Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204313 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anna Nurjanah
"Plasenta previa merupakan salah satu resiko tinggi dalam kehamilan. Salah satu faktor yang meningkatkan terjadinya plasenta previa adalah kehamilan diatas usia 35 tahun. Faktor usia pada saat ini menjadi perhatian karena kecenderungan menunda kehamilan semakin meningkat terutama di kota besar. Salah satu faktor menunda kehamilan yaitu yaitu karena mengejar karir. Usia diatas 35 tahun termasuk dalam kategori risiko tinggi untuk terjadinya komplikasi karena kehamilan dan persalinan. Ada beberapa intervensi yang dilakukan pada periode antenatal dan postnatal. Pada antenatal yaitu penanganan risiko perdarahan dan cemas, pada periode postnatal yang mengatasi nyeri, seperti teknik relaksasi nafas dalam, distraksi, Penulis mengambil semua intervensi sebagai intervensi yang akan dianalisis. Hasil dari intervensi terhadap pasien kelolaan adalah semua intervensi dapat diimplementasikan. Rekomendasi penulisan ini adalah perawat harus memberikan edukasi kepada ibu hamil secara dini komplikasi yang mungkin terjadi seperti adanya tanda-tanda perdarahan. Keluarga juga harus Diberikan motivasi oleh perawat untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada klien.

Placenta previa is a high risk pregnancy. One factor that increases the incidence of placenta previa is a pregnancy over the age of 35 years. The age factor at this time of concern because of the tendency of delaying pregnancy has increased, especially in big cities. One of the factors delaying pregnancy because that is the pursuit of a career. Age over 35 years included in the high risk category for complications due to pregnancy and childbirth. There are several interventions at the antenatal and postnatal period. At the antenatal treatment of bleeding risk and anxiety, in the postnatal period pain management, relaxation techniques such as deep breathing, distraction, author takes all interventions as interventions to be analyzed. The results of these interventions on patients under management are all interventions can be implemented. Recommendation of this paper is to educate nurses should pregnant women early complications that may occur as signs of bleeding. Families should also be motivated by a nurse Awarded to play an active role in providing support to clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Setiani Sujana
"Kehamilan dengan Sindroma Defisiensi Imun Akut (SIDA) merupakan fenomena masalah kesehatan perkotaan. Asuhan keperawatan pada periode perinatal untuk perempuan dengan SIDA memiliki perbedaan dengan asuhan keperawatan kehamilan pada umumnya. Dalam analisis praktik keperawatan ini ditemukan bahwa cemas/ansietas terhadap kondisi kehamilan merupakan masalah keperawatan utama yang disebabkan oleh kurangnya informasi yang dibutuhkan oleh klien selama menjalani kehamilannya. Karya ilmiah ini telah menunjukkan bahwa intervensi terkait pencegahan transmisi HIV dari ibu ke bayi dapat membantu klien dalam mengurangi kecemasannya pada kehamilan dengan SIDA.

Pregnancy with Acute Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) is a phenomenon of urban health problems. Nursing care in the perinatal period to the women with HIV has differences with other nursing care in pregnancy. In this nursing practice analysis found that anxiety of the condition during pregnancy is a major nursing problem that is caused by a lack of information needed by the client during their pregnancy. This scientific work has shown that interventions for the prevention of HIV transmission from mother to infant can assist clients in reducing anxiety in pregnancy with HIV/AIDS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Merlin Jovany
"Kehamilan hidrosefalus merupakan salah satu kelainan kongenital yang dapat disebabkan karena lingkungan perkotaan. Kehamilan hidrosefalus memiliki dampak tersendiri untuk ibu dan juga keluarganya. Tujuan dari penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk mendeskripsikan pelayanan keperawatan maternitas pada kehamilan hidrosefalus dalam konteks kesehatan masyarakat perkotaan. Hasil analisis pada kasus ibu dengan kehamilan hidrosefalus memiliki kecemasan terhadap bayi yang akan dilahirkan nanti. Kurang pengetahuan ibu dan keluarga mengenai hidrosefalus merupakan salah satu faktor munculnya kecemasan. Pemberian pendidikan kesehatan seputar hidrosefalus dan perawatan bayi dengan hidrosefalus dapat menurunkan kecemasan pada ibu dan keluarga.

