Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150550 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dadi Rahmayadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA3103
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dadi Rahmayadi
"ABSTRAK
Saat ini jaringan LAN (Local Area Network) di Gedung Kantor Pusat (GKP) PT TELKOM, masih menggunakan teknologi ethernet dan token ring. Untuk mengatisipasi peningkatan kebutuhan pelayanan LAN dimasa datang, seperti aplikasi multimedia dan video konference diperlukan peningkatan performansi jaringan dengan menggunakan Gigabit Ethernet.
Penerapan Jaringan Gigabit Ethernet di GKP PT TELKOM selain dapat meningkatkan kecepatan penyaluran data, sampai orde Gigabit per detik, juga jarak link antar node memungkinkan untuk diimplementasikan pada jaringan LAN, serta dapat mengoptimalkan berbagai fungsi aplikasi pemrosesan data yang telah dilaksanakan seperti inquiry, transfer data, data entry dll.
Tesis ini bersisi suatu perencanaan sistem LAN menggunakan Gigabit Ethernet yang realistis dan dapat segera dimplimentasikan di GKP PT TELKOM, dengan mengoptimalkan jaringan yang ada (upgrade), penggantian Network Interface Card (NIC) dengan NIC Gigabit Ethernet pada sistem komputer terpasang.
Untuk mengetahui performansi suatu Jaringan LAN dengan berbasis Ethernet seperti throughput, delay time dan utilisasi kanal, maka dilakukan simulasi jaringan terhadap salah satu model jaringan ethernet dengan menggunakan software OPNET Versi 3.51

ABSTRACT
Local Area Network (LAN) system using Ethernet and token ring technology has been applied in Central office of PT TELKOM. To anticipate demand application in the near future, increasing performance of the Local Area Network using Gigabit Ethernet can be applied.
By using Gigabit Ethernet in central office of PT TELKOM, it can increase the transmission data rate (Gigabit per second), spread link between the nodes suitably for LAN and to optimize data processing applications which has implemented such as inquiry, transfer data, data entry etc.
The realistic LAN system planning using Gigabit Ethernet is presented in this thesis. Its can be applied in central office of PT TELKOM by optimizing the existing LAN network and up grading the Network Interface Card (NIC) using Gigabit NIC in the computer system.
By using software program OPNET version 3.51 for simulation of Ethernet network model, we know performance of base Ethernet network . There are three measurement of LAN performance are commonly used Throughput, Delay and Utilization of LAN network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Komba
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA3020
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Daryanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3365
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Perwira Warjiyo
"Kebutuhan telekomunikasi akan layanan berbasis data, suara, dan video terus mengalami peningkatan. Salah satu terobosan telekomunikasi untuk menjawab kebutuhan ini adalah Metro Ethernet. Metro Ethernet dapat digunakan dalam jaringan 3G. Metro Ethernet adalah pengembangan dari Ethernet. Berbagai kelebihan dari Ethernet juga terdapat pada Metro Ethernet, dengan skala yang berbeda. Selain itu, ada pengembangan dari sistem yang banyak digunakan sekarang, yaitu SDH, untuk mengakomodasi kebutuhan layanan data. Sistem tersebut adalah Ethernet over Synchronous Digital Hierarchy. Analisa dibatasi pada pengunaannya pada jaringan akses 3G. Kedua sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan satu sama lain. Metro Ethernet memiliki kelebihan pada sisi biaya operasional, skalabilitas, dan efisiensi transport. Ethernet over SDH memiliki kelebihan pada sisi biaya pembangunan dan reliabilitas.

Telecommunications needs for services based data, voice, and video continues to increase. One of the telecom breakthrough to address this need is Metro Ethernet. Metro Ethernet can be used in 3G networks. Metro Ethernet is the development of Ethernet. Various advantages of Ethernet is also available on Metro Ethernet, with different scales. In addition, there is the development of systems that are widely used today, namely SDH, to accommodate the needs of data services. The system is Ethernet over Synchronous Digital Hierarchy. Analysis is limited to its use on the 3G access networks. Both of these systems has advantages and disadvantages when compared with each other. Metro Ethernet has advantages on the side of the operating cost, scalability, and efficiency of transport. Ethernet over SDH has an advantage in the cost of construction and reliability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pramita Utami
"Persaingan di bidang industri telekomunikasi di Indonesia menjadi semakin ketat satu sama lainnya. Dimana terjadinya perubahan kebutuhan tidak hanya voice saja, tetapi berkembang ke arah layanan data. Perkembangan yang menuju ke arah pertumbuhan pangsa pasar yang sangat tinggi dalam kebutuhan broadband yang diiringi dengan pertumbuhan pendapatan yang relatif mendatar di sisi pendapatan untuk operator. Hal ini terjadi pula pada Telkom Flexi, oleh karena itu perlu dilakukan cost optimization agar tidak terjadi kerugian yang cukup besar.
Salah satu langkah optimasi biaya itu adalah optimasi pada jaringan mobile broadband yang bertumpu pada infrastruktur backhaul. Saat ini suatu BTS untuk mencapai BSC/RNC yang dimilikinya harus menggunakan approach link, yang dapat berupa link radio, HDSL, maupun OMUX. Akan tetapi selain biaya yang diperlukan baik untuk pengadaan baru maupun perawatan cukup mahal, kemampuannya pun hanya dapat untuk point-to-point. Selain itu jumlah gangguan pada BTS yang diakibatkan gangguan pada radio link mencapai 14% dari total seluruh gangguan, dengan MTTR sebanyak 20% dari MTTR total yang terjadi di Flexi pada tahun 2010.
Oleh karena itu Telkom Flexi mulai mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi backhaul GPON sebagai backhaul menuju BTS, yang diharapkan dapat mensolusikan gangguan yang terjadi pada radiolink, hemat biaya, maupun mampu memfasilitasi untuk roadmap menuju NGN dan juga memiliki kemampuan multipoint. Implementasi GPON ini membutuhkan investasi yang cukup besar sehingga harus diimbangi dengan analisa kelayakan investasi.
Pada tesis ini akan membahas aspek teknis, aspek manajemen dan sumber daya manusia, dan aspek ekonomi, dalam hal ini profitability indicator, dimana implementasi GPON ini merupakan substitusi dari link sebelumnya.
Hasil yang didapatkan bahwa secara teknis maupun manajemen dan sumber daya manusia investasi implementasi GPON ini layak untuk dilakukan. Dan hasil yang didapatkan dari analisis financial menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki tingkat profibilitas yang cukup baik baik menggunakan optik eksisting maupun penarikan optik baru. Dengan melakukan analisis kelayakan implementasi ini, diharapkan implementasi GPON sebagai backhaul ini menjadi lebih tepat.

