Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197887 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Rohmat Fakhrurrozi
"Perkembangan konstruksi yang semakin meningkat mempunyai risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagai sarana mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian lainnya yang ditimbulkan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan SMK3 melalui analisis temuan ketidaksesuaian hasil audit eksternal OHSAS 18001 dibandingkan dengan PP RI no.50 tahun 2012 di proyek pembangunan Apartemen Bogor Valley Residence dan Hotel tahun 2014. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik. Metode pengambilan data melalui wawancara dengan 3 informan dan data sekunder.
Hasil telitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan SMK3 di PT X menurut PP RI no.50 tahun 2012 sebesar 96,9%, yang merupakan tingkatan lanjutan yang harus dipertahankan atau ditingkatkan. Sedangkan penyebab temuan audit adalah tidak adanya peralatan alat ukur, tidak adanya SOP penanganan bahan kimia, perencanaan program yang tidak tepat, tidak adanya SOP perbaharui dokumen, dan terakhir yaitu kurangnya pengawasan/inspeksi area berbahaya. Secara keseluruhan penyebab temuan adalah kurangnya dukungan dan partisipasi aktif dari manajemen baik Pusat maupun proyek terhadap program K3.

The development of the growing construction have a high risk of work accidents. Occupational health and safety management systems as a means of preventing the occurrence of accidents and other damage caused. The purpose of this study is knowing the implementation of SMK3 through analysis OHSAS 18001 external audit results compared with PP RI No. 50/2012 on project development Bogor Valley Residence apartments and hotels. Design study is a descriptive analytic. Method of data acquisition through interviews with three informants and secondary data.
The results showed that the level of adoption research SMK3 in PT X by PP RI No. 50 of 2012 as much as 96.9%, which is an extension form should be preserved or enhanced. While the causes of the audit findings are not the tools of measurement, not the SOP chemical handling, improper planning program, not the SOP renew documents, and lack of supervision and inspection of hazardous areas. On the whole causes of the findings are the lack of support and active participation from top management and project management for K3 program.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lena Kurniawati
"Partisipasi pekerja dalam kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan elemen penting untuk mendukung keberhasilan program K3 di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang mendalam mengenai partisipasi pekerja dalam kegiatan K3 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.
Terdapat dua variabel yang dilakukan penelitian yaitu variabel eksternal dengan menggunakan metode kualitatif dan variabel internal dengan menggunakan metode kuantitatif. Dari hasil wawancara dan observasi terhadap variabel eksternal, terdapat lima dari delapan variabel yang dinilai sedang.
Dari hasil pengolahan data yang diperoleh melalui kuesioner, pada variabel internal terdapat perbedaan partisipasi pekerja dalam kegiatan K3 berdasarkan unit kerja, umur, jenis kelamin, pendidikan dan jabatan, namun hanya pada variabel jabatan mempunyai perbedaan yang signifikan.
Dari hasil penelitian terhadap dua variabel di atas, diperoleh kesimpulan bahwa tingkat partisipasi pekerja dalam kegiatan K3 di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. adalah sedang.Kegiatan K3 yang memperoleh nilaipartisipasi paling tinggi adalah kegiatan identifikasi potensi bahaya, sedangkan kegiatan yang memperoleh nilai partisipasipaling rendah adalah kegiatan penyusunan kebijakan K3.

Worker participation in safety and health activities ( OSH ) is an essential element to support the company's success in the OSH program. The purpose of this study was to obtain in-depth overview on worker participation in the activities of OSH at PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.
There are two variables that are researched which are the external variables using qualitative methods, and internal variables using quantitative methods. From the result of interviews and observations of the external variables, there are five of the eight variables were measured as Intermediate level.
From the processing of data obtained through the questionnaire, in the internal variables, there are differences in the activities of employee participation OSH based on workplace, age, gender, education and occupation, but only in occupation variable has significant difference.
From the research of two variables above, it is concluded that the level of employee participation in the activities of OSH at PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. is at intermediate level and the OSH activity that has participation level with the greatest value is the identification of potential hazards and the lowest value is OSH policy making.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39349
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Pardyani
"Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan kerja pada pekerjaan konstruksi di ketinggian di Proyek Bogor Valley Residence & Hotel PT. X Tahun 2014. Penilaian risiko ini dititikberatkan kepada risiko yang akan dialami pekerja pada pekerjaan ketinggian khususnya di bagian finishing, yaitu: pengecatan dengan menggunakan gondola, pemasangan railing di tepi gedung sampai dengan ketinggian 20 lantai, pemasangan billboard dengan menggunakan scaffholding, dan Passenger hoist.
Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap tahapan proses produksi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Desain penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian pekerjaan di ketinggian di dapatkan hasil level very high, priority 3, substantial, priority 1 dan acceptable.

