Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128592 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septi Hanna Dwisari
"Praktek Kerja Profesi dilaksanakan di corporate business development PT. Kalbe Farma, Tbk. di Cempaka Putih. Tujuan dari praktek kerja ini adalah untuk mengetahui peran dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, khususnya di corporate business development, mengerti peran pengembangan bisnis dalam kelangsungan pertumbuhan perusahaan farmasi, dan mempelajari tahapan pengembangan bisnis dalam sebuah industri farmasi. Di tempat ini akan menciptakan dan mengembangkan produk-produk baru dari PT Kalbe Farma, Tbk., kemudian mengevaluasi dan mengeksplorasi potensi bisnis tersebut. Tugas khusus yang diberikan adalah mengenai pengembangan database padanan kata symptoms checker portal kesehatan Kalcare. Tugas ni bertujuan utuk memahami peran seorang apoteker dalam sebuah proyek bisnis di industri farmasi, sebagai contoh adalah website kesehatan Kalcare.

Pharmacist Internship Programme was held in Corporate Business Development PT. Kalbe Farma, Tbk. in Cempaka Putih. The objective of this internship was to know the role and responsibility of pharmacist in pharmaceutical industry, particularly in coorporate business development, understand the business development role in the sustainability of the growth of pharmaceutical companies, and learn the business development stage in a pharmaceutical company. This section will create and develop new products of PT Kalbe Farma, Tbk, then evaluate and explore the potension of the business. The specific assignment was about the development of a database of equivalent words of symptoms checker in Kalcare health website. This assignment aimed to understand the role of a pharmacist on a business project in pharmaceutical industry, for the example was Kalcare health website.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Ika
"Peluang bisnis dalam industri farmasi di Indonesia membuat PT. Kalbe Farma Tbk. sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dituntut untuk terus mengembangkan diri dengan menciptakan produk-produk yang inovatif dengan mutu terbaik untuk konsumen. Dalam pelaksanaannya, PT Kalbe Farma Tbk memiliki divisi Corporate Business Development CBD . Divisi ini berperan dalam proses hulu menuju hilir dari produk-produk yang dikembangkan di PT. Kalbe Farma Tbk. Sumber daya manusia yang kompeten di bidang kesehatan merupakan komponen kunci dalam CBD Kalbe Farma, di mana salah satunya adalah Farmasi. Anggota Corporate Business Development dituntut untuk memiliki kemampuan analisis dan pengetahuan yang mendalam di bidang bisnis kesehatan yang sedang berkembang untuk dianalisis dan dikembangkan menjadi produk jadi. Kompetensi tersebut penting dimiliki oleh calon apoteker. Untuk memberikan gambaran pekerjaan CBD Kalbe Farma, diberikan tugas khusus berupa Analisis Pasar Minyak Esensial. Pasar minyak esensial dikaji secara stratejik dengan analisis eksternal dan analisis internal untuk menentukan kelayakannya untuk dikembangkan sebagai produk jadi. Berdasarkan analisis eksternal dan internal, minyak esensial layak untuk dikembangkan menjadi produk jadi karena berbagai kelebihannya sebagai produk kesehatan dan besarnya peluang untuk pasar ini.

Business opportunities in the pharmaceutical industry in Indonesia made PT. Kalbe Farma Tbk. as the largest pharmaceutical company in Indonesia are required to continue to develop themselves by creating innovative products with the best quality for consumers. In its implementation, PT Kalbe Farma Tbk has a Corporate Business Development CBD division. This division plays a role in the upstream process leading to downstream process of products developed at PT. Kalbe Farma Tbk. Competent human resources in the health sector are the key components in Kalbe Farma CBD, where one of them is Pharmacy. Members of Corporate Business Development are required to have deep analytical and knowledge capabilities in the emerging field of healthcare business, able to analyze and develop an idea into the finished products. These competencies are important to be possessed by prospective pharmacists. To provide an overview of Kalbe Farma 39 s CBD works, a specific assignment entitled of Essential Oil Market Analysis was given. Essential oil markets are studied strategically with external analysis and internal analysis to determine their feasibility to be developed as the finished product. Based on external and internal analyzes, essential oils deserved to be developed into finished products due to their various advantages as health products and the magnitude of opportunities for this market.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Joseph Stephen Rinandy
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Kalbe Farma, Tbk bertujuan untuk memahami peranan apoteker di industri yang bergerak di bidang Regulatory Affairs, mengetahui mekanisme registrasi produk farmasi dan alat kesehatan, serta memahami lingkup kerja, tugas, dan tanggung jawab seorang Regulatory Affairs Officer.Tugas khusus yang diberikan berjudul Perbandingan Regulasi Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia, Brunei Darussalam, Inggris, dan Amerika Serikat bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan regulasi jaminan kesehatan di Indonesia, Brunei Darussalam, Inggris, dan Amerika Serikat. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tanjung, Satriati
"Obat merupakan obat jadi termasuk produk biologi yang merupakan bahan atau paduan bahan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka pengobatan, peredaan, pencegahan atau diagnosa serta peningkatan kesehatan pada manusia dengan tujuan utama meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Industri farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Apoteker merupakan tenaga kefarmasian yang berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di berbagai fasilitas kefarmasian, baik di sektor produksi, distribusi, maupun pelayanan kefarmasian.
Industri farmasi merupakan salah satu fasilitas kefarmasian di sektor produksi obat yang wajib melibatkan peran serta apoteker. Industri farmasi memiliki peran strategis dalam usaha pelayanan kesehatan kepada masyarakat yaitu menyediakan obat dalam jenis, jumlah, dan kualitas yang memadai serta memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu dalam dosis yang digunakan untuk tujuan pengobatan. Dalam pembuatan obat, industri farmasi harus mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Salah satu cara untuk memahami aplikasi aspek-aspek CPOB, diperlukan adanya pemberian bekal pengetahuan dan pengalaman praktis bagi para calon apoteker secara langsung di industri farmasi.

