Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186848 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Fauziah
"Kehidupan sebuah organisasi memiliki dinamika tertentu mulai dari kondisi normal pada operasionalnya sehari-hari hingga ketika mengalami masalah. Kemapanan sebuah organisasi dapat dilihat dari cara menghadapi dan menyelesaikan masalah. Masalah yang muncul tentu bukanlah sebuah kebetulan yang muncul tiba-tiba, namun sebuah puncak dari isu-isu yang disadari maupun tidak disadari yang akhirnya memunculkan situasi krisis. Organisasi yang mengalami krisis akan di uji kesiapan dan kehandalannya. Dalam situasi krisis dibutuhkan respon cepat dan memerlukan tingkat profesionalitas yang baik. Kehandalan dan profesionalitas tidak sekedar di ukur dari seberapa baik reputasi dan pengenalan publik terhadap organisasi. Seperti halnya yang di alami Malaysia Airlines pada kasus hilangnya MH-370 dengan destinasi Kuala Lumpur-Beijing pada 8 Maret 2014 yang diwarnai dengan kecaman internasional.
Penerbangan internasional yang mengangkut 227 penumpang yang berasal dari 13 negara dan 12 awak pesawat tidak diketahui keberadaannya dan tidak ditanggapi dengan cepat dan tepat oleh pihak Malaysia Airlines hingga akhirnya memunculkan kemarahan keluarga korban. Analisis dalam jurnal ini menggunakan siklus hidup isu oleh Max Meng. Temuan dalam studi deskriptif ini adalah meskipun Malaysia Airlines memiliki reputasi positif sebagai maskapai penerbangan internasional terpercaya, namun ternyata tidak memiliki tim penanganan isu dan krisis. Akhirnya, ketidaksiapan ini membawa Malaysia Airlines kepada krisis terbesar, yaitu krisis kepercayaan publik.

The organization operational has a particular phase from the daily activity to the problematic phase. The quality of an organization can be measured by looking at its response in facing and solving problem. There is no crisis without any sign of the raising issues, but sometimes we forgot to realizing the sign. The organization that having crisis phase will examine its realibility. Quick response and prpofessional skill needed in crisis phase. Organization's reputation and public awareness of the organization can't measure its trustability and professionalize. One of the example is Malaysia Airlines which is facing complicated crisis phase by the lost of flight MH 370 from Kuala Lumpur to Beijing on March, 8th 2014.
This international flight that carry 227 passangers which came from 13 countries and 12 cabin crew was unknown and there was no quick response from Malaysia Airlines so it ended up by the anger of the passanger's family. The analysis of this journal is using issu life cycle by Max Meng. The result of this description study is whether Malaysia Airlines has the positive reputation as the trustable international airlines, but they do not have the issue and crisis management team. Then, this chaos stage brought Malaysia Airlines to the biggest crisis, the lost of public trust crisis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mawar Kusuma Darina
"Krisis merupakan hal yang tidak diharapkan kedatangannya Penanganan krisis harus segera dilakukan agar krisis tidak berkepanjangan dan merugikan banyak pihak Salah satu krisis yang cukup mengagetkan terjadi pada perusahaan coklat Cadbury di Malaysia Hal ini terkait beredarnya pemberitaan hasil temuan Kementrian Kesehatan Malaysia yang menemukan DNA Babi porcine pada coklat Cadbury Intensitas munculnya pemberitaan negatif tentang isu ini berdampak terhadap reputasi yang telah di bangun Cadbury selama hampir 40 tahun Melalui studi kasus pada krisis Cadbury Malaysia inilah penulis akan membahas mengenai bagaimana terjadinya suatu krisis public relations yang sempat dialami perusahaan coklat Cadbury di Malaysia Selain itu makalah ini juga akan membahas mengenai bagaimana manajemen krisis yang dilakukan public relations pihak Cadbury Malaysia melalui langkah langkah penanganan yang dilakukan dalam manejemen krisis Kata kunci Krisis Manajemen krisis Cadbury Malaysia.

