Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alethea Ayassa Affandi
"Penelitian ini membahas sistem pengendalian yang dilakukan oleh organisasi nirlaba. Berbeda dengan organisasi komersial, keberhasilan organisasi nirlaba dinilai dari program-program yang telah dilakukan untuk kepentingan publik. Dibutuhkan sebuah sistem pengendalian yang tepat agar organisasi nirlaba dapat menjalankan programnya dengan efektif dan efisien agar dana yang dimiliki dapat digunakan secara maksimal dan menjaga keberlangsungan organisasi. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan model Levers of Control yang pertama kali dikembangkan oleh Robert Simons. Levers of Control mengintegrasikan keempat sistem yaitu beliefs system, boundary system, diagnostic control system, dan interactive control system dalam pencapaian strategi organisasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan SEAMEO Biotrop sebagai objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan levers of control pada organisasi nirlaba belum sepenuhnya dilakukan dikarenakan beberapa aspek dari organisasi nirlaba itu sendiri.

This research discussess management control system implementation on nonprofit organization. Unlike profit organization, non-profit organization assessed its success by program that is done for public. The proper control system is needed to keep the organization doing its strategy efficient and effectively so that they can used its funds optimally. The analysis conducted in this research uses the levers of control framework which was first developed by Robert Simons. Levers of control integrates the four systems which are beliefs systems, boundary systems, diagnostic control systems, and interactive control systems to successfully achieve the organizations strategy. This research is a case study where SEAMEO Biotrop serves as the object of this research. The results of this research indicate that levers of control is not fully implemented on non-profit organization because some aspects of the non-profit organization itself"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cynthia Jayanti Sari
"ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis secara komprehensif penerapan sistem pengendalian manajemen dengan levers of control framework pada CNOOC SES Ltd. yaitu sebuah perusahaan eksplorasi dan produksi hulu minyak dan gas di Indonesia. Dengan menggunakan metode deskriptif penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem pengendalian manajemen pada perusahaan ini. Penelitian ini berkesimpulan bahwa CNOOC SES Ltd. belum memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik sehingga belum mampu mengatasi berbagai ancaman.


ABSTRACT

The aim of this research is to comprehensively analyze management control systems using levers of control framework at CNOOC SES Ltd. the upstream exploration and production oil and gas company in Indonesia. Using the descriptive method this research aims to explain how the implementation management control system in this company. This research concludes that CNOOC SES Ltd. has not had good management control systems so that it can’t overcome various threats.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricko Ilham Saputra
"Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi sistem pengendalian manajemen menggunakan four levers of control pada perusahaan kontraktor minyak dan gas. Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus dan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa belief system berupa visi dan misi selaras dengan strategi dan tujuan perusahaan walaupun secara deskripif pernyataannya dinilai masih umum. Perusahaan jarang mengkomunikasikannya kepada karyawan dalam sebuah pertemuan. Boundary system dari etika kepegawaian telah membatasi perilaku kerja karyawan. Namun, batasan dari pedoman Pertamina menemui kendala pada proses progres pelaporan proyek dan penetapan klien. Pada diagnostic control system, karyawan mengetahui target yang ditetapkan pada indikator kinerja perusahaan. Namun, perusahaan belum maksimal dalam melakukan monitoring dan evaluasi dalam memantau capaian kinerja secara aktual. Strategic uncertainties berasal dari perubahan isi pedoman Pertamina yang menyebabkan perubahan seperti penggantian standartisasi dan komponen item proyek hingga perubahan perangkat teknologi di mana supplier dan vendor yang dimiliki perusahaan belum tentu dapat memenuhinya secara cepat. Selain itu, force majeure akibat perubahan iklim dan pandemi Covid 19 telah mempengaruhi kelancaran kegiatan bisnis perusahaan. Interactive control system diimplementasikan dengan terbukanya manajemen puncak pada ide baru dari karyawan. Namun, inisiasi debate and dialogue masih bergantung pada instruksi dari manajemen puncak.