Drugs are finished drug products including biological products that are an ingredient or a blend of materials that are used to influence or explore physiological systems or pathological state in the framework of the treatment, mitigation, prevention or diagnosis and improvement of human health with the main goal of improving the degree of public welfare. The pharmaceutical industry is a business entity that has a permit from the Minister of Health to conduct the manufacture of drugs or drug ingredients. Pharmacist is a kind of profession that is in charge of doing the work in pharmaceutical production, drug distribution, and pharmaceutical care.
Pharmaceutical industry is one of the production facilities of pharmaceutical drugs sector that must involve the participation of pharmacists. The pharmaceutical industry has a strategic role in health care business to provide all kinds of drug type, enough in amount, and adequate quality also meets the requirements of safety, efficacy, and quality that are used for medicinal purposes. In the manufacturing of drugs, the pharmaceutical industry must follow Good Manufacturing Practice of Drugs (CPOB) that issued by National Agency of Drug and Food Control Republic of Indonesia. It is necessary to give knowledge and practical experience directly for pharmacist candidates in the pharmaceutical industry as one technique to understand the application of CPOB aspects.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Lukmanto
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Kalbe Genomics (KalGen) Laboratory bertujuan agar calon apoteker memahami tujuan penerapan konsep personalized medicine dalam dunia kesehatan, mengidentifikasi permasalahan yang dapat menghambat perkembangan personalized medicine, memahami peranan KalGen Lab. dalam penerapan konsep personalized medicine di Indonesia, dan memahami peranan apoteker dalam pengelolaan industri kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis Root Cause pada Penjualan Jasa Pemeriksaan Farmakogenetika Molekular KalGen Laboratory Tahun 2013 dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran umum penjualan jasa pemeriksaan farmakogenetik molekular KalGen Laboratory pada tahun 2013 dan mengidentifikasi isu kunci dan akar penyebab yang terdapat dalam penjualan jasa pemeriksaan farmakogenetik molekular KalGen Laboratory pada tahun 2013.

Report of Apothecary Internship at Kalbe Genomics (KalGen) Laboratory aims for pharmacist trainee to understand personalized medicine concept in health industry, able to indentify problems that can inhibit development of personalized medicine concept, to understand KalGen Lab.’s role in applying concept of personalized medicine in Indonesia, and to understand pharmacist's role in health industry. Special assignment given titled Root Cause Analysis of Sales of KalGen Molecular Pharmacogenetic Diagnostic Service in 2013. This special assignment was given with aims to get general condition of sales of KalGen Molecular Pharmacogenetic Diagnostic Service in 2013 and to understand key issues and root cause of sales of KalGen Molecular Pharmacogenetic Diagnostic Service in 2013.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Steffianti Gunawan
"Seorang apoteker merupakan kunci di suatu industri farmasi dalam penerapan segala aspek yang tercantum dalam CPOB baik sebagai penanggung jawab produksi penjaminan mutu maupun pengendalian mutu. Untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang implementasi CPOB di industri farmasi maka telah dilakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Aventis Pharma pada 6 Januari - 28 Februari 2014. Sistem penjaminan mutu PT Aventis Pharma berdasarkan pada Sanofi Global Quality Standard dan Global IQC Directive yang sejalan dengan ketentuan CPOB BPOM untuk menjamin obat yang dihasilkan memenuhi persyaratan keamanan khasiat dan mutu. Sistem penjaminan mutu tersebut meliputi 12 aspek yaitu manajemen mutu personalia bangunan dan fasilitas peralatan sanitasi dan higiene produksi pengawasan mutu inspeksi diri audit mutu dan persetujuan pemasok penanganan keluhan terhadap obat dan penarikan kembali produk dokumentasi pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak serta kualifikasi dan validasi. Tugas khusus yang dilakukan selama Praktek Kerja Profesi Apoteker ini adalah pembuatan dokumen mutu produk untuk registrasi variasi di BPOM berdasarkan peninjauan terhadap regulatory compliance. Dengan melakukan peninjauan berkala akan menjamin dokumen mutu yang disiapkan sesuai dengan persyaratan mutu untuk registrasi BPOM.

A pharmacist is a key in the pharmaceutical industry in the application of all aspects listed in the GMP both in charge of production quality assurance and quality control. To provide a thorough understanding of the implementation of GMP in the pharmaceutical industry it has been done Practice Pharmacist PT Aventis Pharma on 6 January to 28 February 2014 by PT quality assurance system based on Sanofi Aventis Pharma Global Quality Standards and Global IQC Directive which is in line with FDA GMP regulations to ensure that the drug is produced to meet the requirements of safety efficacy and quality. Quality assurance system that covers 12 aspects of quality management personnel buildings and facilities equipment sanitation and hygiene production quality control inspection yourself quality audits and supplier approval the handling of complaints against drug and product recalls documentation manufacture and analysis based on the contract as well as qualification and validation. Specific tasks performed during this Pharmacist Professional Practice is the preparation of documents for the registration of product quality variations in the FDA based on a review of regulatory compliance. By conducting periodic review will ensure quality of documents prepared in accordance with FDA quality requirements for registration.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>