Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
370 JPP 43:3 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Innayah
"Media audio Gelaria (Gerak Lagu Anak Ceria) telah diterapkan di dalam pembelajaran pada TK Laboratori Pedagogia Yogyakarta. Namun, masalahnya adalah bahwasampai sejauh ini, belum pernah dilakukan evaluasi keterlaksanaan pemanfaatannya sehingga tidak dapat diketahui tingkat keberhasilannya. Studi ini merupakan studi kasus di TK Laboratori Pedagogia Yogyakarta. Tujuan evaluasi yang dibahas di dalam tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan penerapan media audio Gelaria dalam meningkatkan fisik motorik anak-anak TK Laboratori Pedagogi Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah evaluasi program model Kirk patrick dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil evaluasi mengungkapkan bahwa: (1)reaksi peserta didik menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran melalui pemanfaatan media audio Gelaria berada pada kriteria sangat berhasil (83%); (2) proses belajar peserta didik melalui pemanfaatan media audio Gelaria menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran pada kriteria sangat berhasil (76%); (3) perilaku peserta didik menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran dengan media audio Gelariapada kriteria berhasil (50%); (4) dampak pemanfaatan mediaaudio Gelaria pada peserta didik menunjukkan keterlaksanaan belajar mereka pada kriteria berhasil (70%), yang dapatdiketahui melalui berbagai kejuaraan lomba yang diikuti berkaitan dengan kegiatan fisik motorik; dan (5) penerapan pemanfaatan media audio Gelaria, baik dari sisi SDM pendidik,sarana prasarana, maupun dana yang tersedia secara umum tidak mengalami kendala. Sebagai simpulan, dapat dikemukakan bahwa media audio Gelaria dapat dimanfaatkandi Taman Kanak-Kanak lainnya yang kondisinya tidak jauh berbeda (sekolah imbas). Namun, disarankan agar lembaga pengembang media audio Gelaria memberikan bimbingan teknis penerapan pemanfaatan media audio Gelaria kepadapara pendidik dan sekaligus juga mengkaji ulang sintak penerapan pemanfaatan media audio Gelaria"
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2020
371 TEKNODIK 24:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Halimatussya`diyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan pembelajaran daring, loyalitas siswa pembelajaran daring, dan mediasi kepuasan siswa pembelajaran daring pada konsumen aplikasi Ruangguru di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner. Sampel penelitian sebanyak 111 responden dengan kriteria menggunakan aplikasi Ruangguru untuk belajar daring minimal dua kali dalam seminggu, pelajar SMA minimal berusia 15 tahun, dan domisili Jakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis statistik inferensial berupa regresi linear sederhana dengan SPSS versi 23.0 untuk Windows. Lalu, uji mediasi menggunakan teknik uji sobel yang hasilnya diperoleh dari kalkulator sobel test. Kemudian, pengujian dimensi menggunakan teknik confirmatory factor analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan pembelajaran daring memiliki pengaruh terhadap loyalitas siswa pembelajaran daring. Kepuasan siswa pembelajaran daring sebagai variabel mediasi memiliki pengaruh tidak langsung dari kualitas layanan terhadap loyalitas siswa. Dari ketiga dimensi kualitas layanan pembelajaran daring yang paling berpengaruh adalah tutor dan materi pembelajaran daring.

This study aims to analyze the effect of e-learning service quality, e-learning student loyalty, and e-learning student satisfaction as mediation on Ruangguru customers in Jakarta. This research used a quantitative approach by collecting data and information through questionnaires. Survey data collected from 111 respondents with the criteria were using Ruangguru for e-learning at least twice a week, at least 15-years-old in senior high school, and living in Jakarta. The datas were analyzed by descriptive analysis and inferential statistical analysis by simple linear regression using SPSS 23.0 for Windows. The mediation uses the sobel test technique by calculator for the sobel test. The dimensions were analyzed by confirmatory factor analysis. The results showed that e-learning service quality has an influence on e-learning student loyalty. E-learning student satisfaction as a mediation variable has an indirect effect of e-learning service quality on e-learning student loyalty. In addition, the most influential dimensions of e-learning service quality are tutors and e-learning materials.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Octar Inak
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Husna
"Latar belakang: Lingkungan pembelajaran berpengaruh terhadap kesuksesan peserta didik. Korelasi antara lingkungan pembelajaran terhadap kesiapan praktik peserta didik masih belum diketahui secara mendalam. Menilai korelasi antara kesiapan lulusan untuk praktik dan lingkungan pembelajaran dapat menjadi dasar dalam melakukan upaya perbaikan terhadap lingkungan pembelajaran untuk menunjang kesiapan lulusan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk korelasi antara lingkungan pembelajaran dan kesiapan praktik.
