Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15467 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iko Fajar January
2007
TA702
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haw Jimmy Hendrawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S38237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robert Solomon Setyolelono
"Elektrocardiograph (ECG) adalah alat pengukur sinyal jantung yang digunakan untuk mendiagnosa fungsi jantung. Pada rumah sakit atau unit pelayanan kesehatan seperti puskesmas, klinik, pos kesehatan atau juga pada rumah penderita, jumlah alat tersebut belum banyak terdapat karena harganya yang masih relatif mahal.
Untuk membantu mengatasi masalah tersebut ada keinginan untuk merancang dan membuat alat ECG yang portable dengan tujuan mudah dibawa dan murah harganya. Alat ini direncanakan berfungsi untuk mengukur sinyal jantung, dan kemudian data yang didapat dari alat tersebut dapat dikirimkan di tempat lain menggunakan komputer.
Perancangan yang dilakukan terdiri dari perancangan sistem, perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak. Penggunaan mikrokontroller AT89C51 sebagai bagian pengendali berfungsi untuk mengontrol ECG portable yang mampu mcngambil sinyal jantung dengan ketelitian 8 bit dan dengan menggunakan EEPROM 28C64 mampu menyimpan data scbanvak 8 Kbyte.
Data yang didapat yaitu sinyal jantung diambil oleh elektroda dan dikuatkan oleh penguat instrumentasi dan difilter oleh band pass filter, karena masih berupa analog maka perlu dikonversi untuk meniadi sinyal digital oleh analog digital converter (ADC) dan sinyal tersebut dapat disimpan ke memori atau langsung ditampilkan pada komputer melalui port serial. Analisa sinyal atau grafik tersebut dilakukan pada komputer oleh dokter ahli jantung. Sistem ECG portable yang dirancang diharapkan dapat direalisasikan sesuai dengan sistem ECG yang terdapat di rumah sakit."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Sutiono Gunadi
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
004.77 SUT m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Khairul Olmi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA384
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dini Marhaeni Elecevani
"Unit electrosurgery (ESU) merupakan alat bedah medis yang digunakan untuk memotong jaringan dan mencegah pasien mengalami pendarahan yang berlebihan selama proses pembedahan. Secara umum, terdapat dua jenis unit electrosurgery; monopolar dan bipolar. Unit electrosurgery jenis monopolar merupakan alat yang paling umum digunakan untuk pembedahan jaringan. Saat ini, unit electrosurgery monopolar yang digunakan di berbagai rumah sakit hanya dapat bekerja pada satu frekuensi saja. Masalah yang seringkali timbul pada saat operasi berlangsung adalah kurang tepatnya frekuensi yang digunakan, sehingga pengguna harus menyesuaikan frekuensi dengan menaikkan atau menurunkan daya yang digunakan untuk menyesuaikan energi listrik yang disalurkan ke elektroda pisau. Proses penyesuaian ini akan memperpanjang waktu operasi. Di samping itu, rumah sakit juga perlu menyediakan banyak unit electrosurgery yang memiliki variasi frekuensi untuk menjalankan berbagai jenis pembedahan. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan rancang bangun unit electrosurgery monopolar multifrequency dengan daya yang tetap. Rancang bangun ini bekerja dengan memanfaatkan arus listrik frekuensi tinggi (300 KHz- 650 KHz) dan tegangan tinggi (500V) mengalir melalui jaringan, sehingga akan timbul efek panas yang menyebabkan terjadi efek pemotongan. Alat yang dirancang dapat digunakan untuk berbagai jenis pembedahan dengan cara memilih frekuensi yang sesuai. Untuk menguji kinerja dari alat yang dirancang, pengujian pemotongan dilakukan pada tiga jenis sampel, jaringan daging sapi, hati sapi dan lemak sapi. Hasil pengujian menunjukkan, bahwa alat yang dirancang mampu bekerja pada rentang frekuensi 300 KHz - 650 KHz.Disimpulkan pula bahwa, peningkatan frekuensi menghasilkan suhu yang semakin rendah, kedalaman pemotongan semakin dangkal, dan panjang pemotongan yang semakin pendek. Hasil terbaik diperoleh pada rentang frekuensi 300 KHz sampai 450 KHz, sedangkan pada frekuensi di atas 500 KHz, tingkat kedalaman dan panjang pemotongan jauh berkurang, baik untuk jaringan daging, hati dan lemak sapi. Perbedaan diantara ketiga sampel tersebut, adalah pada suhu yang dihasilkan, serta panjang dan kedalaman pemotongan, di mana sampel hati dan lemak sapi memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi.