Pregnancy with hydrochepalus of congenital anomaly can cauese by urban environment. Pregnancy with hydrochepalus have own effect for mother and also her family. This aim of this paper is to describe maternity nursing service on pregnancy with hydrochepalus in urban area. Result analysis of pregnancy with hydrochepalus's case shows mother whose has pregnancy with hydrochepalus anxiety with his baby. One of factor that incerase anxiety of hydrochepalus is the lack of knowledge of mother and family. Giving health education about hydrochepalus and new born care of hydrochepalus will decrease level of anxiety to mother and her family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Very Unggul Permatasari
"Tujuan utama masyarakat tinggal diperkotaan adalah untuk mencari pekerjaan yang lebih layak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perempuan yang bekerja shift sekaligus menjalani kehamilan, akan berisiko tinggi terhadap kehamilannya. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan kehamilan dengan plasenta previa pada perempuan bekerja shift. Berbagai masalah keperawatan yang ditemukan pada Ny. A selama periode antenatal adalah risiko perdarahan, ansietas, deprivasi tidur, dan kesiapan kemampuan memiliki anak sedangkan selama periode postnatal adalah nyeri, keterlambatan pemulihan pasca bedah, konstipasi serta ketidakefektifan pemberian ASI. Masalah keperawatan selama periode antenatal dapat teratasi seluruhnya dengan memberikan implementasi keperawatan yang sesuai. Sedangkan masalah keperawatan selama periode postnatal belum dapat teratasi seluruhnya selama perawatan di rumah sakit, maka dilanjutkan dengan kunjungan rumah untuk memberikan perawatan langsung dan pendidikan kesehatan. Kontrol kehamilan selama periode antenatal adalah hal yang sangat penting bagi ibu bekerja untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kehamilannya.

The main purpose for the people that living in urban was looking for a better job to make a better life. Women who work shifts at once through pregnancy, will be at high risk of pregnancy. This paper had purposed to provide an overview of nursing care pregnancy with placenta previa in women working shift. Various nursing problems found in Ny. A during the antenatal period is a risk of bleeding, anxiety, sleep deprivation, and readiness for enhanced childbearing process while during the postnatal period is acute pain, delay post-surgical recovery, constipation and ineffective of breastfeeding. Nursing problems during the antenatal period can be resolved entirely by providing appropriate nursing implementations. While nursing problems during the postnatal period can not be fully resolved during hospitalization, then continued with home visits to provide direct care and health education. Control of pregnancy during the antenatal period is very important for working mothers to determine the effect of work environment on pregnancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evina
"Masalah Ibu hamil adalah sub populasi beresiko untuk terkena SIDA. Resiko kelahiran prematur adalah kondisi bayi yang dilahirkan oleh ibu dengan SIDA. Pilihan persalinan pada ibu hamil dengan SIDA adalah seksio sesarea dan perlu mendapat dukungan dari suami dan keluarga. Perawat maternitas berperan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada ibu SIDA pasca seksio sebagai pemberi asuhan, pendidik, konselor, agen pembaharu, pembela, dan peneliti.
Tujuan penulisan ini menggambarkan asuhan keperawatan maternitas secara holistik dan profesional pada kehamilan dengan SIDA. Tindakan yang dilakukan yaitu pencegahan penularan kepada bayi dan perawatan bayi prematur di rumah dengan perawatan metode kangguru. Hasil tindakan menunjukkan bahwa perawatan metode kangguru efektif diterapkan pada kehamilan SIDA dengan bayi prematur.

