alih daya di Indonesia berupa hak mendapatkan perlindungan hukum, yang termasuk kedalam dimensi politik. Selama ini masih terbatasnyastudi-studi sebelumnya yang membahas eksklusi sosial berdasarkan hak dimensi politik, mayoritas membahas hak dimensi sosial & ekonomi. Studi ini juga berusaha melengkapi kajian-kajian sebelumnya dengan membahas eksklusi sosial berdasarkan dimensi politik, namun tidak terlepas kaitannya dengan dimensi sosial dan ekonomi.
Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pekerja alih daya mengalami eksklusi sosial dalam mendapatkan hak perlindungan hukum. Lalu, studi ini juga menemukan bahwa instansi pengguna mengaku bahwa mereka tidak menggunakan tenaga kerja alih daya sehingga pekerja alih daya semakin tereksklusi.Eksklusi sosial dalam studi ini dilihat melalui pengetahuan dan tanggapan pekerja alih daya terhadap peraturan sistem kerja alih daya di Indonesia. Selain itu, peran negara sebagai regulator dan legislator yang cenderung menguntungkan pihak pengguna dan penyalur serta peran negara sebagai pengawas sangat lemah. Teknik pengumpulan data dalam studi ini adalah wawancara mendalam, dengan menggunakan sudut pandang pekerja alih daya sebagai sumber data.
Nowadays the countries in the world are experiencing flexibility on labor market. The effect from flexibility on labor market is outsourcing system. Outsourcing system is generate various problem. Outsourced worker in China, India, and German claim that their income not appropriate to contract agreement. Whereas in Indonesia, outsourced worker is demand that fulfillment rights to social welfare. However, if rights of outsourced worker not fulfilled, it will implicated to social exclusion. This study will discuss about social exlusion on outsourced worker to have rights of rule of law protection, in which the rights of rule of law protection is included into the political dimension. The previous study is limited which is discuss about social exclusion who has experienced by outsourced workers is according to political dimension, mostly discusss about social exclusion according to economic and social dimension. This study will complete pervious studies by discuss about social exclusion according to political dimension, which is rights according to political dimension also related by social and economic dimension.
Then, this study also find the facts that users admitted don‟t use outsourced worker. Social exclusion in this study is showed through a knowledge of outsourced worker to rules of outsourcing work system in Indonesia and a reaction of outsourced workers to rules of outsourcing work system in Indonesia. Furtheremore, the role of government as legilslator and regulator is impartiality to outsourced worker and the role of government as controller is very weak.The technique of data collection in this study is using an in-depth interview by using the outsourced workers‟ point of view as a data source. Keyword: social exclusion, outsourced workers, rights of rule of law protection, the role of state, industrial relationship
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Gadis Maulinda
"Kebijakan untuk menjadikan e-money sebagai alat pembayaran non tunai di Indonesia sudah dicanangkan sejak tahun 2004 dan jumlah pengguna e-money mengalami peningkatan hingga tahun 2015. Artikel ini berupaya untuk melengkapi studi sebelumnya bahwa pentingnya dimensi trust untuk memaknai sejauh mana kepercayaan pengguna dalam melihat e-money sebagai sebuah teknologi dalam perubahan sosial serta perbedaannya antara masyarakat kelas menengah-atas dan menengah-bawah. Sehingga argumen dari artikel ini adalah pentingnya trust dalam memaknai penggunaan e-money. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan data primer berupa wawancara mendalam kepada beberapa informan terkait, yaitu mahasiswa FISIP UI.
Kesimpulan dalam artikel ini adalah terdapat perbedaan antara masyarakat kelas menengah-atas dan menengah-bawah dalam memaknai trust penggunaan e-money. Data terkait perubahan sosial dengan adanya inovasi teknologi e-money menunjukkan perubahan sosial kultural dan trust yang dimiliki oleh masyarakat adalah rational trust dengan memperhatikan costbenefit.
