Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87638 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2802
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R.E. Wisnu Wardhana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RD Apip Miptahudin
"Pesatnya perkembangan sistem komunikasi selular GSM, tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kinerja dari sistem tersebut. Permasalahan yang sering muncul adalah gagaI sambung atau gagal melakukan hubungan pembicaraan, hal ini disebabkan karena kualitas sinyal di area tersebut sangat jelek atau kanal pembicaraan yang tersedia sudah habis terpakai sehingga tidak mampu lagi untuk menampung panggilan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan sistem picocell. Sistem picocell dapat mengurangi beban trafik yang terjadi pada sistem macrocell dan macrocell, karena picocell dapat menyediakan kapasitas trafik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mengurangi beban trafik pada BTS, kapasitas picocell dapat dihitung berdasarkan perbandingan kapasitas trafik yang tersedia dengan beban trafik yang terjadi.
Penempatan sistem picocell dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dimana pada area tersebut benar-benar mempunyai kualitas sinyal yang jelek atau mempunyai beban trafik yang tinggi.
Penerapan sistem picocell di Plaza Indonesia mampu menangani kepadatan trafik yang sangat tinggi pada site Imam Bonjol. Nilai utilisasi site Imam Bonjol kembali menjadi normal dari 83,353 % sebelum ada picocell menjadi 58,4956 % setelah diterapkannya picocell. Kinerja dari picocell Plaza Indonesia sendiri cukup normal, dimana nilai utilisasinya sebesar 31,4 %.
Dalam tugas akhir ini akan menganalisa kinerja dari penerapan picocell di Plaza Indonesia dalam menekan nilai utilisasi macrocell pada site Imam Bonjol."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T40580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jefri Nedy
"Sistem Pendeteksi Kecurangan atau Fraud Management System adalah suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk melakukan deteksi dan analisa penggunaan jasa layanan pada jaringan telekomunikasi, untuk dapat mengurangi kerugian karena fraud. Seiring dengan makin majunya teknologi, perkembangan kemampuan pars fraudster, kelemahan sistem dan prosedur dari operator telekomunikasi selalu menjadi incaran untuk dimanfaatkan.
Sistem Pendeteksi Kecurangan pada dasarnya hanya mampu untuk melakukan pendeteksian terhadap kecurangan-kecurangan yang telah terjadi. Kelemahan dari suatu sistem aplikasi pendukung GSM dapat dimanfaatkan oleh penguna jasa dengan atau tanpa bantuan dari orang datam untuk mengubah status SIM Card dari tidak aktif menjadi aktif tanpa mengikuti prosedur yang berlaku sehingga mengakibatkan kerugian bagi operator karena tidak bisa ditagih.
Pembuatan Sistem Pendeteksi Kecurangan atau Fraud Management System dilakukan dengan menggunakan metode analisa error terhadap data-data pembicaraan (Call Data Record) yang terdapat pada system Billing, serta melakukan perbandingan data (Reconciliation) antara data switching yang disimpan di database HLR (Home Location Register) dengan data yang tercatat pada sistem Billing.
Hasil akhir dari proses analisa error dan perbandingan data pada Tugas Akhir ini akan ditampilkan dalam bentuk laporan perbedaan data, lengkap dengan status, jenis error, indikasi kecurangan. Dokumen laporan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menghapus atau merubah informasi yang tersimpan di switching dan indikasi kelemahan dari sistem Billing atau kecurigaan adanya fraud."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Protokol signaling sistem CCS#7 (Common Channel Signaling No. 7) digunakan pada sistem telekomunikasi GSM (Global System for MobileCommunication) saat ini mempunyai kemampuan untuk menangani trafik yang besar, fleksibilitas yang tinggi dalam menerima aplikasi service bare. Lapisan-lapisan CCS#7 meliputi Level 1 (Physical Layer), level 2 (Data Link Layer), level 3 (Network Layer) untuk penanganan message dan manajemen jaringan. Level 4 (User Part) yang berfungsi untuk mendefinisikan arti dan urutan dari message yang menggunakan aplikasi signaling. User Part meliputi Telephone User Part (TUP), Integrated Service Digital Network User Part (ISUP) dan Signaling Connection Control Part (SCCP). SCCP menyediakan fungsi-fungsi network layer dan network service berupa connectionless dan connection oriented untuk membaNva pesan-pesan. SCCP mengontrol transaksi signaling antar elemen jaringan, routing dan proses translasi digit. User SCCP meliputi ISUP (ISDN Userpart) dan TCAP (Transaction Capability Application Part). Pengamatan signaling dilakukan dengan menggunakan alat ukur protocol analyzer untuk mengetahui transaksi yang terjadi antara MSC (Mobile Switching Center), VLR (Visitor Location Register) dan HLR (Nome Location Register). Setiap proses signaling yang terjadi antar network element dapat diamati dengan menggunakan alai ukur. Keberhasilan dan kegagalan pembangunan suatu hubungan dapat dilihat dari transaksi message SCCP yang dikirim. Dalam tugas akhir ini dianalisa SCCP disertai dengan prosedur SCCP dan jenis message yang digunakan untuk signaling CCS#7.Protokol signaling sistem CCS#7 (Common Channel Signaling No. 7) digunakan pada sistem telekomunikasi GSM (Global System for MobileCommunication) saat ini mempunyai kemampuan untuk menangani trafik yang