Pregnant women issue is sub-populations at risk for getting SIDA. Risk of preterm birth is the condition of babies born to mothers with SIDA. Choice in pregnant women with childbirth is SIDA Caesarean section and need the support of her husband and family. Maternity nurse role in providing nursing care to mothers after Caesarean section SIDA as caregivers, educators, counselors, agents reformers, advocates, and researchers.
The purpose of this paper describing the holistic nursing care and maternity professionals in pregnancy with SIDA. Actions taken that prevention and treatment of infections in preterm infants in the home with kangaroo care method. Outcome measures showed that kangaroo care method effectively applied on pregnancy SIDA with premature babies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Dwi Purnamasari
"Fraktur merupakan dampak yang paling sering terjadi akibat cedera baik yang disebabkan karena kecelakaan lalu lintas maupun disebabkan karena penyebab lain seperti terjatuh. Salah satu manifestasi klinik yang disebabkan karena fraktur adalah nyeri. Penatalaksanaan nyeri pada fraktur dapat menggunakan terapi farmakologi dan terapi non-farmakologi. Studi kasus ini menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur femoral neck dengan nyeri menggunakan terapi non-farmakologi berupa teknik relaksasi napas dalam. Hasil studi kasus penggunaan teknik relaksasi napas dalam dapat menurunkan nyeri yang ditimbulkan akibat fraktur.