This study discusses the safety risk assessment in construction work at
height in Project Bogor Valley Residence & Hotel PT. X 2014. Risk assessment is focused to the risk that will be experienced by workers on the job, especially at the height of finishing, namely: painting by using the gondola, the installation of railing at the edge of the building up to a height of 20 floors, billboards using scaffholding, and Passenger hoist.
Risk assessment is done by analyzing the probable value, exposure and consequences of each phase of the work which is then compared to the standard semi-quantitative risk level W.T Fine. J to determine the level of risk involved in each stage of the production process.
The study was a descriptive analytic study using semi quantitative method AS/NZS 4360:2004. Design research is an observational cross-sectional approach. The collection of data obtained from observations and interviews. The study states that the level of risk in work at height includes very high level, priority 1 level, substantial level, priority 3 level andacceptable level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Futry Dwi Fermana
"PT XYZ merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi. Dimana dalam pelaksanaan konstruksi banyak terdapat berbagai jenis hazard yang mengancam pekerja, salah satu hazard tersebut adalah ergonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat risiko ergonomi dan keluhan subjektif Muskuloskletal Disorders (MSDs) pada pekerjaan finishing di proyek Bogor Valley Residence & Hotel PT XYZ. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan analisa univariat. Penilain risiko ergonomi menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA).
Hasil penelitian mengungkapkan dari 5 jenis pekerjaan finishing tingkat risiko ergonomi yang paling tinggi ialah pada pekerjaan plester dan pengacian dengan kategori tingkat risiko very high. Dan adanya postur janggal pada leher, punggung, tangan, dan kaki menambah tingkat risiko terjadinya keluhan MSDs. Keluhan MSDs paling banyak dirasakan oleh pekerja finishing yaitu betis kiri, betis kanan,bahu kanan, pinggang dan bokong.
Berdasarkan hasil analisa perlu adanya perbaikan secara administratif yaitu menyediakan adjustable scafoldng untuk pekerjaan di ketinggian, mesin spray untuk pengecatan yang cukup, dan kneeling creeper untuk pekerjaan yang berada dilantai. Secara admisnistratif, seperti pelatihan ergonomi, sosialisasi ergonomi melalui briefing sebelum bekerja. Kemudian terakhir dari segi APD adalah pengawasan dalam penggunaan APD.

PT XYZ is a national private company engaged in construction services. Where in construction there are many kinds of hazards that threaten workers, one of them is ergonomics hazard. The purpose of this research was to determine how the level of ergonomic risk and subjective complaints Muskuloskletal Disorders (MSDs) in the finishing work on the Bogor Valley Residence & Hotel Project PT XYZ. This research used a cross-sectional study design with univariate analysis. Ergonomic risk assessment using the Rapid Entire Body Assessment (REBA).
The results of the research revealed 5 types of finishing work, ergonomic risk level is the highest in the plaster work and pengacian with very high risk category. And the presence of awkward postures of the neck, back, arms, and legs increase the level of risk of MSDs complaints. MSDs grievances felt by most workers are finishing the left calf, calf right, the right hand shoulder, waist and buttocks.
Based on analysis, that needs improvement administratively to provide adjustable scafoldng to work at height, spray machine to paint enough, and kneeling creeper for a job that is on the floor. In admisnistratif, such as ergonomics training, ergonomics socialization through briefings before work. And the last in terms rom PPE is supervision in the use of PPE.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victo Alfritzy Aden
"Skripsi ini membahas perancangan dan manufaktur dari stairlift dengan penggerak rantai beserta sistem pengereman daruratnya yang bertipe locking dengan memanfaatkan descender dan tali sebagai media pengeremannya untuk penyandang disabilitas dan lansia. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan perancangan dan stress analysis dari stairlift terlebih dahulu menggunakan software Autodesk Inventor Professional 2023 dengan parameter pengujian meliputi nilai tegangan Von Mises maksimum, nilai defleksi maksimum, dan nilai safety factor minimum. Hasil penelitian ini adalah stairlift dengan penggerak rantai sudah memenuhi standardisasi ASME A18.1 tahun 2020 tentang Safety Standard for Platform Lifts and Stairway Chairlifts pada aspek tegangan Von Mises di angka 58,2 MPa dari 100 MPa dan defleksi maksimum di angka 0,386 mm dari 6 mm. Sistem pengereman darurat yang telah dirancang dan dibuat dengan descender dan tali sebagai medianya sudah bekerja sesuai dengan ketentuan namun masih dapat dioptimalkan agar keamanan pengguna dapat ditingkatkan.

