Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195563 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risa Desalvina Sani
"Tesis ini menganalisis serta membangun kompetensi jabatan supervisor divisi marketing dan collection di PT. XYZ yang merupakan salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan manager divisi human resource planning and development, beberapa orang dari divisi marketing (area manager dan supervisor) dan beberapa orang dari divisi collection (area manager dan supervisor), visi dan misi perusahaan, nilai-nilai perusahaan, serta deskripi pekerjaan diperoleh hasil bahwa kompetensi yang sesuai untuk jabatan marketing supervisor terbagi kedalam 4 kategori, yaitu achievement and action, helping and human service, impact and influence cluster, dan personal effectiveness. Sedangkan untuk kompetensi jabatan collection supervisor terbagi menjadi 6 kategori, yaitu Achievement and action, helping and human service, impact and influence cluster, managerial, cognitive, dan personal effectiveness.

This thesis analyzed and building the role competence of marketing and collection supervisor in PT. XYZ as one of multifinance company in Indonesia. Based on the result of behavioral event interview, the vision and mission of the company, the corporate values, and the job descriptions obtained the outcome that the role competences of marketing supervisor are divided into 4 categories including achievement and action, helping and human service, impact and influence cluster, and personal effectiveness and the competences of collection supervisor are divided into 6 categories including Achievement and action, helping and human service, impact and influence cluster, managerial, cognitive, and personal effectiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiska Wardiani
"Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi sejak masa kehamilan sampai anak berusia dibawah dua tahun. Dampaknya pada jangka panjang dapat mengancam kualitas hidup manusia maupun kemampuan daya saing bangsa. Persoalan stunting masih menjadi masalah besar di Indonesia, dimana pemerintah sudah menurunkan target angka prevalensi stunting menjadi 14%. Upaya percepatan penurunannya dapat dilakukan melalui program spesifik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam tentang efektivitas manajemen program spesifik dalam percepatan penurunan stunting di Puskesmas Teluk Melano Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih belum efektifnya manajemen program spesifik dari asfek input (SDM, anggaran, SPO, sarana dan prasarana serta peralatan). Pada aspek proses juga belum efektif (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan (monitoring dan evaluasi) serta pencatatan dan pelaporan program). Oleh karena aspek input dan proses belum tercapai, maka berdampak pula terhadap efektivitas aspek output yang belum mencapai target yang diharapkan, sehingga aspek outcome (penurunan stunting) juga belum tercapai.

Stunting a chronic nutritional problem that occurs from the time of pregnancy until the child is under two years old. The impact in the long term can threaten the quality of human life and the ability of the nation's competitiveness. The problem of stunting is still a big problem in Indonesia, where the government has lowered the stunting prevalence rate to 14%. Efforts to accelerate its reduction can be carried out through specific programs. This research is a qualitative research with a case study design. This study aims to analyze in depth the effectiveness of specific program management in acceleration of stunting reduction at the Puskesmas Teluk Melano in 2021. The results of the study indicate that specific program management is still not effective in terms of input aspects (human resources, budget, SPO, facilities and infrastructure and equipment). The process aspect is also not effective (planning, implementation, monitoring and evaluation as well as program recording and reporting). Because the input and process aspects have not been achieved, it also has an impact on the effectiveness of the output aspect which has not reached the expected target, so that the outcome aspect (reduction of stunting) has also not been achieved."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sugiarti
"Sumber daya insani yang mampu menguasai syari'ah dan teknis perbankan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan sistem tatanan perbankan syari?ah yang sehat dan istiqomah dalam penerapan prinsip syari?ah. Untuk itu, diperlukan kinerja yang baik agar tercipta kualitas sumber daya insani yang sesuai dengan harapan masyarakat. Kinerja yang dihasilkan efektif atau tidak, tergantung dari karakteristik masing-masing individu karena salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah karakteristik karyawan (person characteristic).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan kinerja berdasarkan karakteristik individu yang dilihat dari latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan pengalaman organisasi, jenis kelamin dan usia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan dummy variable dan pengolahan data dilakukan melalui teknik statistik dengan bantuan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja yang signifikan pada variabel latar belakang pendidikan (Edu) dan jenis kelamin (JK). Sedangkan untuk variabel pengalaman kerja (Exp1, Exp2) dan pengalaman organisasi (Org), memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kinerja dengan nilai koefisien regresi -8,467 untuk Exp1, -8,715 untuk Exp2 dan -8,799 untuk Org. Variabel usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,955. Secara bersama-sama (simultan) faktorfaktor individu dalam penelitian ini berpengaruh terhadap kinerja sebesar 11% sedangkan sisanya yaitu sebesar 89%, dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diperhitungkan dalam model.

