Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70168 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Faisal
"Skripsi ini membahas persoalan kritik sosial dalam sejumlah cerpen rubrik Lentera dalam surat kabar Bintang Timur pada tahun 1960-an. Persoalan tersebut tidak dapat dilepaskan dari pertentangan ideologi politik yang terjadi pada paruh awal dasawarsa 1960-an. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan sosiologi sastra.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kritik sosial dalam sejumlah cerpen Lentera erat kaitannya dengan propaganda politik PKI pada tahun 1960-an. Kritik sosial tersebut dilatarbelakangi kedekatan pengarang cerpen Lentera dengan PKI/Lekra.

This undergraduate thesis discusses the issue of social criticism in a number of short stories in the rubric Lentera of Bintang Timur newspaper in the 1960s. These issues cannot be separated from the political ideological conflict which occurred in the early half of the 1960s. This research was conducted with qualitative methods and the sociology of literature approach.
Research shows that social criticism in a number of short stories published in Lentera closely related to political propaganda of PKI in the 1960s. That social criticism motivated by the proximity of the authors of the short stories in Lentera with PKI/Lekra.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Jaya Suciningrum
"Penelitian ini membahas berbagai kritik sosial yang terdapat dalam cerpen Giawa Saryuk karya Choe Seohae beserta cara pengungkapan kritik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan berbagai kritik sosial dan cara penyampaian kritik yang terdapat dalam cerpen Giawa Saryuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis secara deskriptif dan close reading dengan seluruh analisis yang merujuk pada teks. Dalam hal ini, latar belakang sejarah pun dipertimbangkan sebagai dasar analisis. Dalam cerpen Giawa Saryuk, terdapat tiga kritik yang ditujukan kepada pemerintah Jepang, masyarakat Korea dan Manchuria, dan keadaan sekitar. Selain itu, Choe Seohae menggunakan tiga cara yang khas untuk mengungkapkan kritik dalam cerpennya tersebut.

This research discusses the social critics and the writer?s method of telling his critics in the short story, Giawa Saryuk by Choe Seohae. The aim of this research is to point out all of the social critics, and to show how the writer presents it in the short story. This research is using sociology literature approache. The research method used in this study is qualitative method with descriptive analysis and close reading method with all its analysis refers to the text. Historical background is considered as a basis a well. There are three critics for the government of Japan, Korean and Manchuria society, and the surrounding environment within the short story. From this research, we also know that writer uses three distinctive style to present his critics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlita Nur Rahman
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas konflik dalam diri istri sebagai perempuan modern yang terepresentasi dalam sejumlah cerpen Ratna Indraswari Ibrahim. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan temuan mengenai konflik dalam diri istri dalam sejumlah cerpen Ratna, pemikiran dan tindakan tokoh-tokoh perempuan dalam sejumlah cerpen Ratna ketika menghadapi persoalan rumah tangga, serta realitas sosial dalam sejumlah cerpen Ratna yang tercermin di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Dari penelitian ini terlihat bahwa tindakan yang dilakukan tokoh perempuan dalam masing-masing cerpen tidak seluruhnya membawa mereka pada kemenangan, tetapi terdapat pula yang mengalami kekalahan.

ABSTRACT
This research discusses the conflict of wives as modern women represented in a number of short stories of Ratna Indraswari Ibrahim. This research aims at describing the findings on wife conflicts in some of Ratna?s short stories, thoughts and actions of the women figures when facing household problems, as well as social realities in her stories reflected in society. The method used in this research is descriptive analysis. From this research, it is seen that actions taken by the women characters in each short story do not entirely taken them to triumph, but also to defeat.
"
2015
S61264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainiyatul Fithriyah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas sudut pandang pada sembilan cerkak dalam antologi cerkak Rubrik Jodoh Karya Catharina Is Sarjoko. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sudut pandang dibangun dalam sembilan cerkak. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah konsep pengelompokan sudut pandang menurut Burhan Nurgiyantoro. Hasil penelitian ini menemukan cara pengarang membangun sudut pandang pada sembilan cerkak yang mencerminkan sudut pandang seorang perempuan Jawa.