The crisis is an unexpected arrival case Handling a crisis must be done so that the crisis is not prolonged and hurt many parties One of shocking crisis occurred in the Cadbury chocolate company in Malaysia This is related to the circulation of news by the findings of the Ministry of Health Malaysia who discovered DNA pig porcine in Cadbury chocolate The intensity of negative publicity regarding this isu affect the reputation that has been built for almost 40 years Through a case study in Malaysia Cadbury crisis this author will discuss about how the occurrence of a crisis public relations Cadbury chocolate company had experienced in the country of Malaysia In addition this paper will also discuss about how the crisis management public relations conducted the Cadbury Malaysia through the steps of treatment used in the management of crisis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pristan Kartika Putri
"Penelitian ini mengkaji krisis pesawat Sukhoi; sebuah pesawat utama Rusia yang gagal untuk beroperasi di Indonesia yang disebabkan oleh kecelakaan yang telah terjadi pada tahun 2012 pada saat penerbangan percobaan yang kedua. Latar belakang, visi dan misi perusahaan, analisis situasi atau kronologi kecelakaan akan dijelaskan dengan baik pada pengantar atau bagian pertama. Krisis besar yang dialami Sukhoi ini kemungkinan besar akan menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan, sehingga masalah dan perencanaan manajemen krisis semakin penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, ada beberapa model, metode, dan pendekatan yang akan dijelaskan pada bagian teori. Mereka menggunakan pendekatan system/organisasi: tingkat strategi, strategi respon krisis: Teori Situasi Krisis Komunikasi (SCCT), Analogi, dan membuat analisa SWOT. Setelah itu, peneliti akan menjabarkan hasil dan diskusi di bagian selanjutnya, diikuti dengan konklusi. Kekurangan dan rekomendasi lebih lanjut, peneliti juga akan lakukan di bagian terakhir.

This research examines Sukhoi aircraft crisis; a Russia’s major aircraft that fails to operate in Indonesia because of the accident that happened in 2012 during its second joy flight. Company’s background, vision and mission, situation analysis or chronology will be well explained under introduction or on the first section. This Sukhoi’s huge crisis will possibly caused tremendous loss to the company, so issues and crisis management planning is increasingly pivotal to conduct. Therefore, there are some models, methods, postures, analogy and approaches that will be explained under theory section. They are using Systemic/Organizational approach: strategic level, Crisis Response Strategies: The Situational Crisis Communication Theory (SCCT), Analogy, and establishing SWOT analysis. After that, researcher will describe the result and discussion in the next following section and followed by conclusion. Weaknesses and recommendations for further research will also be conducted on the last section.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Yukiko
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana perlindungan hukum humaniter dan hukum penerbangan dalam melindungi negara pihak ketiga yang memiliki hak lintas diatas wilayah yang sedang mengalami konflik bersenjata yang diberikan kepada para pihak sesuai dengan ketentuan Konvensi Jenewa 1949 beserta berbagai Protokol tambahnnya, serta Konvensi Chicago 1944 dan annexnya. Skripsi ini memberikan gambaran dan penjelasan bagaimana pengaplikasian berbagai sisi hukum tersebut ke dalam kasus Malaysia Airlines Flight MH 17.

This thesis focus on how both international humanitarian law and aviation law protects third the third party which fly across an armed conflict country who have a passage rights according to Geneva Conventions 1949 and its protocols, and also Chicago Convention 1944 and its annexes. This thesis described and explained how those laws applies in the case of Malaysia Airlines Flight MH 17."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S65032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwika Aldila
"Isu dan krisis terkait pemberitaan di media online menuntut praktisi humas melakukan strategi kehumasan untuk mempertahankan citra dan reputasi organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi humas UI dalam menangani isu dan krisis terkait pemberitaan di media online mengenai Save UI dan untuk mengetahui hambatan dalam melakukan strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif deskriptif dan strategi penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi yang dilakukan humas UI dalam menangani isu dan krisis pada pemberitaan di media online mengenai save UI adalah menyeimbangi pemberitaan negatif dengan pemberitaan positif untuk membangun sentimen positif publik UI dengan cara memberitakan prestasi atau penghargaan yang diperoleh UI dan juga melakukan pendekatan dengan pihak media massa dan publik.

