Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA3022
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Biomedik merupakan salah satu bidang aplikasi dari teori pengolahan
sinyal digital (Digital Signal Processing) yang sangat maju perkembangannya.
Aplikasi DSP yang telah ada adalah penggunaan filter digital pada instrumentasi
elektrokardiograf. Perlunya peningkatan kualitas sinyal hasil pembacaan EKG
dilatarbelakangi oleh adanya gangguan noise baik dari faktor internal, misalnya
noise dari catu daya, maupun karena faktor eksternal, misalnya noise karena
pergerakan tubuh dan aktivitas otot pasien. Perancangan sistem instrumentasi
pendeteksi kerja jantung menggunakan aplikasi filter digital tipe infinite impulse
response (IIR) berbasis mikrokontroler AVR AT90S8535 dengan antarmuka ke
komputer melalui port serial RS232 memudahkan dilakukannnya perubahan pada
tanggapan sistem untuk memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Pemilihan tipe
filter IIR dengan tujuan untuk mendapatkan tanggapan kerja sistem yang linier
dan stabil dengan koefisien filter yang minimum. Peralatan instrumentasi yang
telah dirancang, menghasilkan pola-pola variasi potensial jantung pasien dengan
interval sinyal S-T dan P-R pasien yang dipengaruhi oleh faktor finite wordlength efffect"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Danar Prasetyo
"DNA (Deoxyribosa Nucleic Acid) merupakan komponen penting dalam tubuh makhluk hidup dalam kaitannya dengan sintesis asam amino penyusun protein. Informasi mengenai sintesis asam amino tersebut direpresentasikan oleh empat buah karakter nukleotida A (Adenine), T (Thymine), C (Cytosine) dan G (Guanine) yang merupakan simbol basa-basa nitrogen penyusun DNA. Rangkaian DNA makhluk hidup tersusun atas gen-gen yang panjangnya jutaan bahkan milyaran karakter nukleotida. Namun, yang terpakai sebagai kode genetik dalam sintesis asam amino hanya karakter nukleotida yang terdapat pada suatu daerah pengkodean yang disebut exon dalam setiap gen.
Dengan menggunakan metode filter digital yaitu dengan filter IIR (Infinite Impulse Response) Antinotch, lokasi exon-exon pada suatu segmen gen dari organisme dapat diprediksikan. Pada teknik pengolahan sinyal ini, rangkaian karakter nukleotida yang ada pada sequence DNA diubah dalam representasi numerik sebagai urutan indikator biner (binary indicator sequence) berdasarkan ada atau tidaknya basa nitrogen (A, T, C dan G) pada urutan tersebut. Jika filter IIR Antinotch ini bekerja pada frekuensi antinotch, omega;ω0 =2 π/3, maka filter ini dapat mengidentifikasi daerah yang memiliki period-3-property sebagaimana yang dimiliki oleh daerah pengkodean (coding region) pada suatu rangkaian DNA.
Simulasi dilakukan dengan menggunakan tiga segmen gen dari organisme Caenorhabditis Elegans (cacing tanah) yang akan diuji. Dari perhitungan nilai akurasi didapatkan bahwa hasil prediksi lokasi exon pada ketiga segmen gen yang diuji dengan filter beradius pole 0.992 dan panjang impulse response sebesar 718 memiliki korelasi yang kuat dengan lokasi exon sebenamya dengan presentase rata-rata di atas 70%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amran Sujudi
"Citra tipikal hitam-putih merupakan citra kontinyu karena gray level shade-nya bcrgabting secara kontinyu dalam intensitas dan spatiality.
Dalam suatu pemrosesan citra dilakukan proses kuantisasi, dimana citra terkuantisasi tidak kontinyu, namun tersusun dari piksel diskrit.
Resolusi citra didefinisikan sebagai kemampuan untuk memproduksi citra dengan kualitas visual dan dapat dibandingkan dcngan citra kontinyu aslinya. Diperlukan jumlah piksel nicmadai untuk penampilan kontinyu spasial dan juga jumlah gray level untuk penampilan depth of field dan kontras. Piksel merupakan elemen utama dalam resolusi citra diskrit.
Dalam tesis ini diusulkan peningkatan resolusi citra untuk pencitraan medik memakai Filter Infinite Impulse Response. Tiga teknik peningkatan resolusi citra yang dikenal, masing-masing : (1) Pendekatan frekuensi/Fast Fourier Transform dari teorema sampling, (2) Pendekatan spasial memakai fungsi interpolasi; dan (3) pendekatan alternatif memakai Infinite Impulse Response Filter (mirip dengan pendekatan FFT, namun lebih mudah dalam pelaksanaan).
Peningkatan resolusi citra melalui FFT dilakukan dengan, pertama, memakai sifat spektrum yang akan cepat mcnurun akibat meningkatnya frekuensi dan kedua, memakai teorema sampling untuk obyek oversumpled.
