Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131906 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bandung: Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB Bandung, 2012
KULTURA 1:1 (2012)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Jalasutra, 2007
133.9 SPI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Audifax
Yogyakarta: Jalasutra, 2006
302.5 AUD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thwaites, Tony
Yogyakarta: Jalasutra, 2009
121.68 THW i (1);121.68 THW i (2);121.68 THW i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadeta Sari Utami
"Kehadiran orang Prancis di dunia bisnis di Indonesia patut mendapat perhatian. Di Jakarta, kota yang merupakan pusat aktivitas ekonomi Indonesia, terdapat berbagai perusahaan Prancis, kantor perwakilan pemerintahan Prancis, dan lembaga pendidikan yang melibatkan orang Indonesia dan Prancis di dalam satu unit kerja. Komunikasi antarbudaya dalam konteks bisnis pun terjadi. Ada berbagai problem potensial dalam komunikasi antarbudaya antara orang Indonesia dan orang Prancis. Tiga problem utama adalah stereotip, etnosentrisme, dan prasangka. Penelitian ini hendak mengidentifikasi berbagai stereotip, etnosentrisme, dan prasangka yang diatribusikan oleh orang Indonesia dan Prancis di Jakarta di lingkungan kerja, dan latar belakang munculnya problem-problem tersebut.
Penelitian melibatkan 7 orang informan, yakni 3 orang Prancis dan 4 orang Indonesia. Mereka bekerja di kantor pemerintahan, perusahaan swasta Prancis, dan di lembaga pendidikan. Data dalam penelitian dengan paradigrna konstruktivis ini diperoleh dari wawancara mendalam dengan metode probing dan dianalisis dengan metode analisis domain. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara adalah pertanyaan terbuka, yang berkaitan dengan kontak informan dengan orang Prancis atau Indonesia, anggapan tentang orang Prancis atau Indonesia, interaksi di lingkungan kerja, dan di luar lingkungan kerja.
Ada beberapa hasil dari penelitian ini. Meskipun orang-orang Prancis dan Indonesia ini telah memiliki kontak yang cukup lama, bahkan tinggal di budaya yang berbeda, orangorang tetap memiliki stereotip, etnosentrisme, dan prasangka, dengan isi dan arah yang berbeda-beda. Ketiga problem potensial tersebut mereka pelajari dari pengalaman pribadi mereka, pendidikan, media massa, dan dari berbagai peristiwa yang terjadi baik yang berkaitan dengan Indonesia maupun Prancis. Seseorang dapat menolak stereotip tertentu terhadap orang Prancis ataupun Indonesia yang dimiliki oleh orang lain. Sebaliknya, ada stereotip tertentu yang diadaptasi oleh seseorang yang bukan berasal dari budaya yang dikenai stereotip tersebut.
Selain itu, terdapat usaha untuk memahami budaya yang berbeda dengan seseorang yang disadari akan mempengaruhi komunikasi antara kedua belah pihak, dan mempengaruhi hasil di lingkungan kerja. Dalam penelitian ini ditemukan pula etnorelativisme yang merupakan hasil dari usaha memahami budaya Prancis atau Indonesia dan memakai pemahaman tersebut dalam interaksi di lingkungan kerja.
Hasil penelitian ini telah dapat menjawab masalah penelitian. Identifikasi telah dilakukan, dan menghasilkan temuan-temuan berupa berbagai stereotip, etnosentrisme dan prasangka orang Prancis dan Indonesia. Latar belakang yang memicu munculnya tiga problem tersebut adalah pengalaman, pendidikan, pengaruh media massa, dan peristiwa yang berkaitan dengan Prancis dan Indonesia.
