Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196278 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Utami Rachmawati
"Risiko jatuh merupakan salah satu masalah yang lazim dialami lansia. Risiko jatuh terjadi akibat beberapa faktor meliputi perubahan fisik lansia, perilaku, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan lansia dengan masalah risiko jatuh.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis kasus berdasarkan pengkajian melalui wawancara, observasi, dan tinjauan literatur pada klien di wisma Asoka Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung.
Hasil analisis intervensi balance exercise yang diberikan selama tiga kali seminggu dalam lima minggu intervensi pada Nenek SH dengan risiko jatuh menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan terhadap peningkatan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh dibandingkan sebelum latihan.
Peneliti merekomendasikan untuk melakukan program latihan fisik secara teratur untuk mencapai kekuatan otot dan keseimbangan tubuh yang optimal pada lansia untuk mengurangi risiko jatuh.

Risk of fall is one of those problem that commonly occurs in elderly. Risk of fall in elderly caused by several factors such as physical changes, behaviours, and environments. This research aimed to describe nursing interventions in elderly with risk of fall.
This research used case analysis method based on the data obtained by interview, observation, and literature review of client at Asoka housing, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung.
Analysis results of balance exercise given 3 times a week in five weeks on Mrs. SH with risk of fall showed that there’s significant relation between exercise and increasing muscle strength also body balance from before.
This research suggested to have a regular exercise to maintain optimal muscle strength and body balance to reduce risk of fall in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Verra Widhi Astuti
"Kejadian jatuh sering dialami oleh lansia dan dapat memberikan konsekuensi negatif dari segi psikologis maupun cidera fisik hingga konsekuensi terburuk yaitu kematian. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi asuhan keperawatan yang diberikan pada Ibu SM (72 tahun) dengan masalah risiko jatuh di Wisma Asoka Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa resistance exercise efektif untuk meningkatkan kekuatan otot guna mengurangi risiko jatuh. Latihan ini dilakukan selama sekitar 30-60 menit, 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Latihan resistance exercise pada klien dilakukan selama 5 minggu meningkatkan kekuatan otot kaki kiri dari 3335 menjadi 4445. Latihan ini akan lebih efektif jika dilakukan minimal selama 12 minggu. Intervensi ini dapat dikombinasikan dengan intervensi lain seperti evaluasi risiko jatuh berkesinambungan dengan Morse Fall Scale dan modifikasi lingkungan untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia.

Incidence of falls experienced by the elderly can provide negative consequences such as psychological traumatic, physical injury, and the worst consequence is death. This paper had purposed to describe an analysis of nursing intervention that given to Mrs. SM (72 years old) with fall risk problem in Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Several studies have shown that resistance exercise is effective for improving muscle strength to reduce the risk of falls. This exercise is carried out for about 30-60 minutes, 2 to 3 times a week. Exercise resistance exercise performed on the client for 5 weeks improves muscle strength of the left leg from 3335 into 4445. Exercises will be more effective if carried out for a minimum of 12 weeks. These interventions can be combined with other interventions such as continuous evaluation of fall risk with Morse Fall Scale and environmental modifications to reduce the risk of falls in the elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Islah Akhlaqunnissa Jihadi
"Konstipasi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan lansia. Konstipasi pada lansia terjadi akibat beberapa faktor yang meliputi perubahan fungsi pencernaan, kurangnya asupan serat, intake cairan, dan kurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan lansia dengan masalah konstipasi.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah analisis kasus berdasarkan pengkajian melalui wawancara, observasi, dan tinjauan literatur pada klien di wisma Cattleya Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung.
Hasil analisis intervensi terapi latihan kayuh sepeda secara teratur yang dilakukan dua kali sehari dalam tiga minggu intervensi pada Kakek SH dengan konstipasi menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan kayuh sepeda terhadap pola defekasi klien.
Peneliti merekomendasikan untuk melakukan program latihan fisik secara teratur untuk meningkatkan pola normal defekasi klien.

