Ditemukan 159074 dokumen yang sesuai dengan query
PANGAN 18:55 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
MMJA 8(1-2)2010
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dewi Rahmi
"Sejak terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997, secara rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga sebagian besar dialokasikan untuk pengeluaran konsumsi makanan baik di perkotaan maupun di pedesaan. Oleh karena itu kebijakan yang berhubungan dengan barang makanan atau kebijakan pangan merupakan salah satu kebijakan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk memformulasikan kebijakan tersebut, maka terlebih dahulu diperiukan studi yang membahas perilaku konsumsi makanan masyarakat, baik menurut wilayah pedesaan atau perkotaan maupun menurut tingkat pendapatan masyarakat. Salah sate pendapatan yang digunakan dalam studi tersebut yaitu model Alomost Ideal Demand System (AIDS), dimana dalam penulisan ini diaplikasikan untuk menganalisa permintaan makanan di Jawa Barat, yang dikelompokkan menjadi 8 kelompok.
Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi makanan rumah tangga di pedesaan dan perkotaan Jawa Barat relatif sama , dengan proporsi pengeluaran yang terbesar yaitu untuk konsumsi kelompok path - padian, kelompok ikan & daging, kelompok sayuran dan kelompok makanan jadi. Semakin tinggi tingkat pendapatan rumah tangga , maka terjadi pergeseran pola konsumsi dari kelompok sayuran & kacang - kacangan dan kelompok padi-padian ke konsumsi kelompok ikan & daging , kelompok telur & susu dan kelompok buah - buahan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20589
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yusuf Dwiantoro
"Dengan tingkat belanja yang sama di bidang pendidikan atau kesehatan, beberapa daerah memiliki pencapaian IPM yang baik sementara daerah lainnya mengalami ketertinggalan. Hal tersebut menunjukkan terdapat faktor lain yang mempengaruhi pencapaian IPM. Human Development Report 2016 secara khusus menekankan bahwa Indonesia harus memberikan perhatian serius terhadap mekanisme akuntabilitas lokal. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimanakah peran akuntabilitas pemerintah daerah terhadap pembangunan manusia di Indonesia. Dengan menggunakan Hausman Taylor estimator, penelitian ini menguji peran akuntabilitas dan pengeluaran publik menggunakan data panel tingkat kabupaten/kota di Indonesia selama periode 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja publik secara tersendiri tidak berkorelasi signifikan terhadap IPM. Namun, ketika tata kelola dilibatkan, belanja kesehatan publik efektif dalam meningkatkan IPM di daerah yang akuntabilitasnya baik, dan sebaliknya tidak efektif di daerah dengan akuntabilitas yang rendah.
With the same level of spending in the field of education or health, some regions have good HDI achievements while some other regions are lagging behind. This shows that there are other factors that contribute to the achievement of the HDI. The Human Development Report 2016 specifically emphasizes that Indonesia must improve service delivery and give serious attention to local accountability mechanisms. This raises the question of how the role of local government accountability for human development in Indonesia. Using Hausman Taylor estimator, we estimate the effect of public spending and accountability from the district panel data in Indonesia over the period 2012-2016. The results in this paper suggest that public expenditure alone is not sufficient in achieving human development outcome. However, when governance is involved, public expenditure in the health sector is effective in increasing HDI in districts with high local government accountability, and vice versa is not effective in districts with low accountability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53682
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lona Degesya
"This article explain the urgency toward natural gas regulation's that reflected out from scarcity was happened in many limes. It has became repeatedly tends because here the government has no control to natural gas distribution under the recent law concerning oil and gas business's. The author suggested that government's action is to take control through natural gas distribution and not only concerning price and selling precentage. Government authority has been given under article 33 of Indonesian Constitution (U UD l9-15). Regulation towards natural gas distribution meant here is concerning territory limitation (domestic and foreign market orientation) that keep the mission to social welfare."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
HUPE-36-1-(Jan-Mar)2006-47
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JPK 16(1-2)2010
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Auditiya Irwanda
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mencari tahu mana yang lebih mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian online. Ada dua faktor penting yang mempengaruhi pembelian, yaitu, harga dan kepercayaan. Penelitian ini membahas mengenai kedua faktor tersebut pada pelanggan tetap dan pelanggan potensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan memiliki efek yang kuat bila dibandingkan dengan harga pada pelanggan tetap dan pelanggan potensial. Selain itu, kepercayaan memiliki efek yang lebih kuat pada pelanggan potensial. Dan harga memiliki efek yang lebih kuat pada pelanggan tetap.
This study aims to find out which one is more affecting consumers in making online purchases. There are two important factors that influence the purchase, ie, price and trust. This study discusses about the two factors on repeat customers and potential customers. The results showed that the trust has a strong effect on the price when compared to regular customers and potential customers. In addition, the trust has a stronger effect on potential customers. And the price has a stronger effect on repeat customers.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56833
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Batubara, Muhammad Hendri
"Penelitian ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan oleh produsen produk perawatan bayi berupa promosi dan sponsorship untuk mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan teori-teori dari berbagai bidang kajian ilmu pengetahuan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan responden sejumlah 150 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara promosi dan sponsorship terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini memberikan masukan bagi produsen untuk melanjutkan kegiatan pemasaran yang dapat meningkatkan pangsa pasar.