Masih ada temuan-temuan lain yang menarik, namun belum digali lebih dalam oleh peneliti, antara lain kompetensi antarbudaya dalam penyelesaian konflik di lingkungan kerja dan bagaimana respon seseorang terhadap stereotip yang diatribusikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Kurnia Adhi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab dan akibat terhadap kepuasan dan kepercayaan pada social commerce dengan fokus pada TikTok Shop. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif konklusif, dan dilakukan secara single cross sectional. Data dikumpulkan menggunakan survei yang dikelola sendiri yang didistribusikan secara online. Sampel yang diteliti adalah Warga Jabodetabek berusia 17-35 tahun berupa pengguna social commerce yang pernah melakukan pembelian di TikTok Shop dalam 6 bulan terakhir. Jumlah responden yang berhasil terkumpul sebanyak 251 responden. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dan software PLS-SEM versi 4. Dalam penelitian ini terdapat empat anteseden yaitu kepuasan terhadap social commerce, reputasi, kualitas informasi, nilai sosial dan nilai emosional. untuk kepercayaan anteseden dalam social commerce yaitu reputasi dan kualitas informasi. untuk Konsekuensi kepercayaan dan kepuasan pada Social Commerce ada 2 yaitu niat beli ulang dan niat WOM. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa reputasi, kualitas informasi dan kepuasan berpengaruh positif terhadap kepercayaan. Reputasi, kualitas informasi, nilai sosial dan nilai emosional berpengaruh positif terhadap kepuasan. Kepercayaan berpengaruh positif terhadap niat WOM dan kepuasan berpengaruh positif terhadap niat WOM dan niat beli ulang.

This study aims to determine the cause and effect on satisfaction and trust in social commerce with a focus on the TikTok shop. This research is a descriptive conclusive research, and was carried out using a single cross sectional survey. Data is collected using a self-administered survey which is distributed online. The sample studied was Jabodetabek Citizen aged 17-35 years who are social commerce users who had made purchases at the TikTok shop in the last 6 months. The number of respondents who managed to collect as many as 251 respondents. Data were processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method and PLS-SEM version 4 software. In this study, there are four antecedents of satisfaction in social commerce, reputation, information quality, social value and emotional value. For antecedents trust in social commerce, namely reputation and information quality.  For the Consequences of trust and satisfaction in Social Commerce there are 2, namely repurchase intention and WOM intention. From the results of this study, it was found that reputation, information quality and satisfaction have positive influence on trust. Reputation, information quality, social value and emotional value has positive influence satisfaction. Trust has positive influence on WOM intention and satisfaction has positive influence both WOM intention and repurchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gladis Charisma Inshani
"ABSTRACT
Pertumbuhan jumlah perusahaan yang bergerak dalam pasar global saat ini cukup pesat, hal tesebut beriringan dengan kebutuhan keahlian karyawan dengan skala internasional yang diperoleh dengan cara penugasan internasional. Penugasan internasional dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan talenta para karyawan. Menurut penelitian sebelumnya permasalahan yang terjadi di perusahaan dalam penugasan internasional adalah terdapat kesenjangan jumlah karyawan laki-laki dan perempuan yang mendapat kesempatan untuk bertugas ke luar negeri, dimana jumlah karyawan perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Hal tesebut terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya role model, sulit menyesuaikan budaya host country, dual-career issues, dan fokus kepada karir setelah repatriasi. Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini lebih mengeksplor mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi karyawan perempuan dalam penugasan internasional terutama bagi karyawan perempuan di Indonesia. Data kualitatif penelitian ini diperoleh dari 8 karyawan perempuan pada perusahaan multinasional dengan melakukan in-depth interview. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada work-life issues tantangan yang dihadapi perempuan adalah ststus pernikahan, anak dan time management; pada cross-cultural adjustment tantangan yang dihadapi berupa stereotyping dan tingkat cultural intelegence karyawan yang mempengaruhi penyesuaian diri mereka di host country; dan pada repatriation karyawan perempuan dihadapkan dengan tantangan reverse culture shock, career expectation, dan tingkat turnover.

