Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121980 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deta Raisa
"ABSTRAK
Penelitian mengenai perilaku struktur terhadap gempa lebih mudah
dilakukan dengan cara permodelan dibandingkan dengan pengujian fisik. Namun, hasilnya belum tentu sesuai dengan pengujian fisik. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk membandingkan hasil keduanya. Dalam penelitian ini, prototype bangunan enam lantai dimodelkan dalam software SAP2000 dengan permodelan nonlinier berupa sendi plastis dan fiber untuk mengetahui perilaku non linier struktur, seperti respons akselerasi, kecepatan, percepatan, story drift ratio, gaya geser, gaya gempa, kurva histeresis, dan kurva kapasitas. Beberapa variasi permodelan dilakukan untuk mengetahui parameter-parameter tersebut. Variasi tersebut adalah besarnya akselerasi tanah puncak dan permodelan non linier pada elemen struktur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa permodelan struktur secara non linier dalam software SAP2000 memiliki hasil dengan trend yang sama dengan hasil shaking table test walaupun nilai hasil keduanya tidak sama persis karena keterbatasan informasi pada jurnal untuk kebutuhan memodelkan struktur

ABSTRACT
Study of structure behaviour due to seismic loading is easier to be conducted instead of physical test. However, the result don’t necessary correspond to physical test. So, the study to know the comparison between them needs to be conducted. In this study, six stories prototype building is modelled by SAP2000 software with plastic hinge and fiber model as non linear parameter in order to know non linear behaviour of structure, such as acceleration, velocity, and displacement response, story drift ratio, shear force, seismic force, hysteresis curve, and also capacity curve. There are some variation in this model to know about those parameters. The variations are peak ground acceleration and element non linear modelling. The result shows that non linear structure model by SAP2000 software gives the same trend to those on shaking table test result though the value can not be exactly the same because the limitation of given information from paper to model the structure on software."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahirwan Fahimuddin
"Desain struktur rangka baja dapat dideftnisikan sebagai suave paduan dari sains dan seni, yang mengkonibinasikan perasaan intuitif seorang insinyur yang berpengalaman mengenai perilaku struktur rangka baja dengan pengetahuan yang mendalarn mengenai prinsip-prinsip statika, dinamika, mekanika bahan, dan analisa struktural, untuk menciptakan suatu struktur rangka baja yang aman dan ekonomis sehingga dapat berfungsi seperti yang diharapkan. Jadi, didalam mendesain suatu struktur rangka baja, untuk mendapat penyelesaian yang optimal, seorang `desainer' harus memahami perilaku struktur rangka baja yang akan dirancangnya. Hat tersebut menjadi alasan dilakukannya studi tentang perilaku dan perancangan struktur rangka baja, balk yang tanpa maupun yang dengan penopang (bracing), dengan penekanan akibat gays gempa. Pada akli rnya hasil studi ini diharapkan dapat menjadi `pertimbangan' didalam mendesain rangka baja bangunan banyak lantai.
Penyusunan tugas akhir ini berdasarkan studi literatur dan menggunakan alat bantu program STAAD-III (Structural Analysis And Design). Kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir: penentuan tujuan studi pengumpulan literature pengkajian literatur, terutama tentang perilaku dan desain struktur rangka baja tanpa dan dengan penopang penentuan kasus bangunan dan sistem-sistem struktur yang akan diamati perilakunya serta dibuat contoh desainya. Pengamatan terhadap perilaku struktur dan contoh-contoli desain menggunakan program STAAD-III ver. 20.1 (Structural Analysis And Design) penyusunan kesimpulan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Armand
"Kepadatan kota metropolitan yang meningkat menuntut pembangunan struktur saling berdekatan. Struktur berdekatan perlu ditinjau responnya terhadap gempa. Pemasangan peredam antar struktur dapat menjadi solusi untuk mendapatkan perilaku struktur yang baik terhadap pembebanan gempa. Dalam studi ini dipelajari perilaku dua bangunan baja berdekatan terhadap pembebanan gempa El Centro. Perilaku struktur yang ditinjau antara lain saat tidak dihubungkan, saat dihubungkan dengan koneksi batang, dan dengan koneksi peredam fluid. Selain itu studi ini juga meninjau peletakan peredam paling efisien dalam mereduksi pergeseran bangunan. Jumlah, letak, dan pola pemasangan peredam perlu diperhatikan agar mendapatkan hasil yang paling efektif.