Competition in the telecommunication industry in Indonesia has become increasingly tight between each other. There is also changing needs from the customer, they are not only need voice service but also evolved toward data services. Development of market also brings to share broadband demand coupled with relatively flat revenue growth in revenue for the operators. Decreased revenue happens also in Telkom Flexi, therefore needs to do cost optimization to minimize losses.
Alternative solution for cost optimization is reducing cost of mobile broadband network that relies on the backhaul infrastructure. Currently, configuration of a BTS to reach BSC/RNC has had to use the approach link, which may consist of radio link, HDSL, OMUX, or etc. However, using of that type approach link may increase cost both for new procurement and maintenance, and its ability was only able to handle point to point connection also one of the cons. Besides of that, amount of failure that cause by interrupt in radio link has reach 14% of the total disorder with mean time to repair about 20% of the total time to repair in all failure in 2010.
Therefore Telkom Flexi began considering using GPON technology as substitution of backhaul solution to the BTS, which is expected to solve failure that occurs in radiolink, with more cost effectiveness and abl to facilitate the roadmap to NGN. GPON implementation will be substantial investment and should be balanced with investment feasibility analysis.
This thesis will discuss about technical aspects, management and human resources aspects and also economic aspect to deal with profitability indicator with consideration of substitusion of previous link.
The results of GPON implementation from technical, human resource management and financial aspect is feasible to implemented. And the result from the financial analysis shows which zona has a good level profitabilitas to be implemented. By the conclusion of analyzing the feasibility of this implementation can be used to assist management to choose right decision of using GPON as the backhaul.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31031
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diwa Agusta Antrayasa
"Dengan berkembangnya kebutuhan layanan Internet dan aplikasi multimedia, layanan Broadband Internet dengan menggunakan teknologi jaringan kabel Fiber Optic merupakan jawaban akan kebutuhan jaringan yang handal. Jaringan Metro Ethernet & Metro FTTH (Fiber To The Home) menggunakan teknologi berbasis GE-PON (Gigabit Ethernet Passive Optical Network) yang dapat memberikan layanan Triple Play yang terdiri dari Data, Voice/Suara dan Video didalam satu infrastruktur. Implementasi gabungan keduanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan bandwidth yang besar. Penulisan skripsi ini bertujuan mengevaluasi jaringan Metro Ethernet & Metro FTTH existing yang telah di implementasikan pada area sudirman.

With the growing need for Internet services and multimedia applications, Internet Broadband services using Fiber Optic cable network technology is the answer to the need for a reliable network. Metro Ethernet & Metro FTTH (Fiber To The Home) technology-based GE-PON (Gigabit Ethernet Passive Optical Network) which can deliver Triple Play services which consist of Data, Voice / Sound and Video in one infrastructure. Implementation of a combination of both is expected to meet the need for large bandwidth. Writing this thesis aims at evaluating the Metro Ethernet network and the existing Metro FTTH that has been implemented in the area sudirman."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43013
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizan Emilsyah
"
ABSTRAK
ATM sekarang dapat mendukung perkembangan permintaan yang sangat tinggi akan bandwidth yang besar dan kapasitas LAN yang tinggi. Dukungan ini dibutuhkan untuk kondisi perkembangan aplikasi bisnis dan sains yang makin rumit dan besar dimana sekarang ini banyak melibatkan komputer baik dari skala kecil berupa komputer mikro hingga mainframe. Dari mini ke client desktop dan file server.
Pada skripsi ini dibahas mengenai implementasi aphkasi LAN konvensional pada jaringan ATM. Aplikasi LAN konvensional menggunakan protokol antara lain TCP/IP dan IPX. Protokol ini menggunakan mode connectionless yang berbeda denganjaringan ATM. Untuk itu akan dijelaskan bagaimana Cara aplikasi LAN konvensional tersebut dapat jalan pada jaringan ATM.
Untuk melaksanakannya, jaringan ATM tersebut menggunakan protokol yang digunakan pada LAN konvensional. Dimana diharapkan jaringan ATM tersebut dapat menjalankan aplikasi LAN konvensional tersebut. Sehingga jaringan ATM dapat bekerja dengan aplikasi yang sudah ada dan diharapkan dapat menggantlkan jaringan sekarang (token ring atau ethernet). Yaitu memiliki unjuk kerja yang lebih baik dari pada jaringan konvensional.
"
1997
S38947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>