Metode: Penilitian ini menggunakan desain cross sectional pada lulusan dokter gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK). Penelitian ini menggunakan 101 lulusan mulai dari tahun 2022 sampai 2023. Data dikumpulkan dengan menggunakan survei yang didistribusikan secara online dengan menggunakan instrumen the Dundee Ready Educational Environment Measure (DREEM) untuk menilai persepsi terhadap lingkungan pembelajaran dan modifikasi instrumen Graduate Assessment Preparedness of Practice (GAPP) untuk menilai persepsi kesiapan praktik lulusan. Uji korelasi dengan uji Pearson digunakan untuk menentukan korelasi kedua aspek diatas serta menilai kekuatan korelasi dari setiap domain yang ada.
Hasil: Analisis data menunjukkan nilai rata-rata skor seluruh responden adalah 147.9/200 yang berarti lebih banyak sisi positif daripada negatif dan rata-rata skor GAPP 201.23/238 yang berarti responden memiliki tingkat kesiapan praktik yang tinggi. Terdapat hubungan bermakna antara persepsi terhadap lingkungan pembelajaran dengan kesiapan praktik dokter gigi. Persepsi terhadap pencapaian prestasi akademik merupakan domain lingkungan pembelajaran yang paling dominan pengaruhnya terhadap kesiapan praktik lulusan.
Kesimpulan: Lulusan menilai proses pembelajaran yang telah berjalan saat ini di FKG USK sudah baik. Lulusan FKG USK memiliki tingkat kesiapan praktik hampir di semua area baik dalam area klinis, komunikasi, profesionalisme dan manajemen serta kepemimpinan. Lulusan dokter gigi yang memandang lingkungan pendidikan secara positif ditemukan memiliki tingkat kesiapan praktik yang baik.

Background: Learning environment has been known to influence students' success. The correlation between perception of the learning environment and dental graduate’s preparedness for practice is still unknown. Assessing the correlation between perception of the learning environment and dental graduate’s preparedness for practice can be the basis for making efforts to improve the learning environment to support graduates' preparedness for practice.
Objective: This study aims to identify the correlation between learning environment and preparedness for practice.
Methods: This cross-sectional study was conducted at Faculty of Dentistry, Syiah Kuala University. This research involved 101 dental graduates from 2022 to 2023. Data were collected using the Dundee Ready Educational Environment Measure (DREEM) and a modified Graduate Assessment Preparedness of Practice (GAPP) instrument. Pearson's correlation test was used to determine the correlation between the two aspects and to assess the strength of correlation of each domain.
Results: Data analysis shows the average score of DREEM of all respondents is 147.9/200, which means more positive than negative learning environment available. The average GAPP score is 201.2/238, so respondents have a high-level perception of preparedness for practice. Dental graduates have high-level perception on preparedness for practice in almost all areas including in the clinical area, communication, professionalism, and management also in leadership. There is a significant relationship between perceptions of the learning environment and dental graduate's preparedness for practice. A positive learning environment plays a role in increasing student motivation and engagement in learning as well as student academic achievement.
Conclusion: Learning environment correlates with dental graduate's preparedness for practice.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Setia Pratiwi
"Terdapat berbagai penelitian yang menyebutkan bahwa pembelajaran secara kolaboratif menunjukkan hasil yang sangat positif yakni meningkatnya hasil proses belajar, meningkatnya performa tim yang terkait dengan pemahaman suatu pengetahuan. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan diantaranya tahap identifikasi dan analisis data, perancangan desain sistem, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini berdasarkan pada knowledge construction learning environment yang bertujuan untuk menyediakan sarana bagi para peserta ajar untuk mengartikulasikan pendapat mereka, mendiskusikan ide mereka kepada orang lain, untuk membedakan perspektif yang mereka miliki, mengadopsi ide-ide dari orang lain, mengklarifikasi terjadinya ketidaksepahaman, menegosiasikan pemahaman dan merumuskan pengetahuan agar menjadi produk yang bernilai. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, penulis akan merancang sebuah sistem pembelajaran kolaboratif online yang menerapkan pendekatan knowledge construction dalam melakukan kolaborasi antar-Peserta.