Electrosurgery unit is a surgical device used to cut tissues and prevent excessive bleeding from a patient during a surgical procedure. In general, there are two types of electrosurgery units, namely monopolar and bipolar. Monopolar electrosurgery unit is the most widely used for tissue surgery. At this time, monopolar electrosurgery unit is only able to work on one frequency. The problem which often arises during a surgical procedure is the imprecision of frequency, so the user has to adjust the frequency by increasing or decreasing the power transmitted into the knife electrode. This adjustment could lengthen the surgical procedure time. In addition, hospitals also need to provide many electrosurgery units with various frequencies to carry out various types of surgical procedures. Therefore, this study proposes a design of monopolar multifrequency electrosurgery unit with a fixed power. The proposed prototype utilizes high frequency electric current (300 kHz - 650 kHz) and high voltage (500 V) with a continuous wave flowing through the tissues so that a heating effect arises and is able to cause a cutting effect. The proposed electrosurgery unit can be used for various types of surgical procedure by selecting the desired frequency. In order to evaluate the proposed prototype, an experimental cutting is carried out on three kinds of tissue samples; beef meat tissue, beef liver, and beef fat. The result shows that the prototype is able to work in the frequency range of 300 kHz - 650 kHz. The experimental cutting results also show that increasing the frequency results in lower temperatures, shallower cutting depths, and shorter cutting lengths. The best results are obtained in the frequency range of 300 kHz to 450 kHz, while at frequencies above 500 kHz, the depth and length are much reduced for beef meat, liver, and beef fat tissue. The differences observed between the three samples are in the temperature produced, as well as the length and depth of the cuts, where the liver and beef fat samples have higher values compared to the beef meat tissue."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Mufin Rosyadi
"Perkembangan teknologi informasi saat ini terus berkembang. Salah satu contoh bentuk perkembangan dari teknologi informasi yaitu Internet of Things (IoT). Melalui perangkat teknologi yang terkoneksi ke internet akan memudahkan kita untuk mengumpulkan informasi dari sensor dan mengendalikannya kapanpun dan dimanapun kita berada. Dalam penelitian ini dibuat sebuah sistem kWh Meter yang terkoneksi dengan telepon genggam android melalui IoT. Desain komponen elektronik menggunakan mikrokontroler NodeMCU, sensor energi listrik PZEM-004t dan display LCD 16x2 yang menjadi komponen utama. Sistem kWh Meter akan mengirimkan dan menerima data dari server. Server yang digunakan yaitu Google Firebase. Aplikasi android dibuat sebagai antarmuka dari pengguna ke kWh Meter. Dengan aplikasi android pengguna dapat mengetahui biaya energi yang dipakai secara real time. Pengguna juga dapat memutuskan energi listrik melalui rangkaian relay. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengujian perbandingan dengan kWh Meter komersial dengan hasil nilai kesalahan rata-rata pembacaan energi selama waktu satu jam sebesar 6.06 %, 1.52% pada kesalahan daya, 0.81% pada kesalahan tegangan, 3.14% pada kesalahan arus, pengujian delay sistem relay, dan notifikasi pada aplikasi android.

The development of information technology today is continues to grow. One of implementation from this technology information is the Internet of Things (IoT). In terms of collecting the information from the sensors and controlling, the implementation of technology devices will be easier through internet connection. In this study, a kWh Meter system was designed that connected with Android applications through IoT. The Server which used was Google Firebase. The electronic components were used: NodeMCU microcontroller, the PZEM-004t electrical energy sensor and the 16x2 LCD display. The kWh Meter system would send and receive data from the server. The Android app was created as the user interface to the kWh Meter. Users were possible to know the cost of energy consumption in real time through Android app. Besides, users could disconnect electrical energy through the relay circuit. In this study, there were several test which conducted, for example: the comparisons between commercial kWh meters with result value of error reading energi 6.06%, error reading power 1.52%, error reading voltage 0.18%, error reading current 3.14%, then test the delay of relay system, and the notifications on Android application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rony Mariantoro
"Kemudahan akses menjadi faktor penting yang mendorong perkembangan teknologi. Efisiensi penggunaan peralatan akan lebih dapat ditingkatkan jika beberapa peralatan dapat dioperasikan dari sebuah panel kontrol saja. Aspek kemudahan ini akan sangat bermanfaat jika diimplementasikan dalam sebuah panel pengendali terpusat peralatan ruang kuliah. Perangkat lunak ini dibuat dengan menggunakan Visual Basic dan terhubung dengan rangkaian antarmuka berbasis mikrokontroler ATmega8535 yang terhubung dengan komputer melalui port serial RS232. Panel pengendali terpusat peralatan ruang kuliah ini terdiri dari subsistem pencahayaan, display, temperatur ruangan, dan pengatur suara.
Pada skripsi ini, permasalahan difokuskan pada perancangan dan implementasi perangkat lunak panel pengendali terpusat peralatan ruangan. Pengujian-pengujian dilakukan untuk mengetahui fungsionalitas, ketahanan terhadap gangguan, dan durabilitas dari panel pengendali terpusat peralatan ruangan tersebut. Pembuatan panel pengendali terpusat peralatan ruangan kuliah ini telah berhasil dilakukan.
Berdasarkan hasil pengujian, fungsionalitas dari panel pengendali terpusat peralatan ruangan ini baik. Semua peralatan yang dikendalikan oleh panel pengendali terpusat peralatan ruangan kuliah ini dapat dikendalikan dengan baik. Gangguan juga telah diberikan kepada sistem dengan memutuskan aliran listrik untuk menguji ketahanan sistem terhadap kegagalan power supply. Pengujian durabilitas belum menunjukkan hasil yang baik, karena sistem masih tidak stabil dan hanya bertahan dalam kondisi standby selama 2,5 jam.

Accessibility is becoming an important factor for widely used in technology. The efficiency of applicable equipment will be improved if some equipments are capable to be controlled just from a control panel. The benefits of the accessibility will have been gotten if it?s implemented in a central control panel form. This software is made using Visual Basic and connected with a microcontroller based interface circuit that connected to computer via RS232 serial port. The central control panel of classroom?s controller consists of lighting subsystem, display subsystem, temperature subsystem, and sound controller subsystem.
In this final assigment, the problem is focused in designing and implementing the software for the room automation system. Some trials have been done to test the functionality, capability to recover from disturbance, and the durability of the room automation system. The software for central control panel of classroom equipments has been successfully developed.
Based on the trial result, the functionality of this central control panel of classroom equipments is good. All of the room facilities connected to this system have been well controlled. A disturbance, which is a sudden disconnection of the electricity has also been given to this system to test the capability of the system to recover from power supply problem. The durability hasn?t come up with a good result, because it only lasted in 2,5 hours of standby condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>