ABSTRACT
This research discusses about the point of view of a nine short stories in the anthology entitled Rubrik Jodoh by Catharina Is Sarjoko. The purpose of this research is to find out how the point of view was built in nine short stories. This research use descriptive-analytical method, and using the concept grouping point of view Burhan Nurgiyantoro. The result of this research showed how author build the point of view in nine short stories which reflect the point of view from woman in Java.
"
2015
S61178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapuroh
"Kuntowijoyo adalah sastrawan yang cukup berpengaruh bagi kesusastraan Indonesia. Kontribusinya dalam bidang sastra tidak hanya diwujudkan melalui karya sastra, tetapi juga melalui ide sastra profetik. Sastra profetik adalah sastra yang mengandung tiga nilai, yaitu humanisasi, liberasi, dan transendensi. Dengan metode kualitatif dan pendekatan sosiologi sastra, penelitian ini berusaha mengungkap apakah konsep sastra profetik yang dicetuskan oleh Kuntowijoyo diterapkan dalam cerpen-cerpennya atau tidak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cerpen-cerpen Kuntowijoyo mengandung nilai-nilai profetik, namun cerpen-cerpen tersebut tidak dapat dikatakan sebagai sastra profetik. Hal ini karena ketiga unsur yang ada dalam sastra profetik dihadirkan secara terpisah dalam cerpen-cerpennya.

Kuntowijoyo is one of the most influential man of letters for Indonesian literature. His contribution in the field of literature is not only formed within the literature itself, but also by the ideas of prophetic. Prophetic literature is consisted by three values, namely: humanization, liberation, and transcendence. By using qualitative and literature sociology methods, this research was aimed to express the concept of prophetic literature used in Kuntowijoyo's short stories. The result of this research shows that those short stories contain of prophetic values, but they cannot fully categorized as prophetic literature because the three values in the prophetic literature were presented separately in those short stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mawardiyanti
"Skripsi ini mengkaji tiga cerpen karya Zulidahlan, yang berjudul "Maka Sepurnalah Penderitaan Saya di Muka Bumi", "Maskawin Bagi Istriku", dan "Ulang Tahun". Zulidahlan adalah sastrawan yang luput dari pandangan para peneliti sastra. Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan unsur intrinsik (latar dan tokoh) dan klasifikasi emosi. Konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep unsur intrinsik yang terdapat pada buku Nurgiyantoro (1995), konsep klasifikasi emosi yang terdapat pada buku Minderop (2013) dan Walgito (2002). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara deskriptif. Penelitian ini menjelaskan tentang latar, tokoh, serta fungsinya. Selanjutnya dianalisis unsur emosi yang muncul, kemudian dianalisis keterkaitan dari ketiga unsur berupa latar, tokoh, dan emosi.

The thesis examined three short stories by Zulidahlan, which are entitled "Maka Sempurnalah Penderitaan Saya di Muka Bumi", "Mas kawin Bagi Istriku", and "Ulang Tahun". Zulidahlan is a litteratuer who escaped from the view of literature researchers. The purposes of this thesis are to explain intrinsict element (setting and character) and to classify the emotion. The concepts that are used in this research are the intrinsict element concept in Nurgiyanto (1995) book, the classification of emotion concept in Minderop (2013) and Walgito (2002) books. This thesis is analyzed by using qualitative methods, then compiled with descriptive method. This thesis explained about setting, character, and its functions. Afterwards, the emotion element, which appeared in this thesis is analyzed. Ultimately, the connection among three elements such as: setting, character, and emotion is elaborated."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuzulul Rachmadien
"Skripsi ini membahas kritik sosial yang terdapat pada film Wadjda. Film tersebut merupakan film yang disutradarai oleh Haifaa al Mansour, menceritakan seorang anak perempuan dari Arab Saudi bernama Wadjda, berusia 10 tahun yang ingin memiliki sepeda sendiri agar bisa balapan dengan teman laki-lakinya yang bernama Abdullah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan objektif. Penelitian dimulai dengan memaparkan fakta-fakta yang terdapat pada cerita, kemudian dianalisis. Pendekatan objektif yang dimaksud adalah penelitian ini berfokus pada analisis unsur-unsur intrinsik cerita yang terdapat pada film. Unsur-unsur intrinsik yang dianalisis meliputi tema, alur, latar, tokoh dan amanat. Unsur-unsur intrinsik tersebut digunakan untuk melihat adanya pesan yang ingin disampaikan melalui cerita dalam film Wadjda. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat kritik sosial terhadap pemerintah, masyarakat, sistem keluarga dan sistem sekolah pada film Wadjda. Hal itu merupakan sebuah representasi dari kebudayaan Arab Saudi saat ini yang disampaikan melalui film.

