Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2268
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Aricson
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2322
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Aditya Prayudha
"Seiring dengan perkembangan teknologi dan munculnya wabah penyakit virus covid-19 yang melanda dunia. Diperlukan yang namanya mesin untuk bisa menyediakan tempat cuci tangan portable yang otomatis. Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian tertinggi oleh virus covid-19, maka dari itu diperlukannya mesin pencuci tangan tanpa sentuh untuk mengurangi kegiatan kontak fisik. Skripsi ini akan membahas mengenai cara kerja kran cuci tangan tanpa sentuh dengan pompa benam, yaitu dengan membuat purwarupa dari kran cuci tangan tanpa sentuh dengan pompa benam dan membandingkan harga serta konsumsi listrik dengan kran model lain yang kemudian dilakukan pemindaian tingkat akurasi jarak dan waktu yang diterima oleh purwarupa dengan yang diuji oleh alat bantu ukur. Untuk melakukan pemindaian data tersebut, mesin akan melakukan percobaan minimal sembilan kali untuk tiap variabel dan yang kemudian data yang didapat akan di bandingkan dengan data analisa langsung. Dari data yang telah diolah, tercipta akurasi variabel jarak memiliki tingkat keakurasian hingga 90 persen, begitu pula dengan tingkat keakurasian perhitungan waktu yang mendapat nilai akurasi di atas 90 persen. Volume air tiap substansi juga memiliki tingkat kesamaan yang serupa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mesin sudah siap digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi resiko tertularnya virus covid-19 yang sedang melanda di dunia.

Along with technological developments and the emergence of the covid-19 virus disease that has hit the world. A machine is needed to provide an automatic portable hand wash. Indonesia is one of the countries with the highest death rate by the covid-19 virus, therefore it is necessary to use a touchless hand washing machine to reduce physical contact activities. This thesis will discuss how hand washing faucets work without touch with an immersed pump, namely by making a prototype of a touch-free hand washing faucet with an immersed pump and comparing prices and electricity consumption with other faucets, then scanning the accuracy of the distance and time received. by prototypes with those tested by measuring aids. To scan the data, the machine will perform experiments at least nine times for each variable and then the data obtained will be compared with direct analysis data. From the data that has been processed, the accuracy of the distance variable has an accuracy of up to 90 percent, as well as the level of time calculation accuracy that gets an accuracy value above 90 percent. The volume of water for each substance has a similar degree of similarity. These results show that the machine is ready for use in everyday life to reduce the risk of contracting the Covid-19 virus that is currently sweeping the world."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Adhitya Ardiansyah Ramadhan
"ABSTRAK
Elektrifikasi yang rendah dan terbatasnya penyediaan akses air terkendala untuk didaerah pedalaman atau jauhnya tempat resapan dengan objek tempat yang diairi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini, salah satu solusi alternatif yang kami usulkan adalah sistem terintegrasi pompa bertenaga surya dengan konsep DC. Kami menginvestigasi sistem yang optimum dana efisiensi keterkaitan daya pada pompa bertenaga surya sebelum dan sesudah dipasangnya solar panel. Adapun beberapa kriteria yang menjadi perhatian, pada konfigurasi sistem sebelum pemasangan solar panel untuk mengetahui keterkaitan ketinggian atau total head terhadap laju alir dimana ketinggian total lift sebagai variabel bebas (variasi pertambahan setiap 1 meter) dan daya diasumsikan sebagai variabel tetap (suplai daya hanya berasal dari baterai). Dengan skema ini, didapatkan efisiensi dari empat kondisi dimana nilai efisiensinya berturut-turut sebagai berikut 2.73%, 12.21%, 18.44% and 15.34%; Sementara itu, pada konfigurasi sistem sesudah pemasangan solar panel dengan variabel bebasnya adalah daya (4x30 Wp, dan 6x30 Wp) dan variabel tetapnya adalah = 1.33 m, diketahui nilai efisiensi berturut-turut sebagai berikut ; 11.92% and 11.78%.

