Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tika Pratama Ariesta
"Perlengkapan keselamatan merupakan syarat utama untuk menjamin keselamatan seluruh penumpang dan kru pada saat kapal beroperasi. Perlengkapan keselamatan harus selalu dalam kondisi sempurna dan siap pakai pada saat-saat darurat yang tidak terduga agar seluruh penumpang dan kru kapal dapat menyelamatkan diri. Untuk itu perlu adanya suatu sistem yang mengatur tentang perawatan dan pemeliharaan perlengkapan keselamatan di kapal tersebut. Selain itu sistem pemeliharaan yang dilakukan secara terencana dan berkala, juga dapat memperpanjang usia pakai suatu kapal sehingga dapat menambah produktivitas kapal tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan pada semua komponen yang terdapat di suatu kapal, juga telah diatur dalam International Safety Management Code (ISM Code). Atas dasar itulah perlu dibuat sebuah sistem rencana pemeliharaan untuk komponen-komponen yang termasuk perlengkapan keselamatan di kapal.

Safety equipment is a main requirement on a ship to ensure all people safety on board. Safety equipment should be always in good condition and ready to use in an unpredictable emergency situation, in order to save all people on board. It is essential to have a system that regulates the maintenance of the safety equipment on the ship. Moreover, a maintenance system that is done in a well-planned and regular manner can also extend the life of a ship so as to increase the productivity of the ship. Matters related to the maintenance of all components contained in a ship also have been regulated in the International Safety Management Code (ISM Code). On that basis, it becomes necessary to arrange a Planned Maintenance System (PMS) of the components of safety equipment on the ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alvi Hasyemi Khuzaima
"Sistem labuh dan tambat merupakan bagian perlengkapan kapal pengangkut batu bara yang sangat penting untuk kebutuhan operasional pada saat kapal berlabuh di daerah perairan ataupun saat sandar di dermaga. Perlengkapan sistem labuh dan tambat pada kapal pengangkut batu bara harus selalu dalam kondisi yang baik untuk menunjang operasional kapal di laut atau di dermaga. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang mengatur tentang perawatan dan pemeliharaan perlengkapan sistem labuh dan tambat di kapal tersebut. Sistem pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan terencana dapat memperpanjang usia pakai suatu kapal dan mencegah terjadinya masalah yang dapat merugikan kapal, sehingga dapat mencegah penurunan produktivitas kapal tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan pada semua komponen yang terdapat di suatu kapal, juga telah diatur dalam International Safety Management Code (ISM Code). Atas dasar itulah dibuat Plan Maintenance System pada peralatan di kapal. Dalam hal ini komponen-komponen peralatan sistem labuh dan tambat pada kapal pengangkut batu bara MV. Sartika Baruna yang akan dijadikan objek penelitian untuk pembuatan sistem pemeliharaan tersebut.

Anchor and mooring system are the part of coal carrier ship?s equipment that is vital for operational needs when ship is anchored in the areas of waters or when berth at the harbor. Anchor and mooring equipment in the coal carrier ship should be always in good condition to support the operation of ship at the sea or at the harbor. Therefore, it is necessary to have a system that regulates the maintenance of anchor and mooring in the ship. A maintenance system which is done in a regular period and well-planned can extend life-time of a ship and avoid the problems that can inhibit the ship, so decrease in productivity of the ship can be prevented. Things related to the maintenance of all components contained in a ship also have been regulated in the International Safety Management Code (ISM Code). Base on the statement above, Plan Maintenance System (PMS) is made for the equipments on ship. In this case, the components in the Anchor and Mooring System on coal carrier ship MV. Sartika Baruna will be the object of research for the production of the maintenance system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garry Fajri Garcia
"Pada pengoperasian kapal pengangkut batu bara diperlukan suatu sistem yang mengatur tentang perawatan dan pemeliharaan peralatan pada kapal tersebut. Hal ini diperlukan untuk menghindari terjadinya masalah yang dapat merugikan kapal, seperti breakdown pada peralatan dan sebagainya. Selain itu sistem pemeliharaan yang dilakukan secara terencana dan berkala, juga dapat memperpanjang usia pakai suatu kapal sehingga dapat mencegah penurunan produktivitas kapal tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan pada semua komponen yang terdapat di suatu kapal, juga telah diatur dalam International Safety Management Code (ISM Code). Oleh karena itu dibuatlah Planned maintenance system pada peralatan di kapal. Dalam hal ini komponen-komponen peralatan Self unloading pada kapal pengangkut batu bara MV. Sartika Baruna yang akan dijadikan objek penelitian untuk pembuatan sistem pemeliharaan tersebut.

