Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4656 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Amartya Iqra Akhlaqi
"This study aims to examine the impact of the Conditional Cash Transfer for Poor Students (CCTPS) program on child labor in Indonesia, as measured by the number of working hours per week. This study utilizes the fifth wave of the Indonesia Family Life Survey (IFLS) dataset from 2014. Instrumental Variables (IV) approach employed to assess the impact of the CCTPS program on child labor, using orphans, students' head of households employment status, students' households that were beneficiaries of the Program Keluarga Harapan (PKH) or Family Hope Program (FPH), students with physical disabilities, and students' households that were victims of natural disasters as the instruments. The findings indicate that CCTPS has a substantial impact on the weekly working hours of children, leading to a significant rise.

Studi ini bertujuan untuk mengkaji dampak program Bantuan Siswa Miskin (BSM) terhadap pekerja anak di Indonesia, yang diukur dari jumlah jam kerja per minggu. Studi ini menggunakan dataset Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang kelima dari tahun 2014. Pendekatan Instrumental Variables (IV) digunakan untuk menilai dampak program BSM terhadap pekerja anak, dengan menggunakan anak yatim dan/atau piatu, status pekerjaan kepala rumah tangga siswa, rumah tangga siswa yang merupakan penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), siswa penyandang disabilitas fisik, dan rumah tangga siswa yang menjadi korban bencana alam sebagai instrumen. Temuan menunjukkan bahwa BSM memiliki dampak substansial terhadap jam kerja mingguan anak-anak, yang menyebabkan peningkatan yang signifikan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taza Luzia Viarindita
"

Mahasiswa diharapkan mampu menjadi sumber daya manusia berkualitas dalam bidang pendidikan. Demi terwujudnya harapan tersebut, mahasiswa dituntut untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademis maupun non-akademis. Dalam hal ini banyak mahasiswa merasa stres. Stres akademik yang dialami juga bervariasi, mulai dari stres akademik rendah, sedang, maupun tinggi. Dalam upaya menurunkan stres akademik pada mahasiswa, perlu diketahui variabel-variabel yang signifikan menjelaskan stres akademik pada mahasiswa. Terdapat variabel-variabel demografi,  internal maupun eksternal seperti gender, self-efficacy, hardiness, prokrastinasi akademik, kecemasan terhadap Covid-19, dukungan sosial teman sebaya, dan dukungan sosial orangtua yang diduga dapat menjelaskan stres akademik pada mahasiswa. Selain itu akan dilihat pola hubungan antara stres akademik dan variabel-variabel yang signifikan. Penelitian ini dilakukan pada masa Covid-19 sehingga terdapat variabel seperti kecemasan terhadap Covid-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode regresi linear berganda dan analisis korespondensi berganda.  Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa S1 FMIPA Universitas Indonesia dengan jumlah 610 mahasiswa. Sampel diambil menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel-variabel yang signifikan menjelaskan stres akademik adalah gender, self-efficacy, prokrastinasi akademik, kecemasan terhadap Covid-19, dan dukungan sosial orangtua. Penelitian ini juga menujukkan bahwa mahasiswa dengan stres akademik tinggi diketahui memiliki kebiasaan menunda waktu pengerjaan tugas akademik yang tinggi, tingkat kecemasan terhadap Covid-19 yang tinggi , dan tingkat kepercayaan diri (self-efficacy) yang rendah. Selain itu mahasiswa yang memiliki stres akademik rendah memiliki kebiasaan menunda waktu pengerjaan tugas akademik yang rendah, tingkat kecemasan terhadap Covid-19 yang rendah, tingkat kepercayaan diri (self-efficacy) yang tinggi, dukungan sosial orangtua yang tinggi, dan cenderung dialami oleh gender laki-laki.