There were several researches that stated collaborative learning approach shows a very positive result in the improvement of study result and in the enhancement of team performance related to the understanding of knowledge. The research methodology that is being implemented in this thesis consists of identification, data analysis, system design, implementation, and evaluation stage. The system that is being developed in this research based on a knowledge construction learning environment that aimed to provide students the facility for articulating, discussing ideas to others, distinguishing perspectives, adopting ideas from others, clarifying any misunderstanding, negotiating for an agreement, and constructing knowledge to formulate valuable learning output. To achieve those goals, the author has designed a learning system which provides collaborative tools based on the knowledge construction approach. The knowledge construction approach comprises six learning phases, which are the Articulation, Clarification, Argumentation, Negotiation, and Integration phase. Each of the phases provides collaborative tools which facilitate the learning process of the student."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thalia Teresa
"Dalam menghadapi abad ke-21, peserta didik diharapkan memiliki skill dalam critical thinking and problem solving, communication, collaboration, dan creativity. Pengembangan skill tersebut dapat dilakukan melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Problem Based Learning (CPBL) yang banyak dilakukan menggunakan aplikasi video conference pada masa pandemi COVID-19. Dalam praktiknya, beberapa aspek CPBL belum dipenuhi oleh aplikasi video conference yang marak digunakan saat ini, khususnya pemberian evaluasi kinerja peserta didik, interaksi fasilitator dengan peserta didik, dan aksesibilitas informasi diskusi. Penelitian ini melibatkan empat dosen dan enam belas peserta didik dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia sebagai responden wawancara. Pertanyaan wawancara disusun berdasarkan kerangka kerja PBL dan hasilnya digunakan untuk pemetaan usulan solusi pengembangan aplikasi video conference bernama Wiyata. Usulan solusi diterapkan dalam rancangan desain yang dimulai dengan pembuatan user journey, benchmarking, serta pembuatan desain antarmuka. Sementara pengembangan sistem berdasarkan usulan solusi dimulai dengan perancangan implementasi sistem menggunakan diagram UML, pemilihan teknologi, perancangan arsitektur aplikasi, pengembangan bagian backend dan frontend, hingga deployment. Setelah perancangan desain dan pengembangan sistem, pengujian dan evaluasi dilakukan. Pengujian rancangan desain menggunakan metode Usability Testing dan SUS dan menghasilkan skor rata-rata sebesar 78.75 atau nilai B. Sementara pengujian implementasi sistem dilakukan dengan functional testing. Hasil functional testing menunjukkan keberhasilan implementasi aplikasi dari sisi fasilitator dan peserta didik berturut-turut adalah 92% dan 93%.

In facing the 21st century, students are expected to have skills in critical thinking and problem solving, communication, collaboration, and creativity. These skills can be developed through the application of the Cooperative Problem Based Learning (CPBL) method which is frequently done using video conferencing applications during the COVID-19 pandemic. Several aspects of CPBL have not been supported by video conferencing applications that are widely used today, in particular providing evaluations of student performance, interaction of facilitators with students, and accessibility of discussion information. This research involved four lecturers and sixteen students from the Faculty of Computer Science, University of Indonesia as respondents. The interviews question were arranged based on PBL framework and the results were used to map the proposed video conference application development solution called Wiyata. The proposed solution was implemented in the design, starting with creating user journeys, benchmarking, and building the user interface. Meanwhile, the system development based on the proposed solution began with system design using UML diagrams, technology selection, application architecture design, backend and frontend development, and deployment. After designing the user interface and developing the application, testing and evaluation are carried out. The design was tested by using the Usability Testing and SUS methods and resulted in an average score of 78.75 or a B value. Meanwhile, the system implementation was tested by functional testing. The results of functional testing show that the success rate of the application from the facilitator's and student's point of view are 92% and 93%, respectively."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Andriyan
"Penggunaan aplikasi yang semakin beragam di perusahaan maupun organisasi menuntut adanya proses integrasi antar aplikasi. Hal ini dikarenakan untuk menjaga integritas dari data dan aplikasi. Salah satu metode pengintegrasian aplikasi pada perusahaan yang umum digunakan adalah dengan menggunakan Enterprises Service Bus (ESB). Minimnya pembahasan dan praktik mengenai penggunaan ESB pada perkuliahan Enterprise Application Integration (EAI) di Fasilkom UI membuat perlu adanya pengembangan learning environment penerapan ESB. Learning Environment ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam menggunakan ESB. Pada proses pengembangan turut dibandingkan dua buah open source software ESB yakni WSO2 ESB dan MuleSoft ESB. Perbandingan bertujuan untuk mengetahui ESB yang lebih sesuai untuk digunakan pada learning environment. Hasil perbandingan memaparkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta kesesuaian ESB untuk digunakan pada learning environment.

