"Didunia angka kematian balita masih tinggi (58%), hal ini terkait dengan asupan ASI
(WHO,2005). Di Indonesia tercatat sekitar 175.000 tiap tahun bayi meninggal
sebelum mencapai usia 1 bulan. Hal ini juga terkait dengan pemberian ASI secara
dini, setelah bayi dilahirkan atau dikenal dengan IMD (inisiasi menyusu dini). IMD
sangat penting untuk kelanjutan pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan tentang IMD
belum banyak diketahui oleh masyarakat dan juga tenaga kesehatan, oleh karena itu
perlu diteliti sejauh mana hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi ibu dalam
IMD. Penelitian ini menggunakan desain deskritif korelasi yang bertujuan untuk
menguji atau menggambarkan hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu dalam
IMD. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu peneliti
menetapkan kriteria sampel untuk dilibatkan dalam penelitian. Sampel yang
diperoleh sejumlah 47 ibu usia kehamilan 36-42 minggu di RSIB, Tangerang. Data
diperoleh melalui kuesioner berbentuk lembaran test pertanyaan yang berisi 20
pertanyaan pengetahuan dan 20 pertanyaan motivasi. Hasil penelitian menunjukkan
tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan motivasi ibu dalam
IMD. Namun demikian, perlu ditekankan pentingnya manfaat IMD untuk
kelangsungan hidup bayi dan keberhasilan rnenyusui ASI eksklusif selama 6 bulan."