Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2976 dokumen yang sesuai dengan query
cover
BEMP 12 (1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Pranoto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perusahaan dalam menentukan pemilihan jenis sukuk. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to total assets, interest coverage, operating profit margin, beta pasar, dan market to book value. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan sukuk antara tahun 2002-2015. Uji statistik regresi binomial logit digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan variabel yang memengaruhi kecenderungan perusahaan dalam menerbitkan jenis sukuk. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat leverage yang diukur denga proksi debt to total assets berpengaruh positif terhadap pemilihan sukuk mudharabah namun tidak signifikan. Selain itu, risiko kebangkrutan dengan proksi beta pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah. Selanjutnya variabel profitabilitas dengan proksi Interest coverage dan Operating profit memiliki hasil yang berlainan. Interest coverage berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap sedangkan Operating profit margin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah. Variabel terakhir yakni market to book value berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pemilihan sukuk mudharabah

ABSTRACT
This study aimed to analyze the factors affecting companies in determining the choice of sukuk. Variables used in this research are debt to total assets, interest coverage, operating profit margin, market beta, and market to book value. Sample used in this study are companies listed on the Indonesia Stock Exchange and issuing sukuk between the year 2002-2015. Binomial logit regression statistical test is employed in this study to determine the variables that affect the likelihood of companies in issuing sukuk. Results from this study showed that the level of leverage as measured by debt to total assets has a positive effect but not significant on the selection of the mudharabah sukuk. The risk of bankruptcy with market beta as proxy has a positive and significant impact on the selection of the mudharabah sukuk. Furthermore, the profitability variable with the interest coverage and operating profit as proxy have each different results. Interest coverage has a positive and significant impact, while the operating profit margin has a significant and negative effect on the selection of the mudaraba sukuk. The last variable is market to book value that has a not significantly negative effect on the selection of sukuk mudharabah
"
2016
S62908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selangor : Thomson Reuters, 2009
297.273 SUK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Natalie
"ABSTRAK
Penulisan skripsi ini membahas peranan perusahaan pemeringkat efek dalam
pasar modal serta perbandingan pengaturan dan pengawasan perusahaan
pemeringkat efek di Indonesia, Australia, India, dan Jepang, yang kemudian
dibandingkan pula dengan standar internasional dari IOSCO. Dengan
menggunakan metode yuridis normatif, ketentuan hukum yang ada di keempat
negara tersebut dianalisis dan dibandingkan satu dengan lainnya, khususnya
ketentuan mengenai pengaturan umum, persyaratan, pengawasan, serta
pertanggungjawaban dari perusahaan pemeringkat efek. Hasil dari penelitian ini
menjelaskan adanya persamaan dan perbedaan aturan mengenai perusahaan
pemeringkat efek di keempat negara tersebut yang bertujuan untuk melindungi
kepentingan investor.

ABSTRACT
This thesis discusses the role of credit rating agency in capital market as well as
comparison of the regulation and supervision of credit rating agency in Indonesia,
Australia, India, and Japan which are compared to the international standard by
IOSCO, too. By using the normative juridical method, the provisions of existing
laws in these four countries are analyzed and compared with one another,
especially the provisions on general regulation, requirements, supervision, and
liability of credit rating agency. The result of this study describes similarities and
differences in the rules regarding credit rating agency in the four countries, that
aim to protect the interests of investors."
2015
S58256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Tumpal Wagner
"Penelitian ini bertujuan untuk meiakukan antisipasi perilaku migrasi kualitas kredit (credit quality migration) dan probabilitas default dan kebangkrutan (bankruptcy) dalam matriks transisi markov chains. Antisipasi ini disebut sistem peringatan dini untuk periode waktu ke depan, yaitu t, t3, t4, t5, sampai dengan jangka panjang, Untuk mencapai tujuan tersebut, pertama-tama, dilakukan evaluasi atas peringkat kredit eksternal (external credit ratings) atau the basic standarized model yang dikeluarkan oleh dua agen pemeringkat, yaitu Pefindo (berafiliasi strategis dengan Standard & Poor's) dan Kasnic (bagian dari jaringan Fitch). Kedua, mengingat masih sedikitnya populasi peringkat kredit eksternal yang diperingkat secara kontinu, disusuniah peringkat kredit internal (internal ratings-based) yang mengacu ke definisi Pefindo. Ketiga, dengan memperhacikan kondisi ekonomi dan perusahaan di Indonesia di tahun 2000 dan 2001. ditambahkan satu peringkat untuk perusahaan-perusahaan yang tengalarni kebangkrutan (bubar, pailit, dimerger, diiikuidasi, perseroan kosong) atau disebut absorbing state.
Akhirnya, untuk mencapai matriks transisi markov chains yang regular dan ergoclic, peringkat AA dan AAA digabung menjadi AA* dan absorbing state dikeluarkan dari sistem. Jadi, komposisi jumiah peringkat kredit perusahaan pada keadaan tetap AA*, A, BBB, BB, 13, CCC, SD, dan D berikut ini:
[3 i 64 141 34 10 13 34 9 ]
Sementara itu, probabilitas pada keadaan sekarang (current state) atau tt berikut ini:
[16 47 125 34 15 33 22 44 ]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jelita Sarah Rofifa
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi perkembangan pasar sukuk di negara-negara Organisasi Kerjasama Islam OKI yang merupakan emiten terbesar pasar sukuk secara global. Penelitian ini menggunakan data panel 10 negara OKI dari tahun 2006 minus;2016. Ukuran pasar sukuk diukur dengan jumlah sukuk yang beredar terhadap produk domestik bruto PDB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi perkembangan pasar sukuk di negara-negara OKI diantaranya adalah ukuran perekonomian suatu negara, tahap perkembangan ekonomi suatu negara, keterbukaan perekonomian, dan variabilitas nilai tukar. Ketika kondisi makroekonomi stabil maka hal ini akan memengaruhi keputusan para emiten untuk menerbitkan sukuk. Pasar sukuk yang berkembang dengan baik dapat menjadi sumber pembiayaan alternatif dan pada saat yang sama juga dapat meningkatkan ketahanan keuangan suatu negara dengan menyeimbangkan ketergantungan yang tinggi pada sektor perbankan dengan sektor fixed income.

