Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Herpinus
Jakarta: Siman Karya, 1984
495.65 SIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Herpinus
Jakata: Kesaint Blanc, 2013
439.3 SIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Usmi
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
KOR 495.78 USM t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Hasianna Omega Tessalonika
"Sebagai bahasa yang bergantung pada penggunaan konteks, bahasa Jepang memiliki banyak tuturan dengan informasi yang disampaikan secara implisit. Informasi tersebut dapat berupa presuposisi dan implikatur percakapan. Penelitian ini membahas mengenai persamaan dan perbedaan presuposisi dan implikatur percakapan yang terkandung dalam satu tuturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan presuposisi dengan implikatur percakapan dalam tuturan bahasa Jepang. Penelitian dilakukan mengacu pada teori prinsip kerja sama oleh Herbert Paul Grice dan teori presuposisi oleh George Yule dan Robert Stalnaker. Data penelitian diambil dari serial drama Keibuho Daimajin yang dikumpulkan dengan metode simak catat. Penyajian data dilakukan dengan menuliskan aksara Jepang, romaji, glossing, dan terjemahan bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan 28 data dengan implikatur, 14 data dengan presuposisi, dan enam data dengan presuposisi dan implikatur percakapan dalam satu tuturan. Presuposisi dan implikatur percakapan sama-sama tidak diutarakan secara eksplisit, tetapi terdapat perbedaan antara keduanya. Implikatur percakapan adalah maksud sebenarnya penutur, tetapi presuposisi adalah informasi tambahan yang diselipkan dalam tuturan secara implisit.

Japanese has many utterances with implicitly conveyed information as a language that depends on context. Such information can be in the form of presuppositions and conversational implicatures. This study discusses the similarities and differences between presuppositions and conversational implicatures in an utterance. This study aims to explain the relations between presupposition and conversational implicature in Japanese utterances. The research referred to the theory of cooperation principle by Herbert Paul Grice and the theory of presupposition by George Yule and Robert Stalnaker. The research data were taken from the drama series Keibuho Daimajin and collected by observation and note. Data was presented by writing Japanese characters, romaji, glossing, and translating into Indonesian. The results showed 28 data with implicature, 14 with presupposition, and six with presupposition and conversational implicature in the same utterance. Presupposition and conversational implicature are not explicitly stated, but there are differences between the two. Conversational implicature is the speaker's intention, but presupposition is additional information tucked into the utterance implicitly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herni
"ABSTRAK
Tujuan dari skripsi ini pada dasarnya untuk dapat merumuskan definisi aizuchi berdasarkan bentuk dan fungsinya secara umum, serta mengetahui fungsi pragmatis aizuchi agar dapat memakai aizuchi secara tepat dalam percakapan. Untuk itu penulis menggunakan dua metode, yaitu metode kepustakaan dengan teknik pengamatan audio visual untuk pengumpulan datanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ranuki kotoba (RK) dinyatakan oleh para ahli bahasa Jepang sebagai fenomena kerancuan berbahasa, karena bentuk RK dan rareru dengan pengertian potensial digunakan bersamaan dalam masyarakat. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui sejauh mana RK dipakai dalam bahasa sehari-hari masyarakat Jepang. Penelitian mengenai RK sebagai bahasa percakapan anak muda kali ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemakaian RK di kalangan anak muda Jepang yang sebenarnya melalui percakapan yang terdapat dalam komik-komik Jepang.Sumber data adalah 8 (delapan) buah komik Jepang dalam berbagai jenis, dengan klasifikasi komik untuk pembaca usia anak muda, yaitu usia 12-15 tahun hingga usia 30 tahunan.Hasilnya menunjukkan bahwa RK dipakai oleh anak muda Jepang pada percakapan yang bersifat informal kepada orang-orang yang hubungannya dekat atau akrab dengan si pembicara. Faktor usia lawan bicara tidak mempengaruhi pemakaian RK. Meskipun usia lawan bicara jauh lebih tua, sepanjang hubungan di antara kedua belah pihak terjalin akrab , RK tetap digunakan.Selain itu, ditemukan pula bahwa RK hanya dipakai pada kata kerja deru, miru, dan kuru. Penggabungan kata dengan kata juga turut mempengaruhi frekuensi pemakaian bentuk RK pada kata kerja deru dengan kuru yang menjadi satu kesatuan bentuk detekuru. Detekuru yang sudah menjadi satu kesatuan bentuk akan mengalami RK menjadi detekareru."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S13667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
An'nisa
"ABSTRAK
Berdasarkan prinsipnya, kerja sama diperlukan untuk membuat komunikasi berjalan dengan baik. Hal itu bertujuan supaya tujuan komunikasi dapat dipenuhi. Skripsi ini membahas prinsip kerja sama yang terdapat dalam percakapan bahasa Jepang dengan mengambil data dari sebuah drama Jepang. Analisis dilakukan untuk memerikan dan memahami prinsip kerja sama yang terwujud dalam percakapan tersebut. Selain itu, percakapan tersebut juga akan dilihat dari sudut pandang prinsip kesantunan untuk melihat adakah keterkaitan antara keduanya. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kedua prinsip tersebut tetapi dalam beberapa data terdapat pengecualian. Pengecualian tersebut dipengaruhi oleh kompetensi bahasa yang dimiliki peserta komunikasi.