In the operation of coal carrier ship, it is essential to have a system that regulates the maintenance of the equipments of the ship. This is necessary to avoid the problems that can inhibit the ship performance, such as the breakdown in the equipments of the ship and so on. Moreover, a maintenance system which is done in a well-planned and regular period can also extend the life of a ship and resist the decline in productivity of the ship. Things related to the maintenance of all components contained in a ship also have been regulated in the International Safety Management Code (ISM Code). Accordingly, it becomes necessary to arrange a Planned maintenance system (PMS) for the equipments on ship. In this case the components in the Self unloading Equipment on coal carrier ship MV. Sartika Baruna will be the object of research for the production of the maintenance system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Gelar Santika
"Total Productive Maintenance (TPM) sebagai program manajemen pemeliharaan telah terbukti nyata dengan penerapan yang luas dalam bidang manufaktur dapat meningkatkan produktivitas sehingga kegiatan pemeliharaan tidak lagi menjadi sumber pengeluaran biaya bagi perusahaan. Pertumbuhan industri penerbangan menarik minat pengelola bandara untuk menerapkan TPM dalam kegiatan pemeliharaan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas perusahaan terutama dengan penurunan biaya pemeliharaan, dengan tetap terpenuhinya standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi para pelanggannya. Penelitian ini dilakukan pada salah satu kegiatan utama yaitu pemeliharaan fasilitas landasan, dengan mengukur OEE (Overall Equipment effectiveness) dan produktivitas parsial bandara, analisanya merupakan masukan dalam perancangan penerapan TPM yang mengacu pada tahap persiapan, pelaksanaan awal, pelaksanaan' dan pemantapan. Hasil penelitian adalah rancangan rencana induk TPM yang dapat diterapkan pada jasa pengelolaan bandara khususnya fasilitas pemeliharaan landasan.

Total Productive Maintenance (TPM) as maintenance program has been proven by extensive implementation in manufacture sector in order to improve productivities so that maintenance activities are not as cost center for the company. Growth in aviation business attract airport authority to implement TPM in their maintenance activities to improve productivities most important to reduce maintenance cost but persistent in comply with safety, security and Service at its Standard level. Research is developed in runway maintenance as one of main airport maintenance aetivities are chosen. by measuring OEE (Overall Equipment Effectiveness) and airport partial productivity. the analysis are input for TPM implementation design which refer to preparation stage, preliminary implement stage. TPM implementation stage and stabilization stage. As result TPM master plan could implemented in airport maintenance activities to suppon airport business Service especially in runway maintenance facility."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26166
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Faisal Arif
"Sistem informasi dan komunikasi yang belum dikelola dengan baik oleh pihak yang terkait dengan proses pemeliharaan kapal menjadi masalah utama dalam dunia perkapalan sekarang ini. Kondisi inilah yang mendorong penulis untuk membuat situs jaringan internet (website) dengan nama "Ship Maintenance Information System", dengan tujuan menyediakan suatu media informasi dan komunikasi yang dapat meningkatkan arus informasi dan arus komunikasi yang berhubungan dengan proses pemeliharaan kapal. Lebih lanjut lagi, teori yang akan diuraikan sebagai landasan teori adalah teori-teori tentang pemeliharaan kapal, Software Development Life Cycle, dan Unified Modelling Language. Tahap awal dalam pembuatan website ini adalah tahap perancangan dengan langkah-langkah antara lain : analisa kebutuhan informasi yang terkait dengan proses pemeliharaan kapal, menyusun konsep untuk fitur-fitur website yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan tersebut, dan terakhir menerjemahkan konsep awal tersebut ke dalam Unified Modelling Language agar dapat dimengerti oleh pihak programmer. Hasil implementasi dari konsep perancangan adalah situs "Ship Maintenance Information System" yang di dalamnya terdapat fitur-fitur, yaitu: Home, Membership, Profile, Ships, Events, News, Photos, Links, dan Contacts. Tahap selanjutnya adalah tahap analisa yang menjelaskan dan menganalisis fungsi fitur-fitur tersebut. Gambar printscreen dan petunjuk manual situs juga dimasukkan pada penjelasan tahap analisa ini. Berdasarkan analisa fungsional terhadap fitur-fitur yang ada, dapat disimpulkan bahwa situs "Ship Maintenance Information System" dapat memfasilitasi komunikasi dan arus informasi yang berhubungan dengan proses pemeliharaan kapal (ship maintenance).

