Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Syukur Phillips Immanuel
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah fenomena perubahan strategi dari relationship banking menjadi transaction banking terjadi pada perbankan di Indonesia dan mempengaruhi net interest margin. Penelitian dilakukan menggunakan data Laporan Keuangan Publikasi Bank per Triwulan dari 109 bank umum konvensional di Indonesia periode tahun 2008 hingga 2013, dan diolah menggunakan metode regresi data panel, dihasilkan kesimpulan bahwa tidak ada kecenderungan perubahan strategi dari bank-bank di Indonesia. Bank di Indonesia juga masih menikmati net interest margin yang tinggi dari aktivitas tradisional. Penelitian ini juga menemukan ada indikasi terjadi market collution dalam perbankan di Indonesia.

This study aims to determine whether the phenomenon of strategy changes from relationship banking into transaction banking occur in the Indonesian banking and affect the net interest margin. The study was conducted using Quarterly Published Financial Statement data of 109 conventional banks in Indonesia from 2008 to 2013, and processed using panel data regression method, produced the conclusion that there is no trend of change in the strategy of banks in Indonesia. Bank in Indonesia is also still enjoys a high net interest margin from traditional activities. The study also found there is indication of collution in the banking market in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Miradz Tanya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh partisipasi bank asing terhadap net interest margin (NIM) bank umum dengan studi kasus perbankan di Indonesia pada rentang tahun lima tahun (2007-2011). Setelah dilakukan regresi terhadap model dengan tiga pendekatan yaitu pooled least square, fixed effect model, dan random effect model yang kemudian dilakukan uji pemilihan terhadap ketiga pendekatan tersebut yaitu chow test, hausman test, dan The Breusch Pagan LM Test, penelitian ini menemukan bahwa partisipasi Bank Asing berpengaruh positif signifikan terhadap net interest margin di perbankan Indonesia dalam kurun waktu 2007-2011. Selain itu, juga ditemukan pengaruh-pengaruh dari variabel teoritikal, environmental, dan makroekonomi terhadap NIM bank umum Indonesia.

ABSTRACT
The focus of this study is to observe the impact of foreign bank participation in Net Interest Margin (NIM) of bank in Indonesia in five years range, period of 2007-2011. By using three kind of approaches in regression, pooled least square, fixed effect model, and random effect model, which are continued by chow test, hausman test, and The Breusch Pagan LM Test, this research comes with a conclusion that foreign bank participation significantly effects Net Interest Margin of bank in Indonesia period of 2007-2011. Moreover, this research finds the relationship between theoritical variables, environmental variables, and macroeconomy variables in NIM of bank in Indonesia."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Indriana
"Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan net interest margin bank domestik dan bank asing di Indonesia periode 2010-2014 dengan menggunakan metode analisis fixed effect model GLS. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi variabel spesifik bank dan variabel spesifik industri. Uji Mann-Whitney digunakan dalam menganalisis perbedaan yang signifikan atas rata-rata net interest margin serta ratarata variabel spesifik bank antara bank domestik dan bank asing. Hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata net interest margin serta rata-rata variabel spesifik bank yang terdiri dari risk aversion, risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, size of operation, dan implicit interest payment berbeda secara signifikan antara bank domestik dan bank asing. Sementara efisiensi manajerial kedua kelompok bank tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Ditemukan bahwa determinan net interest margin pada bank domestik adalah likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan size of operation. Sementara determinan net interest margin pada bank asing adalah risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan konsentrasi pasar. Risk aversion tidak memiliki pengaruh signifikan pada net interest margin bank domestik maupun bank asing.

This study aims to analyze the determinants of domestic and foreign banks? net interest margin 2010-2014 using Fixed Effect Model GLS. Variables in this study are divided into bank specific variables and industry specific variables. Mann-Whitney Test is used to test whether there is significant difference on net interest margin and bank specific variables between domestic and foreign banks. The results of this study found that there is significant difference on average of net interest margin and bank specific variables such as risk aversion, credit risk, liquidity, operational cost, size of operation, and implicit interest payment, between domestic and foreign banks. In the other hand, there is no significant difference on average of managerial efficiency. The study also found that determinants of domestic banks net interest margin are liquidity, operational cost, managerial efficiency, size of operation, and implicit interest payment. Meanwhile, the determinants of foreign banks net interest margin are credit risk, liquidity, operational cost, managerial efficiency, implicit interest payment, and market concentration.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Nelli Marta BR.
"Return On Asset dan Net Interest Margin di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain. Kondisi tersebut menjadi satu hal yang menarik untuk dibahas mengenai faktor yang apa mempengaruhi tingginya ROA dan NIM di perbankan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan variabel firm level dan variabel makroekonomi dalam menentukan ROA dan NIM bank umum di Indonesia selama periode 2003-2012. Dengan menggunakan 83 sampel penelitian, diperoleh bahwa variabel firm level yang diwakili oleh ROA dan NIM periode sebelumya, penyaluran kredit (loan), biaya operasional, dan leverage berpengaruh terhadap ROA dan NIM. Ditemukan juga bahwa variabel makroekonomi yang diwakili oleh inflasi, PDB per kapita, dan rasio market capitalization to GDP juga berpengaruh terhadap ROA dan NIM bank umum di Indonesia pada periode 2003-2012.

