Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140199 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hastomo Yanuardi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2366
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rella Kumala
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2373
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Chetrida Sukma
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S28274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Triyatno
"Karya akhir ini membahas mengenai bidang strategi pemasaran, yaitu meliputi strategi korporasi, strategi pemasaran dan bauran pemasaran suatu perusahaan dalam suatu lingkungan usaha. Sebagai fokus penelitian dan pembahasan diambil dari kasus PT Krakatau Steel dalam menghadapi perubahan lingkungan usahanya.
Kebijaksanaan deregulasi yang digulir pemerintah mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi industri nasional, termasuk industri baj a. Berakhirnya sis tern tata niaga baj a yang dimonopoli oleh PT Krakatau Steel dan penurunan bea masuk impor secara bertahap yang dimulai sejak tahun tahun 1991, mengakibatkan kinerja PT Krakatau Steel mengalami penurunan secara terus menerus sampai pacta akhir tahun 1994. Hal ini disebabkan karena antisipasi yang dilakukan PT Krakatau Steel dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha relatif kurang cepat dibandingkan dengan kecepatan perubahan lingkungan usaha itu sendiri.
Perangkat analisis yang dipergunakan dalam pembahasan masalah Strategi Pemasaran PT Krakatau Steel ini adalah analisis peluang pasar dan kekuatan bisnis perusahaan, analisis portfolio segmen pasar secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis peluang pasar dan kekuatan bisnis PT Krakatau Steel dilakukan untuk mengetahui posisi bersaing perusahaan dalam lingkungan usahanya dan merupakan dasar dalam penentuan strategi korporasi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis portfolio segmen pasar, yaitu untuk mengetahui posisi bersaing produk PT Krakatau Steel pacta setiap segmen pasar yang akan dipergunakan untuk menentukan strategi pemasaran dan bauran pemasaran produk untuk setiap segmen pasar.
Dari analisis yang dilakukan maka strategi korporasi yang dipilih adalah strategi pertumbuhan (growth strategy), strategi pemasarannya adalah strategi penetrasi pasar untuk segmen pasar Drum, GIS, Pipe & Tube, dan Others, strategi pengembangan produk untuk segmen pasar Appliances, Automotive dan Enamel. Dan strategi bauran pemasarannya adalah strategi bauran pemasaran yang unik untuk setiap segmen pasar, yaitu yang sesuai dengan strategi korporasi, strategi pemasaran produk setiap segmen pasar.
Dalam tahap pelaksanaan strategi pemasaran ini perlu dilakukan perencanaan dan pengendaliannya pelaksanaan strategi. Dalam tahap perencanaan pelaksanaan strategi ini perlu disiapkan program kerja secara rinci yang didukung oleh sumber daya yang memadai. Dan dalam pengendalian program kerja yang sesuai dengan strategi pemasaran yang sudah di tetapkan, perlu dukungan komi tmen dan konsistensi tingkat manajemen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pujiyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
W. Setiawan
"Keberhasilan suatu proses pembentukan (forming) khususnya deep drawing baja lembaran untuk menghasilkan produk tertentu sangat ditentukan oleh sifat-sifat materialnya, walaupun juga masih sangat tergantung pada variabel-variabel proses pembentukan itu sendiri. Sifat mampu bentuk baja lembaran dingin sangat dipengaruhi oleh tekstur kristalografi. Komponen tekstur yang berpengaruh pada sifat mampu bentuk baja lembaran adalah (111)<112> dan (100)<110)>. Parameter yang banyak digunakan untuk menunjukkan sifat mampu bentuk baja lembaran dingin diperoleh dengan uji tarik. Yang menjadi ukuran adalah nilai rm. (koefesien anisotropi plastis normal). Walaupun dari uji ini data relatif cepat dan mudah diperoleh, namun data yang diperoleh kurang menunjukkan sifat yang sesungguhnya. Pengujian yang cukup p·opuler dan sering dipakai adalah cup drawing test. Pengujian ini menggunakan punch datar, yang berarti deep drawing murni. Besaran yang . menjadi ukuran deep drawability pada cup drawing test adalah Limiting Drawing Ratio (LDR). Dengan melakukan kedua pengujian ini, maka akan dapat diketahui hubungan yang lebih teknis dan praktis antara nilai rm dengan LDR. Perubahan variabel siklus anil (annealing) selalu ditujukan untuk mendapatkan sifat material (mampu bentuk, nilai rm) ke arah yang lebih baik. Dilain pihak perubahan sifat material akan diikuti dengan perubahan pada batas operasi