Policy to create e-money as cashless payment tool in Indonesia has been proclaimed since 2004 and the number of e-money user has increased significantly until 2015. This article sought to complement the previous studies regarding the importance of trust dimension and to what extent the trust of e-money user in seeing the e-money as a technology in social change as well as the difference between middle and low-end class society. So the argument of this article becomes trust is important in give meaning to the utilization of e-money. Research method used in this article was qualitative research method with primary data consisted of in-depth interview with the informants that is e-money users who is also FISIP UI students.
The study found that there are differences between middle and low-end class society in giving meaning of trust in using e-money. Data shows that within innovation in technology of e-money, there are socio-cultural changes possesed by society in form of rational trust within its cost and benefit.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Suryani
"Penyimpangan perilaku makan merupakan sekelompok gangguan yang ditandai dengan sikap dan kebiasaan makan yang abnormal, dimana gangguan tersebut akan berdampak negatif terhadap kesehatan. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang memiliki risiko terjadinya kecenderungan penyimpangan perilaku makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecenderungan penyimpangan perilaku makan pada mahasiswa FISIP dan FIB UI tahun 2017.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain studi cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 177 orang mahasiswa dengan menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian dilakukan pada April hingga Mei 2017. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan serta pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88,1 responden memiliki kecenderungan penyimpangan perilaku makan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa IMT P-value=0,010 , citra tubuh P-value=0,000 , riwayat diet P-value=0,002 dan pengaruh keluarga P-value=0,005 berhubungan dengan terjadinya penyimpangan perilaku makan. Hasil dari penelitian ini menyarankan agar masing-masing fakultas dan organisasi kemahasiswaan dapat bekerja sama dalam melakukan kegiatan promosi gizi mengenai penympangan perilaku makan.

Eating disorder is a group of disorders characterized by abnormal attitude and eating habits, where the disorder will have a negative impact on health. Students are one of the groups that have a risk of eating disorder tendency. This study aims to determine the factors associated with the tendency of eating disorder in College Students in The FISIP and FIB UI at 2017.
The method used in this study is cross sectional design. The samples in this study are 177 of college students which were taken with accidental sampling. The study was done at April to Mei 2017. The data were collected through measurement of weight and height also the fulfillment of the questionnaire.The results showed that 88.1 of respondents have a tendency of eating disorder.
The conclusion of this study is IMT P value 0,010 , body image P value 0,000 , diet history P value 0,002 and family influence P value 0,005 have signifikan association with tendency of eating disorder. Therefore, the Institutions and college students organization need to build teamwork to socialize about health tendency of eating disorder.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S70032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alverga Feliza Reyfica
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh media sosial terhadap fomsumerisme, yaitu sebuah konsep di mana konsumsi dilakukan tidak semata-mata untuk pemenuhan kebutuhan, melainkan akibat kekhawatiran akan tertinggal. Fomsumerisme berasal dari dua kata, yaitu FoMO (Fear of Missing Out) dan consumerism. Bauman (2005) menjelaskan bahwa masyarakat saat ini diatur oleh estetika. Masyarakat saat ini adalah masyarakat kartu kredit. Ketertinggalan suatu momen dapat dianggap sebagai pemborosan peluang. Studi-studi terdahulu menemukan bahwa terdapat pengaruh media sosial terhadap fenomena fomsumerisme, terutama untuk barang eksklusif. Peneliti setuju dengan pendapat tersebut, namun berdasarkan limitasi studi terdahulu, belum banyak studi yang membahas pengaruh media sosial terhadap fomsumerisme mahasiswa akan produk yang tidak eksklusif, seperti produk yang sedang populer. Peneliti berhipotesis bahwa makin tinggi tingkat penggunaan media sosial seorang mahasiswa, maka makin tinggi pula tingkat fomsumerismenya akan produk populer, dan sebaliknya. Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan studi terdahulu yang menjelaskan bahwa media sosial berpengaruh pada fenomena FoMO di mana fenomena ini juga merupakan alasan atas konsumsi suatu produk baru di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan kuesioner pada responden yang merupakan mahasiswa aktif FISIP UI yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat penggunaan media sosial dengan fomsumerisme mahasiswa pada produk populer. Pengaruh dimensi apresiasi pada variabel tingkat penggunaan media sosial terhadap fomsumerisme mahasiswa merupakan yang paling kuat di antara tiga dimensi tingkat penggunaan media sosial lainnya, yaitu dimensi atensi, durasi, dan frekuensi. Sementara itu, dimensi fomsumerisme yang paling dipengaruhi oleh tingkat penggunaan media sosial adalah dimensi Desire for Belonging.

