Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194581 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juni Mahzur
"Kredibilitas suatu organisasi sebagai komunikator dalam penyampaian pesan yang berupa program-program instansinya ditentukan oleh kondisi internal organisasi dan partisipasi para individu yang ada didalamnya. Berawal dari kepedulian untuk tetap menjaga nama baik atau citra sebuah instansi pemerintah yaitu BkkbN, maka memperhatikan dampak internal yang terjadi merupakan prioritas yang utama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan tentang strategi dan implementasi komunikasi internal serta resepsi pegawai yang dimediasikan melalui penggunaan pesan slogan 'Dua Anak Cukup' dan kebijakan organisasi dalam mencapai tujuannya. Melalui wawancara yang mendalam terhadap 5 pegawai dengan masa kerja antara 5 tahun sampai dengan 15 tahun, maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik komunikasi internal tentang pesan slogan dalam kebijakan internal organisasi mempunyai peranan penting dalam mendukung tujuan dan visi misi organisasi, dan resepsi pegawai yang ditampilkan turut menentukan terbentuknya citra dan kredibilitas organisasi pemerintah tersebut di lingkungan publiknya.

The credibility of an organization as a communicator in the delivery of messages in the form of programs is determined by the internal conditions of the organization and the individuals in it. Starting from a concern to maintain the good name or image of a government’s agency, in this case BkkbN, paying attention to the internal impact becomes main priority. This study is using qualitative methods which aim to explain the internal communications strategy and implementation as well as the employee's receptions which are mediated through the use of messaging slogan 'two children are enough' and the organization’s policies in achieving its objectives. Through in-depth interviews to 5 employees with tenure between 5 years to 15 years, it can be concluded that the internal communication characteristics about slogan message in the organization's internal policy have an important role in supporting the visions and missions of the organization and the employee's reception that displayed also determines the image and credibility of this government organization in the public."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42306
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Marcya Nuraini
"Tesis ini membahas pengaruh komunikasi internal dalam membentuk budaya perusahaan berdasarkan pedoman kerja, studi pada How We Operate BP Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden adalah karyawan BP Indonesia yang berjumlah 248 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa regresi linear sederhana untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan dimensi yang paling dominan pada variabel aktivitas komunikasi internal yang dapat membentuk sikap dan perilaku karyawan adalah manager role dan employee feedback channel. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa komunikasi internal memberikan pengaruh signifikan terhadap budaya perusahaan.

This thesis disscusses about the influence of internal communication to established corporate culture based on company's procedure. This research use quantitative explanatory design, the respondents are the employees of BP Indonesia in Jakarta and Papua, total respondents 248. Data analysis method are descriptive statistical analysis and simple linear regression to prove the hypothesis in this research.
Results from this research are: internal communication activities is a dominant variable that influence the corporate culture. Manager role and employee feedback channel are two main dimensions that forms corporate culture based on company's procedure. The findings also prove that there is significant influence of internal communication to corporate culture based on company's procedure."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41531
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Achmad Suhendar
"Komunikasi mempunyai peranan cukup penting pada dunia industri terkait hal tersebut yaitu perusahaan, Seberapa baik seseorang dapat menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang mudah dipahami, manusiawi, dan efisien disebut kemampuan komunikasi.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan untuk (1) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap komunikasi organisasi di Auto Honda Serang, (2) menganalisis pengaruh gaya komunikasi pimpinan terhadap komunikasi organisasi di Auto Honda Serang, (3) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap sikap karyawan di Auto Honda Serang, (4) menganalisis pengaruh gaya komunikasi pimpinan terhadap sikap karyawan di Auto Honda Serang, (5) menganalisis pengaruh komunikasi organiasi terhadap sikap karyawan di Auto Honda Serang, (6) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap sikap karyawan melalui komunikasi organisasi di Auto Honda Serang, dan (7) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap sikap karyawan melalui komunikasi organisasi di Auto Honda Serang.
Teknik pengumpulan data primer berupa survei dengan responden adalah karyawan Honda Auto Serang dengan sampel sebanyak 240 karyawan. Analisis data menggunakan teknik analisis Kuadrat Terkecil Parsial (PLS) dengan alat statistik SmartPLS versi 4.0.