deep drawing. Dengan demikian perlu diketahui pengaruh perubahan sifat mampu bentuk (nilai rm) terhadap perubahan batas operasi deep drawing. Percobaaan pada penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah percobaan anil yang dimaksudkan untuk mendapatkan variasi sifat mampu bentuk. niiai rm· Percobaan kedua adalah deep drawing. Percobaan ini dilakukan umuk mendapatkan batas operasi deep drawing, yaitu gaya pemegang bakalan (Blank Holder Force, BHF) dan LDR. · Dari hasil percobaan menunjukkan, laju pemanasan lambat, temperatur tinggi dan waktu tahan lama, dapat menaikkan rasio tekstur (111)<112> tt'.rhadap (100)<110)>. Kenaikan rasio tekstur diikuti dengan kenaikan nilai rm dan LDR. Pada batas operasi deep drawing menunjukkan bahwa selang gaya pemegang bakalan menjadi lebih lebar pada kondisi anil laju pemanasan lambat, temperatur yang tinggi dan waktu tahan lama.

The success of a forming process especially a deep drawing produces a component depends on its material properties besides on forming process variables itself The formability of cold sheet steel very influenced by its crystallographic textures. The texture components that influence sheet steel formability are texture (111)<112> and (100)<110>. The parameters most widely used to showed cold sheet steel formability to be obtained by tension test. That is value of the normal plastic anisotropy coefficient, rm-value. Datum of this testing can be taken easily and faster but the result does not show the real of material properties. Another popular method is called cup drawing test. This test uses a flat bottom punch so it can be considered as pure deep drawing. On deep drawing test, deep drawability values are represented by limiting drawing ratio (LDR). By conducting these tests, more practical and technical relationship between rm-value with LDR can be understood. The changes of annealing cycle variables always aimed to get better material properties (formability, rm- value). In the other side, changes of material properties wili be followed by change of deep drawing operation limits. Therefore, it needs to be understood effect of changes of sheet steel formability (rm-value) on deep drawing operation limits. The experiment was divided into two stages. First stage is annealing simulation that means to get formability variation of sheet steels, rm-value. The second stage is deep drawing test to find out deep drawing operation limits, that are blank holder force, BHF and LDR. The results showed that slow heating rate, high temperature and prolonged holding time could increase texture intensity ratio (111)<112> to (100)<110>. The increase of texture ratio is followed by the increase of the rm-value and LDR. This annealing cycle pattern also makes the blank holder force range wider at the deep drawing operation limits.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T39955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ali Akbar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Ronald
"Telah dilakukan penelitian pada bahan lembaran baja karbon rendah hasil Cold Rolling Mill (canal dingin). Salah satu proses yang cukup menentukan kualitas akhir bahan adalah proses anil. Pengaturan temperatur dan waktu anil akan mempengaruhi sifat mekanik, parameter mampu bentuk, struktur mikro dan tekstur dari bahan. Pada penelitian ini diambil variasi temperatur anil 650°C, 670°C, 690°C dan 710°C, sedangkan waktu anil dipilih 15, 30, 45 dan 60 menit. Dengan meningkatnya temperatur dan waktu tahan anti, maka kuat tarik dan kekerasan cenderung menurun. Sedangkan parameter mampu bentuk, yang diwakili oleh nilai r dan nilai n serta harga elongasi dari bahan menunjukan peningkatan. Strukur mikro dari bahan menunjukan semakin besarnya ukuran butir dengan semakin naiknya temperatur dan waktu tahan anil. Tekstur dari bahan menunjukkan bahwa bidang-bidang (111)(1T2), (111)(213), (112)(T10) dan (112)(351) yang terbentuk. sebagai hasil canal dingin tetap muncul pada variasi temperatur dan waktu tahan anil. Dengan semakin naiknya intensitas bidang (111)[:1T21 dan (111)[213], maka nilai r akan semakin naik pula. Dari penelitian ini teriihat juga bahwa faktor temperatur lebih dominan pengaruhnya dibandingkan faktor waktu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Shodiq
"Menghadapi era globalisasi dan liberalisasi perdagangan yang mengarah pada pembentukan pasar bebas bersama dunia menuntut standardisasi produk sebagaimana ditetapkan WTO. Dalam kondisi seperti ini hanya produk dan jasa bermutulah yang akan memenangkan persaingan dan mempertahankan posisinya di pasar.