Human resources who capable of mastering sharia knowledge and technical banking is very needed to create sound Sharia banking system and focused on application of Sharia principles. There for, it is required well performance in order to create human resources in accordance with the expectation of society. The ideal performance depends on individual characteristic. It is because one of the factors which influences the performance is employee characteristic.
The purpose of this research is to examine differences in performance based on individual characteristic of Management Development Program (MDP) participants of Sharia Mandiri Bank force IX-XVII. Quantitative and qualitative approach is used in this research. The research is also performed by multiple linear regression analysis with dummy variable, and data processing is conducted by statistical techniques with Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Performance as variable dependent (Y), while individual characteristic as variable independent which consist of education background (Edu), work experiences (Exp1 and Exp2), organizational experience (Org), gender (JK), and age.
The result showed that there is no significant differences in performance between variable education background (Edu) and variable gender (JK). Meanwhile, there is significant differences between variable work experiences (Exp1, Exp2) and variable organizational experiences (Org) with regression coefficient value are -8,467 for Exp1, -8,715 for Exp2, and -8,799 for Org. Variable age also has a significant influence on the performance with regression coefficient value is -0,955. The individual characteristic factors in this research affect the performance by 11% simultaneously while 89% is explained by other variables which is not calculated in model.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Regensius
"Penerapan manajemen proyek yang mengacu kepada best-practice merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan peluang kesuksesan proyek. Ruang lingkup, waktu dan biaya merupakan tiga faktor penting dalam kesuksesan proyek. PT. PQR, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa profesional TI, telah menerapkan praktik manajemen proyek. Akan tetapi, praktik yang dilakukan belum sepenuhnya diterapkan dengan baik. Hal ini terlihat dari 67% proyek TI yang dijalankan mengalami keterlambatan. Evaluasi dibutuhkan untuk mengukur tingkat kematangan penerapan praktik proyek manajemen di PT. PQR, sehingga perbaikan dapat dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Pengukuran dilakukan dengan metode Project Management Maturity Model.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa tingkat kematangan manajemen proyek di PT. PQR berada di tingkat satu. Manajemen PT. PQR berharap kematangan penerapan manajemen proyek berada pada tingkat tiga. Rekomendasi perbaikan diberikan berdasarkan kesenjangan antara tingkat kematangan saat ini dan harapan manajemen PT. PQR.

The application of project management, which refers to the best-practice is a key to increase the success-rate of project. Scope, time and cost are the three important factors in the success of project delivery. PT. PQR, a company engaged in the field of IT professional services, has implemented a project management practices. However, implemented practices do not fully applied yet. This is based on the evident that 67% of IT projects has been delayed. Evaluation is needed to measure the maturity level of project management practices in PT. PQR, so that improvements can be made based on the evaluation results. Measurements were made using Project Management Maturity Model.
Based on the research result, it was found that PT. PQR’s maturity level of project management is at level one. Management expect that PT. PQR’s project management maturity is at level three. Recommendations for improvement had been given to overcome the gap between current level of maturity and expectations of PT. PQR’s management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Purnama
"Skripsi ini akan membahas mengenai salah satu program yang dibentuk PSSI yaitu Program Primavera. Program Primavera merupakan program yang dibentuk PSSI pada periode 1993-1995 untuk mengatasi kemerosotan prestasi tim nasional Indonesia. Program Primavera merupakan program pembinaan dengan mengirimkan satu tim yang berisi pemain sepakbola usia muda untuk berlatih di Italia. Program Primavera diharapkan mampu mengangkat prestasi persepakbolaan nasional telah lama mengalami kemunduran.