Fracture is the common impact in accident that caused by traffic accident or other cause such as fall. One of clinical manifestation from fracture is pain. The pharmacology and non-pharmacological therapy can be used in pain management for the patient with fracture. This case study analizing the nursing care of patient with pain in femoral neck fracture by using non-pharmacological technique, deep breathing relaxation technique. The result of this case study show that the deep breathing relaxation technique can reduce the level of pain in patient with fracture."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Halimatul Nurhikmah
"ABSTRAK
Kasus HIV/AIDS dan tuberkulosis banyak diderita masyarakat perkotaan.
Penyakit pada masyarakat perkotaan berkaitan dengan karakteristik lingkungan
dan gaya hidup masyarakat perkotaan. Kasus HIV biasanya disertai dengan
berbagai infeksi oportunistik. Infeksi opportunistik yang paling banyak ditemukan
adalah tuberkulosis, diikuti dengan kandidiasis oral, dan diare. Masalah
keperawatan utama pada pasien dengan tuberkulosis adalah ketidakefektifan
bersihan jalan napas berhubungan dengan retensi sputum. Penulisan karya ilmiah
akhir ini bertujuan untuk menganalisis intervensi mandiri keperawatan berupa
kombinasi antara anjuran minum air putih hangat, postural drainase, dan batuk
efektif untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi
dilakukan pada pasien HIV/AIDS dengan tuberculosis di ruang rawat penyakit
dalam RSCM. Hasil dan evaluasi dari intervensi yang dilakukan yaitu
berkurangnya penumpukan sputum pada jalan napas pasien, sehingga pasien tidak
merasakan sesak seperti sebelumnya dan bisa bernapas lebih lega. Perawat
diharapkan dapat melakukan intervensi mandiri keperawatan berupa kombinasi
antara anjuran minum air putih hangat, postural drainase, dan batuk efektif
tersebut untuk membantu memperbaiki status pernapasan pasien.ABSTRACT Cases of HIV / AIDS and tuberculosis affects many urban communities. Diseases
in urban communities are related to environment and lifestyle characteristics of
urban communities. HIV cases are usually accompanied by a variety of
opportunistic infections. The most common opportunistic infections is
tuberculosis, followed by oral candidiasis and diarrhea. The main nursing
problems in patients with tuberculosis is the ineffectiveness of airway clearance
related to the retention of sputum. This final scientific thesis aims to analyze the
independent nursing intervention in the form of a combination of the
recommendation to drink warm water, postural drainage, and cough effectively to
address the problem of ineffective airway clearance. The intervention was
conducted in HIV/AIDS patient with tuberculosis in medical ward RSCM. The
result of interventions was reduced sputum buildup in the airway of the patient, so
the patient did not feel crowded as before and could breathe more easily. Nurses
are expected to conduct independent nursing interventions in the form of a
combination of the recommendation to drink warm water, postural drainage and
effective coughing to help improve patient's respiratory status. ;Cases of HIV / AIDS and tuberculosis affects many urban communities. Diseases
in urban communities are related to environment and lifestyle characteristics of
urban communities. HIV cases are usually accompanied by a variety of
opportunistic infections. The most common opportunistic infections is
tuberculosis, followed by oral candidiasis and diarrhea. The main nursing
problems in patients with tuberculosis is the ineffectiveness of airway clearance
related to the retention of sputum. This final scientific thesis aims to analyze the
independent nursing intervention in the form of a combination of the
recommendation to drink warm water, postural drainage, and cough effectively to
address the problem of ineffective airway clearance. The intervention was
conducted in HIV/AIDS patient with tuberculosis in medical ward RSCM. The
result of interventions was reduced sputum buildup in the airway of the patient, so
the patient did not feel crowded as before and could breathe more easily. Nurses
are expected to conduct independent nursing interventions in the form of a
combination of the recommendation to drink warm water, postural drainage and
effective coughing to help improve patient's respiratory status. ;Cases of HIV / AIDS and tuberculosis affects many urban communities. Diseases
in urban communities are related to environment and lifestyle characteristics of
urban communities. HIV cases are usually accompanied by a variety of
opportunistic infections. The most common opportunistic infections is
tuberculosis, followed by oral candidiasis and diarrhea. The main nursing
problems in patients with tuberculosis is the ineffectiveness of airway clearance
related to the retention of sputum. This final scientific thesis aims to analyze the
independent nursing intervention in the form of a combination of the
recommendation to drink warm water, postural drainage, and cough effectively to
address the problem of ineffective airway clearance. The intervention was
conducted in HIV/AIDS patient with tuberculosis in medical ward RSCM. The
result of interventions was reduced sputum buildup in the airway of the patient, so
the patient did not feel crowded as before and could breathe more easily. Nurses
are expected to conduct independent nursing interventions in the form of a
combination of the recommendation to drink warm water, postural drainage and
effective coughing to help improve patient's respiratory status. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Noviatiningsih
"Kesibukan pekerjaan merupakan pola hidup tidak sehat yang menimbulkan masalah kesehatan masyarakat perkotaan khususnya bagi ibu bekerja. Adanya aktivitas berat khususnya bagi ibu bekerja dengan riwayat KPD meningkatkan risiko terjadinya KPD berulang pada periode antenatal serta menurunkan pemberian ASI eksklusif pada periode postnatal. Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui analisis praktik klinik keperawatan masyarakat perkotaan pada ibu bekerja dengan riwayat KPD di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penulisan ini menjelaskan tentang asuhan keperawatan antenatal dan postnatal pada ibu bekerja dengan riwayat KPD sesuai dengan pedoman Internasional NANDA. Hasil menunjukkan bahwa ibu bekerja dengan riwayat KPD mengalami risiko infeksi pada periode antenatal serta defisit pengetahuan tentang perawatan bayi pada periode postnatal. Penulisan ini menyarankan diadakannya penyuluhan tentang perawatan kehamilan dan pemberian ASI eksklusif sebagai pendidikan kesehatan bagi ibu bekerja dengan riwayat ketuban pecah dini.