This study aims to measure the influence of social media on fomsumerism, a concept where consumption is driven not solely by need fulfillment but by the fear of missing out. The term "fomsumerism" combines "FoMO" (Fear of Missing Out) and consumerism. Bauman (2005) posited that contemporary society is governed by aesthetics. Previous studies have established a link between social media and fomsumerism. While acknowledging these findings, it is noted that limited research has specifically addressed the impact of social media on student fomsumerism towards non-exclusive products, such as currently popular items. The hypothesis posits that higher usage of social media among students correlates with higher levels of fomsumerism towards popular products, and vice versa. Data for this research was collected through questionnaires administered to active students of the Faculty of Social and Political Sciences at the University of Indonesia (FISIP UI). The findings reveal a significant relationship between social media usage and student fomsumerism towards popular products. Among the dimensions assessed—appreciation, attention, duration, and frequency—the dimension of appreciation showed the strongest influence of social media usage on student fomsumerism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Henni
"Konsumsi rokok di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Mahasiswa merupakan sekelompok masyarakat yang mengkonsumsi rokok. Penelitian ini dillakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa perokok aktif tentang rokok dengan motivasi berhenti merokok. Penelitian deskriptif korelatif ini mengambil jumlah sampel sebanyak 96 mahasiswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang rokok dengan motivasi berhenti merokok pada mahasiswa FKM dan FISIP Universitas Indonesia (p = 0,054 ;α = 0,05). Penerapan dan sosialisasi kawasan tanpa rokok perlu ditingkatkan di seluruh lingkungan institusi pendidikan, khususnya bagi fakultas nonkesehatan di Universitas Indonesia agar generasi muda dapat termotivasi untuk berhenti merokok.

Cigarette consumption in Indonesia is increasingly rising. Students are a group of people who consume cigarettes. This research were examined the relation between knowledge of smoke at active smokers student and the motivation to stop smoking cigarettes. The descriptive correlative study took a sample of the 96 students.
These results indicate that there is no relationship between knowledge and motivation to stop smoking cigarettes at the Faculty of Public Health and Faculty of Political and Social Science University of Indonesia (p = 0,054 ; α = 0,05). Implementation and dissemination areas without cigarettes should be increased in all spheres of educational institutions, especially for non-medical faculty at the University of Indonesia so that young people can be motivated to quit smoking.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42843
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Syafiyah
"Perilaku asertif menjadi salah satu keterampilan yang perlu diterapkan oleh mahasiswa. Social Skills Training (SST) adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia untuk meningkatkan perilaku asertif pada Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial. Dalam Social Skills Training (SST) tersebut, terdapat pengenalan mengenai self-esteem dan penerimaan sosial mahasiswa sebagai upaya meningkatkan perilaku asertif. Sementara itu, berdasarkan teori, hubungan penerimaan sosial, perilaku asertif, dan self-esteem memiliki hubungan yang berjenjang di mana penerimaan sosial memengaruhi self-esteem kemudian self-esteem memengaruhi perilaku asertif. Dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerimaan sosial terhadap perilaku asertif mahasiswa dengan self-esteem sebagai variabel antara. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei dan instrumen berupa kuesioner. Penelitian cross-sectional ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan April 2023 secara online melalui Google formulir. Responden dalam penelitian ini adalah 83 Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia angkatan 2019-2022 yang diambil dengan menggunakan teknik simple random probability sampling. Data penelitian dengan uji korelasi Kendall’s tau-b dan metode analisis jalur (path analysis) menunjukkan bahwa nilai hubungan penerimaan sosial dengan perilaku asertif tanpa adanya variabel antara lebih besar, yaitu sebesar 0,468 dibandingkan nilai hubungan dengan adanya self-esteem sebagai variabel antara, yaitu sebesar 0,078. Hasil tersebut berarti bahwa penerimaan sosial memiliki hubungan terhadap perilaku asertif secara langsung bagi mahasiswa Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia angkatan 2019-2022. Selain itu, didapat juga hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self-esteem dengan perilaku asertif, yaitu sebesar 0,369. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Social Skills Training (SST) sudah tepat sasaran dan Social Skills Training (SST) penting untuk diikuti oleh mahasiswa.  