Communication and information system that is not yet managed well by some parties in ship maintanance system has become a prime problem in a naval engineering world nowadays. That condition has encouraged researcher to create a website namely "Ship Maintenance Information System" in order to provide a information and communication media which can increase flow of information and flow of communication associated with ship maintenance process. Moreover, the basic theories that are going to be explained are ship maintenance theories, Software Development Life Cycle, and Unified Modelling Language. The initial stage of this website creation is the planning stage which includes steps such as, analyzing the needs of information about ship maintanance process, constructing concept for website features that are necessary to meet the needs, and the last is translating the concept into unified modelling language so that it can be understood by programmer. The implementation result from this planning concept is "Ship Maintenance Information System" website which contains features such as Home, Membership, Profile, Ships, Events, News, Photos, Links, and Contacts. The next stage is the analysis stage which explain and analyze the function of those features. The printscreen pictures and manual instruction of the website are included in this analysis stage explanation. Based on the functional analysis of those features mentioned, it can be summarized that "Ship Maintenance Information System" website is able to facilitate communication and flow of information associated with ship maintenance process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matrodji
"Peralatan industri obat- obatan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar yang sekarang banyak menggunakan teknologi canggih pada peralatan-peralatan produksi dan penunjang produksi. Saat ini pemeliharaan yang dilakukan belum mampu memberikan efektifitas pemakaian alat yang tinggi. Hal ini terlihat dari frekuensi dan jumlah mesin yang mengalami kerusakan masih cukup banyak dan hal ini sangat mengganggu aktifitas proses produksinya. Untuk mengatasi hal ini, maka pihak manajemen perlu melakukan peningkatan pemeliharaan dengan menerapkan TPM. Total Productive Maintenance (TPM) merupakan system pemeliharaan yang sedang berkembang karena keunggulan-keunggulan yang dimilikinya.
Dalam melakukan penelitian ini digunakan teknik pengambilan data dengan interview dan data- data perusahaan. Hasil analisa menunjukkan bahwa perusahaan memerlukan TPM. Langkah selanjutnya adalah membuat suatu rencana program master plan penerapan TPM sistem pemeliharaan. Dalam menerapkan TPM terdiri atas tiga tahap utama yang harus dilaksanakan dan merupakan prosedur penerapan. Masing-masing tahap diuraikan lagi menjadi beberapa langkah dan program yang dimulai dari tahap persiapan, tahap penerapan dan tahap stabilisasi.

The Drug Industry Equipment is one of the largest pharmaceutical companies now use more sophisticated technology in equipment production and production support. Currently, the maintenance has not been able to provide the effectiveness of the use of a high. This is evident from the frequency and number of machines that are still quite a lot of damage, and this activity is the production process. To overcome this, the management need to do maintenance improvement with implementing TPM. Total Productive Maintenance (TPM) is the maintenance of the system is growing because of advantages that they had.
In conducting this research techniques used by the dissemination of personal interview data and company data. Results analysis shows that companies need the TPM. The next step is to create a program master plan for implementing the TPM system maintenance. In implementing the TPM consists of three main stages that must be implemented and is implementing procedures. Each stage described a few more steps and the program that started from the preparation stage, the stage of implementation and stabilization stage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51918
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hubert, Charles I. (Charles Irving)
New York: McGraw-Hill, 1969
614.836 HUB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Syidel Mursyid
"Tesis ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik, untuk mengetahui tingkat bahaya dan risiko yang ada di divisi ERS (equipment repair and service), departemen MOSC (Maintenance Operation Support and Certification), pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas (Oil and Gas Company). Hasil penelitian ini memberikan gambaran tingkat risiko untuk masing-masing shop yang ada di divisi ERS, dimana tingkat risiko tertinggi ada pada PSV shop, dan hot tapping shop yang bekerja di lokasi pipa minyak produksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan JSA. Semua potensi bahaya yang diperoleh akan dilakukan penilaian consequences, probability, dan exposure. Metode analisis risiko yang digunakan adalah kualitatif dan semikuantitatif yang mengacu pada AS/NZS 4360 : 2004. Selain itu dihasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk mengendalikan risiko-risiko yang ada sehingga sampai risiko dikategorikan menjadi risiko yang dapat diterima.

This thesis is a descriptive analytic study, to determine the level of hazards and risks that exist in ERS (equipment repair and service) division MOSC (Maintenance Operation Support and Certification) departement, in Oil and Gas Company. The study provides an overview of the level of risk for each shop in the ERS division, where there is the highest risk level at PSV shop, and hot tapping shop working on production of oil pipeline location. Data processing is done by using the JSA. All potential hazard assessment earned will be consequences, probability, and exposure. Risk analysis methods used are qualitative and semiquantitative which refers to the AS / NZS 4360: 2004. Moreover resulting recommendations to control the risks that exist so until the risk is categorized into acceptable risk."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gill, Paul
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
621.310 42 GIL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>