Various application usage in enterprise or organizational level strives for the need of integration between applications. This happened to keep data and application integrity in enterprises or organization. One from many approach for integrating application in enterprises is using Enterprise Service Bus (ESB). The minimum number of practice about ESB in Enterprise Application Integration (EAI) course at Faculty of Computer Science Universitas Indonesia makes the need of learning environment development for applying ESB. This learning environment aims to make students experienced with the usage of ESB. In the learning environment development process, there’s also benchmarking between two open source ESBs WSO2 ESB and Mulesoft ESB. This aims to know which ESB is more appropriate for the usage in learning environment. The results roll out the advantage and disadvantage of each ESB for the use in learning environment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vellia Hasanah Anggraini
"Penelitian ini membahas metode pembelajaran bahasa Arab secara daring dan tingkat keefektifannya. Objek penelitian ini, peserta lembaga bimbingan belajar bahasa Arab Darul Lughah Al-Arabiyah (DLA) level pertama yang berpusat di Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2021. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode campuran. Di mana metode kualitatif dilakukan dengan wawancara dan mengikuti kelas online tersebut. Sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan media kuesioner dan nilai ujian peserta.Penelitian ini juga menggunakan teori keefektifan Slavin (1985). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembelajaran yang digunakan oleh Darul Lughah Al-Arabiyah dan tingkat keefektifannya. Berdasarkan hasil penelitian, metode pembelajaran yang digunakan oleh Darul Lughah Al-Arabiyah menggunakan metode langsung (thariqah mubasyarah) dan dinilai efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa khususnya kemampuan berbicara.

This paper discussed the method of learning Arabic online and its level of effectiveness. The object of the study was Darul Lughah Al-Arabiyah (DLA) level one students. DLA is an Arabic tutoring institution based in Banda Aceh, Indonesia. The study was conducted from February to March 2021 and uses a mix of qualitative and quantitative methods. The qualitative method was carried out by interviewing the students and taking DLA's online classes while the quantitative method was carried out using a questionnaire and the test scores of participants. Slavin's theory of effectiveness (1985) was used in analyzing the data that was collected. This study was conducted to determine the learning methods used by DLA and its level of effectiveness. Based on the results, the learning method used by DLA is the method of tariqah mubasyarah or the direct method. This method is considered by the authors as effective in inmproving language skills, especially speaking or oral skills."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah mengukur peningkatan prestasi akademik melalui pengambangan kreativitas dan keberbakatan intelektual dalam pembelajaran dengan pendekatan proses yang disajikan dengan multimedia yaitu mengintegrasikan warna, gambar, suara, dan gerak ke dalam materi perkuliahan. Guna mencapai tujuan tersebut digunakan quasi eksperimen yang melibatkan mahasiswa sebanyak 184 orang dari 4 kelas yang berbeda. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan pendekatan proses dan multimedia dan kelas kontrol menggunakan pendekatan konvesional juga menggunakan multimedia. Mata kuliah yang eksperimen adalah Psikologi Kepribadian 2, Psikologi Sosial 2, dan Psikologi Perkembangan 1. Hasil yang dicapai menunjukkan skor post-test kelas eksperimen dengan kelas kontrol mempunyai perbedaan yang signifikan untuk mata kuliah Psikologi Kepribadian 2 dan Psikologi Sosial 2. Sementara itu, Psikologi Perkembangan 1 skor post-test kelas eksperimen dengan kelas kontrol tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Kedua mata kuliah tersebut di atas mempunyai perbedaan yang siginikan karena mahasiswa berada pada semester 4 sehingga motivasi belajar sudah terfokus dalam materi perkuliahan dan karena telah memiliki kemandirian belajar. Di sisi lain dalam Psikologi Perkembangan 1 perbedaan skor post-testnya tidak signifikan karena mahasiswa berada pada semester 2 motivasinya belum terfokus ke materi perkuliahan dan belum memiliki kemandirian belajar (SRL)."
JIPSIUG 5:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>