This thesis will discuss about Primavera Program which was formed by PSSI. Primavera Program is a program established by PSSI during the period 1993-1995 to overcome deterioration of the achievements of the Indonesian national team. Primavera Program is a development program by sending a team which contained young Football players to practice and compete in Italy. That program was expected to lift the achievement of the Indonesian national football that long been in decline."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditianata
"Pembangunan merupakan salah satu upaya dalam mensejahterakan masyarakat, namun pembangunan memiliki dampak negatif yakni terjadinya ketimpangan pembangunan antar daerah baik antara kawasan indonesia bagian timur dengan bagian barat maupun antar wilayah kepulauan dan wilayah daratan. DKI Jakarta memiliki karakteristik yang sama dengan Indonesia karena DKI Jakarta sebagai ibukota negara juga memiliki pulau-pulau sangat kecil dalam wilayah administrasinya. Pembangunan yang dilakukan di DKI Jakarta juga menimbulkan ketimpangan yakni antara wilayah kepulauan dengan wilayah daratan.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan mix method yang mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif. Untuk mengukur ketimpangan digunakan Indeks Williamson, sementara untuk melihat penyebab ketimpangan digunakan pendekatan kualitatif yang menggabungkan metode observasi, wawancara mendalam, dan tinjauan teori serta data sekunder (triangulasi).
Hasil penelitian menemukan bahwa terjadi ketimpangan yang terus meningkat dalam 5 tahun terakhir di wilayah DKI Jakarta terutama antara wilayah daratan dengan wilayah kepulauan. Selain ketimpangan pembangunan yang semakin besar di Wilayah kepulauan, pembangunan di wilayah tersebut juga mengancam keberlanjutan permukiman masyarakat di wilayah kepulauan. Hasil penelitian juga menemukan beberapa faktor yang menjadi penyebab ketimpangan diantaranya adalah faktor geografis, faktor kebijakan pemerintah, faktor lemahnya penataan ruang, faktor Sumberdaya manusia, dan faktor ekonomi. Kemudian faktor-faktor yang dapat mengurangi ketimpangan adalah faktor kebijakan, perencanan, dan faktor kelembagaan.
Berdasarkan temuan-temuan penelitian tersebut maka kebijakan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan dapat dilakukan dengan kebijakan dan perencanaan yang mempertimbangkan konsep ekoregion dan antroporegion dalam kebijakan pembangunan wilayah kepulauan seribu. Kemudian pendekatan pembangunan yang berorientasi daratan harus mulai dirubah menjadi paradigma pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada pulau-laut sehingga kebijakan yang diambil dapat berpihak kepada kondisi dan karaktersitik wilayah kepulauan mikro yang rentan terhadap perubahan. Penyusunan tata ruang laut yang terintegrasi dengan ruang daratan dapat menjadi titik awal dalam mengurangi ketimpangan wilayah kepulauan dan daratan.

Development is one of the efforts in the welfare of society, but the development has a negative impact that the development of inter-regional inequality between the eastern Indonesian region with the west and between the islands and mainland territories. Jakarta has the same characteristics as the Indonesian capital of Jakarta as the country also has a very small islands within its jurisdiction. Development is done in Jakarta also cause the imbalance between the islands with the mainland region.
The study was conducted with a mixed method approach that combines quantitative and qualitative methods. Index used to measure inequality Williamson, while to look at the causes of inequality used a qualitative approach which combines the method of observation, in-depth interviews, and reviews the theory and secondary data (triangulation).
The study found that there was inequality increasing in the last 5 years in Jakarta especially among the archipelago's land area. Besides inequality greater development in the islands region, development in the region also threatens the sustainability of public housing in the islands. Research has found several factors that cause imbalances include geographic factors, government policy factors, factors of weak spatial planning, human resource factors, and economic factors. Then the factors that can reduce inequality is a factor of policy, planning, and institutional factors.
Based on the research findings, a policy to reduce inequality can be done with policy development and planning that considers the concept of eco-regional and regional development policy antroporegion thousand islands. Then the land- oriented approach to development should start changed the paradigm of sustainable development-oriented sea island that measures taken to favor the conditions and the characteristics of micro archipelago are susceptible to change. Marine spatial planning integrated with land space can be a starting point in reducing inequality of the islands and the mainland.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabiah
"Pendamping mempunyai peranan yang sangat penting dalam Program Keluarga Harapan. Tesis ini membahas peran pendamping dalam Program Keluarga Harapan di Kabupaten Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif melalui wawancara mendalam dimana tujuan mendeskripsikan bagaimana tugas pendamping di lapangan, peran yang dilakukan oleh pendamping serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses pendampingan.
Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa proses pelaksanaan tugas dan perannya telah dilaksanakan dengan baik, meskipun ada beberapa peran yang belum maksimal. Di lapangan, ada beberapa hal yang mengemuka semisal besarnya jumlah dampingan serta belum berkembangnya peran teknis pendamping di lapangan dan perlunya dukungan pelatihan untuk para pendamping;Facilitators have played important roles in Program Keluarga Harapan-PKH.