ABSTRACT
The growth of the number of companies engaged in the global market is now quite rapid, it is in tandem with the expertise needs of employees on an international scale obtained by international assignments. International assignments are carried out in hopes of increasing the talents of employees. According to previous research the problems that occur in companies in international assignments are that there are gaps in the number of male and female employees who have the opportunity to work abroad, where the number of female employees is lower than that of men. This happens because of several factors, namely the lack of role models, it is difficult to adjust the host countrys culture, dual-career issues, and focus on careers after repatriation. With these problems, this study explores more about the challenges faced by female employees in international assignments, especially for female employees in Indonesia. The qualitative data of this study were obtained from 8 female employees in multinational companies by conducting in-depth interviews. The results of this study indicate that in the work-life issues the challenges faced by women are the status of marriage, children and time management; on cross-cultural adjustment the challenges faced are in the form of stereotyping and the cultural level of employee intelligence that influences their adjustment in the host country; and the repatriation of female employees is faced with the challenge of reverse culture shock, career expectation, and turnover rate."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Ladiawati
"Penelitian tentang pola komunikasi masyarakat Dayak dan pendatang ini berawal dari seringnya terjadi konflik antar masyarakat Dayak di Pontianak dan pendatang yang mengadu nasib di daerah tersebut. Konflik terbesar adalah antara masyarakat Dayak dan pendatang Madura tahun 1996, yang berhasil melumpuhkan roda perekonomian di beberapa tempat di Kalimantan Barat. Oleh sebab itu penelitian tentang komunikasi antara masyarakat Dayak dan pendatang menjadi menarik untuk dibahas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pola komunikasi antara masyarakat Dayak dan pendatang; serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terbukanya komunikasi di antara mereka.
Landasan teoritis yang digunakan untuk mengkaji pola komunikasi tersebut yaitu dengan menggunakan teori-teori yang berkaitan erat dengan komunikasi antar budaya seperti teori konvergensi dan teori interaksi simbolik. Di dalam komunikasi antar budaya, pembuat pesan adalah anggota dari suatu budaya tertentu dan penerima pesan adalah anggota dari budaya lainnya, dalam penelitian ini adalah masyarakat Dayak dan pendatang Cina, Bugis, Melayu, Jawa dan Madura. Di dalam komunikasi antar budaya , berusaha mengungkapkan apa yang terjadi ketika anggota dari dua budaya yang berlainan bertemu untuk melakukan interaksi komunikasi. Apakah komunikasi berjalan lancar atau mengalami hambatan. Adanya perbedaan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya , merupakan suatu ciri dari komunikasi antar budaya.
Teori lainnya yang digunakan adalah teori interaksi simbolik yang pada intinya membahas tentang suatu kemampuan manusia untuk menciptakan serta mempergunakan simbol-simbol sehingga manusia menjadi mahluk hidup yang unik, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Selain itu penelitian ini juga dibahas dengan menggunakan teori konvergensi yang membahas adanya kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan dalam kelompok masyarakat. Adanya kesamaan dan perbedaan dalam kelompok masyarakat Dayak dan pendatang dalam hal keyakinan, nilai, perilaku dan sebagainya.
Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif. Unit analisis yang digunakan adalah kpri unites Oita penelitian diperoleh dari key information melalui wawancara di lokasi penelitian.
Temuan penelitian ini menegaskan bahwa terdapat komunikasi yang efektif antara masyarakat Dayak dan pendatang Cina, Melayu, Bugis, serta Jawa, tetapi komunikasi dengan pendatang Madura berjalan kurang efektif. Komunikasi di antara mereka cenderung diwarnai prasangka dan etnosentris. Adanya komunikasi efektif dan terhambat ini disebabkan karena beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan komunikasi antara masyarakat Dayak dan pendatang yaitu kedekatan jarak fisik dan faktor kesamaan dalam karakteristik-karakteristik sosial budaya yang lebih berperan. Ditemukan bahwa tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, agama dan persepsi, memiliki peran yang cukup berarti dalam terjadi atau tidaknya komunikasi efektif di antara mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T3916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amia Luthfia R. Koestoer
"Dilatarbelakangi oleh tuntutan era globalisasi dan adanya pendapat yang menyatakan bahwa pelajar Indonesia di luar negeri memiliki hambatan untuk melakukan kontak dan bercakap-cakap dengan orang-orang di negara tuan rumah, maka penelitian ini mengkaji kompetensi (kemampuan) komunikasi antarbudaya orang Indonesia yang menetap sementara pada lingkungan pendidikan di Australia. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan konstruktivism. Metode yang digunakan adalah observational dengan berpartisipasi secara aktif di dalam kehidupan sehari-hari subyek penelitian dan situasi studi.