ABSTRACT
In a rural area, where electricity supply is limited, water accessibility for the society generally becomes a major concern. Here, we proposed the alternative solution which is an integrated solar-powered water pump system using the DC concept. We investigated the optimum condition and the power conversion before and after the installation of photovoltaic (PV) panels. The correlation between the total water lift and flow rate has been determined as one the parameter designing the PV panel integration by assuming the total water lift as independent variables (H0, H1, H2, and H3 with 1-meter increment) and the electrical power as a dependent variable (the power supply only comes from battery). Using these schemes, we calculated the efficiency of these four different conditions were 2.73%, 12.21%, 18.44%, and 15.34%, respectively. Meanwhile, after PV panel integration in which the total head H1 =1.33 meter as dependent variables and PV modules as independent variables, the efficiency of the submersible Water DC pump powered by a PV module of 4x30 Wp and 6x30 Wp reached 11.92% and 11.78% subsequently."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marda Vidrianto
"ABSTRAK
Electrical Submersible Pump ESP merupakan peralatan pengangkatan buatan yang digunakan untuk memproduksi minyak pada Lapangan Minyak Tua di Laut Jawa. ESP dipilih berdasarkan kapasitas produksinya dan performa ESP sangat dipengaruhi oleh kondisi sumur minyak. Adanya masalah kepasiran, scale, gas dan produktifitas sumur yang menurun menyebabkan ketidak stabilan operasi ESP dan rendahnya efisiensi sistem. Dalam riset ini akan dilakukan perhitungan penggunaan energi dan efisiensi dari tiap bagian sistem ESP serta potensi penghematan energi dan peningkatan efisiensi sistem melalui penggunaan teknologi baru pada motor dan pompa. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi baru dapat meningkatkan efisiensi sistem ESP sampai dengan 5 serta didapatkan penghematan konsumsi energi listrik harian sebesar 5000 kW atau setara dengan 1.8 MMSCFD bahan bakar gas yang digunakan pada pembangkit listrik.

ABSTRACT
Electrical Submersible Pump ESP is an artificial lift of choice to produce oil on Mature Oil Field Offshore Java Sea. It is selected based on the production rate capacity and the performance is highly affected by oil well conditions. The presence of sand, scale, gas and low influx creates unstable ESP operation hence lowering system efficiency. This research reviews the current energy usage and efficiency on every part of the ESP system and the possibility for improvement by wellhead pressure adjustment as well as the use of advanced technology on pump and motor unit. It was found that wellhead pressure adjustment and the use of advanced technology could improve overall energy efficiency by 5 and save 5,000 kW of daily energy consumption that equivalent with 1.8 MMSCFD of power generation gas fuel."
2018
T51576
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Messelinus Christian
"Waste Water Treatment Plant Lippo Cikarang merupakan bidang usaha yang dijalankan oleh PT Lippo Cikarang dengan menyediakan layanan jasa berupa pengelolaan limbah yang dihasilkan dari kegiatan usaha atau produksi yang ada di kawasan industri Lippo Cikarang yang memiliki jumlah tenant yang beroperasi sebanyak 871 unit. Sistem pengolahan limbah tersebut bersifat kontinyu selama 24 jam. Untuk menjaga kontinyuitas proses pengolahan air limbah maka diperlukan penanganan yang tepat terhadap system perawatan yang berlaku di Waste Water Treatment Plant Lippo Cikarang. Berdasarkan data tahun 2020 sudah terjadi breakdown peralatan dalam semester pertama tahun 2020 dengan total waktu padam mencapai 101 jam. Hal ini berakibat pada penurunan produktivitas dan efisiensi pengolahan air limbah yang mencapai mencapai 20%. Berdasarkan analisa menggunakan Metode Total Productive dengan pendekatan Overall Equpment Efectiveness maka didapatkan kondisi eksisting OEE sebesar 58 %. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan upaya penerapan perbaikan yang dibagi menjadi 4 komponen, yaitu man power, machine, environment dan equipment. Dan pada hasil perhitungan nilai OEE menunjukkan perbaikan efektifitas peralatan dengan nilai peningkatan sebesar 38 % dari tahun 2020.

