Ditemukan 213547 dokumen yang sesuai dengan query
Anggie Dwi Febiyanti
"Gaya hidup makan di luar kini menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat perkotaan, mereka menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di restoran. Tidak hanya untuk makan melainkan juga melakukan aktivitas lainnya untuk tujuan mencari kesenangan. Hal ini menyebabkan banyak restoran yang mengembangkan fungsinya untuk memfasilitasi gaya hidup tersebut. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk melihat pengembangan fungsi restoran yang kini semakin menjamur di masyarakat dan bagaimana kaitannya terhadap ruang interior restoran serta aktivitas manusia di dalamnya. Pengkajian ini akan dikhususkan pada restoran yang mengembangkan fungsinya sebagai tempat bermain. Tujuan pengkajian ini adalah untuk dapat melihat bagaimana peran ruang interior restoran dalam mendukung pengembangan fungsi dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia di dalamnya serta bagaimana kedua fungsi tersebut dapat saling mendukung satu sama lain.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung pada objek studi kasus dan melakukan wawancara. Pengembangan fungsi restoran sebagai tempat bermain memberikan pengaruh terhadap ruang interior dan aktivitas manusia di dalamnya. Restoran yang mengembangkan fungsinya seperti ini tentunya akan semakin menjamur di masa depan seiring dengan berubahnya gaya hidup manusia. Oleh karena itu, hasil dari penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi studi pembelajaran yang dapat digunakan dalam perancangan restoran dengan konsep bermain di masa mendatang.
;Lifestyle of eating out is become one of the entertainment for the urban community, they become a lot more time to spend in the restaurant. They are go to the restaurant not only to eat but also to other activities for the purpose of seeking pleasure. This leads to a lot of restaurants that develop functions to facilitate the lifestyle. This thesis aims to look at the development of a restaurant function is now growing in the community and how it relates to the interior space of the restaurant and human activity. This assessment focus on developing the restaurant functions as a place to play. The purpose of this assessment is to be able to see how the role of the interior restaurant space in support of the development of functions and their effects on human activities in it as well as how these two functions can support each other. The author used the method of qualitative analysis by direct observating the object case studies and interviews. Development function of the restaurant as a place to play to give effect to the interior space and human activity in it. Restaurants which are developing functions like this will be more in the future in line with changes in human lifestyle. The results of this study are expected to be the study of learning that can be used in the design of the restaurant with the concept of play in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56852
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anak Agung Ayu Suci Warakanyaka
"Skripsi ini membahas mengenai peran film dan ruang sinematis dalam perkembangan perancangan arsitektur interior. Film merupakan media yang sangat terikat dengan waktu dan perubahan. Ruang sinematis yang muncul akibat keadaan temporal ini membuat film selangkah lebih maju dari media penyampaian lain yang cenderung statis dan membuat film menjadi media yang paling berpengaruh saat ini.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana unsur film dan teknik pembentukan ruang sinematisnya dapat diaplikasikan pada perancangan ruang arsitektur interior. Skripsi ini juga membahas mengenai kualitas dan karakteristik film yang sekiranya dapat menjadi pembelajaran untuk memperkaya bidang arsitektur interior.
This thesis discusses the role of film and it`s cinematic space in interior architecture design developments. Film is a medium of space, time and change. Cinematic space, which arising from temporal condition, dynamicization film and differs it from other medium which tend to be static. Cinematic space made film to be the most influential mass media today.The aims of this writings is to determine how film and it`s cinematic techniques can be applied in interior architecture design process. Other aims is to examine the quality and characteristic of cinematic space in interior architecture field enrichment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42459
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rona Permata Hati
"Perilaku yang dilakukan manusia adalah suatu bentuk respon terhadap lingkungan yang dialaminya. Setting interior merupakan salah satu konteks lingkungan yang biasa dialami manusia. Setting interior terdiri dari objek-objek di dalamnya dan objek-objek tersebut memicu perceived affordance. Di sebuah setting interior, manusia memanfaatkan objek-objek yang ada sebagai respon keberadaan dirinya. Namun, terdapat perbedaan perilaku yang dilakukan tiap individu pada konteks dan situasi yang sama. Perceived affordance merupakan proses berpikir manusia yang menghasilkan perilaku. Perceived affordance dimulai dari pembacaan ruang dan dikonfirmasi oleh dua aspek yang akan dibahas pada tulisan ini. Aspek konfirmasi tersebut adalah familiaritas dan anthropometri. Tulisan ini akan membahas keterkaitan pembacaan ruang, familiaritas, dan anthropometri pada perceived affordance yang menyebabkan perbedaan perilaku di setting interior.