The objective of this research is to determine the effect of macroeconomic factors on sukuk market development in the Organization of Islamic Cooperation OIC countries, which is the largest issuer of sukuk market globally. Using Panel data from 10 OIC countries for the period 2006 2016. The size of the sukuk market is measured by the amount of outstanding sukuk to gross domestic product GDP. The results showed that macroeconomic factors that affecting the development of sukuk market in OIC countries are the size of economic, the stage of economic development, openness of economic, and exchange rate variability. When the macroeconomic conditions are stable then this will affect the issuers 39 decision to issue sukuk. A well developed sukuk market can be an alternative source of financing while at the same time enhancing a country 39s financial resilience by balancing high dependence on the banking sector with fixed income sector. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Setyo Budi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Objek penelitiannya adalah masyarakat yang membeli sukuk ritel dan masyarakat yang mcngetahui sukuk ritel tetapi belum membeli sukuk ritel di Jakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor dan logit. Analisis faktor digunakan untuk mengetahui faktor dominan yang menjelaskan keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Dari 3 (tiga) faktor yang dianalisis yailu faktor religious commitment, faktor product, dan faktor price, hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor religious commitment dan faktor product adalah faktor yang dominan. Berdasarkan faktor dominan tersebut, dianalisis lebih Ianjut dengan analisis logit.
Hasil analisis logit menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh faktor religious commitment dengan keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Disamping itu, faktor product juga tidak mempengaruhi keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel
This research is aimed to analyze factors influencing people to buy retail sukuk. The object of this research are people who have bought retail sulcuk and people who have not. Data used in this research is primary data collected by giving questionnaire to the respondents. The technique analysis used are factor analysis and binary logistic analysis. By using factor analysis, it shows that there are two main factors explaining the reason why people buy retail sukuk. Those factors are religious commitment and product. The two main factor are then analyzed by using logistic regression.
The result of the logistic analysis shows that factor religious commitment and factor product do not significantly influence the people to buy retail sukuk.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Muhasti
"Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan dasar yang hanya dapat terpenuhi dengan jalan berinteraksi dengan manusia lainnya. Kegiatan pasar modal sebagai salah satu bentuk berinteraksi sudah merupakan financial nerve centre/pusat urat nadi keuangan dunia. Melalui kegiatan pasar modal terkumpul dana yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam kebutuhan, antara lain untuk kegiatan usaha dan kegiatan pembangunan suatu negara. Pesatnya perkembangan perekonomian suatu negara, dapat terlihat dari pesatnya perkembangan pasar modal di negara tersebut.
Sistem pasar modal konvensional yang bersifat spekulatif dan mengandung unsur perjudian, sarat dengan transaksi riba serta seringnya terjadi skandal keuangan didalamnya, secara nyata tidak dapat bertahan terhadap gelombang krisis ekonomi global. Hal ini mendorong kaum intelektual muslim untuk mengkaji dan menggali kembali prinsip-prinsip dan konsep perekonomian islami yang lebih menekankan keadilan bagi semua pihak. Sistem ekonomi Islam juga berkembang pesat di Indonesia.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor: 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal dan fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 40/DSN-MUI/X/2003 Tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip-Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal, dikenal beberapa instrumen pasar modal syariah. Instrumen sukuk seringkali disamakan dengan obligasi syariah, padahal terdapat beberapa perbedaan yang prinsipil diantara kedua instrumen tersebut. Hingga saat ini sukuk belum memiliki pedoman khusus dan masih digunakan fatwa-fatwa yang mengatur obligasi syariah. Penggunaan instrumen sukuk dalam berinvestasi, dimana keuntungan yang diperoleh dibagi dengan sistem bagi hasil perlu didukung oleh prinsip transparansi yang merupakan prinsip mutlak di bidang pasar modal.

