Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165633 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Berlian Islamiati
"Low back pain adalah rasa nyeri maupun pegal-pegal pada punggung bawah yang terjadi apabila ada penekanan pada daerah lumbal yaitu L4 dan L5. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif semi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk melihat distribusi dan frekuensi dari faktor yang berhubungan dengan keluhan subjektif low back pain pada operator forklift yaitu faktor personal berupa umur, masa kerja, kebiasaan olahraga (stretching), dan riwayat low back pain, serta dosis pajanan getaran dan durasi pajanan getaran. Metode yang digunakan adalah pendekatan cross sectional dan melibatkan 33 operator forklift di PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta Tahun 2014 sebagai responden penelitian. Pengambilan data primer pada penelitian ini yaitu melakukan pengukuran getaran menggunakan human vibration meter 100 Larson Davis, penyebaran kuesioner, dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 60,6% operator forklift yang mengalami keluhan low back pain dan 39,4% operator tidak mengalami keluhan low back pain. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga variabel yang berhubungan signifikan dengan keluhan subjektif low back pain, yaitu umur, kebiasaan olahraga (stretching), riwayat low back pain. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu masa kerja, dosis pajanan getaran, dan durasi pajanan getaran.

Low back pain is pain and stiffness in the lower back that occurs when there is an emphasis on areas lumbar that L4 and L5. This study is a descriptive semi-quantitative with cross-sectional approach to look at the distribution and frequency of factors associated with subjective complaints of low back pain in forklift operators that personal factors such as age, years of work, exercise habits (stretching), and a history of low back pain, and vibration exposure dose and duration of vibration exposure. The method is a cross-sectional approach and involves 33 forklift operator PT. Pertamina Lubricants Production Unit Jakarta in 2014 as research respondents. Primary data collection in this study is measuring vibration using human vibration meter 100 Larson Davis, questionnaires, and interviews.
The results of this study indicate that there is a 60.6% forklift operators who have complaints of low back pain and 39.4% operators do not have complaints of low back pain. Based on the research results, there are three variables significantly associated with subjective complaints of low back pain, namely age, exercise habits (stretching), a history of low back pain. While that is not related to years of work, vibration exposure dose, and duration of exposure to vibration.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Adinata
"Pekerjaan (manual handling) yang dilakukan oleh pekerja unit mixing dan supplying di line PPIC PT X berisiko untuk menimbulkan keluhan subjektif nyeri punggung bawah. Faktor risiko yang menjadi fokus penelitian adalah faktor risiko manual handling dengan menambahkan faktor risiko individu sebagai faktor pendukung. Pengukuran faktor risiko manual handling dilakukan menggunakan metode REBA sedangkan faktor risiko individu diperoleh dengan wawancara.
Hasil penelitian menjelaskan terdapat dua aktivitas yang memiliki risiko ergonomi tinggi antara lain adalah aktivitas mengambil kantung sak dari palet dan mengangkat kantung sak ke dalam mesin mixing. Hasil penelitian juga mendapatkan faktor kebiasaan merokok dan kebiasaan olahraga menjadi faktor risiko individu yang dapat memperberat tingkat keluhan nyeri punggung bawah. Pengadaan alat vacuum dan pneumatic scissor lift akan mengurangi faktor risiko manual handling sehingga tingkat risiko dan keluhan low back pain akan menurun.