Total Productive Maintenance (TPM) bermaksud untuk menciptakan kepuasan konsumen dan kepuasan karyawan. Sasaran ini dilakukan dengan cara memperbaiki kondisi perusahaan. Yang dimaksud dengan memperbaiki kondisi perusahaan disini ialah merubah atau meningkatkan sumber daya manusianya melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang dimaksud adalah mendidik orang agar mampu meningkatkan kondisi peralataan, perbaikan bahan dan perbaikan sistem. Dengan perbaikan kondisi perusahaan berupa man, machine, material & method, maka akan mampu menghasilkan tujuan kongkrit yaitu Productivity, Quality, Cost, Delivery, Safety environment & Mental.
TPM merupakan " people oriented system", sehingga dalam melakukan evaluasi pelaksanaan program TPM di Pabrik Pengerolan Baja Lembaran Dingin PT.Krakatau Steel ini hal yang cukup panting untuk diperhatikan dan dijadikan bahan evaluasi antara lain adalah bagaimanakah mereka mendesain, mengorganisasi dan mengelola TPM serta bagaimana mereka mendesain pelatihan TPM yang melibatkan seluruh level karyawan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai TPM serta apakah implementasi TPM ini juga mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan kerja serta kesejahteraan dan kepuasan karyawan.
Oleh karenanya alat ukur yang paling tepat dalam melakukan assesment ini adalah Assesment Tool: Human Resources Focus dari MBNQA (Malcolm Baldrige National Quality Award): 2000 Criteria For Performance Excellence.

The terms of globalization and free trading are the two things that always come up and closely related to the way we are living at this age. The simple meaning of the globalization it self is "oneness" of the world, whereas in term of business perspective this oneness leads to standardizing of the product especially for the quality. International bodies for monitoring standard of the product were established such as World Trade Organization (WTO). All these bodies will make sure by issuing the license that such product is exempted to be traded in the international market otherwise no space for the inferior product. It is simply because, the only superior product which is sustain at very high competitive environment.
The product with high quality as requirement of production and also to satisfy the need of the customers and at the same time, employee's oriented approach. Employees as a main factor of production will determine the up and down of the industry. It is obvious, the quality of product are only produced by those who have talent, skill and knowledgeable workers. For this reason, the enhancement of the employees' skills and talent are indispensable ingredient that cannot be avoided by the company. This can be achieved by means provide training course for the employees. The type of the training it self should be comprehensive program to do the job more effective and efficient. In short, the aim of the TPM (Total Productive Maintenance) is encompassing the whole aspect of production such as man, machine, material and method which will lead to ultimate achievement of productivity, quality, cost, delivery, Safety environment & Mental.
TPM is a "people oriented system", so that in the process of evaluating the program of TPM at Cold Rolling Mill PT. Krakatau Steel, it is a very important matter to be taken into consideration and attention which is later it is needed as means of evaluation how they are designing, organizing and managing the TPM which are involving all the management level in the organization for the reason of giving the basic knowledge toward the TPM, moreover, the implementation of TPM is also going to take consideration about working environment aspects and satisfaction of employees. Therefore, the exact tools in doing the assesment are Human resources focus of MBNQA (Malcolm Baldrige National Quality Award): 2000 Criteria for Performance Excellence."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T7504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Viliano
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>