The increased density of metropolis demands the construction of structures adjacent to each other. The response of adjacent structures needs to be reviewed. Installation of dampers between structures can be a solution to get the good behavior of adjacent steel buildings under El Centro earthquake. The behaviors of the structure which are analyzed are when not connected, when associated with a connection rod, and with a fluid damper connection. In addition this study also reviews the most efficient placement of dampers in reducing the building’s displacement. The number, location, and linking pattern of damper should be considered in order to get the most effective results."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susanto S.
"Frame relay merupakan sebuah alai komunikasi jaringan atau protokol yang menggunakan metode fast packet switching, karena pengoperasiannya hanya pada 2 lapisan terbawah pads standar OSI. Pengiriman data-data melalui kanal transmisi pada frame relay tergantung kepada besarnya Committed Information Rate dan Excess Information Rate yang disewa oleh pemakai atau pelanggan, serta line speed kanal transmisi tersebut. Kemacetan data, yang biasa terjadi di dalam sebuah jaringan, bisa juga terjadi pada jaringan frame relay. Walaupun frame relay merupakan sebuah protokol fast packet switching, namun jika terjadi kemacetan pada data yang mengalir di dalamnya, hal itu akan sangat mengganggu unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
Pada skhpsi ini akan dilakukan analisa terhadap kuantitas kemacetan data yang terjadi pada kanal transmisi yang menghubungkan pelanggan dengan jaringan berdasarkan besarnya Committed Information Rate dan Excess information Rate. Metode yang digunakan yaitu dengan mencatat banyaknya kemacetan yang terjadi dari 4 sampel percobaan yang diambil, di mana untuk masing-masing sampel, nilai C1R dan EIR yang dipakai berbeda sedangkan nilai line speed-nya sama. Dari pengamatan didapat basil bahwa untuk line speed yang sama, kemacetan jarang terjadi pada nilai TCIR+.Z'E/R yang mendekati nilai line speed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem penahan beban lateral yang biasa digunakan adalah momen resisting frames (MRF) dan concentrically braced frames (CBF) yang menyediakan solusi ekonomi untuk salah satu dari dua persyaratan tetapi tidak keduanya; momen resisting frames daktail tapi seringkali terlalu fleksibel untuk secara ekonomi memenuhi persyaratan kontrol simpangan, sedangkan concentrically braced frames kaku tetapi memiliki kemampuan disipasi energi yang terbatas. Belakangan, eccentrically braced frame (EBF) sudah berkembang sebagai suatu solusi ekonomi untuk masalah disain gempa. Eccentrically braced frame adalah suatu sistem portal yang umum dimana gaya aksial yang muncul pada brace ditransfer ke kolom ataupun balok melalui geser dan lentur dalam suatu bagian dari balok. Bagian balok yang kritikal ini disebut ''active link'' atau hanya ''link'' dan akan didisain disini dengan panjangnya e. Link ini bekerja untuk melepas sejumlah besar energi input dari kejadian gempa yang parah melalui pelelehan material. Peraturan gedung secara umum tidak memberikan petunjuk untuk penyeleksian ukuran batang dan untuk suatu kumpulan gaya gempa yang diberikan, dimungkinkan untuk mendisain portal dengan beberapa kombinasi kekakuan yang berbeda. Tetapi, perilaku dari EBF dengan beberapa kombinasi kekakuan yang berbeda menurut panjang link belum diketahui secara jelas. Disamping itu, untuk melaksanakan analisa inelastik dari EBF, yang bergantung pada leleh geser atau momen dari elemen link, pemodelan yang akurat dari perilaku dari elemen ini penting. Dalam penelitian ini perilaku dari EBF menurut panjang link dianalisa untuk mengetahui kecenderungan yang terjadi terhadap elemen struktur akibat menerima beban lateral. Dengan mengetahui perilaku setiap elemen terhadap perubahan panjang link, diharapkan memberikan masukan yang berarti dalam mendisain elemen tersebut sehingga dapat mencapai tujuan disain yaitu struktur yang cukup mempunyai kekakuan dan kekuatan serta ekonomis."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gutdeutsch, Goitz
Basel: Birkhal'user, 1997
721.044 GUT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Jonathan
"Mengukur tingkat kerusakan struktural akibat gempa telah dipelajari oleh banyak peneliti karena sulit untuk memastikan apakah struktur bangunan yang dirancang untuk bertahan hidup. Dalam penelitian sebelumnya, metode deteksi kerusakan struktural menggunakan frekuensi alami untuk mengindikasikan kerusakan. Namun, metode ini tidak spesifik secara spasial, juga tidak sensitif terhadap kerusakan. Dengan demikian, indeks kerusakan diperkenalkan sebagai alat untuk mengukur kerusakan pada skala tertentu dari nol hingga satu. Di antara berbagai jenis indeks kerusakan, indeks kerusakan Park-Ang digunakan.
Model struktur bangunan yang akan dianalisis adalah struktur baja dengan sistem rangka yang diperkuat secara eksentrik. Sistem EBF memiliki karakteristik luar biasa yang memiliki ketangguhan energi gas buang yang tinggi dan kekakuan yang cukup untuk mencegah tekuk. Ini memiliki karakteristik saat memegang bingkai dan bingkai yang diperkuat secara konsentris.
Model 2D bangunan EBF dengan variasi jumlah cerita (satu, tiga dan lima cerita) diidentifikasi tentang perilaku, indeks kerusakan dan frekuensi alami. Perilaku bangunan EBF diidentifikasi dengan mengamati analisis push-monotonik dan semi-siklik. Indeks kerusakan struktur bangunan EBF diidentifikasi menggunakan program OpenSees. Selanjutnya, frekuensi alami yang juga mengukur tingkat kerusakan diidentifikasi menggunakan SAP2000. Dengan menentukan indeks kerusakan dan frekuensi alami, tingkat kerusakan dapat diidentifikasi dan juga korelasi antara keduanya dapat diamati.