Constipation is one of problem that commonly occurs in elderly. Constipation in elderly caused by several factors such as gastrointestine changes, low fiber intake, low fluid intake, and physical activity . This research aimed to describe nursing interventions in elderly with constipation.
This research used case analysis method based on the data obtained by interview, observation, and literature review of client at Cattleya housing, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung.
Analysis results of bicycle movement therapy given 2 times a day in three weeks on Mr. SH with constipation showed that there's significant relation between physical activity with defecation pattern fom before.
This research suggested to have a regular physical activity to maintain normal defecation pattern in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Hestiani Windari Br.
"Jumlah masyarakat perkotaan semakin lama semakin meningkat akibat arus urbanisasi. Tinggal di perkotaan berdampak terhadap peningkatan level stress dan fungsi aktivitas. Daerah perkotaan memiliki jumlah pengangguran dan gelandangan yang tinggi, termasuk didalamnya lansia. Lansia mengalami penurunan dalam kemampuan fisik dan aktivitas sehingga membutuhkan tempat penanmpungan untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka yakni panti sosial. Lansia yang tinggal di panti tidak lepas dari masalah-masalah kesehatan, salah satunya adalah insomnia. Insomnia adalah masalah yang sering terjadi pada lansia yang dapat menurunkan kualitas hidup lansia sehingga harus diselesaikan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi dalam mengatasi insomnia, yakni dengan sleep hygiene, relaksasi otot progresif, peningkatan aktivitas, dan pemberian massase. Hasil dari analisis terhadap seorang lansia menemukan bahwa serangkaian intervensi tersebut dapat mengatasasi masalah insomnia pada lansia.

Urban populations keep increasing by time because of urbanization. Living in urban area effects increasing of sress level and activities. Urban slum and jobless/homeless are developing at a rapid rate including elders. Elders that living in nursing home are in risk of health problems, one of the problem is insomnia. Insomnia is a common problem in elders that may decrease quality of life, therefore this problem have to be solved. This writing aim to analize the interventions that can be used to reduce or solve insomnia, they are sleep hygiene progressive muscle relaxation, increasing activities, and back massage. The result by analizing the interventions in one elder found that the interventions can solve insomnia problem in elder."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Destiana Puspasari
"Lansia di perkotaan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu masalah hambatan mobilitas fisik. Masalah hambatan mobilitas fisik dapat diatasi dengan salah satu intervensi keperawatan yaitu penggunaan alat bantu jalan. Penulisan karya ilmiah ini menganalisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan yang dilakukan penulis di PSTW Budi Mulia 1 Cipayung. Kasus yang diangkat yaitu klien Ibu S (73 tahun) dengan diagnosa keperawatan hambatan mobilitas fisik.
Hasil analisis intervensi menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu jalan walker mampu meningkatkan mobilitas fisik, kemandirian, dan penurunan risiko jatuh. Perawat dan care giver di panti perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan alat bantu jalan untuk mengoptimalkan mobilitas fisik lansia.

Elderly in urban community are susceptible to a variety of health problems. One of them is impaired physical mobility. One of nursing intervention, training the use of walker, can resolve this problem. This scientific paper analyzes clinical nursing practice in urban community at PSTW Budi Mulia 1 Cipayung as a writing method. The case in this paper is Mrs. S (73 years old) with impaired physical mobility.
The result showed that walker can increase physical mobility, independency, and decrease the risk of falls. Nurses and care giver need to improve the knowledge and skills of the use of walker to optimize the physical mobility in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Wijayanti
"Panti sosial didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di perkotaan. Perubahan psikologi pada lansia didukung dengan faktor usia, pendidikan, masalah kardiovaskular dan gaya hidup, membuat banyak lansia mengalami demensia. Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan fungsi kognitif global yang bersifat progresif dan memengaruhi aktivitas sosial dan aktivitas kehidupan sehari-hari. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis dampak cognitive stimulation therapy (CST) pada lansia dengan demensia. Metode yang digunakan adalah analisis hasil praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada Ibu S (81 tahun) dengan diagnosa keperawatan kerusakan memori. Data yang mendukung adalah keluhan lupa, skor MMSE 17, skor CDR 0,5 pada memori, pengambilan keputusan, aktivitas sosial, perawatan diri, dan skor CDR 1 pada orientasi, pekerjaan rumah dan hobi. Setelah dilakukan CST 14 sesi dalam waktu 7 minggu, hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan pada fungsi kognitif lansia dari skor MMSE 17 menjadi 23. Hasil karya ilmiah ini merekomendasikan agar diadakan pelatihan untuk perawat panti dalam screening demensia dan melakukan CST pada lansia dengan demensia untuk menghambat penurunan kognitif dan meningkatkan kesejahteraan lansia.

