Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikeda, Daisaku, 1928-
New Delhi: Madhuban Educational Books, 2002
895.635 IKE f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Francisca Todi
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
899.221 FRA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nadifa Syahidah
"Grave of The Fireflies merupakan film adaptasi dari kisah novelis bernama Akiyuki Nosaka yang berjuang mempertahankan hidup ketika serangan bom Kobe 1945. Film ini menampilkan situasi serangan tersebut dan dampak yang dirasakan masyarakat Jepang hingga menyebabkan salah satu tokoh utama kehilangan harapan hidupnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serangan bom Kobe 1945 serta bagaimana dampak yang dihasilkan dari peristiwa tersebut direpresentasikan dalam film animasi Grave of The Fireflies.
Penulis menggunakan teori representasi milik Stuart Hall (1997) yang kemudian dianalisis dengan metode sinematografi berdasarkan teknik dokumentasi (shot) dan mise en scene berdasarkan simbol atau unsur dalam gambar. Meskipun dapat dikategorikan sebagai film anti- war karena mengkritik perang, Grave of The Fireflies memiliki tujuan lain untuk menyebarkan gagasan bahwa Jepang sangat menderita dan tidak bersalah.
Film ini tidak menampilkan konteks sejarah mengenai Jepang yang memulai perang terlebih dahulu pada Amerika. Jepang memanfaatkan rasa simpati penonton melalui penggunaan karakter anak-anak agar terbentuk paham bahwa masyarakat Jepang sangat menderita akibat serangan Amerika. Film ini juga menggambarkan ketidakpedulian pemerintah Jepang pada masa itu dengan tetap meneruskan perang dan tidak mengirimkan bantuan yang memadai untuk masyarakat.

Grave of The Fireflies is a film adaptation of the story of a novelist named Akiyuki Nosaka who struggled to survive during the 1945 Kobe bombing. This film depicts the situation of the attack and the impact it had on Japanese people until causing one of the main characters to lose hope of his life. Based on this, this study aims to describe the 1945 Kobe bombing and how the impact resulting from this attack is represented in the animated film Grave of The Fireflies.
The author uses the theory of representation belonging to Stuart Hall (1997) which is then analyzed using the cinematographic method based on documentation techniques (shot) and mise en scene based on symbols or elements in the image. Although it can be categorized as an anti-war film because it criticizes war, Grave of The Fireflies has another goal to spread image that Japan is suffering and innocent.
This film does not present a historical context regarding Japan which started the first war on America. Japan takes advantage of the audience's sympathy through the use of children's characters in order to form an understanding that Japanese society has suffered greatly from the American attack. This film also describes the indifference of the Japanese government at that time by continuing the war and not sending adequate aid to the people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Kahfi Indra Saputra
"Hak Kekayaan Intelektual pada hakikatnya merupakan hak dengan karakteristik khusus dan istimewa, karena hak tersebut diberikan oleh Negara. Salah satu kekayaan intelektual yang mendapatkan nilai ekonomi tinggi adalah merek. Merek merupakan kekayaan intelektual berupa logo, gambar, atau tulisan yang sering digunakan oleh pelaku usaha dalam kegiatan usahanya. Merek sangat penting dalam dunia perdagangan karena publik sering kali mengaitkan citra, kualitas atau reputasi suatu barang atau jasa dengan merek tertentu. Fungsi merek tidak hanya sekadar untuk membedakan suatu produk dengan produk yang lain, melainkan juga berfungsi sebagai aset perusahaan yang tidak ternilai harganya. Terdapat beberapa merek yang serupa nama memproduksi dibidang yang serupa namun dengan produk dan kualitas yang berbeda, keserupaan nama ini dijadikan sebuah alat yang terkesan menumpang image brand dan menyebabkan kebingungan di kalangan konsumen, seperti pada Nomor Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan Nomor 2/Pdt.Sus-HKI/Merek/2022/PN Niaga Mdn. Shandy Punamasari selaku pemilik dari Merek MS Glow melakukan gugatan pembatalan Merek PS Glow milik Putra karena Merek PS Glow memiliki kesamaan dan/atau kemiripan nama dan logo dengan Merek MS Glow. Terdapat dua (2) permasalah dalam penelitian ini yaitu tentang perlindungan hukum bagi merek terdaftar dan akibat hukum dari pembatalan merek. Metode penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara analisis Putusan Mahkamah Agung No. 161 K/Pdt.Sus-HKI/2023. Hasil dari penelitian yang dilakukan memperoleh kesimpulan bahwa, pertama perlindungan hukum bagi merek terdaftar diatur dalam Undan-Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Bagi merek yang melakukan pendafaran dengan beritikad tidak baik maka dapat diajukan gugatan pembatalan merek kepada Pengadilan Negeri Niaga sesuai domisili dari merek tergugat terebut. Kemudian kesimpulan kedua yaitu akibat hukum dari pembatalan merek terdafar adalah hilangnya perlindungan hukum bagi merek tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU Merek dan Indikasi Geografis. Ketentuan pidana dapat diberlakukan bagi merek yang tetap mejual produknya setelah adanya putusan pembatalan merek terhadap merek tersebut.