Waste Water Treatment Plant Lippo Cikarang is a line of business run by PT Lippo Cikarang by providing services in the form of managing waste generated from business activities or production in the Lippo Cikarang industrial area which has a number of tenants operating as many as 871 units. The waste treatment system is continuous for 24 hours. To maintain the continuity of the wastewater treatment process, proper handling of the treatment system applicable at the Lippo Cikarang Waste Water Treatment Plant is required. Based on data in 2020, there has been a breakdown of equipment in the first half of 2020 with a total outage time of 101 hours. This resulted in a decrease in productivity and efficiency of wastewater treatment which reached 20%. Based on the analysis using the Total Productive Method with the Overall Equipment Effectiveness approach, the existing condition of OEE is obtained at 58%. Based on this, it is necessary to implement improvements which are divided into 4 components, namely man power, machine, environment and equipment. And the results of the calculation of the OEE value show an improvement in the effectiveness of the equipment with an increase of 38% from 2020.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Setya Adji Wardhana
"ABSTRAK
Tulisan ini menyelesaikan masalah pemilihan salah satu diantara dua sistem produksi minyak untuk Lapangan Minyak X. Sistem produksi dengan menggunakan sucker-rod pump dan sistem produksi dengan menggunakan electric submersible pump (ESP) sebagai metoda pengangkatan dievaluasi melalui prosedur evaluasi ekonomi berdasar data dan informasi tentang Lapangan Minyak X. Net Present Value (NPV) sebagai angka profitabilitas digunakan sebagai kriteria pemilihan salah satu sistem produksi yang tersedia. Resiko dan Ketidakpasitan (Risk and Uncertainty) di nilai melalui Analisa Sensitifitas (Sensitivity Analyasis) dan prosedur khusus untuk membuat distribusi probabilitas. Bentuk umum perjanjian Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract) dugunakan untuk menghitung NPV. Hasil analisa menunjukkan bahwa sistem produksi dengan menggunakan ESP Iebih menguntungkan dari pada sistem produksi dengan menggunakan sucker-rod Pump.

ABSTRACT
This paper addresses the problem of selecting one of two production system for the onshore X oil field. Production system uses sucker-rod pump and production system uses electric submersible pump (ESP) as lifting methods are evaluated using the economic evaluation procedure on the basis of data and information gathered from the X oil field. The Net Present Value NPV that provides profitability information is used as the criterion in selecting one of the production systems. The risk and uncertainty is assessed through sensitivity analysis and special cumulative probability distribution procedures. Indonesia's general production sharing contract agreement is used in the calculation of the NPV. The results indicate that the production system using electric submersible pump gives more benefits than the production system using sucker-rod pump."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auto Hartanto
"Electric Submersible Pump ESP sebagai salah satu metode pengangkatan buatan artificial lift minyak bumi yang dianggap paling efektif dan efisien, semakin banyak diterapkan oleh industri minyak dan gas. Begitupula dengan PT. Medco E P Indonesia yang sedang melakukan perubahan metode artificial lift gas lift menjadi ESP untuk Blok Rimau, Kaji, Sumatera. Dalam proses kerjanya ESP membutuhkan Variable Speed Drive VSD untuk mengendalikan putaran motor submersible sehingga dapat mengatur debit fluida yang dapat diangkat. Namun, saat populasi ESP semakin bertambah, tentunya jumlah dari VSD, sebagai sumber harmonisa beban non-linier , akan semakin bertambah pula. Sehingga kadar harmonisa pada sistem ketenagalistrikan akan semakin mengingkat.
Berdasarkan penelitian dalam skripsi ini, penerapan dari transformator penggeser fasa ini mampu menurunkan kadar harmonisa di Kaji, khususnya arus harmonisa orde ke-5 mencapai 61,97, orde ke-7 mencapai 75,67 , orde ke-17 mencapai 90,90, orde ke-19 mencapai 57,14, dan total harmonisa arus mencapai 58 pada titik hubung listrik PCC. Oleh karena itu, transformator penggeser fasa menjadi pilihan metode untuk mengendalikan harmonisa agar dampaknya tidak mengganggu sistem sehingga menurunkan hasil produksi minyak.