Social institutions established to improve the welfare of the elderly in urban areas. Psychological changes in the elderly is supported by the factors of age, education, cardiovascular problems, and lifestyle, make a lot of elderly have dementia. Dementia is a term used to describe the global cognitive impairment that is progressive and affects social activities and activities of daily life. This paper aimed to analyzing the impact of cognitive stimulation therapy (CST) in the elderly with dementia. The method used is clinical nursing practice analysis of urban health to Mrs. S (81 years) with memory impairment. Supporting data is the complaint forget, MMSE score 17, CDR score of 0.5 on memory, decision making, social activities, personal care, and a CDR score of 1 on the orientation, homework and hobbies. After CST 14 sessions in 7 weeks, the results of analysis showed an increase in cognitive function of elderly with MMSE score of 17 to 23. Results of this paper recommends that the training was held for nurses in dementia screening and perform CST in older adults with dementia to inhibit the decline cognitive and improve the welfare of the elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Pramita Sari
"Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budia Mulia 1 Cipayung adalah salah satu pelayanan kesehatan keperawatan bagi lansia yang terdapat di perkotaan. Perubahan yang terjadi pada lansia seperti penurunan penglihatan, pendengaran, dan muskuloskeletal dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan dan kelemahan otot ekstremitas bawah yang merupakan salah satu penyebab jatuh pada lansia.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi pada asuhan keperawatan dengan masalah risiko jatuh. Kakek M (68 tahun) salah satu lansia di Wisma Edelweis PSTW Budi Mulia 1 Cipayung yang mendapatkan jumlah skor Morse Fall Scale (MFS) 50 dengan interpretasi risiko jatuh tinggi. Latihan keseimbangan adalah salah satu latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot sehingga dapat mengurangi risiko jatuh.
Berdasarkan evaluasi dari implementasi latihan keseimbangan didapatkan hasil nilai Berg Balance Test (BBT) Kakek M meningkat dari skor 41 menjadi 47. Oleh karena itu, diharapakan perawat maupun petugas panti mempunyai kemampuan untuk memberikan latihan keseimbangan ini, sehingga dapat dilakukan secara teratur.

Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung is one health care nursing for the elderly located in urban areas. Changes that occur in the elderly as a decrease in vision, hearing, and may lead to musculoskeletal disorders of balance and lower limb muscle weakness which is one cause of falls in the elderly.
This paper aims to describe the analysis of nursing intervention on the issue of risk falls. Mr. M (68 years old) one of the elderly in Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung get Morse Fall Scale (MFS) total score of 50 with a high fall risk interpretation. Balance exercise is one exerciset that can improve muscle strength so as to reduce the risk of falls.
Based on the evaluation of the implementation of balance training showed values Berg Balance Test (BBT) Mr. M scores increased from 41 to 47. Therefore, it is expected that nurses and nursing personnel have the ability to provide this balance exercise, so it can be done on a regular basis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Nova M.
"Kondisi masyarakat perkotaan yang membutuhkan tempat tinggal bagi lansia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah lansia. PSTW Budi Mulia 1 Cipayung adalah salah satu pilihan tempat tinggal bagi lansia dengan berbagai fasilitas dan pelayanan yang dapat mempertahankan kemandirian dan kualitas hidup lansia. Sebuah riset internasional yang dilakukan oleh US Census Bureau, International Data Base tahun 2004 dalam Made (2010) terhadap penduduk Indonesia menyatakan bahwa sebanyak 31,7% dari jumlah lansia di Indonesia mengalami insomnia. Bapak E (68 tahun) merupakan salah satu klien yang tinggal di PSTW dan mengalami insomnia.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif bagi lansia dengan masalah insomnia dan menganalisis intervensi terapi aktivitas dalam mengatasi masalah insomnia pada lanjut usia. Terapi aktivitas merupakan sekumpulan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan status kesehatan individu. Jenis terapi aktivitas yang digunakan adalah penjadwalan aktivitas dan olahraga aerobik lansia. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama tujuh minggu diperoleh hasil bahwa klien mengalami peningkatan kualitas tidur yang ditandai dengan skor PSQI klien menurun dari 18 menjadi 13.