Hasil penelitian menyatakan bahwa budaya organisasi secara langsung berpengaruh positif dan signifikan pada komunikasi organisasi karyawan. Gaya komunikasi pimpinan secara langsung berpengaruh positif dan tidak signifikan pada komunikasi organisasi karyawan. Budaya organisasi secara langsung berpengaruh positif dan signifikan pada sikap karyawan. Gaya komunikasi pimpinan secara langsung berpengaruh positif dan signifikan pada sikap karyawan. Komunikasi organisasi secara langsung berpengaruh negatif dan tidak signifikan pada sikap karyawan. Budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan pada sikap karyawan melalui komunikas organisasi dan gaya komunikasi pimpinan tidak berpengaruh signifikan pada sikap karyawan melalui komunikasi organisasi.

Communication plays a very important role in the world of industry related to the company, how well a person can communicate messages or information in a way that is understandable, humane, and efficient called the communication ability.
The objectives of the research carried out to (1) analyze the impact of organizational culture on organizational communication in Auto Honda Attack, (2) analyse the influence of leadership communication style on organization communication in auto Honda Attacks, (3) analyze organization culture influence on employee attitude in auto honda Attacke, (4) analyze leadership style influence upon employee behavior in auto hondana Attacker, (5) analyze organizational communications influence over employee attack attitude, (6) analyze organisational culture impact on employees’ attitude through organization communications in auto Hondana Attacker, and (7) analyze organisation culture influences on employees' attitudes through organization communication at auto Honda attacke.
The primary data collection technique of the survey with respondents is Honda Auto Attack employees with a sample of 240 employees. Data analysis using the smallest partial square (PLS) analysis technique with the statistical tool SmartPLS version 4.0
The results of the study show that organizational culture directly has a positive and significant influence on the organization’s communication of employees. Leadership style of communication has a direct positive and insignificant impact on employee organization communication. Organizational culture directly has a positive and significant influence on employee attitudes. Leadership communication style directly has a positive and significant influence on employee attitudes. Organizational communication directly negatively and insignificantly affects the attitude of employees. Organizational culture has no significant influence on the attitude of employees through organizational communication and leadership communication styles have no significant impact on employee attitude through organization communication.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulistiana Rudianti
"Komunikasi organisasi merupakan proses yang memberikan manfaat untuk peningkatan kinerja karyawan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi organisasi dengan kinerja perawat pelaksana. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 156 perawat pelaksana. Instrumen penelitian memiliki reliabilitas 0,8716-0,8776. Hasil uji Chi Square (p=0,046; α=0,05) membuktikan adanya hubungan antara komunikasi organisasi dengan kinerja perawat pelaksana. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana adalah supervisi dan pengarahan. Upaya meningkatkan komunikasi organisasi dengan cara melakukan supervisi dan pengarahan sesuai pedoman perlu dilakukan sehingga dihasilkan kinerja yang semakin baik.

Communicational organization is a process that is useful to improve the quality of nursing performance. The aim of this study is finding the relationship between organizational communication with the performance of nursing service. The study used correlationally descriptive design with cross sectional approach from 156 respondents (nursing service). The reliability value of questionnaire was from 0,8716 until 0,8776. Chi Square analysis result (p=0,046; α=0,05) proved that there was relationship between communicational organization with performance of nursing service. The most influential variables to nursing performance were supervision and directing. The effort to improve communicational organization by conducting appropriate supervision and directing with guidelines is needed so that creating better nurse performance."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bonny Raynata
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas pengaruh kompetensi komunikasi interpersonal dan motivasi terhadap kualitas pelayanan account representative Direktorat Jenderal Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan Penelitian ini menggunakan paradigma positivis dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kepada 194 responden dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis data multivariat dengan menggunakan analisis regresi. Hasil dari penelitian ini menunjukan ada pengaruh yang signifikan dari Kompetensi Komunikasi Interpersonal , motivasi terhadap kualitas pelayanan. Baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama. Walau tidak besar pengaruhnya , hal ini menunjukaan kompetensi komunikasi tidak bisa dianggap tidak penting dalam memberikan pelayan. Kompetensi Komunikasi interpersonal yang tinggi dengan penerapan yang benar, dapat menghasilkan kualitas pelayanan yang prima .