Human behavior is a form of responses to environment around them. Interior setting is one of the environmental contexts commonly experienced by humans. The interior setting consists of objects and these objects lead human rsquo s perception to perceived affordance. In interior setting, human utilizes existing objects as a respons of their existence. But, the differences in human behaviors are possible, even in the same context and situation. Perceived affordance is a process of human thinking that produces behavior. Perceived affordance begins with space reading and confirmed by two aspects that will be discussed in this paper. These confirmation aspects are familiarity and anthropometry. This paper will discuss about the relevance of space readings, familiarity, and anthropometry on perceived affordance that will leads to different form of behavior in interior setting."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67920
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lumombo, Lorina
"Titik dapat mengalami perpanjangan menjadi garis garis dapat mengalami perpanjangan menjadi bidang dan kemudian bidang dapat mengalami perpanjangan menjadi volum Tahap tahap ini merupakan tahap yang pada umumnya terjadi dalam pembentukan volum Sehingga volum yang dapat dianalogikan sebagai ruang terbentuk dengan batasan batasan bidang di sekitarnya Namun garis dapat melompati satu tahap tanpa menjadi bidang dan langsung membentuk volum Garis garis ini kemudian meruang dan memenuhi kebutuhan kebutuhan aktivitas yang terjadi dalam ruang tersebut Berbagai aktivitas yang berbeda dapat ditumpuk menjadi satu dan diikat oleh sebuah kombinasi garis besar Sehingga garis garis tersebut dapat bertransformasi mengikuti kebutuhan aktivitas yang berbeda beda di dalam sebuah ruang interior
Point can be extended into the line line can be extended into the plane and then plane can be extended into the volume That is the stages which generally occurs in formation of volume So that the volume which can be analogous to space formed with the boundaries from the plane But the line may skip a stage without plane and immediately formed a volume These lines can make space and fulfill the needs from the activities in that space Different activities can be stacked and tied together by combination of a big line So that the lines can be transformed to follow the needs of different activities in an interior space "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54666
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Munchen: Edition Detail, 2002
747 INT
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], 1997
728.559 8 KAR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Anindita Pramodya Wardani
"Tulisan ini merupakan studi yang mengungkap keterkaitan event temporer dengan pergeseran variabel interioritas. Event temporer yang dibahas dalam studi ini adalah gig musik yang diadakan secara berkala pada setting interior, Yesterday Backyard Kafe Bar. Variabel interioritas dalam ruang interior meliputi boundary, performance, intimacy, betweenness, dan atmosphere. Hal ini diakibatkan oleh adanya komponen yang terdapat dalam event temporer meliputi aspek visual tata cahaya, aksi performer, dekorasi , dan auditori genre, tempo, dinamika yang menjadi stimulan bagi variabel interioritas dalam ruang. Shifting variabel interioritas terjadi karena adanya pergeseran kondisi ruang interior yang berbeda dari kondisi awalnya. Masing- masing komponen yang terkandung dalam event temporer dapat membuat satu atau lebih variabel interioritas mengalami shifting. Hasil studi ini menunjukan bahwa event temporer dapat memengaruhi terjadinya shifting variabel interioritas dalam ruang interior.
This study examines the interrelation between temporary event with the shifting of interiority variables. The temporary event discussed in this study is music gig held periodically at interior setting, Yesterday Backyard Cafe Bar. Interiority variables in interior space consist of boundary, performance, intimacy, betweenness, and atmosphere. The presence of components contained in temporary event are the visual aspect, including lighting, performer action, decoration, and auditori aspect, including genre, tempo, dynamics which become stimulant for interiority variables in space. Shifting variables interiority occurs because of the interior space conditions are changing from the initial conditions. Each component contained in a temporary event can maje various shifting of interiority variables. The results of this study show that temporary event can influence the occurrence of shifting interiority variables in interior space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68915
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kurtich, John
New York: Van Nostrand Reinhold, 1993
R 729 KUR i
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Angela Kristofani
"Skripsi ini membahas mengenai distopia dalam film dan kualitas distopia dalam ruang interior. Distopia merupakan konsep yang menggambarkan cacat pada suatu sistem berkehidupan yang menyebabkan tidak tercapainya kesejahteraan pada seorang individu. Konsep ini sering diangkat ke dalam film, yang lambat laun membentuk persepsi masyarakat mengenai konsep distopia. Film, sebagai produk sinematis yang dekat dengan gambaran kehidupan nyata dianggap mampu memberikan pengalaman ruang bagi penonton secara spasial. Interioritas yang dirasakan saat menonton film distopia memberikan pengalaman ruang yang negatif pada posisi seseorang dalam ruang interior. Melalui studi konsep distopia dalam interior film, didapatkan metode-metode yang menentukan kualitas distopia dalam suatu ruang interior pada kehidupan nyata.
This thesis discusses dystopia in film an the dystopian quality in interior space. Dystopia is a concept that portrays a defect in a society that affects the well being of an individual. This concept is often delivered in films, which slowly constructs the audiences rsquo perception about a dystopian society. Film, as a cinematic product that can deliver a depiction of reality is considered to be able to present an ambience and spatial experience to the viewer. The interiority that is felt during watching a dystopian movie provides a negative spatial experience to the viewer in an interior space. This study about dystopian concept found in interior space in films will obtain some methods that will later determine a dystopian quality in a real life interior space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gloucester: Massachusetts: Rockport Publishers,, 1997
747.8 SHO
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library