Busy work can trigger an unhealthy life that causes health problem to urban community, especially to working mothers. Heavy work performed by working mothers with PROM history increases the risk for recurring PROM in antenatal period and decreases exclusive breastfeeding chances in postnatal period. In response to this phenomenon, this paper was conducted to get an analysis of the urban community health nursing clinical practice on working mothers with PROM history at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. This paper explains antenatal and postnatal nursing treatment for working mothers with PROM history according to NANDA International guidelines. The findings demonstrate that working mothers with PROM experiences risk of infection in antenatal period and deficient knowledge of infant care in postnatal period. This research suggests the need to run a seminar on pregnant treatment and exclusive breastfeeding as a health education for working mothers with PROM history.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraeni Putri
"Leukemia merupakan kanker tersering yang ditemukan pada anak. Penatalaksanaan yang dilakukan pada anak dengan leukemia adalah kemoterapi. Agen kemoterapi tidak hanya membantu menghentikan atau memperlambat sel kanker, namun juga memberikan efek samping berupa mual muntah dan mukositis oral. Tujuan karya ilmiah ini untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan terkait manajemen mual muntah dan pencegahan mukositis pada anak dengan leukemia yang menjalani kemoterapi. Implementasi yang dilakukan berupa pemberian edukasi manajemen mual muntah dan perawatan mulut untuk mencegah mukositis. Hasil evaluasi asuhan keperawatan yang didapatkan adalah terjadi penurunan mual muntah dan tidak terjadi mukositis pada anak. Hasil ini merekomendasikan perawat untuk meningkatkan pemberian edukasi manajemen mual muntah dan perawatan mulut pada anak leukemia yang mendapatkan agen kemoterapi dengan efek samping mual, muntah, dan mukositis.

Leukemia is the most common cancer found in children. Management performed on children with leukemia is chemotherapy. Agents of chemotherapy not only stop or inhibit cancer cells, but also provide side effects such as nausea, vomiting, and oral mucositis. The purpose of this paper is to analyze the implementation of nursing care about management of nausea-vomiting and prevention of mucositis in children with leukemia who are undergoing chemotherapy. Implementation in the form of health education about management nausea-vomiting and oral care to prevent mucositis. The results of evaluation of this nursing care is decrease in nausea-vomiting and mucositis does not occur in children. This result recommends that nurse should to improve the health education about management nausea-vomiting and oral care in children with leukemia who receive chemotherapy agents that have side effects of nausea, vomiting, and mucositis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Thatiana Dwi Arifah
"Leukemia merupakan kanker tersering yang ditemukan pada anak. Penatalaksanaan yang dilakukan pada anak dengan leukemia adalah kemoterapi. Agen kemoterapi tidak hanya membantu menghentikan atau memperlambat sel kanker, namun juga memberikan efek samping berupa mual muntah dan  demam. Tujuan karya ilmiah ini untuk menganalisis implementasi asuhan keperawatan terkait manajemen mual muntah pada anak dengan leukemia yang menjalani kemoterapi. Implementasi yang dilakukan berupa pemberian edukasi manajemen mual muntah dan foot massage untuk mengurangi mual muntah. Hasil evaluasi asuhan keperawatan yang didapatkan adalah terjadi penurunan mual muntah, tidak terjadi kekurangan volume cairan, dan penurunan demam pada anak. Hasil ini merekomendasikan perawat untuk meningkatkan pemberian edukasi manajemen mual muntah, risiko kekurangan volume cairan dan penurunan demam pada anak leukemia yang mendapatkan agen kemoterapi dengan efek samping mual, muntah, dan demam.

Leukemia is the most common cancer found in children. Management performed on children with leukemia is chemotherapy. Chemotherapy agents not only help stop or stop cancer cells, but also provide side effects in the form of nausea and vomiting and fever. The purpose of this scientific work is to implement the implementation of nursing care related to the management of nausea released in children with leukemia who are supported by chemotherapy. The implementation carried out contains education on management of nausea vomiting and foot massage to reduce nausea and vomiting. The evaluation results of nursing care that occur is a decrease in nausea, no shortage of fluid volume, and a decrease in fever in children. These results were published by nurses to improve education management assistance for nausea and vomiting, low risk volumes and decreased fever in children with leukemia who received chemotherapy agents with side effects of nausea, vomiting, and fever."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>