This thesis will provide a qualitative study on the roles of PKH facilitators in Bogor, West Java. The discussion will be presented through descriptivequalitative research resulted from in-depth interviews in order to get the real pictures of how local facilitators perform their duties and play their roles in practice, the underlying supporting factors and the constraints and challenges.
The findings shall argue that, in general, local facilitators have performed their tasks well. However, at some points, some are not undertaken optimally. Issues are including but not limited to facilitators have high number of recipients to assist, and the need to enhance facilitators? capabilities to perform their duties well through education and training program
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ah Maftuchan
"Lembaga swadaya masyarakat dalam melakukan pengawasan dan penilaian kinerja program sosial pemerintah harus lebih inovatif. Langkah inovatif yang Yayasan Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) pilih adalah penggunaan pendekatan audit sosial dalam melakukan penilaian kinerja program sosial IASMO Bebas Pemko Makassar. Audit sosial adalah suatu proses untuk memahami dan mengukur kinerja lembaga dan program (institusional and program performances) dari aspek sosial dan tidak termasuk aspek keuangan. Secara praktis, audit sosial merupakan suatu kegiatan pemantauan yang sistematis dan memuat pandangan stakeholders secara demokratis atas kinerja lembaga atau program.

Non-governmental organizations in conducting the monitoring and assessment of the government's performance in delivering the social programs must be innovative. YKPM using the social audit approach as a tool for community-citizen to assess the performance of social programs IASMO Bebas implemented by the government of Makassar City. Social Audit is a process to understand and measure the performance of agencies and programs (institutional and program performances) from the social aspects, excluding the financial aspects. In practical terms, the social audit is a systematic monitoring activity, of which also provides an overview of the said stakeholders performance in a democratic manner.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Nugroho
"ABSTRAK
Dengan adanya persaingan bisnis yang semakin ketat dan kompetitif maka lingkungan bisnis berubah menjadi kompleks. Termasuk juga berubahnya prinsip- prinsip manajemen penilaian kinerja yang dilakukan oleh perusahaan selama ini. Pada masa sekarang pengukuran kinerja perusahaan tidak hanya dilihat dari perspektif keuangan saja tetapi juga dilihat dari perspektif non keuangan, yaitu perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif perturnbuhan dan pembelajaran. Pengukuran kinerja dengan menggunakan keempat perspektif ini disebut dengan konsep Balanced Scorecard. Konsep ini merupakan merupakan konsep pengukuran kinerja dari sistem manajemen suatu perusahaan yang dilakukan terhadap perspektifkeuangan dan non keuangan yang tersebut diatas.
PT.XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia mesin diesel untuk pembangkit tenaga listrik maupun sebagai penggerak peralatan industri lainnya. Saat ini melakukan pengukuran kinerja dengan melihat laporan anggaran dengan realisasinya. Penerapan Balanced Scorecard secara tepat akan sangat berguna bagi perusahaan dalam menilai kinerja organisasi terutama untuk mengetahui serta mendeteksi sejak dini terjadinya inefisiensi dalam perusahaan, dan terjadinya kerugian serta karyawan yang tidak memiliki kapabilitas ataupun hal-hal lain yang membuat kinerja perusahaan menurun ataupun menga1ami kerugian. Selain itu dengan penerapan Balanced Scorecard yang sesuai dengan perusahaan maka arah untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dapat dikontrol dan dikoreksi jika ada penyimpangan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan masukan-masukan kepada perusahaan dalam penerapan Balanced Scorecard, terutama dalam menentukan tolok ukur yang lebih memadai untuk setiap perspektif yang ada pada Balanced Scorecard disesuaikan dengan kondisi perusahaan serta sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan perusahaan
PT.XYZ sebagai perusahaan yang menjual produk mesin diesel ternama memiliki beberapa Key Success Factor yang memberikan keunggulan bagi perusahaan. Adapun KSF yang dimiliki yaitu organisasi Deutz dengan dukungan risetnya , layanan puma jual untuk merespon terhadap permintaan pelanggan, kehandalan dari produk-produknya, kompetensi dari tenaga teknisinya, pelanggan dan mitra perusahaan. Berdasarkan KSF ini, maka PT.XYZ menentukan strategi serta sasaran-sasaran strategis, sehingga tujuan perusahaan akan dapat tercapai. Hasil analisa disain Balanced Scorecard yang disarankan untuk PT.XYZ adalah sebuah Organisasi dengan Fokus Strategi yang rinciannya sebagai berikut:
1. Perspektif Keuangan
Meningkatkan ROCE perusahaan yang saat ini hanya 4% menjadi 10%
dalam jangka waktu 4 tahun, dengan tema produktivitas dan pertumbuhan
pendapatan.
2. Perspektif Pelanggan
Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang
lebih baik dalam hal kecepatan layanan, kerarnahan dan siap membantu
serta kemitraan dengan pelanggan.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Strategi perusahaan dalam perspektif proses bisnis internal adalah dengan
menciptakan peluang-peluang untuk dapat menjual produk non-spareparts,
meningkatkan pengertian akan segmentasi pelanggan, efisien dalam
beroperasi dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan, kesehatan dan
keamanan bekerja.
4. PerspektifPembelajaran dan Pertumbuhan
Dalam perspektif ini strategi perusahaan adalah meningkatkan keahlian
dan pengalaman bekerja karyawan, meningkatkan penguasaan karyawan
dalam sistem teknologi informasi SAP/ R3, dan meningkatkan komitmen
karyawan 
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Ahmad Syarif
"ABSTRAK
Rencana Strategis Teknologi Informasi PT XYZ berkomitmen menerapkan sistem pengamanan dan monitoring berupa pengembangan kehandalan keamanan infrastruktur TI. Namun kenyataannya masih ditemukan kejadian insiden keamanan yang mengakibatkan kerugian finansial maupun non-finansial, selain itu hasil pengukuran oleh Hewlet Packard Enterprise (HPE) pada tahun 2016 menyatakan tingkat kematangan security operations PT XYZ berada di level Incomplete, sehingga PT XYZ memiliki permasalahan pengelolaan security operations yang belum layak.
Penelitian ini mengevaluasi pengelolaan security operations saat ini berdasarkan hasil pengukuran HPE sebelumnya dan melakukan pengukuran tingkat kematangan secara mandiri menggunakan tools SOC-CMM. Perancangan Security Operations Center (SOC) menggunakan pendekatan Design Science Research (DSR). Metode DSR digunakan peneliti untuk menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan aktual. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, wawancara dan observasi. Fokus area yang diukur antara lain Business, People, Process dan Technology.
enelitian ini menghasilkan penilaian beberapa area yang perlu ditingkatkan untuk mengamankan sistem keamanan informasi. Penilaian kembali diperoleh beberapa area telah dilaksanakan sesuai rekomendasi HPE, namun masih terdapat 38 aktivitas yang belum dilaksanakan. Hasil penilaian secara mandiri menggunakan tools SOC-CMM diperoleh pencapaian tingkat kematangan di angka 1.3 (Initial) meningkat dibandingkan dengan hasil pengukuran HPE sebesar 0.78 (Incomplete). Penilaian berdasarkan framework NIST Cybersecurity diperoleh 16 area yang belum tercapai. Dibutuhkan pengembangan SIEM lebih lanjut untuk mengantisipasi secara dini ancaman. Pembangunan fasilitas SOC saat ini diperlukan, namun sebelumnya perlu dilakukan terlebih dahulu peningkatan beberapa area untuk mematangkan sistem keamanan PT XYZ.