People have different types of basic needs that can only be fulfilled by interacting with other people. Capital market activities, being a form of interaction has become world financial nerve centre. Through capital market activities, fund is collected that may be used for different kinds of need, including for business and development activities of a country. Fast economic development of a country may be seen from fast development of capital market in such country.
Conventional system of a capital market that has speculative and gambling nature, full of usury transactions and frequent financial scandals, is not able to stand against the waves of global economic crises. This has stimulates Moslem intellectuals to study and explore Islamic economic concept and principles that emphasized more justice for all parties. Islamic economic system develops rapidly in Indonesia.
Based on Law No.8 of 1995 on Capital Market and the Decree of the National Syariah Council No.40/DSN-MUI/X/2003 regarding Capital Market and General Directives of Syariah Principles in Capital Market, there are a number of Syariah Capital market instruments. Sukuk instrument is often regarded as identical with syariah bond, while in fact, there are a number of basic differences between the two instruments. So far, sukuk has no special guide and they still use religious advices that governs Syariah bond. The use of sukuk instruments in investment, the profit of which is divided with profit sharing system should be supported by transparency system that represent absolute principle in capital market."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T25314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mikaela Rafagabriola Edoloan
"Perusahaan pemeringkat efek memiliki pengaruh besar terhadap pasar modal. Dewasa ini, perusahaan pemeringkat efek memiliki dual role: (i) sebagai penyedia informasi dan (ii) pengemban fungsi regulasi. Pengaruh yang besar ini butuh diseimbangi dengan akuntabilitas yang sama besarnya. Maka dari itu, perlu dipastikan bahwa Indonesia memiliki kerangka regulasi yang kokoh seputar perusahaan pemeringkat efek. Melalui metode penelitian doktrinal yang menggunakan pendekatan komparatif, skripsi ini mengidentifikasi dan mengkaji kelebihan dan kekurangan dari seperangkat pengaturan terkait perusahaan pemeringkat efek di Indonesia. Skripsi ini pun membahas cara mengatasi kekurangan dari pengaturan di pasar modal Indonesia apabila dibandingkan dengan pengaturan serupa di Inggris dan Amerika Serikat. Berdasarkan penelitian yang dilangsungkan, skripsi ini menemukan bahwa, di samping sejumlah kelebihan yang dimiliki oleh pengaturan terkait perusahaan pemeringkat efek di Indonesia, terdapat beberapa kekurangan yang patut diperbaiki. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat berkaca pada ketentuan di Inggris dan Amerika Serikat yang telah mengatur hal serupa dengan konkret. OJK dapat membertimbangkan untuk melakukan revisi terhadap pengaturan terkait perusahaan pemeringkat efek di Indonesia untuk menyempurnakan pengaturan yang sudah ada dan menutup celah hukum guna memastikan bahwa perusahaan pemeringkat efek dapat melaksanakan tugasnya dengan objektif, independen, akuntabel, dan transparan.

Credit rating agencies have a vast influence on the capital market. Nowadays, credit rating agencies have a dual role: (i) as information providers and (ii) as regulatory function bearers. This great influence needs to be balanced with equally great accountability. Therefore, it is necessary to ensure that Indonesia has a solid regulatory framework surrounding credit rating agencies. Through a doctrinal research method that uses a comparative approach, this thesis identifies and examines the advantages and deficiencies of regulations related to credit rating agencies in Indonesia. It also discusses how to overcome said deficiencies by comparing the Indonesian regulations to similar regulations in the United Kingdom and the United States. Based on the research conducted, this thesis finds that, in addition to the strengths possessed by the Indonesian regulations, there are several deficiencies that should be improved. To overcome these shortcomings, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) can reflect on the provisions in the United Kingdom and the United States that have regulated similar matters concretely. OJK may consider revising the regulations on credit rating agencies in Indonesia to enhance the existing regulations and close legal loopholes to ensure that credit rating agencies can perform their duties objectively, independently, accountably, and transparently."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lanngohr, Herwig
Hoboken, N.J: Wiley Blackwell, 2014
332.7 LAN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>