This study aims to analyze the implementation of a management control system using four levers of control in oil and gas contractor. This study uses a case study strategy and qualitative methods. Data was collected by means of interviews and documentation. This study shows that belief system in the form of a vision and mission is in line with the company's strategy and goals, although descriptively the statement is considered general. Companies rarely communicate it to employees in a meeting. Boundary system of staffing ethics has limited employee work behavior. The limitations of Pertamina's guidelines encounter obstacles in the project reporting progress process and client determination. Diagnostic system, employees know the targets set on the company's performance indicators. The company has not been maximal in conducting monitoring and evaluation in actual performance achievements. Strategic uncertainties stemmed from changes in the contents of Pertamina's guidelines which led to changes such as the replacement of standardization and component project items as well as changes in technology equipment where suppliers and vendors owned by company were not necessarily able to fulfill them quickly. Force majeure due to climate change and Covid 19 has affected the smooth running of the company's activities. Interactive system is implemented by opening up top management to new ideas from employees. Initiation of debate and dialogue depends on top management instructions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartanto Adhi Nugroho
"Tujuan penelitian adalah melakukan analisis efektifitas implementasi sistem pengendalian hulu hilir yang diterapkan pada unit penelitian dapat mengatasi permasalahan yang dihadapai yaitu terjadinya keterlambatan dan rendahnya capaian realisasi belanja yang telah terjadi bertahun-tahun sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan data survey kuesioner pada 121 pejabat pengelola anggaran dari level manajerial tertinggi sampai tingkat manajer operasional. Selanjutnya dengan memanfaatkan teknik triangulasi dilakukan pendalaman dengan melakukan wawancara, analisis dokumen sekunder dan kajian literatur. Analisis efektifitas sistem pengendalian dilakukan dengan merujuk kerangka teori Levers of Control yang dikembangkan Robert Simon 1995. Berkaitan dengan analisis kualitas informasi akuntansi manajerial digunakan dimensi karakteristik yang dikembangkan Chendall Moris 1986 . Diperoleh bukti bahwa implementasi ldquo;Sistem Pengendalian Hulu Hilir rdquo; dapat merubah pola capaian kinerja realisasi anggaran belanja pada seluruh unit kerja pada unit penelitian. Sistem pengendalian yang diterapkan dinilai telah mencakup empat elemen sistem dari Levers of Control. Secara khusus sistem pengendalian diagnostik dan interaktif, dinilai efektif untuk meningkatkan kinerja realisasi anggaran belanja. Dipersepsikan oleh para pengelola anggaran, informasi yang dihasilkan oleh sistem pengendalian diagnostik, dinilai mampu memberikan informasi yang berkualitas sehingga mendorong sistem interaktif berfungsi dengan lebih baik. Interaksi antar elemen sistem ini selanjutnya dapat mendongkrak peningkatan capaian kinerja organisasi. Penelitian ini menunjukkan bukti bahwa penerapan sistem pengendalian manajemen yang diterapkan pada unit penelitian dapat memberikan solusi mengatasi permasalahan keterlambatan dan rendahnya pencapaian kinerja realisasi anggaran, sehingga dapat dijadikan referensi untuk organisasi pemerintah lainnya di Indonesia untuk mengatasi permasalahan yang sama.

The purpose of the research is to analyze the effectiveness of the implementation of upstream downstream control system applied to the research unit, to overcome the problems faced by the delay and the low achievement of expenditure realization that has occurred in previous years. The study used qualitative methodologies, using questionnaire survey data on 121 budget managers from the highest managerial level to the operational manager level. Furthermore, by utilizing triangulation technique is done deepening by conducting interviews, secondary document analysis and literature review. Effectiveness analysis of control system is done by referring to Levers of Control theory framework developed by Robert Simon 1995 . Associated with the analysis of managerial accounting information quality used characteristic dimensions developed by Chendall Moris 1986. Obtained evidence that the implementation of upstream downstream control system can change the pattern of performance achievement of budget realization in all work units in the research unit. The applied control system is considered to have included four elements of the system from the Levers of Control. In particular the system of diagnostic and interactive controls, assessed able to effectively improve the performance of budget realization. Perceived by budget managers, the information generated by the diagnostic control system, is considered capable of providing quality information that encourages interactive systems to function better. Interaction between elements of this system can further boost the performance improvement of the organization 39 s performance. This research shows that the implementation of management control system applied to research unit can provide solution to overcome the problem of delay and low achievement of budget realization performance, so it can be used as reference for other government organization in Indonesia in overcoming the same problem."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Malik Ibrahim
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan Four Levers of Control (4LOC) Simons sebagai sistem pengendalian manajemen (SPM) pada start-up. SPM penting dalam pertumbuhan start-up karena menyediakan infrastruktur manajemen dan membantu pendiri atau CEO untuk memastikan bahwa tindakan seluruh anggota organisasi konsisten dengan tujuan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif sehingga dapat menerapkan SPM yang sesuai untuk start-up XYZ. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi langsung, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyoroti pentingnya memformalkan tujuan perusahaan dengan menetapkan visi, misi, dan nilai inti perusahaan (belief system) dan kode etik perusahaan (boundary system) di start-up XYZ. Selanjutnya untuk memonitor kinerja dan tujuan organisasi, start-up XYZ menggunakan Balanced Scorecard sebagai diagnostic control system