This undergraduate thesis discusses the social criticism contained in the film Wadjda. The film directed by Haifaa al Mansour, which tells of a girl from Saudi Arabia named Wadjda, 10 years old who want to have her own bike in order to race with her male friend named Abdullah. The method used in this research is descriptive analytical with an objective approach. The study begins by describing the facts contained in the story, and then analyzed. Objective approach in question is the study focuses on the analysis of the intrinsic elements contained in the story of the film. Intrinsic elements are analyzed include the theme, plot, setting, character and moral value. Intrinsic elements are used to seeing the message to be conveyed through the story in the film Wadjda. The study found that there is a social critique of the government, the civil society, the family system and the school system on the film Wadjda. It is a representation of the current Saudi Arabian culture conveyed through the film.."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amru Jainuri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas perbandingan bahasa laki-laki dan perempuan dalam rubrik fashion laki-laki dan perempuan di majalah online Malezones dan Cosmopolitan. Perbandingan bahasa laki-laki dan perempuan dalam skripsi ini dideskripsikan berdasarkan penggunaan kolokasi pada kata dan frasa dalam jenis fashion laki-laki dan perempuan serta melalui penjelasan makna bahasa laki-laki dan perempuan dalam rubrik fashion laki-laki dan perempuan. Melalui analisis makna bahasa laki-laki dan perempuan dalam rubrik fashion laki-laki dan perempuan, penelitian ini membahas karakteristik laki-laki dan perempuan dalam pemakaian fashion. Setelah saya melakukan analisis perbandingan bahasa laki-laki dan perempuan berdasarkan penggunaan kolokasi pada kata dan frasa dalam jenis fashion laki-laki dan perempuan, bahasa yang digunakan penulis laki-laki lebih bervariasi pada penggunaan kata dan frasa dalam jenis fashion, kata dan frasa dalam jenis fashion yang berkolokasi, dan kolokasi dalam jenis fashion, daripada bahasa yang digunakan penulis perempuan. Selain itu, melalui analisis makna bahasa laki-laki dan perempuan dalam rubrik fashion laki-laki dan perempuan, penulis laki-laki menjelaskan 26 karakteristik gender laki-laki dalam pemakaian fashion, sedangkan penulis perempuan menjelaskan 22 karakteristik gender perempuan dalam pemakaian fashion.

ABSTRACT
In this research, I discuss about the comparison men and women language in men and women fashion rubric from Malezones and Cosmopolitan online magazines. The comparison men and women language in this research be described based on the use of collocation of words and phrases on men and women fashion types and also explained through men and women languages meaning on men and women fashion rubric. Through analysis men and women languages meaning in men and women fashion rubric, this research discuss about men and women characteristics on the fashion use. After I did the analysis comparison men and women languages based on the use of collocation of words and phrases on men and women fashion types, men writers use languages more varied in words and phrases on fashion types, collocation of words and phrases on fashion types, and collocation on fashion types, than the women writers languages. Other than that, through analysis men and women languages meaning on men and women fashion rubric, men writers explained 26 men gender characteristics on the fashion use whereas women writers explained 22 women gender characteristics on the fashion use."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beta Golda Nisa
"Penerjemahan bukan hanyak mengenai proses pemindahan suatu teks dari satu bahasa ke bahasa lainnya, tapi ia "menerjemahkan suatu teks ke dalam bahasa lain dengan cara sebagaimana yang dimaksudkan oleh penulis dalam teks." (Newmark dalam Haque, 2012). Maka, dalam memenuhi tujuan penerjamahan, bukanlah hal yang gampang, khususnya dalam bidang sastra. Sebuah badan penerbit yang telah menerjemahkan sastra klasik ke dalam Bahasa Indonesia adalah Fiksi Lotus, dengan salah satu cerpennya Charles oleh Shirley Jakcson. Mirip dengan karyanya yang sebelumnya, Charles adalah sebuah prosa yang menawarkan akhiran cerita yang tak terduga, dan hal ini dicapai melalui foreshadowing dalam tokoh utama, yaitu Laurie. Namun, dalam terjemahannya, ada beberapa perbedaan, baik yang berupa dalam deep atau surface meaning. Oleh karena itu, sebuah kajian mengenai terjemahan cerpen Charles diperlukan, khususnya mengenai penokohan Laurie melalui ucapannya, tindakannya dan deskripsi langsung, dengan memahami arti proposisi dan ekspresif yang terkandung di dalamnya.

Translation is not only a process of transferring one text to a different language, but it is "rendering the meaning of a text into another language in the way that the author intended the text" (Newmark in Haque, 2012). In fulfilling the function of translation, then, is a difficult one, especially in the field of literary. One publisher who has translated classic literary into Indonesian is Fiksi Lotus with one of its prose "Charles" by Shirley Jackson. Similar to her other works, "Charles" is a prose which offers a twist at the end, and this is achieved with the help of foreshadowing through the main character Laurie. However, along the translation, there seems to be a difference with the source text, whether it is the deep or surface meaning. Thus, an analysis of the translation of the short story, specifically of the characterization of Laurie depicted through his speech, action, and direct description in the Indonesian version of the story Charles by understanding both the propositional and expressive meaning, is needed in order to see whether it has fulfilled the intended message which is being conveyed by the source text.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlinda Rosita
Jayapura: Kibas Cenderawasih, 2018
400 JIKK 15:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>