Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Falahuddin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2771
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amirullah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
TA2780
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Apul Luthfi
"Dalam merencanakan Base Tranceiver Station (BTS) harus diperhatikan faktor blank spot pada jangkauan dimana BTS akan dibangun. Dengan mendeteksi secara awal jumlah blank spot akan diperoleh gambaran yang tepat untuk posisi pembangunan menara BTS. Simulasi pencarian blank spot menggunakan komputer akan sangat membantu dalam proses perencanaan pembangunan BTS di daerah pegunungan.
Skripsi ini merancang perangkat lunak untuk mencari blank spot sesuai dengan tinggi, daya pancar, frekuensi BTS dan sensitivitas ponsel. Simulasi dilakukan dengan menghitung besar kuat medan yang diterima penerima dengan menggunakan teori Uniform Theory of Diffraction (UTD) Modifikasi dan Teori Refleksi Gelombang Horizontal. Dengan demikian dapat dilakukan pembandingan jumlah blank spot berdasarkan posisi dan spesifikasi menara.

The blank spot area among the coverage of the BTS Transmitter must be well maintained. By early detecting blank spot area, good position of BTS will be obtained. The detection of blank spot area using computer based programme will help the planning of BTS construction in mountain area.
This final project will discuss calculation of power level received by mobile phone based on height, radiated power, and frequency of BTS, and sensitivity of mobile phone. The calculation will be done using Modified Universal Theory of Diffraction and Horizontal Reflection Theory. Moreover, the retrieved data can be compared and analized based on BTS posistion and specification.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Putri P.
"Komunikasi bergerak adalah teknologi telekomunikasi yang banyak memberikan kemudahan kepada penggunanya dalam berkomunikasi. Perencanaan dalam penempatan Base Transceiver Station (BTS) harus direncanakan sebaik mungkin untuk memperkecil kemungkinan terdapatnya daerah lubang (blank-spot) pada daerah dimana BTS akan ditempatkan.
Pendeteksian daerah lubang menggunakan komputer dapat mempermudah proses perencanaan penempatan BTS di daerah pegunungan. Di dalam penelitian ini, dirancang perangkat lunak untuk mendeteksi daerah lubang sesuai dengan spesifikasi BTS. Selain itu simulasi letak ponsel terhadap BTS juga dapat diperhitungkan agar diketahui apakah ponsel tersebut dapat mengirimkan sinyalnya kepada BTS.
Pendeteksian daerah lubang dilakukan dengan menghitung besarnya kuat medan yang diterima oleh penerima dengan menggunakan metode UTD (Uniform Theory of Diffraction). Hasil perhitungan ditampilkan dalam peta dua dimensi daerah pegunungan dengan kawasan berwarna hitam sebagai indikasi daerah lubang dan warna putih sebagai daerah jangkauan komunikasi. Faktor yang memengaruhi luas daerah lubang adalah: nilai Effective Isotropic Radiated Power-EIRP berbanding terbalik dengan jumlah daerah lubang, sensitivitas antena berbanding lurus dengan jumlah daerah lubang. Sementara ketinggian antena BTS tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap jumlah daerah lubang yang muncul.

Mobile communication is a technology that makes communication easier. Network planning must be performed carefully to reduce the probability of blank spot in an area which Base Transceiver Station (BTS) is placed.
Detection of blank spots in mountainous area using computer simplifies the placement BTS in network planning. In this research, a simulation software is built to detect blank spots. The simulation covers blank spots detection in the BTS coverage and signal detection from mobile phone.
Blank spots was detected by calculating the field intensity received by the mobile phone using Modified UTD (Uniform Theory of Diffraction) method. The output of the simulation is an image consisted of two colours, black and white, which represented the blank spot and receiving areas, respectively. The larger antenna sensitivity, resulted in smaller area of blank spots, while EIRP and. While the height of BTS antenna was not so significant to determine the area of blank spots.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Sahat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirullah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poole, I.D.
London: Babani, 1994
621.384 POO a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"It has been shown the response of two dimension a VLF electromagnetik wave to homogenous and isotropic limestone models (karst area) with both air cavities (cave) only and air civities(cave) with a river flow in the cave....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada sistem radar pertahanan udara, masalah timbulnya blankspoi (area yang tak dapat dideteksi) pads coverage (pencakupan) wilayah sangat vital karena radar pertahman udara dituntut untuk senantiasa dapat memberikan peringatan deteksi dini (early wanting) atas adanya suatu target / objek asing yang memasuki batas wilayahnya. Faktor penyebab timbuinya blankspot ini terutama karena halangan topografis kurvatur permukaan bumf pads lintasan propagasi gelombang radar. Besar kecilnya blankspot yang ditimbulkan tersebut sangat dipengaruhi oleh lokasi dimana radar ditempatkan. Maka, dengan penempatan lokasi radar yang tepat, timbulnya blankspot tersebut dapat ditekan seminimal mungkin. Pada perancangan model komputasi untuk penentuan lokasi radar di sini, tiap titik elemen (pixel) pada pets topografi dilakukan proses komputasi dengan bantuan metode UTD (Uniform Theory of Difraction) untuk mendapatkan blankspot yang dihasilkan oleh tiap sampei lokasi yang diproses. Kriteria yang dipakai pada penentuan lokasi di sini yaitu bahwa lokasi terbaik untuk radar adalah lokasi yang menghasilkan blannkspot yang paling sedikit / minimal. Maka, dengan membandingkan luas blankspot yang dihasilkan dari tiap lokasi yang dianalisa, dapat ditentukan lokasi yang terbaik untuk radar. Dari hasil uji cobs pada peta Sipirok, ternyata didapat lokasi terbaik radar pads koordinat lokasi yang memiliki jumlah blrnikspot yang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah blankspot yang dihasilkan pada lokasi yang lain."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"ABSTRAK
Dalam penelitian tahun ke 3 ini akan dilakukan penelitian untuk diperoleh suatu model komputasi perambatan gelombang radio siaran televisi di INdonesia untuk daerah perkotaan yang masih terdapat daerah-daerah blank-spot akibat adanya halangan dan pantulan dari gedung-gedung sekitarnya. Model komputasi tersebut dibuat dalam bentuk perangkat lunak dengan menggunakan Teknik Geographical Information System yang digunakan untuk memproses digitizing peta perkotaan 3 dimensi yang selanjutnya digunakan untuk melakukan proses komputasi untuk memperoleh peta kuat medan dengan menggunakan teknik UTD Double Wedge. Hasil komputasi ditampilkan pada layar monitor dalam bentuk peta yang dinyatakan dalam pola-pola warna atau tingkat keabu-abuan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>