Assertive behavior is one of the skills that students need to apply. Social Skills Training (SST) is one of the efforts made by the Department of Social Welfare, Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia to increase assertive behavior in Social Welfare College Students. In the Social Skills Training (SST), there is an introduction to self-esteem and social acceptance of students as an effort to increase assertive behavior. Meanwhile, based on theory, the relationship between social acceptance, assertive behavior, and self-esteem has a tiered relationship where social acceptance influences self-esteem and then self-esteem influences assertive behavior. Therefore, this study aims to determine the relationship of social acceptance of assertive behavior of students with self-esteem as an intervening variable. The study uses a quantitative research approach with a survey research type and questionnaire as an instrument. This cross-sectional research study was conducted online from February to April 2023 via the Google form. Respondents in this study were 83 Social Welfare College Students, Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia class of 2019-2022 who were taken using the simple random probability sampling technique. The results of the study using the Kendall's tau-b correlation test and the path analysis method show that the value of the link between social acceptance and assertive behavior without an intervening variable was 0,468, while the value of the relationship with self-esteem as an intervening variable was 0,078. These results mean that social acceptance has a direct relationship to assertive behavior for students of the Social Welfare Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia class of 2019-2022. In addition, the results also show that there is a relationship between self-esteem and assertive behavior, which is equal to 0,369. From these results, it can be concluded that the implementation of Social Skills Training (SST) is right on target and Social Skills Training (SST) is important for students to participate in."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyanto Tri Saputra
"ABSTRAK
Artikel ini membahas mengenai reproduksi kesenjangan sosial di institusi pendidikan dengan menggunakan kerangka pemikiran Pierre Bourdieu. Dari studi-studi sebelumnya, reproduksi kesenjangan sosial di ranah pendidikan mengakibatkan adanya klasifikasi kelas sosial atas kepemilikan modal budaya pengetahuan dan gaya hidup . Dalam artikel ini, penulis ingin menelaah reproduksi kesenjangan sosial yang tidak hanya terlihat pada kepemilikan modal budaya, tetapi juga pada kepemilikan modal sosial dan simbolik. Argumentasi tulisan ini adalah reproduksi kesenjangan sosial terjadi ketika kelas atas, dengan habitus dan modal dominan yang dimilikinya, akan mudah terakumulasi dalam mendapatkan modal budaya, sosial, simbolik dibandingkan kelas bawah. Fokus artikel ini adalah melihat reproduksi kesenjangan sosial di jenjang perguruan tinggi karena penulis memiliki asumsi bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin terlihat bentuk reproduksi kesenjangan sosialnya. Dengan menggunakan metode kualitatif, artikel ini berusaha mendeskripsikan pemaknaan umum dari sejumlah informan, yaitu mahasiswa FISIP UI, terhadap berbagai pengalaman hidup mereka terkait dengan fenomena atau konsep reproduksi kesenjangan sosial.

ABSTRACT
This article discusses the reproduction of social inequalities in educational institutions using the framework of Pierre Bourdieu. From previous studies, the reproduction of social inequalities in the realm of education led to the classification of social classes over the ownership of cultural capital knowledge and lifestyle . In this article, the authors wish to examine the reproduction of social inequalities not only seen in the ownership of cultural capital, but also on the ownership of social and symbolic capital. The argument of this paper is that reproduction of social inequality occurs when the upper classes, with their dominant habitus and capital, will easily accumulate in obtaining cultural, social, symbolic capital rather than the lower classes. The focus of this article is to look at the reproduction of social gaps in college because the author has the assumption that the higher the level of education, the more visible the form of reproduction of social inequality. Using qualitative methods, this article attempts to describe the general meaning of some informants, FISIP UI students, to their various life experiences related to the phenomenon or concept of reproduction of social inequality."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>