Peningkatan resolusi citra memakai interpolasi spasial dilakukan dengan mengkonvolusikan citra yang sudah diekspansi 2 N x 2 N dengan operator interpolasi. Hasilnya tampak agak buram, namun hal ini dapat di-deblur memakai high pass filter.
Peningkatan resolusi citra memakai Infinite Impulse Response fitter, meningkatkan ukuran citra melalui replikasi piksel dan garis horisontal. Effeknya, terjadi peningkatan perioda sampling pada arah horisontal maupun vertikal. Pendekatan ini sama dengan pendekatan FFT dan langkah-langkah tersebut di atas sama dengan menerapkan fungsi interpolasi square.
Kualitas citra yang dihasilkan sama dengan pada pendekatan FFT.

Typical black and white images are called continuous - tone images because the shade of gray level blend continuosly both in intensity (level) and spatiality (area). The quantized images is not continuous, but is composed of discrete pixels with each having a discrete gray level assigned to it. Image resolution may be defined as the ability to reproduce images with a visual quality that is comparable to the continuous-tone original.
This requires a suffient number of pixels to give the appearance of spatial continuity and a sufficient number of gray levels to give the appearance of depth and contrast. The pixel is the basic element.of picture resolution in the discrete pixel system.
In the next discussion, three means of doubling image resolution are compared respectively ; (1) The Fast Fourier Transform Frequency approach of the sampling theorem, (2) through spatial approach using interpolation functions; and (3) an alternative approach using Infinite Impulse Response filter, which is similiar to the FFT approach, but much simpler to implement.
Doubling image resolution through FFT are implemented by using, first, the rapidly decreasing spectrum with increasing frequency and second, the whittakershannon sampling theorem for oversampled objects.
Doubling using spatial interpolation are held by convolving the stretched 2 N x 2 N image with an interpolation operator. The result is slightly blurry, it is, however, possible to deblur through high-pass filtering.
Doubling image resolution using Infinite Impulse Respons filter, double the image size by replication of pixels and horizontal lines this has the effect of increasing the horizontal and vertical sampling periods to twice their values. The approach is similar to the FFT approach and the step mentioned above is equivalent to applying the square interpolation function. The enlarged image obtained should be similar to the one obtained from the FFT approach."
2001
T8117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pine, B. Joseph
San Francisco: Berrett-Koehler, 2011
658.575 PIN i (1);658.575 PIN i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Parks, T.W.
New York: Wiley, 1987
621.3815 PAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA3387
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aqiila Bahiira Paramesti
"Tren penggunaan produk kecantikan di Indonesia semakin meningkat, di mana ritel kecantikan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan produk kecantikan yang lengkap dan berkualitas. Dengan menggunakan teori Stimulus-Organism-Response, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pembelian impulsif pada Sociolla, sebuah ritel omnichannel kecantikan ternama di Indonesia. Untuk menguji 9 hipotesis, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, di mana sebuah survei daring dilakukan terhadap 310 responden perempuan Indonesia berusia 18-43 tahun yang pernah menggunakan aplikasi SOCO by Sociolla dan membeli setidaknya satu produk Sociolla dalam tiga bulan terakhir. Data penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulus (channel integration dan convenience) secara positif dan signifikan memengaruhi organism (empowerment, trust, satisfaction, dan perceived value), dan pada akhirnya secara positif dan signifikan memengaruhi response berupa impulse buying. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa convenience merupakan variabel stimulus yang memililiki pengaruh terbesar terhadap empowerment, trust merupakan variabel organism yang memiliki pengaruh terbesar terhadap perceived value, dan hubungan antara satisfaction dan trust memiliki path coefficient tertinggi di dalam model penelitian.

The increasing trend of beauty product usage in Indonesia highlights the crucial role of beauty retail in fulfilling consumers' needs for a wide range of high-quality beauty products. Based on the Stimulus-Organism-Response framework, this study aims to analyze the factors influencing impulse buying behavior at Sociolla, a prominent beauty retailer in Indonesia that has adopted an omnichannel strategy. To test the 9 hypotheses, this study used quantitative methods, where an online survey was conducted among 310 Indonesian female respondents aged 18-43 who had used the SOCO by Sociolla application and purchased at least one Sociolla product in the past three months. The data were processed and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of this research indicate that stimuli (channel integration and convenience) positively and significantly influence organisms (empowerment, trust, satisfaction, and perceived value), which in turn positively and significantly influence impulse buying as the response. Additionally, this research reveals that convenience is the stimulus variable with the greatest influence on empowerment, trust is the organism variable with the greatest influence on perceived value, and the relationship between satisfaction and trust has the highest path coefficient in the research model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubkin, Yale Jay
Reading, Mass.: Addison-Wesley, 1970
532 LUB f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Fransisca
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2950
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>