This research aims to explain how Simons’ Four Levers of Control (4LOC) framework is implemented as management control system (MCS) in a startup. MCS is important in startup growth because it provides management infrastructure and helps founders or CEOs to ensure that all members’ actions are consistent with the company goal. This research uses a qualitative case study method so that a suitable MCS can be implemented for XYZ startup. Data were collected through semi-structured interviews, direct observations, and literature review. The findings highlight the importance of formalizing company goals by establishing a company vision (belief system) and a company code of conduct (boundary system) in XYZ. Furthermore, to monitor organizational performance and goals, XYZ can use a Balanced Scorecard as a diagnostic control system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Firdaus
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari penyebab dibutuhkannya Levers of Control (LoC) sebagai Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) dan menganalisis cara implementasi LoC sebagai SPM dalam kegiatan pengawasan kepatuhan WP terkait Transfer Pricing pada Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Untuk itu instrument penelitian yang digunakan adalah studi dokumen, kuisioner, dan wawancara mendalam. Untuk menganalisis penyebab dibutuhkannya LoC sebagai SPM digunakan Teori Keagenan, dan rerangka yang digunakan dalam menyusun SPM tersebut adalah LoC. Penelitian ini menemukan bukti bahwa terjadi permasalahan keagenan dalam kegiatan pengawasan kepatuhan WP terkait TP dan ketidakmampuan SPM yang sudah ada untuk mengatasi permasalahan keagenan tersebut sehingga menyebabkan perlunya LoC sebagai SPM. Selain itu, berdasarkan kondisi yang ada, LoC dapat diterapkan pada Kanwil DJP Jakara Selatan II sebagai rerangka SPM untuk mengendalikan kegiatan pegawasan kepatuhan Wajib Pajak terkait TP yang dilakukan oleh AR, karena LoC tidak hanya fokus pada penilaian kinerja saja, tetapi dapat memberikan keseimbangan antara kontrol dan pemberdayaan yang dapat meningkatkan kapabilitas dan komitmen para AR selaku agent.

This study aims to find out the cause of the need for Levers of Control (LoC) as a Management Control System (MCS) and analyze how to implement LoC as an MCS in taxpayer compliance supervision activities related to Transfer Pricing at the South Jakarta II DGT Regional Office. The approach used in this research is a qualitative approach with a case study research strategy. For this reason, the research instruments used are document studies, questionnaires, and in-depth interviews. Agency theory is used to analyze the causes of the need for LoC as MCS, and the framework used in designing the MCS is LoC. This study found evidence that there were agency problems in taxpayer compliance supervision activities related to TP and the inability of the existing MCS to overcome these agency problems, which led to the need for LoC as MCS In addition, based on existing conditions, LoC can be applied to the South Jakarta II DGT Regional Office as a MCS framework to control taxpayer compliance supervision activities related to TP carried out by AR, because LoC does not only focus on performance appraisal, but can provide a balance between control and empowerment that can increase the capability and commitment of AR as agents."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Saraswati
"PT XYZ adalah salah satu pemain di industri restoran fast-food yang memasuki pasar Indonesia sejak awal tahun 2012 dan menawarkan produk yang unik yaitu makanan Korea yang dibungkus dalam konsep cepat saji. Meskipun memiliki
produk yang unik, laporan penjualan PT XYZ tidak menunjukkan keunggulan dari
produk unik tersebut, bahkan PT XYZ mencatatkan kerugian selama 5 tahun
berturut-turut sejak 2014 sampai sekarang. Dengan produk yang unik dan kondisi
pasar yang mendukung, seharusnya PT XYZ tidak mengalami masalah
profitabilitas, sehingga perlu diteliti lebih dalam lagi apa yang menyebabkan PT
XYZ mengalami masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
management control system yang diaplikasikan oleh PT XYZ dengan menggunakan
pendekatan four levers of control, yaitu belief system, boundary system, diagnostic
system dan interactive control system. Penelitian dilakukan dengan metode studi
kasus dan menggunakan wawancara serta kuisioner untuk mendapatkan data dan
informasi yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT XYZ
sudah memiliki management control system namun penerapannya masih sangat
tidak efektif dalam analisis menggunakan metode four levers of control. Penerapan
yang tidak efektif inilah yang membuat PT XYZ kesulitan mengatasi masalah
profitabilitas mereka, sehingga terjadi secara menahun.