This thesis discusses the design and manufacturing of a stairlift with a chain-driven mechanism and a locking-type emergency braking system. The purpose of this system is to assist individuals with disabilities and the elderly in navigating staircases. The research methodology involves the initial design and stress analysis of the stairlift using Autodesk Inventor Professional 2023 software. The testing parameters include the maximum Von Mises stress value, maximum deflection value, and minimum safety factor value. The research findings indicate that the chain-driven stairlift meets the standards set by ASME A18.1-2020 regarding the Safety Standard for Platform Lifts and Stairway Chairlifts. The maximum Von Mises stress value recorded was 58.2 MPa out of 100 MPa, and the maximum deflection value was 0.386 mm out of 6 mm. The designed and implemented emergency braking system, which utilizes a descender and a rope, functions according to the specified guidelines. Nevertheless, further optimization is necessary to enhance user safety."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simorangkir, Linchon Hasiholan.
"Dalam UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 87 Ayat 1 Tentang Ketenagakerjaan dinyatakan bahwa ?Setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan?. Banyak perusahaan melakukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk berbagai macam kepentingan, seperti pemenuhan persyaratan Perundang-undangan, standarisasi sertifikasi dan kepentingan lainya, tetapi sangat sedikit sekali yang menggunakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan. PT. XYZ sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di mining kontraktor yang beroprasi di Indonesia mencatat angka lost time injury frequency rate di perusahaan tersebut masih ada dan mengalami peningkatan dari tahun 2012 ke 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan SMK3 untuk dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
In Law. of Indonesia regulation 13 of 2003 Article 87 Paragraph 1 On Labor stated that "Each company shall apply the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) integrated with enterprise management system ". Many companies carry out the implementation of Health Safety Management System (SMK3) for various purposes, such as eligibility Regulations Act, standardization and other certifications, but very few who use Health Safety Management System implementation (SMK3) in order to prevent accidents. PT. XYZ as one of the companies engaged in mining contractors that operate in Indonesia recorded the lost time injury frequency rate in company still exists and has increased from 2012 to 2013. The purpose of this study was to determine the effectiveness of SMK3 to prevent and reduce workplace accidents and occupational diseases."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raedi Dipanegara
"Risks are encountered in any activity that is done everyday. Risk management measures are necessary to avoid adverse impacts generated. This study aims to identify the hazards, determine the control that has been done, conduct a risk assessment and seek appropriate risk control. This study assesses safety risks in frame manufacture phase of passive cooling system for nuclear reactor Simulation Project at PTKRN-Batan Serpong Workshop in June 2015. This study used a crosssectional study design using the hazard tools identification and risk assessment in accordance to Perka Batan No. 020 / KA / I / 2012. In the activities of making frame for passive cooling system in a nuclear reactor simulation project, it is found that the existence of safety hazards stemming from the danger of mechanical, electrical and physical hazards. Researcher found 19 safety risks with the lowest risk in the process of preparing iron cutting tools, and the risk of the most common hazards wounded by grinding and fire caused by electrical short circuit.

Risiko ditemui dalam setiap aktivitas yang dilakukan setiap hari. Diperlukan adanya upaya pengelolaan risiko untuk menghindari dampak merugikan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, menentukan pengendalian yang telah dilakukan, melakukan penilaian risiko dan mencari pengendalian risiko yang tepat. Penelitian ini menilai risiko keselamatan kerja pada tahap pembuatan rangka proyek pembangunan simulasi passive cooling system pada reaktor nuklir di bengkel PTKRN-Batan Serpong pada bulan Juni 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi crossectional dengan menggunakan tools identifikasi bahaya dan penilaian risiko sesuai dengan Perka Batan No. 020/KA/I/2012. Pada aktivitas pembuatan rangka proyek pembangunan simulasi passive cooling system pada reaktor nuklir ini ditemukan adanya sumber bahaya keselamatan yang berasal dari bahaya mekanik, listrik dan bahaya fisik. Ditemukan 19 risiko keselamatan dengan risiko terendah pada proses penyiapan alat pemotong besi, dan risiko yang paling banyak ditemui bahaya terluka akibat gerinda serta kebakaran akibat korsleting listrik."
Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suherman Isnanda
"ABSTRAK
Theme park Dunia Fantasi atau yang dikenal dengan nama (Dufan) yang dibuka pada
tahun 1985 adalah tempat pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang mempunyai berbagai
content wahana permainan yang berteknologi tinggi yang berada dikawasan Ancol di Jakarta
Utara yang dikelola oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Namun seiring dari berkembangnya
taman hiburan tersebut tentunya tidak menutup kemungkinan akan terjadinya rasa tidak aman
terhadap pengunjung dari wahana-wahana yang dimiliki oleh theme park Dufan, disamping itu
faktor safety atau tingkat keselamatan merupakan salah satu komponen penting yang haruslah
tetap di perhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi pengunjung terhadap
risiko keselamatan pada wahana ekstrem di dufan ancol tahun 2014. Penelitian ini dilakukan
dengan metode cross sectional dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengunjung cenderung berpersepsi baik terhadap risiko keselamatan pada
wahana ekstrem, serta semua variabel kondisi wahana dan situasional termasuk dalam kategori
baik.