ESP is a one of artificial lift as a considered to be a most effective and efficient methods. The same with PT. Medco E P Indonesia which is doing transformation artificial methods from gas lift to ESP in Rimau Block, Kaji, Sumatera. In the operation system, ESP needs VSD to adjust the speed of induction motors so that can be used to control the flowrate of fluid lifted by the ESP. However, when the population of ESP is increasing, certainly quantity of VSD, as a nonlinear load, is increasing too. Futhermore level of harmonics in electric power system more increasing.
Based on a research in this thesis, implementation of phase shifting transformers can be decreased level of harmonics in Kaji, especially for harmonic current level order 5 up to 61,97, order 7 up to 75,67, order 17 up to 90,90, order 19 up to 57,14, and total harmonic distortion current up to 58 in the point of common coupling PCC. Therefore, phase shifting transformers as a choice methods for handling harmonics so that doesn't make descrease production of oil.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hibatur Rahman
"Produksi gas bumi non-associated Lapangan X setiap tahun semakin menurun dimana gas bumi tersebut digunakan sebagai bahan bakar Gas Turbine Generator untuk menghasilkan listrik yang akan digunakan sebagai sumber energi sumur minyak yang diproduksikan dengan Electric Submersible Pump (ESP). Dalam sistem ESP kehilangan energi terbesar salah satunya yaitu energi hilang pada motor ESP yaitu sebesar 13%. Tesis ini mendiskusikan analisis penggunaan teknologi berbagai jenis motor ESP sebagai upaya untuk melakukan efisiensi energi dan menghasilkan penghematan konsumsi gas bumi di Lapangan X. Kemudian dilakukan penggunaan motor ESP baru yaitu Motor Induksi Efisiensi Tinggi dan Permanent Magnent Motor pada beberapa sumur dilapangan X dan dibandingkan efisiensi motor dan penghematan konsumsi listriknya. Penggunaan Permanent Magnet Motor menghasilkan penurunan konsumsi total energi listrik terbesar sebesar 15 MW dibandingkan dengan yang menggunakan induksi motor biasa, perbaikan efisiensi sistem ESP meningkat menjadi 33,1%. Perhitungan penghematan gas alam di seluruh sumur minyak Lapangan X ESP menggunakan Permanent Magnet Motor diproyeksikan sebesar 3,3 MMSCFD atau 15.755 USD/hari dan dapat disimpulkan bahwa penghematan listrik sensitif terhadap Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) namun kurang sensitif terhadap Pay Out Time (POT).

Offshore Field X production of non-associated natural gas is declining every year. Natural gas is used as fuel for a gas turbine generator to generate electricity, which will be used as an energy source for oil wells, produced with an Electric Submersible Pump (ESP). In the ESP system, one of the most significant energy losses is the energy lost in the ESP motor, which is 13%. Using ESP motors such as High-Efficiency Induction Motors and Permanent Magnet Motors was carried out in several wells in Field X and comparing the motor efficiency and savings in electricity consumption. Permanent Magnet Motor resulted in the most significant decrease in total electrical energy consumption of 15 MW compared to those using induction motor, and the average improvement of ESP system efficiency increased to 33.1%. Calculating natural gas savings in all oil well Field X ESP using Permanent Magnet Motor projected to 3.3 MMSCFD or 15,755 USD/day and it can be concluded that power savings are sensitive to NPV and IRR, and less sensitive to POT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>