ABSTRACT
nformation Technology Strategic Plan PT XYZ is committed to implementing a system of security and monitoring in the form of developing IT infrastructure security reliability. But in reality there were still security incidents that resulted in financial and non-financial losses, in addition the results of measurements by Hewlet Packard Enterprise (HPE) in 2016 stated that the maturity level of PT XYZs security operations was on incomplete level, so PT XYZ had problems managing security operations not yet feasible.
This study evaluates the current management of security operations based on previous HPE measurement results and independently measures maturity level using SOC-CMM tools. The design of the Security Operations Center (SOC) uses the Design Science Research (DSR) approach. The DSR method is used by researchers to find solutions to actual problems. Data collection is done by document study, interview and observation. The focus of the area measured includes Business, People, Process and Technology.
This research resulted in the assessment of several areas that need to be improved to secure information security systems. Re-assessment obtained by several areas has been carried out according to HPE recommendations, but there are still 38 activities that have not been implemented. The results of the self-assessment using SOC-CMM tools obtained the achievement of the maturity level at 1.3 (Initial) increased compared to the HPE measurement result of 0.78 (Incomplete). Assessments based on the NIST Cybersecurity framework obtained 16 areas that have not been reached. Further development of SIEM is needed to anticipate threats early. The construction of the SOC facility is currently needed, but beforehand it was necessary to do an increase in several areas to finalize the security system of PT XYZ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>