Intellectual Property Right is a right with special characteristic, because that right is granted by the State. One of Intellectual Right that get high economic value is brand. Brand is an Intellectual Right in the form of logo, image, or word that mostly used by busineesman to their buisness activity. Brand is very important on trade world because mostly public linking image, quality, and reputation of goods or service with some of brand. Brand function is not only for differtiator of some brand, but for invaluable company assets. There are some of brand have a similiar name with a similar product but different quality. Similar name mostly used as booster for image brand and this will confusing the consumer, as in Commercial Court Decision Medan Number 2/Pdt.Sus-HKI/Merek/2022/PN Niaga Mdn. Shandy Punamasari owner of MS Glow filed a lawsuit for trademark cancellation of PS Glow owned by Putra Siregar because PS Glow have a similar name and logo with MS Glow. There are two problems in this research, that is about legal protection and legal consuquence. Research method of this research is normative juridicial, that is legal research do by analyze Supreme Court Decicsion Number 161 K/Pdt.Sus-HKI/2023. Results of this Study conclude first, legal protection of brand registered is regulated on Constitiotion Number 20 Year 2016 abaut Brand and Geograpic Indication. Brand who registred by bad faith can be filed by lawsuit for brand cancellation in Commercial Court Decision based on domicile of defendant brand. The second conclusions is the consuquence of brand cancellation is that registered brand will lost legal protection of their brand according to Brand and Geograpic Indication Constitiotion. Criminal regulations can be applied to that brand are still selling their product after the Court Decision is issued."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chapman, Brian
New York: John Wiley & Sons, 1980
537.52 CHA g;537.52 CHA g (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Namiera Hamidah
"Tiktok is a global application that is typically used by brands to reach a large target audience. Many brands have been successful in using TikTok to increase brand awareness and popularity. In this study, the authors apply a qualitative descriptive research approach. One of the Indonesian products is MS Glow cosmetics which are becoming more widely known by utilizing Tiktok social media. One of the countries with the highest rates of TikTok usage as a marketing tool is known to be Indonesia. The current TikTok app has a lot of user-friendly features in addition to almost always having the most recent information. It is best if there are more social media platforms used for product marketing. The focus of this study is on what occurred rather than how or why it occurred. Observation and surveys are also used in this study to gather data. In this paper, brand journalism analysis is also used. Brand journalism has developed into the creation of content using journalistic techniques. It's crucial to provide evidence in support of the news's intent and the appropriate manner of dissemination on behalf of the brand. By analysing using brand journalism, MS Glow must understand that they must be more mindful of the content they post on social media and act as journalists in doing so.

.Tiktok adalah aplikasi global yang biasanya digunakan oleh sebuah merek untuk menjangkau audiens dengan target yang besar. Banyak brand telah berhasil menggunakan TikTok untuk meningkatkan kesadaran dan popularitas merek. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Salah satu produk kosmetik di Indonesia adalah MS Glow yang semakin dikenal luas dengan memanfaatkan media sosial Tiktok. Indonesia dikenal menjadi salah satu negara dengan penggunaan aplikasi TikTok tertinggi di dunia untuk alat pemasaran. Selain fakta bahwa aplikasi TikTok saat ini memuat hampir semua informasi terbaru, aplikasi ini juga memiliki sejumlah fitur yang ramah pengguna. Semakin banyak platform yang digunakan untuk pemasaran produk di media sosial, akan semakin baik. Penelitian ini lebih memperhatikan apa yang terjadi daripada bagaimana atau mengapa hal itu terjadi. Penelitian ini juga menggunakan observasi dan survei untuk mengumpulkan data. Analisi menggunakan Brand Journalism juga digunakan dalam makalah ini. Brand journalism berkembang menjadi pembuatan konten yang menggunakan metode jurnalistik. Sangat penting untuk mengevaluasi kembali tujuan berita dan cara yang harus dibagikan atas nama brand. Dengan menggunakan Brand Journalism MS Glow harus bertindak sebagai jurnalis dengan memahami bahwa mereka harus lebih aware dengan konten yang mereka posting di social media. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danar Aditya Siswosoebrotho
"Penelitian ini mengevaluasi metode Contact Glow Discharge Electrolysis dalam proses sintesis biodiesel. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan proses sintesis dan produk biodiesel. Larutan yang dielektrolisis adalah CPO dan metanol dengan perbandingan molar 1:24 dan NaOH dan KOH dengan variasi konsentrasi sebesar 0.5% - 1,5% berat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biodiesel dapat dibentuk akibat reaksi transesterifikasi yang diduga disebabkan oleh radikal metoksi. Penggunaan elektrolit KOH lebih baik dibandingkan NaOH dilihat dari yield biodiesel yang dihasilkan dan jumlah energi yang dibutuhkan. Yield biodiesel optimum didapat pada penggunaan KOH 1% selama 30 menit yaitu sebesar 97% dengan keefektifan energi 1,32 kJ/mL.