Job (manual handling) which has been doing by unit mixing and supplying workers in line PPIC PT X has risk to cause subjective complaints of low back pain. The focus of this research is manual handling risk factor with adding the individual risk factors as contributing factor. Measurement of manual handling risk factor were calculated using REBA method and individual risk factors was obtained by interview.
The result of this research explain, there are two activities that have high ergonomic risk level. That activities is taking sac from pallet and lifting sac into mixing machine. The result also acquire that the habit of smoking and exercise from individual factors can aggravate the level complaints of low back pain. Procurement of vacuum and pneumatic scissor lift will reduce manual handling risk factors and the level of risk and complaints of low back pain will decrease.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Marlina Sari
"Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari selain udara. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang mengolah air baku menjadi air bersih. Dalam pengolahannya menggunakan peralatan dan teknologi yang canggih. Oleh sebab itu, banyaknya bahaya yang ada sangat memungkinkan untuk terjadi kecelakaan. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan ialah dengan melakukan identifikasi bahaya dan risiko serta penilaian risiko. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bahaya dan risiko yang ada di PT XYZ dengan menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dan dilakukan pengukuran semi kuantitatif. Dari hasil identifikasi bahaya dan risiko yang dilakukan terdapat 71 jenis bahaya dan risiko. Lima diantaranya memiliki nilai risiko tertinggi, yaitu kegagalan sistem netralisasi saat kebocoran klorin, tertimpa benda dari crane, kebocoran pada atap trafo, jatuh dari ketinggian, dan confined space. Bahaya tersebut termasuk dalam level risiko high risk dan medium risk. Konsekuensi yang ditimbulkan dari bahaya tersebut adalah cedera memar dan punggung, patah tulang, ledakan, pingsan hingga menyebabkan kematian. Berbagai macam upaya pengendalian dilakukan sehingga tingkat risiko menjadi medium dan low risk.

Water is one of the components required humans in everyday life than air. XYZ is one of the companies that process raw water into clean water. In the processing using advanced equipment and technology. Therefore, there are many dangers that it is possible for an accident. One effort to prevent accidents is to identify the hazards and risks as well as risk assessment. Therefore, this study was conducted to determine the hazards and risks that exist in XYZ by using descriptive analysis and semi-quantitative measurement. From the results of hazard identification and risk undertaken are 71 types of hazards and risks. Five of them have the highest risk values, namely the failure of the current system of neutralization of chlorine leaks, falling objects from cranes, leaks in the roof of the transformer, falls from height, and confined space. The dangers include the risk level of high risk and medium risk. Consequences arising from the dangers are bruises and back injuries, broken bones, explosion, fainting to death. Various kinds of control measures carried out so that the level of risk into the medium and low risk."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ocksania
"Penelitian ini mengenai kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan petugas atas penerapan K3 di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang diukur melalui Indikator-Indikator Penerapan K3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil dari analisis kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok adalah petugas masih belum merasa puas atas penerapan K3 yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

This research is about the satisfaction of firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office in Depok. This research uses descriptive quantitative approach which aims to determine the officer's satisfaction over the implementation of OHS in Depok Fire Department as measured by Indicators Application of OHS. The number of samples in this study about 80 respondents, the sampling technique is using total sampling. Result of the analysis of satisfaction firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office of Depok is that officers still do not feel satisfied with the implementation of OHS given by Depok Fire Department."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khurnia Kusumas Adi Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang dimiliki dari setiap tahapan
pekerjaan proses produksi yang dilakukan pada area produksi di Rumah Potong
Ayam PT. Sierad Produce, Tbk tahun 2011. Penilaian risiko dilakukan dengan
menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan
pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi
kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap
tahapan proses produksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan
menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian
menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah pekerjaan di
area produksi meliputi level very high, priority 1, substantial, priority 3 dan
acceptable.

ABSTRACT
This study discusses the risk that the value of owned production process every
step of the work performed in the production area in the Slaughterhouse Chicken
PT. Sierad Produce, Limited in 2011. Risk assessment is done by analyzing the
probability value, exposure and consequences of each phase of work which is then
compared to a standard level of risk semi-quantitative WT Fine J to determine the
level of risk that exist at each stage of the production process. This study is a
descriptive analytical study using semi-quantitative method AS / NZS 4360:2004.
The study states that the level of risk that you have on each step in the production
area of work includes very high level, priority one, substantial, priority 3 and
acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nono Haryono
"Penelitian bertujuan memperoleh gambaran dan hubungan faktor-faktor risiko individu dan pekerjaan terhadap keluhan muskuloskeletal disorder pada pekerja kantor PT. X Jakarta. Metode yang digunakan cross-sectional dengan menggunakan data sekunder hasil medical check up data dan perangkat lunak RSIGuard untuk 607 pekerja. Dari 607 pekerja terdapat 292 orang (48, 1%) mengalami keluhan musculoskeletal discomfort.
Hasil uji bivariate menunjukkan hubungan signifikan (p<0,005) antara faktor individu (tinggi badan, berat badan, olahraga, jenis kelamin dan temuan masalah musculoskeletal pada MCU), dan faktor risiko pekerjaan (self-assessment risk, overall risk level, average daily mouse use, break time taken dan average strain from mouse use) dengan discomfort.
Hasil uji multivariate menunjukkan jenis kelamin, temuan masalah musculoskeletal MCU, self-assessment dan overall assessment merupakan faktor-faktor yang memiliki hubungan kuat dan dapat mempengaruhi keluhan musculoskeletal discomfort. Saran-saran ditujukan untuk mencegah discomfort dan work related musculoskeletal disorder melalui prinsip-prinsip ergonomik.