The issue and crisis that contained in online media is forcing PR practicioner to make strategic PR planning which can mantain organization?s image and reputation. The focus of this study is to identify University of Indonesia?s strategical PR plan at handling online issue and crisis about Save UI and analize the struggles that come from implementing it. This study used constructivist paradigm, qualitative-descriptive approach and the strategy was using case study. The data were collected by in depth interview and documentation study. The result revealed that the strategy used to handle issues and crisis in online media about Save UI was by balancing negative reports with positive reports. To developed positive sentiments for University of Indonesia publics, PR used reports about University?s achievements, and also approached the mass media and publics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aryasena Marendra
"ABSTRAK
Banyaknya pilihan maskapai penerbangan saat ini tentu memudahkan semua orang dari berbagai kalangan untuk pergi ke destinasi jarak jauh dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan transportasi darat maupun laut. Keberadaan maskapai penerbangan bertarif rendah tentu menggiurkan berbagai kalangan untuk pergi menggunakan pesawat karena harga tiket yang dibanderol pun tergolong murah. Namun, ada salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah yang terkenal sebagai si Raja Delay, yaitu Lion Air. Dari 500 penerbangan sehari, bisa terjadi 60-80 keterlambatan jadwal penerbangan setiap harinya dan tentu saja bisa mengakibatkan keterlambatan pada jadwal penerbangan selanjutnya. Keterlambatan terparah terjadi pada tanggal 18 – 20 Februari 2015 yang menyebabkam penumpukan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Padahal di sisi lain, Batik Air dan Wings Air yang bernaung di bawah Lion Group tidak mengalami hal serupa. Di dalam makalah ini dapat ditemukan strategi manajemen isu dari pihak maskapai Lion Air dan peran praktisi PR dalam menghadapi isu ini.

ABSTRACT
The number of choices of airlines today is certainly easier for everyone to go to a remote destination with a faster time than the land and sea transport. The existence of low cost airlines certainly tempting various circles to go use the plane for prices that cost was relatively cheap. However, there is one low-cost airline known as the King of Delay, namely Lion Air. Of the 500 flights a day, schedule delays may occur 60-80 flights per day and of course could result in a delay in the schedule for the next flight. The worst delays occurred on 18 to 20 February 2015 led to a buildup of passengers at Soekarno Hatta International Airport. Yet on the other hand, Batik Air and Wings Air under the auspices of Lion Group did not experience the same thing. In this paper include issues management strategy of the airline Lion Air and the role of PR practitioners in dealing with this issue.;"
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhtar, Khairiah Salwa
Kuala Lumpur: Universiti Kebangsaan Malaysia, 2008
338.959 5 MOK p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fidya Citra Pramesti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana situs Tass.ru dan Novayagazeta.ru memproduksi berita mengenai jatuhnya Boeing 777 penerbangan MH-17 milik Malaysia Airlines. Dengan menggunakan kerangka teori Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough, yang melihat ke aspek analisis teks, praktik wacana, serta praktik sosiokultural, hasil yang terlihat adalah terdapat keberpihakan berita yang dipublikasikan tass.ru terhadap pemerintah Rusia dan kenetralan dalam berita yang dipublikasikan novayagazeta.ru.