PT XYZ is one of the pioneers in Korean fast-food restaurant which entered the
Indonesian market since the beginning of 2012 that offers a unique taste of Korean
wrapped in the concept of fast food, which is an advantage for the Company. Yet,
PT XYZ financial report recorded loss for five consecutive years since 2014. With
its unique products and supportive market conditions, PT XYZ should not
experience profitability issues. This study aims to analyze the management control
system applied by PT XYZ using the four levers of control approach, namely belief
systems, boundary systems, diagnostic systems, and interactive control systems.
The study was conducted using the case study method and using interviews, focus
group discussions, and questionnaires to obtain the data and information needed.
The results of this study indicate the problems that occur to PT XYZ are mainly
caused by the inadequacy of the management control system's application in
analysis using the four levers of control approach. The Company nearly does not
apply interactive control systems and has a very weak diagnostic system. These two
problems make it hard to compare and measure the actual performance of the firm,
which will impact the strategy determination and target settlement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meigendaris Surtiabadi Putri
"Tujuan penelitian ini adalah ingin menguji karakteristik Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia lebih bersifat principles-based atau rules-based dengan menggunakan metode Rules Based Continuum (RBC) mengikuti penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mergenthaler (2008). Penelitian ini juga akan mengeksaminasi dan menganalisis manajemen laba yang dipilih manajemen ketika suatu perusahaan menggunakan standar akuntansi dengan karakteristik principles-based dan rules-based. Dengan menggunakan metode data panel, hasil yang diperoleh penelitian ini adalah setelah masa konvergensi IFRS, SAK Indonesia justru bersifat lebih rules-based dibandingkan dengan SAK Indonesia pada periode sebelum konvergensi IFRS. Hasil lain yang diperoleh adalah terdapat hubungan positif antara karakteristik standar principles-based dengan manajemen laba akrual dan rules-based dengan manajemen laba riil.

The purpose of this study is to examine whether financial accounting standard in Indonesia has principles-based or rules-based characteristic using Rules Based Continuum (RBC) method developed by Mergenthaler (2008). This study also examines which earning management methods (accrual versus real-based earning management) are preferred by company?s management in principles-based and rules-based accounting standard setting. Using data panel model, the result of this study is after IFRS convergence period, Indonesian financial accounting standard is more rules-based than principles-based. Besides of that, this study also shows that there is a positive relationship between principles-based characteristic with accrual earning management and rules-based characteristic with real earning management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Rizky Ramadhan
"Skripsi ini membahas mengenai proses manajemen risiko yang diterapkan oleh PT Bukit Asam (Persero) Tbk sebagai Perusahaan Tambang Milik Pemerintah (BUMN). Proses manajemen risiko melingkupi proses identifikasi risiko, analisis risiko dan pengendalian risiko berdasarkan model Simons (2000). Proses identifakasi risiko ditujukan untuk melihat perbedaan klasifikasi risiko berdasarkan source of risk Simons (2000) dan PT Bukit Asam. Proses selanjutnya adalah menganalisis risiko berdasarkan model risk exposure calculator dengan memberikan masing-masing nilai untuk mengetahui tingkat risiko perusahaan. Tahap terakhir penelitian ini adalah pengendalian risiko dengan menganalisis penerapan sistem pengendalian manajemen dengan menggunakan model levers of control yang diterapkan oleh PT Bukit Asam sebagai perusahaan yang sudah mencapai tahap dewasa dalam siklus hidup organisasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara di satuan kerja Sistem Manajemen Perusahaan (SMP) PT Bukit Asam sebagai divisi pengelola manajemen risiko perusahaan dan beberapa divisi terkait atas saran divisi tersebut agar pengelolaan dan analisis data dapat disesuaikan tujuan penelitian. Penulis juga melakukan studi lapangan selama tiga bulan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif.
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka Penulis menemukan terdapat perbedaan klasifikasi risiko antara source of risk Simons (2000) dan PT Bukit Asam. Selanjutnya, tingkat risiko PT Bukit Asam berada pada zona waspada (the caution zone) serta sistem pengendalian dengan menggunakan levers of control sudah diterapkan dengan baik. Secara keseluruhan evaluasi manajemen risiko oleh PT Bukit Asam dengan menggunakan model Simons (2000) sudah cukup baik.

