Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Austen, Jane, 1775-1817
London: Everyman`s Library, 1991
823.7 AUS e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Austen, Jane, 1775-1817
London: The Continental Book Co. AB, 1950
823.7 AUS e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Austen, Jone
Bandung: Qanita, 2014
823 AUS et (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Austen, Jane, 1775-1817
"Summary:
"A biography of writer Jane Austen that describes her era, her major works--the novels Pride and prejudice and Emma, her life, and the legacy of her writing"--Provided by publisher"
India, Mumbai: Wilco Publishing House, 2010
823.7 AUS j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Houndmills: Macmillan Education, 1988
823.7 JAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wulandari
"ABSTRAK
Tempat sering dipandang sebagai sesuatu yang sangat personal. Terlepas dari kenyataan bahwa banyak bangunan dapat didefinisikan sebagai tempat, biasanya kata 39;tempat 39; itu sendiri berkaitan erat dengan tempat yang kita tinggali, yakni rumah. Dengan memeriksa novel Emma Donoghue, Room 2010 , artikel ini berusaha membahas hubungan antara kedua karakter di dalam cerita, Ma dan Jack, dan ikatan yang tumbuh dengan ruangan yang mereka tinggali selama bertahun-tahun. Dengan menggunakan teori place attachment dan kerangka kerja tripartit yang ditawarkan oleh Scannell dan Grifford 2011 , artikel ini menemukan bahwa keterikatan yang dirasakan oleh karakter terhadap ruang dan tempat itu berubah. Karena itu, place attachment bukanlah sesuatu yang mutlak dan permanen; Sebaliknya, itu berubah sepanjang waktu.

ABSTRACT
Place is often seen as something very personal. Despite the fact that many buildings can be defined as places, usually the word rsquo place rsquo itself is closely linked to where we dwell our house. By examining Emma Donoghue rsquo s 2010 novel, Room, this article seeks to discuss the relationship between the two characters, Ma and Jack, and the bond that grows with the room that they inhabit for years. By using the place attachment theory and the tripartite framework offered by Scannell and Grifford 2011 , this article discovers that the attachment which the characters feel toward the room changes. Therefore, place attachment is not fixed and permanent rather, it changes throughout the time."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Ayu Syahputri
"Skripsi ini membahas penggambaran tokoh Emma Bovary sebagai tokoh utama dalam film televisi Madame Bovary adaptasi BBC dari novel karya Gustave Flaubert, Madame Bovary. Analisis dalam skripsi ini menggunakan konsep dan teori pengkajian sinema dari Joseph M. Boggs yang mencakup aspek naratif dan sinematografis dalam film. Selain itu, teori adaptasi dari Linda Hutcheon juga digunakan dalam skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara tokoh Emma Bovary di film adaptasi garapan BBC dan di sumber adaptasinya. Perbedaan itu yang menjadi kekhasan tersendiri dari tokoh Emma yang merupakan interpretasi dari sutradaranya yang berkebangsaan Inggris. Kekhasan itu dibedakan dari gambaran umum tokoh Emma Bovary yang digambarkan dalam sumber adaptasinya, yaitu pada novel Madame Bovary karya Gustave Flaubert.

This study focuses on the portrayal of Emma Bovary as the main character in film television Madame Bovary adapted by BBC from the novel by Gustave Flaubert. This research uses the concept and theory of cinema studies by Joseph M. Boggs and theory of adaptation by Linda Hutcheon. The conclusion of this research indicates the differences between Emma Bovary character in film and its novel. The differences become the peculiarities of the character interpreted by the director. In its adaptation, the character of Emma Bovary distinguishes by the characteristic in the source of adaptation, a novel by Gustave Flaubert, Madame Bovary.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S427
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bolt, Carol
Toronto: Playwrights Co-op, 1977
819.12 BOL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bass, Herbert J.
Morristown, N.J.: Silver Burdett Co, 1979
973 BAS o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Safina Maulida
"Kebebasan di dalam anarkisme adalah hasil dari usaha pembebasan. Hal itu membuat studi anarkisme memiliki teori yang kuat tentang diktum kebebasan dalam membela sosok-sosok tertindas. Usaha dalam pembebasan anarkis, akan diaplikasikan untuk mengoptimalkan diskursif ekofeminisme yang sedari awal bertujuan membela subjek Women-other dan Other-nature yang tertindas dari dominasi berbasis patriarki, dengan basis konsep dari ekofeminisme dipahami sebagai intra konektivitas. Tetapi dalam perjalanannya, basis justifikasi dari intra konektivitas, menjadi konsep yang memfemininkan alam dan menaturkan perempuan. Konsep itu akhirnya mengaburkan alur pembebasan subjek, bertentangan dengan makna kebebasan yang dalam teori anarkisme mendahulukan autentisitas dari otonomi kedirian. Anarko-ekofeminisme hadir untuk itu, hingga pembebasan punya makna yang radikal saat penindasan juga terasa begitu radikal. Konsep anarko-ekofeminisme ini merupakan eksplorasi dari hasil studi pemikiran Emma Goldman dan Murray Bookchin.

Freedom in anarchism is a result of liberation. Thus, the study of anarchism has a strong theory of the dictum of freedom, that defends oppressed individuals and communities, even at a conceptual stage. In restoring this anarchist liberty, ecofeminism discourse is pertinent, which defends the subject of Women Other and Other nature, oppressed from patriarchal based domination, with the concept of ecofeminism is understood as interconnectivity. However, in its journey, the justification for interconnection is trying to feminize nature and to naturalize women. The concept ultimately obscures the flow of subject liberation, contrary to the meaning of freedom which in the theory of anarchism prioritizing the authenticity of the autonomy of selfhood. Anarcho ecofeminism emphasized liberation, it strengthens the meaning of radicalism. In this study anarcho ecofeminism is explored through the study of Emma Goldman and Murray Bookchin.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S70152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>