The aim of this study is to reveal how Tass.ru and Novayagazeta.ru produced news of the fall of Boeing 777 of Malaysia Airlines MH 17 flight. Using the theoretical framework of Critical Discourse Analysis model of Norman Fairclough, by focusing into text analysis, discourse practice, and sociocultural practice. Then, the results seen that there are partiality toward Russian government from the news published by tass.ru and neutrality in news published by novayagazeta.ru."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Andretty Octavia
" ABSTRAK
Kasus yang akan menjadi fokus poembahasan untuk dikaitkan dengan konsep manajemen krisis dalam makalah ini adalah kasus isu rasis Jokowi yang diduga sebagai keturunan Cina Dalam makalah ini penulis berharap dapat memberikan insight untuk pemahaman akan manajemen krisis Oleh karena itu penulis bertujuan mengurai dan menjelaskan strategi apa yang dilakukan dan siapa saja yang menjadi pemeran dalam membersihkan nama Jokowi yang pada waktu itu merupakan kandidat calon presiden yang posisinya rentan berita negatif Pembahasan yang akan diuraikan adalah perihal langkah langkah penanganan krisis yang mencakup jenis kegiatan yang dilakukan dalam meredam isu demi nama baik Jokowi dan peran peran tiap orang yang berwenang dalam penanganan isu tersebut Metode analisa yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah mengacu pada data sekunder yang dikumpulkan melalui sumber berita maupun artikel opini publik Selain itu juga didukung dengan data primer yang diperoleh dari narasumber Kartika Djoemadi yang merupakan simpatisan dan partisipan dalam Jasmev tim pendukung Jokowi Dari data yang dikumpulkan penulis menguraikan pembahasan dengan mengaitkan situasi isu yang muncul pada saat itu dengan konsep manajemen krisis berdasarkan pada apa yang sudah dilakukan oleh tim pendukung Jokowi

ABSTRACT
The racism issue about Jokowi has a chinese blood is the main focus of this paper linked to the crisis management concept This paper tried to provide an insight to an understanding of crisis management Therefore this paper aims to explain which strategy taken to clear Jokowi name which is vulnerable to such negative issues because of his declaration to be a president candidate in that time and who is the people behind it The explanation is about the crisis handling steps including forms of action that taken to overcome the issue and roles of each person who is engaged to the issue handling The method used in this paper is referring to secondary data which is collected by news source or public opinion article This paper is supported by primary data collected from informan named Kartika Djoemadi who is member of JASMEV This paper explain the analysis by linking the issue situation appears in that time to the crisis management concept based on what has been done by pro Jokowi group "
2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Krisis adalah suatu hal yang lumrah dialami oleh suatu perusahaan. Krisis dapat membuat citra positif serta reputasi suatu perusahaan menurun. Sebagai humas harus dapat menangani krisis jika hal tersebut melanda perusahaan. Di dalam jurnal ini akan dibahas mengenai krisis isu minyak babi yang melanda perusahaan PT. Sinar Solaria berdasarkan tahapan manajemen krisis menurut Steven Fink, serta strategi penanganan krisis menurut Iriantara yang diterapkan oleh PT. Sinar Solaria dalam menangani krisis yang melanda, serta bagaimana tindakan humas dalam mengembalikan citra positif dan reputasi baik dari perusahaan. PT. Sinar Solaria dalam menangani krisis sudah menerapkan anatomi empat tahapan yang dikemukakan oleh Steven Fink dan menerapkan strategi penanganan krisis menurut Iriantara dengan baik. Hal tersebut berdampak positif bagi perusahaan PT. Sinar Solaria karena humasnya mempublikasikan mulai masalah dan proses penanganannya. Tindakan humas tersebut membuat PT. Sinar Solaria bangkit dari krisis yang melanda.
Crisis is a common thing when it comes to a company. Crisis able to turn down company‟s positive image and reputation. As the PR should be able to handle the crisis that strike the company. This journal will examine the crisis of pig oil issue that happened in PT. Sinar Solaria based on Crisis Stage Management from Steven Fink and crisis handling refers to Iriantara which PT. Sinar Solaria had putted into practice. Moreover, actions from the public realtions side to recover the company‟s image and reputation will be explained in this journal too. PT. Sinar Solaria in dealing with the crisis is to apply the anatomy of four phases proposed by Steven Fink and implement crisis management strategies according Iriantara well. It had a positive impact for PT. Sinar Solaria because the PR publish the problem and the process to handle the problem. The PR actions makes PT. Sinar Solaria survive from the crisis."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>