This research evaluated the use of Contact Glow Discharge Electrolysis Method in Biodiesel Synthesis. The purpose of this research is to get the synthesis process and biodiesel product. The solution that is used are CPO and methanol with molar ratio 1:24 and NaOH and KOH with variation of concentration 0.5% - 1.5%-wt. The result of this research show that the biodiesel can be made from transesterification reaction that may caused by radical methoxide. The use of electrolyte KOH is better than NaOH based on the yield of biodiesel and the energy needed. The optimum yield is reached at the used of KOH 1% for 30 minutes that is 97% with the energy effectiveness 1,32 kJ/mL.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Kasnalestari
"Air merupakan kebutuhan utama bagi kelangsungan hidup manusia, tanpa air tidak
akan ada kehidupan di bumi. Kebutuhan air akan meningkat setiap tahunnya seiring
dengan bertambahnya populasi manusia di muka bumi ini. Ketersediaan sumber
sumber air bersih semakin menipis karena pencemaran dan kerusakan lingkungan
yang semakin parah. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mengolah air
tercemar menjadi air bersih yang layak untuk dikonsumsi. Beberapa tahun ini,
teknologi plasma pada kondisi tekanan atmosfer mulai banyak di kembangan untuk
aplikasi pengolahan air limbah. Teknologi plasma baik digunakan untuk pemurnian
air limbah karena mudahnya plasma ini menghasilkan senyawa-senyawa radikal
bebas yang sangat reaktif seperti ion hidroksil (OH ), ion hidrogen (H⁺), dan
hidrogen peroksida (H2O2) yang dapat memecah pengotor organik di dalam air.
Plasma dapat dibangkitkan dalam reaktor plasma dengan beberapa teknik antara
lain glow discharge dan arc discharge. Glow discharge dapat terbentuk di dalam
medan listrik tak serba sama (non-uniform electric field) yang kuat, tetapi kuat
medan yang dibangkitkan tidak cukup besar untuk menimbulkan arc discharge
pada gas. Medan listrik tak serba sama ini dapat dibangkitkan dengan sistem
elektroda. Pada penelitian ini akan dibuat sistem pembangkit plasma berbasis glow
discharge dari tegangan arus DC yang bersumber dari tegangan PLN yang di
konversi menjadi tegangan arus DC menggunakan rectifier. Selanjutnya tegangan
arus DC ini akan dinaikkan menjadi tegangan tinggi menggunakan rangkaian zero
voltage switching (ZVS) dan trafo flyback yang terhubung dengan reaktor plasma.
Pada reaktor plasma akan terpasang dengan sistem elektroda dengan bentuk anoda
tertentu. Anoda yang digunakan berbentuk batang tembaga dengan ujung yang
berbeda-beda yaitu ujung runcing, ujung datar, dan ujung tumpul. Penelitian ini
bertujuan bertujuan untuk membuat rancangan alat pengolahan air berteknologi
plasma berbasis glow discharge dari sumber tegangan listrik arus searah dan
melakukan analisis terhadap bentuk ujung anoda yang lebih efektif dalam
pengolahan air. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah
satu cara efektif dan ekonomis dalam pengolahan air limbah. Di mana penelitian ini
menggunakan larutan methylene blue (C16H18ClN3S).
