Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43914 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Masalah pangan ,Indonesia masih tergantung pada beras dan terigu ,maka perlu di kembangkan pemanfaatan bahan pangan alternatif /pangan lokal sebagai sumber karbohidrat baik untuk bahan pengganti makanan pokok beras atau bahan substitusi tepung terigu...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Kuncaraning Sari
"Berbagai indikator kesehatan Indonesia menunjukkan nilai yang lebih rendah dibandingkan negara tetangga, khususnya Asia. Untuk dapat meningkatkan satus kesehatan masyarakat, pengobatan penyakit ke fasilitas kesehatan (faskes) modern merupakan salah satu determinan penting. Akan tetapi, besarnya biaya yang harus dikeluarkan dan opportunity cost yang harus dikorbankan sering kali menjadi hambatan dalam pemanfaatan faskes. Hal tersebut terjadi khususnya bagi seseorang yang memiliki keterbatasan sumberdaya atau kemiskinan. Dengan menggunakan indikator persepsi kerawanan pangan untuk menunjukkan individu yang memiliki risiko kesehatan tinggi dan mengalami masalah keterbatasan sumber daya, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh persepsi kerawanan pangan yang dirasakan terhadap perilaku pencarian pengobatan melalui pola rawat jalan ketika sakit. Sebanyak 159.236 individu dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2017 dan Potensi Desa (Podes) 2018 dianalisis dengan menggunakan IVProbit untuk menangani bias akibat endogenitas pada variabel kerawanan pangan. Hasil menunjukkan jika semakin tinggi skor kerawanan pangan individu akan meningkatkan peluang tidak berobat jalan ke faskes modern dalam sebulan terakhir. Hasil yang sama terlihat baik pada sampel yang dikategorikan miskin maupun tidak miskin secara moneter. Selain itu, beberapa faktor sosial, demografi, ekonomi dan karakteristik penyakit juga ditemukan memiliki pengaruh terhadap perilaku individu untuk tidak berobat jalan di faskes modern.

Various Indonesia's health indicators rate represent lower value when compairing with another countries, especially in Asia. To be able to improve public health status, treatment of illness to modern health care is one of the important determinants. However, the the high costs of health care and opportunity costs that have to be sacrificed often be a barriers to utilization of health care. This happens especially for someone who has limited resources or live under the poverty. Using indicators of perception about food insecurity by individuals to describe someone who have high risk in health and have limited resources to fulfill the basic needs, this study aims to see how the perceived of food insecurity affecting someone's health seeking behaviour through outpatient patterns when ill. Total sample of 159,236 individuals from the 2017 National Socio-Economic Survey (SUSENAS) and Village Census (Podes) 2018 were analyzed using IVProbit to handle bias due to endogeneity in food insecurity variables. The results show that the higher raw score of food insecurity will increase the chance of not going for outpatient care in the last month. The same results were seen in both samples that were categorized as poor or not poor in monetary way. In addition, several social, demographic, economic and disease characteristics were also found to have an influence on individual behavior to seek outpatient care in modern health facilities."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Politik pangan Indonesia tertuang dalam UU No.7 tahun 1996 tentang pangan. Pencapaian politik pangan diukur lewat konsep ketahanan pangan. Konsep ini diadopsi ternyata tidak mampu mengatasi masalah kelaparan. Konsep ketahanan pangan yang tidak mempersoalkan siapa yang memproduksi, dari mana produksi pangan, dan bagaimana pangan diproduksi kemudian jadi "kuda troya" kapitalisasi sisitem pembangunan pangan dunia yang didesain oleh negara-negara utara.Hasilnya, sistem pertanian negara-negara selatan hancur.
Kondisi ini melahirkan konsep tandingan: kedaulatan pangan. Berbeda dengan ketahanan pangan yang teknis, kedaulatan pangan adalah konsep politik. Ada perbedaan mendasar antara ketahanan pangan dengan kedaulatan pangan: model produksi pertanian industri VS agroekologis dan multikultur; pasar bebas VS proteksionis dan lokal; memakai instrumen WTO vs International Planning committee for food sovereignty; memuja paten vs anti paten dan komunal; dan wacana economic rationalism vs green rationalism. Jadi, diverfikasi pangan hanya bagian kecil untuk menggapai kedaulatan pangan.
Diversifikasi pangan dirintis sejak 1960-an, tetapi hasilnya belum memuaskan. Hal pola konsumsi dan produksi/ketersediaan pangan tidak seimbang, inefisiensi sisitem distribusi dan liberalisasi pasar pangan. Dibandingkan negara-negara Asia, Indonesia memiliki daya dukung lahan cukup baik. Untuk memperkuat diversifikasi pangan harus dipastikan SD ada di bawah kontrol petani/komunitas untuk memproduksi aneka pangan sesuai kondisi lokal, mendahulukan pangan yang bisa diproduksi sendiri daripada impor, mengolah pangan lokal menjadi tepung, mengubah kebijakan diversifikasi pangan yang tidak konsisten, merancang ulang pasar pangan, dan menjaga konsisitensi kebijakan."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Perindustrian RI, 2007
R 641.3 Him
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Media Pangan Indonesia, 2008
641 FRE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Desrosier, Norman W.
Jakarta: UI-Press, 1988
664.028 DES t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of the research is to analysis the role of female in food diversification effort in order to reach food security that is affected by householder in Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Indonesia. We focused in role of female household level because female is the decision maker to choose and serve the food household consumption..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR RI, 2016
R 641.3 IND p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>