ABSTRACT
This research explores the influence of interpersonal communication competence and motivation to the quality of service of the Directorate General of Tax representative account in regional offices South Jakarta Research uses a quantitative approach with the positivist paradigm. Data collection methods used in this research is a survey to a 194 respondents using a questionnaire. The analysis of the data used is the multivariate data analysis using regression analysis. The result of this research showed there were significant effects of Interpersonal Communication Competence, motivation to quality of service. Either by himself alone or together. Although not a great influence, it shows the communication competence cannot be deemed not important in giving a maid. Interpersonal Communication competence is high with the correct application, can produce excellent quality of service."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2014
T41645
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Nurdin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi komunikasi organisasi Masyarakat Islam Muhammadiyah dan Persatuan Islam terkait isu politik pada Pemilu 2024. Menggunakan kerangka teoritis identitas organisasi dari Cheney dan Christensen, penelitian ini menyoroti pentingnya komunikasi internal dan eksternal yang saling terkait dalam membentuk makna dan identitas organisasi. Metode penelitian kualitatif konstruktivis diterapkan untuk memahami kompleksitas komunikasi organisasi, identitas, dan sikap netral ormas Islam pada Pemilu 2024. Studi kasus digunakan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang komunikasi Muhammadiyah dan Persatuan Islam dalam konteks politik ini, memungkinkan penyelidikan yang holistik dan menyeluruh. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan sejarah dan sikap politik Muhammadiyah dan Persatuan Islam terhadap Pemilu 2024, dengan fokus pada identitas organisasi dan strategi komunikasi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua organisasi mempertahankan netralitas politik melalui komunikasi internal dan eksternal yang terstruktur. Muhammadiyah dan Persis, sebagai ormas Islam, tetap berfokus pada dakwah non-politik, meskipun terlibat aktif dalam momentum politik Pemilu 2024 bukan sebagai organisasi pendukung. Komunikasi proaktif memperkuat identitas organisasi, sementara dialog internal dan eksternal mengukuhkan konsistensi. Identitas organisasi dipengaruhi oleh komunikasi self-referensial yang memperkuat sikap netral dan fokus pada dakwah. Netralitas politik bagi kedua organisasi ini merupakan hasil dari proses komunikasi organisasi yang menguatkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai inti mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan agar penelitian lanjutan dilakukan untuk memperluas konsep identitas organisasi ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Persis dalam konteks komunikasi. Selain itu, analisis perbandingan strategi komunikasi antar organisasi Islam juga penting untuk pemahaman yang lebih komprehensif. Peningkatan komunikasi internal dan eksternal, bersama dengan menjaga sikap netral dalam politik, akan memperkuat konsistensi dan citra organisasi. Partisipasi aktif dalam pendidikan politik dan pengembangan kerangka konseptual komunikasi Islam akan lebih lanjut meningkatkan kesadaran dan efektivitas komunikasi dalam konteks keagamaan.

This study aims to explore the organizational communication of the Islamic communities Muhammadiyah and Persatuan Islam (Persis) regarding political issues in the 2024 elections. Using the theoretical framework of organizational identity from Cheney and Christensen, this research highlights the importance of interrelated internal and external communication in shaping organizational meaning and identity. A constructivist qualitative research method is applied to understand the complexity of organizational communication, identity, and the neutral stance of these Islamic organizations in the 2024 elections. A case study approach is used to gain in-depth insights into the communication of Muhammadiyah and Persis within this political context, allowing for a holistic and thorough investigation. This study explores the historical relationship and political stance of Muhammadiyah and Persis towards the 2024 elections, focusing on their organizational identity and communication strategies. The findings indicate that both organizations maintain political neutrality through structured internal and external communication. As Islamic organizations, Muhammadiyah and Persis remain focused on non-political da’wah, although they are actively involved in the political momentum of the 2024 elections, not as supporting organizations. Proactive communication strengthens organizational identity, while internal and external dialogue ensures consistency. Organizational identity is influenced by self-referential communication, which reinforces their neutral stance and focus on religious outreach. The political neutrality of these organizations is thus a result of their communication processes, which fortify their core principles and values. Therefore, this study suggests further research to expand the concept of organizational identity in Islamic organizations such as Muhammadiyah and Persis within the context of communication. Additionally, a comparative analysis of communication strategies among Islamic organizations is essential for a more comprehensive understanding. Enhancing internal and external communication, along with maintaining political neutrality, will strengthen organizational consistency and image. Active participation in political education and the development of a conceptual framework for Islamic communication will further enhance awareness and communication effectiveness in the religious context."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Widya Sari
