Ditemukan 460 dokumen yang sesuai dengan query
West, Morris
London: Mandarin, 1960
823 WES n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Morris, Desmond
New York: Dell Publishing, 1970
599.9 MOR n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Chang, Eileen
New York: Berkeley Publishing, 1962
895.13 CHA n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mailer, Norman
New Haven: New American Library, 1976
823.9 MAI n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mailer, Norman
London: Alan Wingate, 1930
823.9 MAI n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Webb, James
Toronto: Bantam Books, 1985
813.54 WEB c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Grede, Robert
Batam: Interaksa, 2002
658.8 GRE nt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Furer-Haimendorf, Christoph von, 1909-
Calcutta: Thacker, Spink, 1946
954.16 FUR n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Morris, Desmond
London: Jonathan Cape, 1969
599.9 MOR n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Florentine Natasha
"Skripsi ini membahas tentang adanya sebuah tema kegilaan dalam masyarakat yang di representasikan dalam narasi Novel Naked Lunch. Dalam menggali tema ini, fokus pembahasan di titik beratkan pada bagaimana karakter Mugwump dan Mary menggunakan seksualitas mereka untuk memberikan tekanan pada karakter-karakter yang sifatnya subordinat. Pendekatan utama yang dipakai sebagai pondasi analisis adalah pendekatan new criticism. Fokus analisis penulisan ini terletak pada formulasi tema kegilaan yang muncul dalam representasi masyarakat melalui seksulitas, dan pembuktian tema melalui reaksi atas wacana seksualitas yang berjalan dalam cerita.
This study is about finding a theme about madness in a society that is represented in Naked Lunch. The focus of this study is on how the character Mugwump and Mary uses their sexuality as means of power to oppress the other subordinate characters. The approach that is used in analyzing the novel is new criticism. There are two major points that this study attempts to make. First, how the theme of madness is formulated through the use of sexuality in representing the society. Second, how madness is shown as a reaction to the discourse of sexuality that exist in the narration."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44173
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library