Return on Assets and Net Interest Margin in Indonesia is very high compared to other countries. The condition becomes an interesting thing to discuss about what factors affect the high ROA and NIM in Indonesian banks. This study aims to analyzed how the role of firm-level variables and macroeconomic variables in determining ROA and NIM commercial banks in Indonesia during the period 2003-2012. Using 83 samples, acquired that firm-level variables are represented by ROA and NIM in the past period, loan, operational costs, and leverage effect on ROA and NIM. It was also found that macroeconomic variables are represented by inflation, GDP per capita, and the ratio of market capitalization to GDP also affect the ROA and NIM of commercial banks in Indonesia in the period 2003-2012."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh perubahan suku bunga SBI, Liquid Asset Reserve (LAR) dan suku bunga kredit (SBK) terhadap perubahan net interest margin (NIM) bank pada periode Januari 2005 - Desember 2009. Suku bunga SBI dan suku bunga kredit merupakan variabel bebas sebagai faktor penduga utama perubah net interest margin (NIM) bank. Sedangkan liquid asset reserve merupakan variabel kontrol terhadap asset produktif. Berdasarkan pengamatan, sepanjang periode penelitian terjadi serangkaian perubahan suku bunga dimulai dari suku bunga acuan BI rate yang berdampak pada suku bunga SBI dan suku bunga kredit. SBI dan kredit merupakan komponen pendapatan bunga, sehingga perubahan suku bunga keduanya diduga menyebabkan terjadinya perubahan pada pendapatan bunga.
Penelitian mengambil sampel 16 bank umum konvensional yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Analisis hubungan variabel independen dengan variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan memperhitungkan variabel dummy yang dibedakan atas dummy low dan dummy high serta komponen time lag. Dummy low digambarkan sebagai kondisi saat SBI rendah. Sedangkan dummy high digambarkan sebagai kondisi saat suku bunga SBI tinggi.
Dari pengujian, diperoleh hasil bahwa perubahan suku bunga SBI signifikan mempengaruhi perubahan NIM bank satu bulan setelah perubahan SBI tersebut terjadi baik dalam kondisi suku bunga SBI rendah atau tinggi dengan hubungan berbanding terbalik. Tetapi tidak ditemukan bukti bahwa perubahan LAR signifikan mempengaruhi perubahan NIM. Sedangkan perubahan SBK signifikan mempengaruhi perubahan NIM satu bulan setelah terjadinya perubahan SBK tersebut hanya dalam kondisi suku bunga SBI rendah dengan hubungan searah. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui pula bahwa pengaruh perubahan SBI dan SBK terhadap perubahan NIM berakhir 2 bulan setelah terjadinya perubahan SBI atau SBK.

ABSTRACT
This thesis discusses about the effect of changes in SBI rate, liquid asset reserve (LAR) and lending rates (SBK) to changes in bank's net interest margin (NIM) in period of January 2005 - December 2009. SBI rates and lending rate is the independent variable as the main predictor of NIM. While LAR is the control variable of earning asset. Based on observation during the period, there was a series of changes in interest rate affecting SBI rate and lending rate. As SBI and loan are interest income components, changes in interest rate of them might impact to changes in interest income.
The study took 16 samples of conventional commercial banks selected by purposive sampling technique with specific criteria. Analysis of the relationship between the independent variables and the dependent variable in this study is using a multiple regression analysis with dummy variables that differentiated into dummy of low and dummy of high and also component of time lag. Dummy of low is describe as a current condition with lower SBI. While a current condition with high SBI is dummy of high.
From the test, the results showed that the changes in SBI rate significantly affected the changes in bank's NIM a month after the the change occurs either in SBI conditions of low or high with inverse relationship. But there was no evidence that changes in LAR significantly affect changes in NIM. While SBK significantly affected the changes in bank's NIM a month after the the change occurs in SBI condition of low. The test noted also that the effect of changes in SBI and SBK to change NIM ended 2 months after the change occurs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadenggan
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh spesifikasi bank terhadap net interest margin NIM perbankan di Indonesia. Industri perbankan Indonesia diharuskan beroperasi secara efisien. Nilai net interest margin mencerminkan seberapa efisien bank dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan menggunakan data panel bank umum di Indonesia yang beroperasi pada periode tahun 2011 hingga 2015 ditemukan bahwa non performing loan NPL, risk aversion, ukuran, dan biaya operasional mempengaruhi net interest margin.