Urban communities who need a place to stay for the elderly increased along with the increasing number of elderly. PSTW Budi Mulia 1 Cipayung as one of the housing options for the elderly with a variety of facilities and services to maintain autonomy and quality of life the elderly. US Census Bureau, International Data Base on 2004 found that 31.7% elderly in Indonesia suffered insomnia. Mr. E (68 years old) is a client who lived on PSTW and suffered insomnia.
This paper aims to describe a comprehensive nursing care for elderly people with insomnia and analyze activity therapy interventions for insomnia in the elderly. The meaning Activity therapy is set of activities undertaken to improve the health status of elderly. This type of activity therapy consist of activity scheduling and aerobic excercise. After giving interventions for seven weeks, Mr. E showed that sleep quality client improved by PSQI score from 18 become 13.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Winarni
"[ABSTRAK
Sasana Tresna Werdha (STW) merupakan salah satu pelayanan lansia yang ada di perkotaan. Permasalahn yang sering dialami pada lansia diperkotaan adalah masalah risiko jatuh, karena adanya perubahan pada sistem muskuloskeletal seiring dengan pertambahan usia dan gaya hidup. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan yang diberikan pada salah satu lansia dengan masalah risiko jatuh di STW Budi Mulia 1 Ciracas. Penulis yang berperan sebagai perawat melakukan asuhan keperawatan dengan risiko jatuh kepada klien NH di Wisma Melati STW Budi Mulia 1 Ciracas mulai tanggal 10 Mei -12 Juni 2015. Nenek NH berumur 81 tahun, pernah mengalami jatuh 1x dalam 2 bulan terakhir, postur tubuh bungkuk, fungsi pendengaran dan penglihatan berkurang. Intervensi yang dilakukan latihan keseimbangan dan modifikasi lingkungan. Hasil dari latihan keseimbangan yang dilakukan ialah adanya peningkatan nilai skala keseimbangan Berg (BBS), yaitu dari 35 menjadi 49. Implementasi terkait risiko jatuh yang dilakukan menunjukkan hasil positif yaitu tidak terjadi jatuh selama pemberian asuhan keperawatan. Rekomendasi untuk pihak STW ialah adanya latihan keseimbangan minimal satu kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit dan adanya pengukuran MFS dan BBT tiap tiga bulan pada lansia yang berisiko jatuh serta memodifikasi lingkungan secara berkala yang aman bagi lansia sehingga risiko jatuh pada lansia dapat menurun atau meminimalkan angka kejadian jatuh.

ABSTRACT
Sasana Tresna Werdha (STW) is one of the elderly services in urban areas. Permasalahn often experienced in the elderly is a problem in urban risk of falls, due to changes in the musculoskeletal system with age and lifestyle. This scientific work aims to present the results of nursing care given to one of the elderly with risk issues falling in STW Budi Mulia 1 Ciracas. Writers who act as nurses perform nursing care at risk of falling to clients NH at Wisma Budi Mulia Bed STW 1 Ciracas began on May 10 -12 June 2015. The 81-year-old grandmother NH, have experienced falling 1x in the last 2 months, stooped posture, hearing and vision is reduced. Balance training interventions and environmental modifications. Results of balance exercises done is an increase in the value of Berg balance scale (BBS), ie from 35 to 49. Implementation of associated risk of falls have shown positive results which do not occur crashed during nursing care. Recommendations for the STW is their balance exercises at least once a week with a minimum duration of 30 minutes and the MFS and BBT measurement every three months on the elderly at risk of falling as well as periodically modifying a safe environment for the elderly so that the risk of falls in the elderly can decrease or minimize the incidence of falls., Sasana Tresna Werdha STW is one of the elderly services in urban areas Permasalahn often experienced in the elderly is a problem in urban risk of falls dueto changes in the musculoskeletal system with age and lifestyle This scientific workaims to present the results of nursing care given to one of the elderly with risk issuesfalling in STW Budi Mulia 1 Ciracas Writers who act as nurses perform nursing careat risk of falling to clients NH at Wisma Budi Mulia Bed STW 1 Ciracas began onMay 10 12 June 2015 The 81 year old grandmother NH have experienced falling1x in the last 2 months stooped posture hearing and vision is reduced Balancetraining interventions and environmental modifications Results of balance exercisesdone is an increase in the value of Berg balance scale BBS ie from 35 to 49 Implementation of associated risk of falls have shown positive results which do notoccur crashed during nursing care Recommendations for the STW is their balanceexercises at least once a week with a minimum duration of 30 minutes and the MFSand BBT measurement every three months on the elderly at risk of falling as well asperiodically modifying a safe environment for the elderly so that the risk of falls inthe elderly can decrease or minimize the incidence of falls ]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanti
"Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi pada asuhan keperawatan yang diberikan pada Ibu S (63 tahun) dengan masalah konstipasi di wisma Dahlia Panti Sasana Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung. Konstipasi yang dialami oleh lansia disebabkan oleh kurang aktivitas, penggunaan obat dan kurangnya asupan cairan dan serat. Gerakan mengayuh sepeda adalah salah satu latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot panggul dan abdomen sehingga dapat menstimulasi peristaltik usus dan dapat mencegah konstipasi. Oleh karena itu latihan ini dapat diberikan sebagai salah satu intervensi dalam penerapan asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah konstipasi.

This paper aimed to describe the analysis of interventions on nursing care given to Mrs.S (63 years old) with constipation problem at Wisma Dahlia Panti Sasana Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung. Constipation in elderly usually caused by lack of activity, drug use and lack of fluid and fiber intake. Bicycle pedaling motion is one exercise that can increase the strength of the pelvic and abdominal muscles so that it can stimulate intestinal peristalsis and prevent constipation. Therefore, this exercise can be given as one of the interventions in application of nursing care for elderly with constipation problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>