"Tesis ini berupaya untuk mengisi kesenjangan literatur dengan mereplikasi penelitian terdahulu terkait perilaku komunikasi pegawai (Employee Communication Behavior) berupa megaphoning yakni pembagian informasi secara sukarela pegawai tentang pencapaian organisasi (megaphoning positif) dan kelemahan organisasi (megaphoning negatif) pada instansi pemerintah, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada situasi krisis. Penelitian ini berdasarkan komunikasi organisasi dalam membangun dan memelihara hubungan yang dapat memengaruhi perilaku publik yakni perilaku pegawai sebagai publik internal. Karena komunikasi saja tidak dapat menjamin hubungan yang baik dalam jangka panjang, diperlukan strategi yang dapat membangun hubungan secara menyeluruh. Strategi manajemen hubungan dalam penelitian ini berupa keaslian organisasi (organizational authenticity), pemberdayaan pegawai (employee empowerment), kualitas hubungan pegawai organisasi (employee-organization relationship) untuk membangun hubungan antara organisasi dan pegawai. Penelitian ini dilakukan karena belum ada yang menguji tentang Employee Communication Behavior pada lembaga pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui survei kepada pegawai di Sekretariat DJP, sebanyak 202 data terkumpul untuk diolah menggunakan metode SEM-PLS. Hasilnya, variabel yang memiliki keterkaitan signifikan dengan megaphoning positif maupun negatif secara langsung ialah organizational authenticity dan employee-organization relationship. Sedangkan employee empowerment tidak signifikan secara langsung berkaitan dengan megaphoning positif maupun negatif. Employee-organization relationship terbukti signifikan memediasi hubungan organizational authenticity dan employee empowerment dengan megaphoning positif maupun negatif.

This thesis attempts to fill the gap in the literature by replicating previous research to employee communication behavior, megaphoning, the voluntary sharing of information by employees about organizational achievements (positive megaphoning) and organizational weaknesses (negative megaphoning) in government, the Directorate General of Taxes (DJP) in crisis situations. This research is based on organizational communication in building and maintaining relationships that can influence employee behavior as internal public. Communication cannot guarantee a good relationship in long term, a strategy is needed that can build relationships as a whole. The relationship management strategy in organizational authenticity, employee empowerment, and the quality of employee-organization relationships to build relationships between the organization and employees. This research was conducted because no one had tested employee communication behavior in government institutions. This research using a quantitative approach through a survey of employees at the DJP, 202 data were collected to be processed using the SEM-PLS method. Variables that have a significant relationship with positive or negative megaphoning directly are organizational authenticity and employee-organization relationship. Meanwhile, employee empowerment is not directly related to megaphoning positive or negative. Employee-organization relationship is proven to significantly mediate the relationship between organizational authenticity and employee empowerment with megaphoning positive and negative."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billa Ashaninka
"Perkembangan teknologi informasi memicu munculnya perusahaan-perusaahan jenis baru, termasuk perusahaan-perusahaan rintisan yang bersifat global, multikultural, dengan anggota yang berlokasi jauh dari satu sama lain seperti Influx.com. Seperti jenis organisasi tradisional, perusahaan jenis ini juga membutuhkan adanya iklim komunikasi yang sehat untuk keberlangsungan perusahaan, maka audit perlu dilakukan untuk memberikan gambaran penilaian pegawai terhadap iklim komunikasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (N=53) dengan penyebaran kuesioner online untuk mengukur persepsi karyawan atas iklim komunikasi organisasi berdasar komponen-komponen yang diuraikan Redding dalam Roberts (2007), yakni rasa percaya, keyakinan, dan kredibilitas; pembuatan keputusan yang partisipatif; lingkungan yang suportif; keterbukaan dan keterusterangan; serta perhatian terhadap kinerja baik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa meski komunikasi dilakukan nyaris secara ekslusif lewat media online, iklim komunikasi yang ada tetap terbangun dengan baik.