Students are expected to be able to become quality human resources in the field of education. In order to realize these hopes, students are required to participate in various academic and non-academic activities. In this case, many students feel stressed. The academic stress experienced also varies, ranging from low, medium, or high academic stress. In an effort to reduce academic stress in students, it is necessary to know the variables that significantly explain academic stress in students. There are demographic variables, internal and external such as gender, self-efficacy, hardiness, academic procrastination, anxiety about Covid-19, peer social support, and parental social support which are thought to explain academic stress in students. Apart from that, we will see the pattern of relationship between academic stress and significant variables. This research was conducted during the Covid-19 era so there were variables such as anxiety about Covid-19. The method used in this research is the multiple linear regression method and multiple correspondence analysis. The sample in this research was undergraduate students from the FMIPA University of Indonesia with a total of 610 students. Samples were taken using quota sampling technique. The research results show that the variables that significantly explain academic stress are gender, self-efficacy, academic procrastination, anxiety about Covid-19, and parental social support. This research also shows that students with high academic stress are known to have a habit of delaying work on academic assignments, high levels of anxiety about Covid-19, and low levels of self-confidence. In addition, students who have low levels of academic stress have a habit of delaying the time for doing academic assignments, low levels of anxiety about Covid-19, high levels of self-efficacy, high parental social support, and tend to be experienced by gender man.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Rajab
"Pemerintahan Soeharto dengan rezim Orde Baru selama 32 tahun pada awal-awal kekuasaannya tclah membawa kehidupan bangsa Indonesia kc arah yang baik dengan naiknya pendapatan perkapita penduduk dan tumbuhnya ekonomi, sehingga tercipta negara yang kuat sebagai hasil dari pengelolaan pemerintahan melalui pendekatan kescjahteraan dan pendekatan keamanan. Dengan kuatnya negara, ketahanan nasional dengan sendirinyajuga kuat.
Namun, dalam pcrjalanannya kemudian ternyata rezim ilu terjcbak dalam praktck-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serla mengabaikan supremasi hukum sampai akhirnya krisis moneter melanda negeri ini pada akhir tahun I997. Krisis lalu berkembang menjadi krisis ekonomi yang menjadi momentun bagi mkyat hcrsama mahasiswa untuk memaksa Soeharto turun dari jabatannya pada 2| Mei 1998.
Dalam kaitan kehidupan bernegara, Orde Baru mcnaruh perhatian yang bcsar terhadap kehidupan pers nasional, termasuk pada ANTARA dengan melakukan inter#/ensi pemberitaan. Terhadap ANTARA, rezim Orde Bam melalukan intcn/cnsi dengan mengangkat dan memberhentikan pcmimpin umum/pemimpin redaksi ANTARA serta melamng berita-herila tertemu.
Kondisi seperti menyebabkan ANTARA menjadi corong pcrncrintah dalam menyiarkan berita-bedta yang sesuai dengan warna pemerintah dan mengabaikan berita-berita tidak scwama_ Dcngan hegitu, ANTARA teluh turul mcnyumbang lcrciptanya ketenteraman masyarakat selama Orde Bam, arlinya ikut mcmbcri andil lerciptanya integrasi nasional yang scbctulnya rapuh_ Penelitian ini ingin mcncoba mclihal pcran apa saja yang dilakukan ANTARA selama masa Orde Baru, terutama dalam kaitannya menjaga integrasi bangsa, scbab kala itu integrasi nasional terlihal kokoh namun sebcnamya bcrsifat semu_ Pers yang terkckang membuat masyarakat tidak mengetahui bahwa scsungguhnya ada banyak masalah di neged ini. Bcrbagai kcmsuhan yang lcrjadi di daerah alau berbagai praktek KKN dan penyimpangan yang dilakukan rezim Orde Baru tidak dikelahui masyarakat sebab pers tidak memberitakannya.
Semua terlihat baik, sampai krisis ekonomi liba, Socharto tumbang dan pers menjadi bebas. Pada tahapan itu integrasi nasional mulai goyah dan timbul ancaman disintegrasi bangsa dengan munculnya aksi-aksi separatisme maupun kerusuhan yang bersifaz SARA di beberapa dawn.
Berdasarkan pcnelitian -dengan melakukan sejumlah wawancara serta menggunakan metode kualitatif-ternyata ANTARA ikut berperan dalam membcntuk integrasi bangsa yang dilakukan dengan menggalang pendapat umum, menyiarkan berita-berita yang pro pemerintah dan lidak membuat berita berbau SARA atau penenlangan etnis. Peran ANTARA melalui pemberitaannya itu lelah turul menumbuhkan integrasi nasional dalam mcmbentuk ketahanan nasional pada masa Orde Baru, Sementara ilu tidak adanya kebebasan pers menyebabkan kelas mcnengah mencari bcrita di media aitcrnatif sepcni pers mahasiswa, pcrs asing dan internet. Infonnasi dari media-media altematif tersebut telah memberi inspirasi bagi sebagian masyarakat untuk meniru dan melakukan kcrusuhan massal.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pcnclitian ini, adalah pcran ANTARA ternyata signilikan dalam mcnjaga intcgrasi bangsa sclama Ordc Baru bcrkuasa."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T6116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Belmont: Wadsworth, 1988
543.8 INS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mulja
Surabaya: Airlangga University Press, 1995
530.7 MUH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ruzicka, Jaromir
New York : John Wiley & Sons, 1981
543 RUZ f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Braun, Robert D.
New York: McGraw-Hill, 1987
543.2 BRA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>