Konsep kompetensi komunikasi digunakan sebagai alat untuk mengukur kualitas komunikasi seseorang atau sekelompok orang. "Keberhasilan" (effectiveness) dan kelayakan (appropriateness) adalah dimensi yang digunakan untuk menilai kompetensi komunikasi. Jadi, kompetensi komunikasi antarbudaya melihat keberhasilan dan kelayakan komunikasi dan interaksi antara orangorang dari budaya yang berbeda. Keberadaan seseorang pada budaya yang berbeda menuntut dirinya untuk beradaptasi, dan yang mendasari proses adaptasi yang dialaminya adalah proses komunikasi. Melalui komunikasi yang berhasil dan layak, seseorang dapat meningkatkan kontrol terhadap perilakunya dan lingkungannya. Tiga buah dimensi, yaitu the affective process, the cognitive process dan the behavioral process, digunakan untuk "mengukur" kompetensi komunikasi antarbudaya sekaligus digunakan untuk menganalisisnya.
Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan kompetensi pada konteks sosial formal dan konteks sosial informal. Pada konteks sosial formal para peserta training yang semuanya wanita ternyata cukup kompeten dalam berkomunikasi antar budaya dengan orang-orang Australia. Mereka dapat memenuhi dimensi affective, cognitive dan behavioral. Tapi pada konteks sosial informal, mereka tidak cukup kompeten. Perbedaannya adalah pada atribut message skill, interaction management dan cultural awareness, dimana pada konteks formal atribut-atribut tersebut ditemukan, sedangkan pada konteks informal atribut tersebut tidak ditemukan . Perbedaan yang lain adalah pada konteks formal, atribut appropriate self disclosure tidak ditemukan tapi pada konteks informal justru atribut tersebut dapat ditemukan. Di kedua konteks sosial, atribut-atribut self concept / self esteem, open-mindedness, non-judgmental attitudes, social relaxation, behavioral flexibility dan social skill I emphatic dapat ditemukan.
Perbedaan kompetensi komunikasi antarbudaya apakah subyek penelitian bersama-sama dengan teman sekelompoknya atau seorang diri ketika sedang berkomunikasi dengan orang Australia hanya ditemukan secara terbatas pada anggota kelompok yang kemampuan Bahasa inggrisnya lebih rendah dibandingkan anggota kelompok yang lain. Bagi mereka bantuan anggotaanggota lain dalam kelompok sangat diandalkan untuk berkomunikasi dengan orang Australia."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defreia Miriam Destianti
"Abstrak. Makalah ini membahas mengenai bagaimana proses komodifikasi karya sastra Wattpad dengan judul Nonversation. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, dengan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Dilakukannya penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana proses komodifikasi yang terjadi pada karya sastra Wattpad berjudul Nonversation dan kaitannya terhadap perubahan pada industri penerbitan buku. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan konsep komodifikasi milik Mosco, terdapat tiga bentuk komodifikasi yang terjadi: (1). Komodifikasi konten terjadi melalui proses penulisan yang dilakukan melalui unsur-unsur cerita untuk menarik pembaca; (2). Komodifiksi khalayak terjadi ketika pembaca tidak dapat melepaskan dirinya dan menjadikan novel sebagai bagian dari kesehariannya; (3) Komodifikasi pekerja dimana penulis mengapitalisasi kemampuannya untuk menciptakan karya sastra sebagai bentuk dari labour-power. Model Arena Produksi Kultural juga digunakan untuk mengkaji Wattpad sebagai agen yang mendominasi dalam industri penerbitan buku.

Abstract. This paper discusses the process of commodification of Wattpad story, Nonversation. This study uses a critical paradigm, with a qualitative approach and case study research methods. The purpose of this research is to find out how the commodification process that occurs in Wattpad's literary work and its relation to the changes in the book publishing industry. Based on the research results, using Mosco's concept of commodification, there are three forms of commodification that occurs: (1). The commodification of content occurs through the writing process which is carried out through story elements to attract readers; (2). The commodification of audiences occurs when the reader cannot let go of themself and makes the novel a part of his daily life; (3) The commodification of workers where the author capitalizes their own ability to create literary works as a form of labour-power. Bourdieu’s The Cultural Production Arena model is also used to examine Wattpad as a dominating agent in the book publishing industry."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>