The development of information technology encouraged an emergence of a new model of companies, especially, multicultural online startup with employees working remotely from each other, such as Influx.com. Like any other kind of businesses, online startups also need a healthy organizational communication climate for the sustainability of the company. Thus, a communication climate audit is a necessity, and is aimed to give managers a broad sense of what communication issues are happening in the field. This research uses a quantitative approach (N=53) with the method of online self-administered questionnaire to measure the employees' perception of the organizational communication climate based on the components stated by Redding as discussed by Roberts (2007), which are trust, confidence, and credibility; participative decision making; supportiveness; openness and candor; and concern toward high-performance goals. This research yields the conclusion that even though the communication in this kind of business is done almost exclusively through online means, the organizational communication climate is still well-nurtured."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Sanusi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan iklim komunikasi organisasi terhadap komitmen keorganisasian pegawai Arsip Nasional Republik Indonesia. Penelitian dilakukan di ANRI, pada bulan April sampai dengan Mei 2012.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksplanasi, dengan melibatkan 86 responden yang dipilih secara acak. Kuisioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuisioner tertutup dengan menggunakan skala likert. Kuisioner telah diuji validitas dan realibilitasnya dengan teknik pearson product moment dan teknik cronbach alpha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat komitmen pegawai ANRI berada pada tingkat sedang atau cukup baik. Iklim komunikasi organisasi secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Motivasi kerja secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Iklim komunikasi organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan mempengaruhi komitmen organisasi.
Penelitian diharapkan dapat memperkaya hasil-hasil penelitian mengenai komitmen organisasi khususnya di sektor publik. Untuk Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode eksploratif guna mengetahui secara mendalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komitmen organisasi pegawai di sektor publik.

This research was aim to determine the influence of work motivation and organizational communication climate on organizational commitment of National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI) employees. The research was conducted at the ANRI, in April to May 2012.
The method used in this study was a quantitative explanation, involving 86 randomly selected respondents. The questionnaire used in this study were covered by the questionnaire using Likert scale. Validity and reliability of the questionnaire tested with Pearson product moment technique and the cronbach alpha technique.
The results showed that the level of employee commitment ANRI were at moderate. Partially, organizational communication climate and work motivation had a positive and significant impact on organizational commitment. Simultaneously, organizational communication climate and work motivation had a positive and significant impact on organizational commitment.
The study was expected to enrich the results of research on organizational commitment, especially in the public sector. Further research was recommended to use exploratory methods to know in depth what factors are affecting the organizational commitment of employees in the public sector."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31750
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aqira Mayang Putri
"ABSTRAK
Profil Perusahaan Tinkerlust adalah sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang fashion e-commerce dan baru berdiri selama satu tahun di Jakarta. Tinkerlust dibentuk oleh 2 orang wanita pecinta fashion pada Maret 2015 lalu, dan memiliki tujuan untuk memudahkan orang dalam menjual dan membeli barang preloved atau secondhand. Tinkerlust bermula dari pemikiran bahwa banyak perempuan yang gemar membelanjakan uangnya pada produk fashion tertentu. Ketika perempuan sudah memiliki banyak barang, sering kali mereka malas untuk menjualnya kembali atau tidak terpikir untuk menjual namun tidak tahu pula akan dikemanakan barang-barang tersebut. Tinkerlust menerapkan sistem konsinyasi. Keadaan dimana penjual dapat menitipkan produknya ke sejumlah toko dengan sistem bagi hasil. Dalam hal ini, para wanita