The objective of this study are to describe profile and relationship between individual and occupational risks factors with musculoskeletal discomfort in office workers of PT. X Jakarta. This is cross-sectional using secondary data of medical check up (MCU) and RSIGuard software for 607 workers. There are 272 of 607 workers (48.1%) complained musculoskeletal discomfort based on self-asessment result.
Based on bivariate test results a significant (p <0.005) for individual factors (height, weight, exercise, sex and medical finding during MCU), and occupational risk factors from computer usages (self assessment risk, overall risk level, average daily mouse use, break time taken and average strain of mouse use).
The final model of multivariate test results a significant correlation of gender, findings of musculoskeletal problems, self-assessment and overall assessment with musculoskeletal discomfort complaints. Suggestions addressed to reduce occupational factors to prevent discomfort and work-related musculoskeletal disorder through ergonomic principals.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlan
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang dimiliki dari setiap tahapan pekerjaan overhaul compressor chiller yang dilakukan PT. Jaya Teknik Indonesia di Gedung Pertamina Kwarnas tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap tahapan proses produksi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah pekerjaan di area produksi meliputi level very high, priority 1, substantial, priority 3 dan acceptable.

This study discusses the risk that the value of owned production process every step of the overhaul compresor chiller AC system by PT. Jaya Teknik Indonesia in Pertamina Kwarna Building, in 2012. Risk assessment is done by analyzing the probability value, exposure and consequences of each phase of work which is then compared to a standard level of risk semiquantitative WT Fine J to determine the level of risk that exist at each stage of the production process.
This study is a descriptive analytical study using semi-quantitative method AS / NZS 4360:2004. The study states that the level of risk that you have on each step in the production area of work includes very high level, priority one, substantial, priority 3 and acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eriza Putri Kenanti
"Kelelahan adalah penyebab utama kecelakaan yang melibatkan pengemudi kendaraan berat, salah satunya adalah truk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya kelelahan dan menganalisis tingkat risiko kelelahan, agar nantinya dapat ditemukan pengendalian yang tepat. Variabel yang diteliti adalah durasi kerja, shift kerja, lingkungan kerja, beban kerja, waktu istirahat, kondisi fisik, kuantitas tidur, gangguan tidur, dan stress. Setiap variabel dilakukan identifikasi bahaya kelelahan dan dilakukan analisis tingkat risiko kelelahan. Identifikasi risiko dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara dengan pengemudi dan operator. Analisis tingkat risiko kelelahan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan dihitung dengan mengalikan nilai consequence dan nilai likelihood.