The focus of study is to analyze how bank spesification affect on net interest margin of Indonesian. Indonesian banking industry have to operate efficiently. Net interest margin value represent how effective the operational process. Employing pooled data from commercial banks operating in Indonesia period 2011 2015, This research finds that net interest margin is being influenced by non performing loan, risk aversion, size, and operational cost.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Putri Pamungkas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan net interest margin (NIM) pada bank umum konvensional Indonesia selama periode 2009 - 2014 menggunakan regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Net interest margin (NIM) Indonesia merupakan yang tertinggi di antara beberapa negara ASEAN lainnya yang mendingikasikan inefisiensi dan tingginya biaya intermediasi perbankan Indonesia. Determinan NIM diklasifikasikan menjadi variabel bankspecific, industry-specific, dan makroekonomi.
Hasil penelitian sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu bahwa net interest margin (NIM) bank umum konvensional Indonesia dipengaruhi oleh tingkat risk aversion bank, likuiditas, jumlah transaksi, implicit interest payment, efisiensi operasional, efisiensi manajemen, struktur dan konsentrasi pasar perbankan, pertumbuhan GDP riil, dan volatilitas suku bunga.

This study aims to analyze the determinants of net interest margin (NIM) in Indonesian commercial banks over the period of 2009 - 2014 using panel data regression with Fixed Effect Model (FEM). NIM of Indonesian banking is the highest among some other ASEAN countries which indicates inefficiency and high intermediation cost. The determinants of NIM are classified into bank-specific, industry-specific, and macroeconomic variables.
The results show consistent findings from previous studies. It found that NIM in the Indonesian commercial banks affected by level of bank risk aversion, liquidity, transaction size, implicit interest payment, operational efficiency, management efficiency, market structure and concentration, real GDP growth, and volatility of interest rates.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Kamila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Net Interest Margin pada Bank-bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bank Indonesia. Sampel yang digunakan berjumlah 31 bank umum. Penelitian ini menggunakan metode panel regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operating cost (OC) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap net interest margin sedangkan risk aversion (KA), non performing loan (NPL), size of operation (SIZE), opportunity cost (OPPCOST), dan quality of management (QUALITY) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap net interest margin (NIM).

This study aims to determine Net Interest Margin at commercial banks listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2014. The secondary data was taken from Bank Indonesia website, the sample were 31 banks which listed in IDX. This study uses panel regression. The results showed that operating cost (OC) has a positive significant influence on the net nterest margin (NIM). While the risk aversion (KA), non performing loan (NPL), size of operation (SIZE), opportunity cost (OPPCOST) and quality of management (QUALITY) have a negative significant relationship with net interest margin (NIM).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Guides Wijaya
"Penelitian ini menunjukkan determinan dari net interest margin (NIM) dan non interest income (NII) yang bertujuan untuk menganalisa hubungan antara NIM dan NII di Indonesia. Hanya sedikit penelitian dengan tujuan ini dan penelitian tersebut menghasilkan hasil yang berbeda untuk setiap sampel dan periode. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk fokus pada bank-bank di Indonesia. System GMM digunakan untuk mengontrol hubungan yang simultan pada NIM dan NII bank umum nasional devisa di Indonesia selama 2004-2011.
Penelitian ini menemukan adanya beberapa determinan NIM dan NII yang tidak berpengaruh signifikan secara statistik di Indonesia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan yang negatif dan signifikan secara statistik antara NIM dan NII. Akan tetapi, risiko aktivitas tradisional yang tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas non tradisional secara statistik memberikan kesimpulan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yaitu bank meningkatkan aktivitas non tradisional bukan untuk menutupi penurunan dari pendapatan margin.