Measuring the level of structural damage due to an earthquake has been studied by many researchers because it is difficult to ascertain whether the structure of the building that is designed to survive. In previous studies, structural damage detection methods use natural frequencies to indicate damage. However, this method is not spatially specific, nor is it sensitive to damage. Thus, the damage index was introduced as a tool to measure damage on a specific scale from zero to one. Among the various types of damage index, Park-Ang damage index is used.
The building structure model to be analyzed is a steel structure with an eccentrically reinforced frame system. The EBF system has exceptional characteristics that have high exhaust energy toughness and enough stiffness to prevent buckling. It has the characteristics of a moment holding frame and concentrically reinforced frame.
2D models of EBF buildings with variations in the number of stories (one, three and five stories) identified about behavior, damage index and natural frequency. The behavior of EBF buildings is identified by observing push-monotonic and semi-cyclic analyzes. The EBF building structure damage index was identified using the OpenSees program. Furthermore, natural frequencies that also measure the level of damage are identified using SAP2000. By determining the damage index and natural frequency, the level of damage can be identified and also the correlation between the two can be observed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinita Apritasari
"

Pemodelan struktur dengan nonlinear static procedure merupakan alternatif dalam menganalisa struktur secara nonlinier. Untuk memodelkan analisis tersebut maka dibutuhkan properti nonlinier pada struktur yang dapat dimodelkan menggunakan pedoman yang ada. Eccentrically Braced Frame (EBF) merupakan sistem struktur penahan gaya lateral yang daktail. Link merupakan elemen pada EBF yang mendisipasi energi gempa sehingga sendi plastis akan terjadi pada elemen link. Dalam short link/shear link, sendi plastis terjadi akibat gagal pada geser. Untuk memodelkan sendi plastis pada shear link, pedoman/referensi yang dapat digunakan antara lain FEMA 356 dan teori Richards dan Uang. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh hinge property pada struktur EBF dengan shear link yang dimodelkan pada struktur 2D dan 3D menurut FEMA 356 dan teori Richards dan Uang. Pemodelan dilakukan pada software ETABS dan OpenSEES untuk dibandingkan kinerja kedua software tersebut satu sama lain. Pada penelitian ini, OpenSEES secara konstan memiliki hasil yang lebih mendekati dibandingkan dengan ETABS. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa hinge property mempengaruhi respons struktur dengan analisa pushover. Hasil komparasi kedua hinge property pada ETABS dan OpenSEES menunjukkan bahwa hinge property dengan teori Richards dan Uang lebih mendekati advanced analysis dibandingkan hinge property dengan FEMA 356. Kurva yang didapatkan pada hinge property dengan FEMA 356 jauh lebih tinggi sebesar 34,54% dibandingkan dengan advanced analysis, sedangkan pada hinge property dengan teori Richards dan Uang hanya berbeda sebesar 15,55%. Namun, analisis dengan menggunakan ETABS dapat didekatkan kepada advanced analysis sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua software ini dapat menunjukkan performa yang sama dalam pemodelan sendi plastis pada shear link.


The nonlinear static procedure in structure modeling is an alternative method in nonlinear analysis. To model said analysis a nonlinear property needs to be assigned, based on existing codes. Eccentrically Braced Frame (EBF) is a ductile lateral force-resisting structure. The link is the element of an EBF that dissipates seismic energies, allowing plastic hinges to form only in the link. Plastic hinges in short links/shear links occur when the element fails in shear. Modelization of the plastic hinges of shear links refers to FEMA 356 and the theory developed by Richards & Uang. This research discusses on the effects of hinge properties on shear link EBFs, modelled in 2D and 3D by referring to FEMA 356 and the theory developed by Richards & Uang. Models are made using ETABS and OpenSEES and the results of the two are compared. Results show that hinge properties affect the structure’s pushover curves. The results also show that the hinges made in reference to Richards & Uang's theory resembles the results of advanced analysis more than the hinges made in reference to FEMA 356. The pushover curve from the FEMA 356 model is 34,54% higher than experimental results while the curve from the Richards & Uang model is only 15,55% higher than experimental results. However, analysis using ETABS can be brought closer to advanced analysis so that it can be concluded that both of these software can show the same performance in modeling plastic hinge on shear link.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>