ABSTRACT
Dunia Fantasi theme park known by the name (Dufan) which opened in 1985 is the
largest outdoor entertainment center in Indonesia, which has a variety of vehicle content I hightech
games are region Ancol in North Jakarta is managed by PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Next times the development of the theme park would certainly not rule out the occurrence of
insecurity to visitors of the vehicles owned by the theme park Dufan, in addition to the factor of
safety or the safety level is one of the important components that must remain in the note. This
study aims to determine Perceptions of Guest To Safety Risk At Extreme Rides In Dufan Ancol
2014. This research was conducted using cross sectional by distributing questioners. The results
show that visitors tend to perception safety risk on both the extreme rides, as well as all
conditions rides and situational variables included in both categories."
2014
S56069
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Megy Armada Putra
"Satu dari beberapa karakteristik proyek konstruksi yaitu berisiko tinggi kecelakaan kerja. Sebagian besar kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh adanya perilaku tidak selamat dalam bekerja. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor penyebab perilaku kerja tidak selamat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi di proyek pembangunan Bogor Valley Residence dan Hotel tahun 2014.
Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan semi kuantitatif. Populasi yang diteliti adalah pekerja bagian finishing sebanyak 70 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi dengan besar sampel 65 responden. Desain penelitian cross sectional, observasi, kuesioner, wawancara dan analisis data menggunakan chi-square.
Hasil telitian menunjukkan bahwa mayoritas pekerja berperilaku kerja tidak selamat (53,8%). Ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang hambatan berperilaku kerja selamat, ketersediaan fasilitas keselamatan kerja, dan peraturan keselamatan kerja dengan perilaku kerja tidak selamat pekerja konstruksi.

One of several characteristics of construction projects that have a higher risk of accidents. Most of the work accident occurs due to the unsafe behavior in working. The purpose of the research was to determine the causes of workplace unsafe behavior to prevent work accidents at construction workers in the construction project Bogor Valley Residence and Hotel in 2014.
Research was a descriptive analytic study with semi-quantitative approach. The population be researched was part of finishing as many as 70 workers. The sampling method used was to test the hypothesis using two different formulas proportions with a sample size of 65 respondents. Desaign of research were cross-sectional, observation, questionnaires, interviews and data analysis using chi-square.
The results show that the majority of workers have unsafe behavior (53.8%). There is a significant relationship between perceptions of barriers to safe work behavior, availability of safety facility, and the safety regulations with unsafe behavior of construction workers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutasoit, Franciskus
"Tujuan penelitian ini adalah membuat pengukuran dan mendapatkan hasil tingkat pelaksanaan komitmen manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Proyek Pembangunan Wisma Atlit Kemayoran Adhi - Jaya - Penta Tahun 2016 dengan mempertimbangkan kewajiban peraturan SMK3 dari pemerintah Indonesia dan persyaratan standar yang berlaku. Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dan mempergunakan tabel proporsi untuk pengolahan data. Secara fisik hasil data penelitian adalah kualitatif.
Pengukuran komitmen aplikasi manajemen K3 menggunakan variabel identifikasi komitmen perusahaan dalam kebijakan perusahaan, kemauan manajemen teratas untuk mematuhi peraturan manajemen K3 dari pemerintah atau standar yang berlaku, komitmen membentuk organisasi pengelola manajemen K3, implementasi menjalankan komitmen manajemen K3.
Hasil pengukuran tingkat komitmen pengaplikasian manajemen K3 di proyek pembangunan Wisma Atlit Kemayoran Adhi-Jaya-Penta tahun 2016 sudah standar dengan proporsi data baik 68%, cukup 24% dan perlu tindakan kontrol 8%. Kategori standar dengan hasil pengukuran berdasarkan pada proporsional data baik yakni 68% dari kisaran standar 67% - 100%.

The research purpose is to make a measurement and to find the result of OHS management commitment rate in Kemayoran Athlete`s Apartement Construction Project Adhi-Jaya-Penta in year 2016 with considering to obligation of regulation OHSMS from Indonesia government and valid standard requirements. This research is descriptive exsplorative and this research use proportion table to processing data. Physically the data result is qualitative.
OHS management application commitment measurement have some variables, like the company's commitment in the policy of the company, the willingness of top management to comply with OHS management of the government or the applicable standard, commitment to establish the management OHS management, implementation running commitment OHS management.
The measurement results of OHS management application commitment rate in Kemayoran Athlete's Apartement Construction Project Adhi-Jaya-Penta in year 2016 comes standard with data proportion good 68%, adequate 24% and 8% require control action. The standard category with the measurement results based on the data proportionalthat good 68% in standard range of 67% - 100%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>