Water demand will increase every year as human populations on this planet. The
availability of freshwater resources is diminishing in response to increasing
environmental pollution and destruction. Plasma technology is one effective way to
treat water, because plasma technology can break down organic pollution in water
and do not generate second pollutant. Therefore, in this study will design a plasma
generator from a direct current voltage source and a plasma reactor with variation
of cathode shapes. This research also analyzes the effect of variations in cathode
shapes on the voltage and methylene blue solution. Plasma generator is made from
a simple equipment using a zero-voltage switching (ZVS) driver and a fly back
transformer. Plasma reactor is made based on glow discharge with three different
forms of cathode end, namely sharp end, flat end, and rounded end. The aim of this
research is to make a design of glow discharge-based plasma water treatment
equipment from direct current electric voltage sources and to analyze the shape of
the anode tip which is more effective in water treatment. The results of this study
are expected to be used as an effective and economical way in wastewater treatment.
Where this research uses a solution of methylene blue"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Irawan
"ABSTRAK
Pada penelitian ini digunakan reaktor Contact Glow Discharge Electrolysis dengan sistem batch untuk pengolahan limbah air yang mengandung amonia dengan menggunakan limbah sintetis ammonium sulfat dan larutan KOH. Volume reaktor yang dirancang sebesar 500 ml, dengan cooling jacket memiliki kapasitas maksimum 400 ml dangan laju pendinginan 11.1 ml/s. Anoda yang digunakan terbuat dari bahan tungsten berbentuk silinder dengan panjang 17.5 cm dan diameter sebesar 0.31 cm. Sedangkan katoda terbuat dari stainless steel berbentuk silinder dengan panjang 15 cm dan diameter 0.69 cm. Tegangan yang diberikan yaitu tegangan DC dengan kapasitas maksimum 1000 volt. Dari reaktor yang telah dibuat, dilakukan beberapa uji kinerja meliputi variasi tegangan, temperatur, kedalaman anoda serta pengukuran produktivitas radikal OH melalui pengukuran konsentrasi Hidrogen Peroksida selama proses CGDE berlangsung. Dari hasil penelitian didapat kondisi yang optimum yaitu pada tegangan dengan voltase 700 volt, temperatur 50-60 0C dan dengan kedalaman anoda 5 mm dan persentasi degradasi amonia yang dihasilkan mencapai 89.3 % dengan konsumsi energi untuk mendegradasi amonia mencapai 673,053 kilojoule/mol amonia terdegradasi dan konsentrasi hidrogen peroksida sebesar 0.90 mmol.

ABSTRACT
In this research, there was making Contact Glow Discharge Electrolysis reactor using batch system for ammonia contained waste water treatment using syntetic waste water made from ammoniuum sulfat and KOH. Reactor?s volume is 500 ml with coling jacket that has 400 ml volume and cooling water flow rate 11 ml/s. Cylinder anoda was used and made from tungsten with 17,5 cm length and 0,31 cm diameter. While the cylinder cathode was made from stainless steel with 15 cm length and diameter 0,69 cm. The voltation was direct current with maximum capacity of 1000 volt. From the builded reactor, some working parameter was measured like voltation, temperatur, and anode deepness variation. The other parameter was hydoxyl radical productivity by measuring hydrogen peroxide while CDGE process was running. This research indicates optimum condition by using 700 volt voltation with 50-60 0C temperatur and anode deepness 5 mm where ammonia degradation presentation reach 89,3 % while consumes energy as much as 673,053 kilojoule/mol degradated ammonia and generated hydrogen peroxide degradation reach 0,90 mmol."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42597
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Taher
"ABSTRAK
Elektrolisis plasma adalah salah satu teknologi yang menghasilkan gas hidrogen
dalam jumlah besar dengan kebutuhan listrik yang rendah. Penelitian ini
dilakukan untuk mendapatkan gas hidrogen dalam jumlah besar dengan konsumsi
listrik yang rendah dengan memvariasikan konsentrasi KOH dan aditif etanol,
tegangan, dan posisi katoda. Penelitian berhasil mendapatkan produksi hidrogen
hingga 55,35 mmol / menit dan konsumsi energi 1,135 kJ / mmol. Proses
elektrolisis plasma akan lebih efektif jika dilakukan pada tegangan tinggi dengan
posisi katoda tercelup hingga ujungnya menyentuh permukaan larutan.

Abstract
Plasma electrolysis is one of the technologies that produce large quantities of
hydrogen gas while lowering demand for electricity. The study did to get high
quantity of hydrogen gas with low power consumption with variation of KOH
concentration and additive ethanol, voltage, and the position of the cathode. The
experiment results obtain the hydrogen production up to 55.35 mmol / min and the
consumption energy of 1.135 kJ / mmol. Plasma electrolysis process more
effective at high voltage and cathode immersed up to its end touching the surface
solution.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43408
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>