besar, fleksibilitas yang tinggi dalam menerima aplikasi service bare. Lapisan-lapisan CCS#7 meliputi Level 1 (Physical Layer), level 2 (Data Link Layer), level 3 (Network Layer) untuk penanganan message dan manajemen jaringan. Level 4 (User Part) yang berfungsi untuk mendefinisikan arti dan urutan dari message yang menggunakan aplikasi signaling. User Part meliputi Telephone User Part (TUP), Integrated Service Digital Network User Part (ISUP) dan Signaling Connection Control Part (SCCP). SCCP menyediakan fungsi-fungsi network layer dan network service berupa connectionless dan connection oriented untuk membaNva pesan-pesan. SCCP mengontrol transaksi signaling antar elemen jaringan, routing dan proses translasi digit. User SCCP meliputi ISUP (ISDN Userpart) dan TCAP (Transaction Capability Application Part). Pengamatan signaling dilakukan dengan menggunakan alat ukur protocol analyzer untuk mengetahui transaksi yang terjadi antara MSC (Mobile Switching Center), VLR (Visitor Location Register) dan HLR (Nome Location Register). Setiap proses signaling yang terjadi antar network element dapat diamati dengan menggunakan alai ukur. Keberhasilan dan kegagalan pembangunan suatu hubungan dapat dilihat dari transaksi message SCCP yang dikirim. Dalam tugas akhir ini dianalisa SCCP disertai dengan prosedur SCCP dan jenis message yang digunakan untuk signaling CCS#7."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40141
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Very Jodi
"Pada sistem telekomunikasi bergerak seluler GSM dikenal istilah handover. Satah satu keunggulan dari komunikasi bergerak GSM dibandingkan dengkan komunikasi tidak bergerak (fix communication) adalah adanya handover. Dengan adanya handover komunikasi pembicaraan tetap dapat berlangsung tidak terputus walaupun kita bergerak berpindah-pindah sel BTS. Melalui Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa penyebab kegagalan handover. Untuk mengetahui performansi handover yaitu menggunakan parameter tingkat keberhasilan handover atau Handover Succes Rate (HOSR). Data performansi handover ini dibandingkan dengan suatu acuan nilai Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditargetkan untuk tahun 2005 ini oleh operator GSM datam hal ini PTINDOSAT. Data pengukuran untuk parameter-parameter handover diperoleh dari salah satu bagian Base Station Subsystem (BSS) dalam jaringan GSM INDOSAT untuk daerah layanan Yogyakarta. Dalam tugas akhir ini juga membahas mengenai mengatasi permasalahan kegagalan handover yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Populasi pengguna sistem komunikasi bergerak yang menunjukkan
peningkatan tajam mengakibatkan semakin sempitnya spektrum frekuensi yang
digunakan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
menggunakan metode frequency reuse. Beberapa strategi untuk pengalokasian
kanal pun telah dikembangkan, diantaranya adalah : alokasi kanal tetap (FCA) dan
alokasi kanal dinamis (DCA). Kedua strategi tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-rnasing. Walaupun strategi DCA menunjukkan
probabilitas blocking yang lebih baik, namun ada beberapa pertimbangan tertentu
yang perlu diperhatikan sebelum beralih dari strategi FCA ke strategi DCA.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat beberapa pertimbangan
tersebut melalui suatu simulasi yang menggunakan program Matlab 5.3.
Pertimbangan yang dilihat adalah dari segi ukuran clusler, beban trafik di suatu
sel, dan banyaknya kanal yang dialokasikan. Output dari simulasi tersebut adalah
berupa grafik probabilitas blocking dari FCA dun DCA, yang kemudian akan
dianalisis perbandingan kedua strategi tersebut dengan beberapa pertimbangan tadi.
Hasil dari simulasi tersebut menunjukkan bahwa strategi DCA akan
lebih efektif bila digunakan pada sistem dengan ukuran cluster yang lebih besar,
beban trafik yang berbeda akan mempengaruhi besarnya probailitas blocking dan
peningkatan efektifitas strategi DCA akan lebih tinggi bila digunakan pada sistem
yang memiliki jumlah kanal frekuensi per selnya lebih sedikit."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA2550
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Hoga
"This paper will analyze the performance of adaptive slotted ALOHA DS-CDM4 over multipath fading with capture eject to increase throughput transmit data when traffic condition in saturation. To divine intervention we use algorithm to control level change transmission rate use user based on trqffic condition. Adaptive slotted ALOHA DS-CDA/L4 technique is technique access can do adaptation level transmission rate based trams condition. Using protocol access channel adaptive slotted ALOHA DS-CDAM combine between slotted ALOHA and DS-CDMA in wireless communication system. This method may users to do access simultaneously and using efficient spectrum is providential from adaptive slotted ALOHA DS-CDMA Performance of S-ALOHA DS-CDMA decrease on channel fading. To handle throughput decrease because amount bit on transmit packet, so capture effect can use to handle this problem. So effective throughput depend capture probability and probability packet success. From that result throughput adaptive slotted ALOHA DS-CDMA with capture eject on multipath fading channel increase with decrease capture ratio length bit packet and different number of path."
Jurnal Teknologi, 2006
JUTE-20-3-Sep2006-177
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>