Ditemukan 134498 dokumen yang sesuai dengan query
Reza Pramananda
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA2127
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Marita Rani
"Kecelakaan kerja di PTSI Cilegon Factory terus terjadi berulang setiap tahunnya walaupun perusahaan telah mengimplementasikan sistem manajemen K3 berdasarkan PP 50 tahun 2012 dan OSHAS 18001 selama kurang lebih delapan tahun. Untuk mengendalikan insiden kecelakaan yang terus berulang maka diperlukan analisis mendalam terkait penyebab kecelakaan di PTSI Cilegon Factory, sehingga kecelakaan kerja dapat dihindarkan dengan adanya tindakan pengendalian.
Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor apa saja yang merupakan penyebab kecelakaan kerja terus terjadi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode penelitian campuran metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif yaitu analisa data sekunder berupa laporan kejadian kecelakaan, laporan klinik dan laporan investigasi. Metode kualitatif dengan observasi di lingkungan kerja dan wawancara mendalam terhadap pekerja, supervisior dan manajer.
Hasil penelitian kuantitaif didapatkan dari data sekunder bahwa faktor penyebab kecelakaan terbesar adalah slip kegagalan keterampilan karena tidak fokus dan pelanggaran yang segaja di lakukan oleh pekerja. Hasil ini sebanding dengan faktor kerusakan alat atau mesin yang digunakan. Hasil penelitian kualitatif didapatkan bahwa faktor penyebab utama adalah pekerja yang tidak fokus dalam bekerja karena keterbatasan waktu, serta kurangnya pengawasan supervisior terhadap prosedur kerja dan keadaan alat kerja.Kata kunci : Kecelakaan, Gambaran Kecelakan Kerja, Faktor Kecelakaan Kerja.
Accidents at PTSI Cilegon Factory continue recuring every years even though the company has implemented occupational health and safety management system based on PP 50 tahun 2012 and OSHAS 18001 for about eight years. To control the incident of accidents that continue to repeat the necessary in depth analysis of the causes of accidents in PTSI Cilegon Factory, so that workplace accidents can be avoided with the existence of control measures. This thesis aims to analyze about the factors are causes of recurrent work accidents. This research is descriptive with research method of mixed quantitative method and qualitative method. Quantitative method is analiyze secondary data of accident reports, clinical reports and investigative reports. Qualitative method with workplace observation and in depth interviews of workers, supervisors and managers. The result of quantitative research from the secondary data that the biggest causes of accidents is a slip failure skills because not focus and workers deliberately have violations. This result is balance about the damage factors of the tool or machine have used. The result of qualitative research are found that the main causes factor are the worker not focus when working and have a limited time, and the lack of supervision on work procedure and the state of the work tool."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69399
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA1948
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2003
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2151
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2206
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2057
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2459
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alby Akhsanajaya
"Perkembangan bisnis otomotif di Indonesia semakin tahun semakin meningkat, tumbuh dan berkembang baik. PT Toyota-Astra Motor adalah salah satu perusahaan otomotif distributor pemegang merek Toyota di Indonesia. Untuk membantu dalam menjalankan bisnisnya PT Toyota-Astra Motor memiliki satu organisasi departemen dalam bidang teknologi informasi yang bernama system support. Departemen ini bertugas membantu menjalankan dan mengembangkan bisnis perusahaan di bidang teknologi informasi. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan dan memetakan kompetensi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) departemen system support dalam menyediakan layanan teknologi informasi untuk dapat mendukung bisnis perusahaan saat ini. Perumusan dan pemetaan kompetensi tersebut dilakukan dengan menggunakan gabungan antara Ward & Peppard, SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), NICS (National ICT Competency Standard) dan melakukan wawancara dengan perwakilan manajemen, dalam hal ini adalah Kepala seksi STP (System Technology Planning). Hasil penelitian ini adalah standar kompetensi SI/TI dan peta kompetensi teknologi informasi departemen system support untuk mendukung bisnis perusahaan. Selain itu, penelitian juga berhasil memetakan kondisi aktual kompetensi pegawai dengan mengacu pada standar kompetensi SI/TI yang sudah dirumuskan. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan bagi pengembangan SDM di masa yang akan datang.
The development of the automotive business in Indonesia is increasing, growing and developing well. PT Toyota-Astra Motor is one of the company's automotive brands holder Toyota distributor in Indonesia. To assist in running the business of PT Toyota-Astra Motor has a department in order to handle information technology matter called system support. This research was conducted to define and map the competencies of Information Systems and Information Technology (IS/IT) in system support department to support the company's business. Formulation and competency mapping is done by using a combination of Ward & Peppard, SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), NICS (National ICT Competency Standard) and conducted interviews with management representatives, in this case is section head of STP (System Technology Planning). The result is a standard of competence IS/IT and information technology competence map in system support departments. In addition, this research have also managed to map the actual competence of the employees with reference to the competency standard IS/IT. The result is expected to be a reference for the development of human resources in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Iwan Gustopo Utomo
"Perkembangan teknologi yang sangat cepat terutama diperlihatkan oleh konvergensi teknologi informasi (TI) dengan telekomunikasi. Konvergensi teknologi menjadikan jaringan telekomunikasi, baik sambungan tetap maupun nirkabel tidak hanya untuk mentransmisikan layanan suara, tetapi juga berbagai jenis data dan gambar, termasuk untuk akses Internet dan video.
Teknologi FTTx dirasa sebagai salah satu opsi dalam pengelaran jaringan optik ini dengan beberapa keunggulan diantaranya adalah stabilitas bandwidth untuk menjangkau daerah yang jauh serta tersedianya bandwith kumulatif sampai dengan 1 Gbps, kondisi ini menjamin konvergensi layanan bisa dikirimkan ke pelanggan dengan kualitas yang baik Mengigat teknologi FTTx adalah teknologi baru yang saat ini mulai dikembangkan di Indonesia, maka perlu kiranya dilakukan analisa dalam pemilihan teknologi dengan mempertimbangkan 2 (dua) faktor utama yaitu aspek teknologi dan aspek bisnis.untuk menjamin bahwa implementasi ini dapat dilaksanakan dan memberikan keuntungan bagi operator.
Dari hasil analisa yang kami lakukan, terlihat bahwa factor makro mendukung untuk implementasi teknologi fiber optic FTTx. Hal ini diperkuat dari hasil analisis ekonomi dimana diperoleh hasil investasi di sector ini layak untuk dijalankan. Secara teknologi pemilihan teknologi GPON FTTx tepat untuk diimplementasikan di Indonesia.
Technological development is very fast, especially shown by the convergence of information technology (IT) with telecommunications. Convergence technology makes telecommunications networks, both fixed and wireless connection not only to transmit voice services, but also various types of data and images, including internet access and video. FTTx technologies considered as one option in the optical networks with several advantages including the stability of the bandwidth to reach remote areas and the availability of cumulative bandwidth up to 1 Gbps, this condition can guarantee the convergence of services delivered to customers with good quality. FTTx technology is new technology that is currently begin developed in Indonesia, it is necessary to do analysis in the choice of technology by considering two main factors : business aspect and technologies aspect to ensure that this implementation can be implemented and provide benefit to the operator. From this analysis we did, it seems that the macro factors support for the implementation FTTx optical fiber technology. This was confirmed from the results of economic analysis where the result of investment in this sector feasible. GPON FTTx Technology selection appropriate for implementation in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27750
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library