This study examines the determinants of bank net interest margin (NIM) and non interest income (NII) in order to analize the relationship between NIM and NII in Indonesia. System GMM is employed to control for the simultaneity between NIM and NII for foreign exvhange bank in Indonesia during the period of 2004-2011.
This paper find some the determinants of NIM and NII statistically insignificant in Indonesia. This study's result also shows a statistically significant negative relationship between NIM and NII. However, risk of the traditional activities statistically insignificant correlated with non traditional activities provides a different conclusions with earlier studies that is banks increase their non traditional activities not to offset the decline in margin income.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kumara Jati
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui ada/tidaknya perbedaan dampak shock pada perubahan suku bunga SBI, perubahan tingkat harga, dan perubahan kurs terhadap perubahan Net Interest Margin (NIM) bank umum dan bank berdasarkan kelompok kepemilikan serta mengetahui ada/tidaknya perbedaan antara variabel perubahan suku bunga SBI, perubahan tingkat harga dan perubahan kurs dalam mempengaruhi perubahan Net Interest Margin bank umum dan bank berdasarkan kelompok kepemilikan.
Berdasarkan hasii analisis hubungan dinamis dengan menggunakan model VAR (Vector Autoregression) dapat disimpulkan adanya perbedaan dampak shock pada perubahan suku bunga SBI, perubahan tingkat harga dan perubahan kurs terhadap perubahan NIM antara bank umum, bank persero, bank BUSN (Bank Umum Swasta Nasional) devisa, bank BUSN non devisa, bank BPD (Bank Pembangunan Daerah), bank campuran dan bank asing. Perbedaan itu terlihat dari periode kapan respon positif/negatif dan saat menuju konvergen. Shock yang terjadi pada umumnya melalui transmisi kebijakan moneter dari suku bunga SBI berpengaruh ke suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB), kemudian berpengaruh ke suku bunga kredit/simpanan, setelah itu berpengaruh ke pendapatan/beban bunga, terakhir berpengaruh ke NIM.
Analisis Impulse Response Function (IRF) memperlihatkan pada umumnya respon awal perubahan NIM dari shock perubahan SBI yang terjadi adalah negatif karena suku bunga SBI yang meningkat membuat suku bunga simpanan meningkat sehingga beban bunga meningkat menyebabkan NIM berkurang. Kemudian respon awal perubahan NIM dari shock perubahan tingkat harga pada umumnya positif karena tingkat harga membuat suku bunga SBI, suku bunga PUAB dan suku bunga kredit meningkat sehingga pendapatan bunga meningkat akhirnya NIM meningkat. Terakhir respon awal perubahan NIM dari shock perubahan kurs lebih banyak yang positif karena sumber dana dalam bentuk simpanan valas pada bank umum relatif besar sehingga bila rupiah terdepresiasi maka bank bisa mendapatkan keuntungan dari nilai apreasiasi valas serta jasa keuangan terkait valas.
Hasil Variance Decomposition (VDCs) menghasilkan bahwa variabilitas NIM pada bank persero, bank BPD dan bank asing lebih bisa dijelaskan oleh inflasi karena bank persero dan bank BPD merupakan bank milik pemerintah dimana memiliki fokus yang sama dengan bank sentral dalam memperhatikan tingkat harga sedangkan bank asing juga lebih memperhatikan shock tingkat harga karena inflasi di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara bank asing itu berasal. Meskipun demikian perbankan nasional secara agregat lebih dipengaruhi SBI karena merupakan sasaran operasional Inflatlon Targeting Framework dan untuk menentukan spread.

This research objective are to detect is there any differences between impact of shock in change of SBI, change of price level, and change of exchange rate to change of Net Interest Margin (NIM) commercial bank and bank category that divided by ownership; and to detect is there any difference between change of SBI, change of price level and change of exchange rate in effecting change of Net Interest Margin commercial bank and bank category that divided by ownership.
The result of analysis relation dynamic with model VAR (Vector Autoregression) can be concluded that there are differences impact of shock in change of SBI, change of price level, and change of exchange rate to change of Net Interest Margin between commercial bank, State owned bank, foreign exchange commercial bank, non-foreign exchange commercial bank, regional development bank, joint venture bank, and foreign owned bank. This differences can be seen from what period positive/negative and when go to the convergent. Shock that happen generally through monetary policy transmission from SBI interest rate influence to inter-bank offered rate, then influence to credit/savings interest rate, then influence to income/charges from interest, then influence to NIM.
Impulse Response Function (IRF) analysis show that generally early respond in change of NIM from shock change of SBI that occur is negative because SBI interest rate that increase can make saving interest rate increase then interest charges increase can cause NIM decrease. Then early respond change of NIM from shock change of price level generally positive because increasing of price level can make SBI interest rate, inter-barik offered rate, and credit interest rate increase until income from interest increase then NIM increase. Furthermore early respond change of NIM from shock change of exchange rate much more in positive because source of funds in foreign exchange savings in commercial bank relatively large so if rupiah depreciate then bank can have profit from foreign exchange appreciate and financial Service related to foreign exchange.
Variance Decomposition (VDCs) result show that NIM variability in State owned bank, regional development bank and foreign owned bank can be explained more from inflation because State owned bank and regional development bank are owned by the govemment where have the same focus with Central bank in pay attention to price level, and foreign owned bank more focus in shock price level because inflation in Indonesia higher than where the foreign owned bank come from. In spite of national banking in aggregate more influence by SBI because it is operational target in Inflation Targeting Framework (ITF) and to make decision of spread.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26452
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>