This study discusses the activities of promotion and sponsorship undertaken by the manufacturers of baby care products to influence consumer purchase decisions. This study uses all kind of theories from different fields of science studies that related. This study is quantitative research with 150 respondents. The results showed that there was a significant influence between promotion and sponsorship to the purchase decision. The study provides input for the manufacturer to continue marketing activities that can improve market share."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28279
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Tatyana Putri Hadi
"Penelitian ini ditujukan untuk melihat dampak yang dimiliki oleh social media marketing dalam mempengaruhi altruistic motivation, egoistic motivation, dan green purchase intention konsumen di Indonesia. Selain itu, pengaruh dari altruistic motivation, egoistic motivation, serta green attitude pada green purchase intention pun akan dianalisis pada penelitian ini. Metode riset kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square – Structural Equation Modelling (PLS – SEM) dan responden didapatkan dengan menyebarkan kuesioner online. Telah didapatkan sebesar 259 responden yang sebagian besar berumur di antara 18 – 25 tahun yang mayoritas menggunakan media sosial setiap hari dan berdomisili di Jabodetabek. Ditemukan pada penelitian ini bahwa media sosial memiliki pengaruh langsung pada altruistic motivation, egoistic motivation, serta green purchase intention konsumen Indonesia. Tidak hanya itu, altruistic motivation, egoisitc motivation, serta green attitude pun memiliki pengaruh langsung pada green purchase intention konsumen. Green attitude pun mampu memoderasi hubungan antara altruistic motivation dengan green purchase intention serta egoistic motivation dengan green purchase intention, namun tidak dapat memoderasi hubungan antara media sosial dan green purchase intention.
The aim of this research is to analyze the role of social media marketing in influencing Indonesian consumers in shaping their green purchase intention. This research takes into account altruistic motivation, egoistic motivation, and green attitude in affecting consumers green purchase intention. The method used in this quantitative research is Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS – SEM) and the data is obtained through an online questionnaire. There were 259 respondents who filled in the questionnaire with the majority of age between 18 – 25 years old who has a habit of using social media every day and currently lives in Jabodetabek. The results of the research shows that social media marketing, altruistic motivation, egoistic motivation, and green attitude has a significant impact on influencing consumers’ green purchase intention. Furthermore, social media also has the ability to influence consumers’ altruistic and egoistic motivation. It is discovered that green attitude to has a moderating effect between altruistic motivation and green purchase intention, as well as egoistic motivation and green purchase intention, but no moderating effect was present between social media marketing and green purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Putri Nur Ayyini
"Pasar minyak dipengaruhi oleh banyak faktor yang berkontribusi pada tingginya volatilitas harga minyak yang sering mengalami pergerakan harga secara tiba-tiba. Ketika harga minyak tiba-tiba bergerak naik, subsidi BBM membengkak, menyebabkan ruang fiskal APBN berkurang dan berpotensi mengganggu sustainabilitas fiskal. Kementerian Keuangan selaku pengelola fiskal merencanakan penerapan lindung nilai melalui instrumen derivatif mulai tahun anggaran 2014 sebagai langkah antisipasi untuk mengamankan APBN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan instrumen derivatif dalam rangka memitigasi risiko harga minyak pada APBN melalui metode kualitatifdeskriptif dan kuantitatif dengan melakukan studi literatur dan backtesting simulation untuk menghitung tingkat payoff apabila Pemerintah telah menerapkan kebijakan lindung nilai sejak tahun 2010. Hasil penelitian menyimpulkan lindung nilai dapat ditempuh dengan berbagai instrumen derivatif yang memiliki karakteristik tersendiri. Namun, dalam penerapannya, Pemerintah menghadapi beberapa kendala, diantaranya peraturan yang mendasari, SOP, akuntansi pemerintah, kesiapan SDM, dan infrastruktur. Perlu dipahami bahwa dalam pelaksanaanya kelak, Pemerintah dapat mengalami untung ataupun rugi. Oleh karena itu, Pemerintah harus dapat meyakinkan legislatif/DPR bahwa lindung nilai merupakan upaya pencegahan kerugian negara yang lebih besar.
The oil market is influenced by many factors that contribute to the high volatility of oil price which often moves suddenly. When the oil price suddenly moves up, the fuel subsidy increases, reducing fiscal space and potentially disrupts the fiscal sustainability. Ministry of Finance as fiscal manager plans to implement hedging through derivative instruments begin fiscal year 2014 as a precaution to secure the state budget. The study was conducted to determine how the implementation of derivative instruments to mitigate the oil price risk on the state budget through quantitative-descriptive and qualitative methods by literature studies and backtesting simulation to calculate the payoff if the Government has implemented the hedging policy since 2010. Research concluded hedge can be reached by a variety of derivative instruments which has its own characteristics. However, in practice, the Government faced several obstacles, including the regulations, SOP, government accounting, human resources, and infrastructure readiness. It should be understood that in a later implementation, the Government can obtain a gain or loss. Therefore, the Government must be able to convince the legislative/parliament that hedging is an effort to prevent a greater loss on the state budget."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55904
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library