pecinta fashion yang ingin menjual barang secondnya dapat menitipkan ke Tinkerlust untuk dijual, kemudian nantinya akan ada bagi hasil antara Tinkerlust dan penjual.Analisis SituasiStrengthsPerusahaan Tinkerlust merupakan perusahaan yang mengutamakan sifat jiwa muda, dinamis dan memiliki ide-ide baru untuk karyawannya sehingga dapat diandalkan untuk perkembangan perusahaan.Tinkerlust memiliki budaya organisasi yang tidak kaku sehingga setiap karyawannya terkecuali pemimpin perusahaan memiliki kedekatan yang seringkali dapat menghilangkan rasa penat setelah bekerja.Tinkerlust memiliki pemimpin perusahaan yang cukup berambisi untuk mencapai segala tujuan perusahaan dan masih memiliki pemikiran yang terbuka sehingga mereka pasti akan dapat menerima masukkan dari setiap karyawannya selama itu masih masuk akal dan disanggupi.Tinkerlust hadir tidak hanya memberi 39;tempat 39; untuk para penjual dan pembeli, tapi Tinkerlust juga membangun hubungan dengan mereka melalui beberapa penawaran dan kemudahan lain yang membedakan Tinkerlust dengan kompetitornya.WeaknessMiskomunikasi antar karyawan yang kadang berujung pada kekecewaan penjual atau pembeli dan akan berakibat pada hilangnya kepercayaan dari penjual dan pembeli kepada Tinkerlust.Pembagian jobdesc karyawan yang terkadang masih kurang jelas dapat mengakibatkan miskomunikasi antar karyawan, dan memungkinkan terjadinya hubungan yang kurang harmonis dan lingkungan kerja yang kurang nyaman.Kurangnya komunikasi internal yang baik sehingga memungkinkan kinerja karyawan yang kurang optimal yang akan berpotensi berdampak pada operasional perusahaan.Ambisi yang dimiliki pemimpin perusahaan terkadang membuat jenuh karyawan karena mengutamakan pekerjaan tanpa mengingat faktor komunikasi informal dengan karyawannya. Hal ini dapat berdampak pada timbulnya jarak antara pimpinan dan karyawan.Pemimpin perusahaan yang masih sering terkesan sebagai lsquo;boss rsquo; bukan pemimpin yang merangkul karyawannya sehingga terjadi kurangnya intensitas komunikasi interpersonal dalam konteks informal, sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman dan jarak antara pimpinan dan karyawan.Tidak adanya program internal yang dilakukan secara rutin untuk meningkatkan hubungan antar individu dalam perusahaan. OpportunitiesTinkerlust bekerjasama dengan beberapa individu yang sudah memiliki nama di dunia fashion sehingga memungkinkan Tinkerlust untuk memiliki akses yang lebih luas untuk menjangkau target penjual dan pembelinya. Dengan begitu Tinkerlust pun dapat semakin dikenal masyarakat.Tinkerlust sedang dalam usaha membangun aplikasi ponsel yang nantinya akan semakin memudahkan juga memuaskan penjual dan pembeli, dengan begitu Tinkerlust berpotensi untuk mendapatkan kepercayaan banyak pihak. Ketika tujuan tercapai maka nantinya juga akan memuaskan pihak internal. ThreatsPersaingan dengan sesama preloved fashion marketplace membuat Tinkerlust harus semakin inovatif dalam mengembangkan sistem dan pelayanannya.Besarnya kemungkinan miskomunikasi seperti yang sering terjadi di dalam perusahaan, membuat penyebaran informasi harus disampaikan secara jelas dan merata, juga sebaiknya harus mengikuti alur komunikasi yang jelas.Ada beberapa pihak eksternal perusahaan penjual dan pembeli yang beberapa kali merasa kecewa dengan pelayanan Tinkerlust dan dapat membuat Tinkerlust kehilangan kepercayaan beberapa pihak. Pimpinan dan karyawan harus sering berdiskusi menemukan jalan keluar agar hal itu tidak terjadi lagi.Lingkungan kerja yang kurang nyaman dapat menyebabkan menurunnya kinerja karyawan dan munculnya perasaan jenuh pada diri karyawan. Pernyataan MasalahTimbulnya jarak antara pimpinan perusahaan dan karyawan yang dapat menciptakan lingkungan kerja yang kurang nyaman.Usulan ProgramA Letter to You: Membuat message box dimana pihak internal harus menuliskan pesan atau saran positif kepada individu lainnya sebagai trigger menuju rangkaian inti acara gathering selanjutnya.Enjoyment with Tinkerlust: Berupa employee gathering yang akan terdiri dari 4 acara yaitu, games, outbond, talent show, awarding night.Bring the Harmony: Berupa managing program yang merupakan kelanjutan sekaligus tahap evaluasi dari rangkaian acara yang sebelumnya. Untuk hal ini akan dilakukan optimalisasi media komunikasi internal message box selama 3 bulan dan kuesioner. Tujuan ProgramMeningkatkan kinerja karyawan, mengurangi rasa jenuh dan meningkatkan rasa kepemilikan dari karyawan ke perusahaan.Khalayak SasaranKhalayak internal perusahaan TinkerlustPesan Kunci ldquo;Feel the Joy and Excitement Whenever, Wherever, and with Whoever You Are rdquo;.AnggaranRp. 18.024.000EvaluasiTahap InputTahap OutputTahap Outcome.