Fatigue is the major cause of accident involving heavy vehicle drivers, one of them is truck drivers. Therefore, the purpose of this research is to identify fatigue hazard and analyze fatigue risk level, so that the appropriate control can be determined. Variables studied include length of work, work shift, work environment, workload, rest time, physical condition, sleep quantity, sleep disturbance, and stress. Identification of fatigue hazard and analysis of fatigue risk level conducted to each variable. Identification of fatigue hazard was conducted by observation and interview with the drivers and the operator. Analysis of fatigue risk level was conducted by qualitative method and calculated with crossing consequences level and likelihood level."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eske Prativi
"Analisis risiko K3 perlu dilakukan pada aktivitas pressing di PT X tahun 2012 karena ditemukan berbagai hazard yang cukup kompleks. Tujuannya adalah diketahuinya tingkat risiko K3 pada aktivitas pressing dan memberikan rekomendasi. Metode yang digunakan adalah Job Hazard Analysis (JHA) untuk identifikasi hazard dan metode analisis risiko semikuantitatif dengan menggunakan tabel risiko Fine. Existing risk (dengan memperhitungkan pengendalian yang telah ada) pada aktivitas pressing dikelompokkan menurut tabel risiko Fine yaitu risiko dengan level priority I sebanyak 1 hazard (6.67%), substantial sebanyak 4 hazard (26.67%), priority 3 sebanyak 9 hazard (60%), dan acceptable sebanyak 1 hazard (6.67%). Dampak dengan level priority I (180-350) antara lain dehidrasi, heat exhaustion,dan lemas. Rekomendasi yang diberikan yaitu engineering dan administrative control, housekeeping, dan pengawasan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rengga Fitriana
"Penelitian ini membahas tentang kajian risiko keselamatan kerja pada proses overhaul tanki timbun L3 di PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit III Plaju-Sungai Gerong Palembang Tahun 2011. Kajian risiko ini dititikberatkan kepada risiko yang akan dialami pekerja pada proses overhaul tanki. Untuk meminimalisir mengenai dampak/risiko yang bisa terjadi pada proses overhaul tanki dilaksanakan safety talk dilokasi pekerjaan oleh pengawas PT.Pertamina (Persero) Refinery Unit III. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti mampu mendiskripsikan kajian risiko keselamatan kerja pada proses overhaul tanki timbun L3 di PT. PERTAMINA (Persero) Refinery Unit III Plaju-Sungai Gerong Palembang Tahun 2011.Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode semi-kuantitatif W.T. Fine.
Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki oleh pekerjaan pada tahap overhaul tanki L3 memiliki level yang berbeda yaitu level sangat tinggi, tinggi, medium, rendah dan dapat diterima. Pada penelitian ini skor nilai yang paling tinggi adalah 900 yang terdapat pada tahapan pekerjaan pengecetan tanki dan nilai paling rendah adalah 6 yang terdapat pada tahapan pekerjaan melakukan survey ke area perihal kondisi dan situasi pekerjaan dengan mempersiapkan SIKA, JSA, peralatan dan material. Pengendalian yang harus dilakukan dengan menggunakan safety fullbody harness yang diikatkan dengan lanyard double untuk memastikan keamanan bagi pekerja ketika melakukan pekerjaan diketinggian.
Dari hasil analisis risiko yang diperoleh dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam proses kajian risiko di PT. Pertamina Refenery Unit III Plaju untuk dapat menurunkan level risiko dari sangat tinggi menjadi dapat diterima dengan menggunakan berbagai pengendalian untuk menurunkan dan meminimalisasi nilai konsekuensi, paparan dan kecenderungan yang terdapat di setiap risiko tahapan pekerjaan overhaul tanki.

This research discusses the safety risk assessment in the process of overhauling accumulation tanks L3 in PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit III-Plaju Gerong River in Palembang 2011. This risk assessment focused on the risk will be experienced by workers in the process of overhauling the tank. To minimize the impacts / risks that could occur in the process of overhauling tank safety talk location of work performed by supervisors PT.Pertamina (Persero) Refinery Unit III. The purpose of this researchers were able to describe safety risk assessment in the process of overhauling accumulation tanks L3 in PT. PERTAMINA (Persero) Refinery Unit III- Plaju Gerong river in Palembang 2011.Design of Research was quantitative with a semi-quantitative method of WT Fine.
The results stated that level of risk which is owned by the work on stage overhauling tanks L3 stage has a different level is very high level, high, medium, low and acceptable. In this research the highest score value is 900 contained on the stage of the work painting tank and the lowest value is 6 contained in the stage of the work conducted a survey to an area subject to the conditions and prepare job situation SIKA, JSA, equipment and materials. Controls that must be done using full body safety harness with lanyard double to ensure safety for workers when performing high places.
Results of risk analysis obtained can be used as input in the risk assessment process in PT. Pertamina Refenery Plaju Unit III to be able to lower the very high level of risk becomes acceptable to use various controls to reduce and minimize the consequences, exposure and trends contained in each stage of the working risk of tank overhaul.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>