This paper discusses about the risk management implemented in PT Bukit Asam as Indonesia State-Owned Mining Entreprise. The process covers risk identification, risk analysis and risk control based on Simons Model (2000). Risk identification process is set to examine risk classification differences between source of risk Simons Model and PT Bukit Asam. The next process is to analyze the risk using risk exposure calculator model by giving score for each indicator to understand the company risk level. Last process of this study comprises the analysis of management control system by using levers of control as model base implemented by PT Bukit Asam, in count as mature organization.
The methodology used in this study is interview process within Corporate Management Systems of PT Bukit Asam, as division responsible for handle the enterprise risk management, and some related divisions for their suggestions as support of data processing and analyzing in order to accomplish research objectives. The author also conducted field study for 3 months to gain more comprehensive understanding.
Based on the study, author found the existence of risk classification differences between source of risk Simons Model and PT Bukit Asam. Futhermore, corporate risk level is in the caution zone and management control system using levers of control Simons Model has been well implemented. Overall, PT Bukit Asam risk management evaluation with Simons Model has been well executed."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felisa Gabriela
"Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat, salah satu teknologi tersebut adalah internet. Banyak perusahaan penyedia jasa seperti halnya perusahaan penyedia jasa transportasi menggunakan internet untuk semakin mudah menjangkau konsumenya. Oleh karena itu PT KAI mengunakan teknologi yang disebut self-service technology (SST) yaitu teknologi yang memungkinkan konsumen mendapatkan jasa dengan dilakukan secara mandiri oleh konsumen tersebut. SST yang disediakan oleh perusahaan adalah menyediakan layanan penjualan tiket melalui minimarket. Hal ini menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian terhadap kesiapan konsumen dalam menggunakan Self-service technologies. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara technology readiness terhadap kepuasan dan intensi berperilaku konsumen dalam menggunakan SST pembelian tiket kereta api melalui minimarket.
Data diolah menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara technology readiness dengan kepuasan konsumen dan intensi berperilaku konsumen, selain itu ditemukan juga pengaruh yang besar antara kepuasan konsumen dan intensi berperilaku. Perusahaan disarankan untuk memberikan diskon bagi konsumen yang baru pertama kali membeli tiket melalui minimarket agar dapat memberikan kepuasan terlebih dahulu dan memungkinkan penggunaan SST lagi. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti diharapkan dapat menangkap variabel terbaru apa saja yang menjadi tolak ukur dalam menilai technology readiness karena teknologi terus berkembang.

The tremendous of technology growth affects people?s lifestyle, one of that is called internet. There are a lot of service provider company like as transportation service provider that use internet, and it is getting easier to reach their costumer. Then PT KAI using technology called self -service technology (SST), so customer can get the service that can be done by themselves. Company provides SST in selling train ticket in the minimarket. Writer interested in research this phenomenon, regard the customer readiness in using Self service technologies. This essay has purposes to knowing the affect between technology readiness on satisfaction and behavior intention in using SST by purchasing the ticket in minimarket.
The data perceived by Structural Equation Model (SEM) with conclusion that there is a significant effect between technology readiness with customer satisfaction and customer behavior intention. Company suggested to giving discount to customer who purchased the ticket in minimarket for the first time, so by this way company can give the satisfaction and making the desire in costumer to do repeat purchase (using SST). For the next research, may researcher can adding newest variable that can be benchmark to value technology readiness because of the sustainable technology development.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>