ABSTRACT
Company ProfileTinkerlust is a startup company that engaged in fashion e commerce, starts a year ago in Jakarta. Tinkerlust formed by two women who love fashion in March 2015, and has the aim to facilitate women in selling and buying pre loved or secondhand items. Tinkerlust stems from the idea that there are a lot of women who love to spend their money on a specific fashion product. When women own some fashion stuff, they are often too lazy to sell back or didn rsquo t think to sell but also don rsquo t have any idea what they should do with it. Tinkerlust apply the consignment system, where the seller may entrust their products to a number of stores with a revenue sharing system. In this case, fashion lovers who want to sell their second goods can give it to Tinkerlust, then there will be revenue sharing between Tinkerlust and sellers.Situation AnalysisStrengthsa. Tinkerlust is a company that prioritizes young vibrant, and young people who have new ideas. So they will reliable for the company rsquo s development.b. Tinkerlust has no rigid organizational culture so that every employee has a closeness that often can eliminate the sense of fatigue after work.c. Tinkerlust has an ambitious leader to achieve all the goals of the company and still have an open mind so that they would be able to receive an input from each of its employees as long as it still makes sense and is affordable.d. Tinkerlust present not only a 39 place 39 for sellers and buyers, but Tinkerlust also build relationships with them through several deals and other facilities that distinguish Tinkerlust with competitors.Weaknessa. Miscommunication between employees which sometimes lead to disappointment seller or buyer and will result in a loss of trust of sellers and buyers to Tinkerlust.b. The unclear employees jobdesk which can lead to miscommunication between employees, enabling a less harmonious relationship and less comfortable work environment.c. The lack of good internal communication that can lead to a bad performance of employees and potentially have an impact on company operations.d. The leader rsquo s ambition sometimes make them too prioritizing the work without considering informal communication factors with employees. This can have an impact on the incidence of the distance between management and employees.e. Leaders are still often impressed as the 39 boss 39 than a leader and potentially cause discomfort and the distance between the leadership and employees.f. There are no internal programs that they do to improve the relationship between individuals within the company.Opportunitiesa. Tinkerlust collaborated with several individuals who already have a name in the world of fashion thus allowing Tinkerlust to have wider access to reach the target of sellers and buyers.b. Tinkerlust is in the running to build a mobile phone application that would further facilitate also satisfy the seller and buyer, so Tinkerlust potential to earn the trust of many parties. When the goal is reached it will also satisfy internal parties. Threatsa. Competition with the other preloved fashion marketplace makes Tinkerlust should be more innovative in developing systems and services.b. The possibility of miscommunication as often happens in the company, makes information should be conveyed clearly, also shouldd rsquo ve to follow the flow of clear communication.c. There are several external parties buyers and sellers are several times disappointed with the Tinkerlust rsquo s services and can make Tinkerlust lose and employees must often discuss finding a way out so that it does not happen again.d. Working environment that not to can lead to decreased employee performance and a sense of saturation on the employee.Problem StatementThe emergence of the distance between the head of the company and employees that potentially to create an uncomfortable work environment.Programa. A Letter to You Creating internal message box where the parties have to write a message to another individual as a trigger to the core gatherings.b. Enjoyment with Tinkerlust Represent employee gathering which will consist of four events games, outbound, talent show, awarding night.c. Bring the Harmony A managing program. For this will be the optimization of internal communication media message box for 3 months and questionnaires.Program rsquo s GoalImprove the employee performance, reduce boredom and increase the sense of ownership of the employees to the company.Target AudienceInternal audiences of Tinkerlust.Key Message ldquo Feel the Joy and Excitement Whenever, Wherever, and with Whoever You Are rdquo .Total BudgetRp. 18.024.000Evaluation Methods1. Input Phase2. Output Phase3. Outcomes Phase "
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>