ABSTRACT
Based on its principle, cooperation is needed to make communication doing well. So that communication's aim can be fulfilled. This study focused on co-operative principle that found in Japanese conversation with data from a Japanese drama. Analysis is done to explain and understand the co-operative principle that happened in the conversation. Besides, that conversation is also seen from the aspect of politeness principle to see the dependability between both. This paper's result shows connection between both of principle but in a few data also found exception. That exception is influenced by language competence of the communication participants."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S339
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kyanne Maureen Zalfa Aulia
"Studi ini membahas mengenai tuturan nasihat guru dalam bahasa Jepang pada percakapan institusional. Sumber data yang digunakan pada studi ini adalah tuturan nasihat guru pada film dan drama Jepang. Data yang digunakan dalam studi ini berjumlah 19 data. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah percakapan institusional. Dalam konteks institusi, percakapan dengan pemangku kepentingan disebut percakapan institusional. Guru merupakan pemangku kepentingan pada institusi sekolah atau pendidikan. Hasil studi ini menemukan sembilan tipe tuturan nasihat guru kepada muridnya yaitu, (i) tuturan nasihat guru kepada murid dengan metafora, (ii) tuturan nasihat guru kepada murid dengan format kondisional, (iii) tuturan nasihat guru kepada murid dengan metafora dan format kondisional, (iv) tuturan nasihat guru kepada murid dengan direktivitas, (v) tuturan nasihat guru kepada murid dengan metafora, format kondisional, dan direktivitas, (vi) tuturan nasihat guru kepada murid dengan format purposif, (vii) tuturan nasihat guru kepada murid dengan format kondisional dan format purposif (viii) tuturan nasihat guru kepada murid dengan metafora, format kondisional, dan format purposif, dan (ix) tuturan nasihat guru kepada murid dengan format kuotatif. Studi ini menunjukan bahwa guru menuturkan nasihatnya dalam berbagai tipe dan dalam sebuah percakapan guru dapat menuturkan nasihat lebih dari satu tipe.

This study discusses Japanese teacher's advice in institutional conversations. The data sources used in this study are teacher’s advice in Japanese movies and dramas. The amount of data used in this study is 19 data. The following theory used in this study is institutional conversation. In the institutional context, conversations with stakeholders are called institutional conversations. In schools or educational institutions, teachers are the stakeholder. This study found nine types of teacher's advice to students, namely, (i) teacher's advice to students using metaphors, (ii) teacher's advice to students with conditional form, (iii) teacher's advice to students with metaphors and conditional form (iv) teacher's advice to students with directivity, (v) teacher's advice to students with metaphor, conditional form, and directivity, (vi) teacher's advice to students with purposive form, (vii) teacher's advice to students with conditional form and purposive form, (viii) teacher's advice to students with metaphor, conditional form and purposive form, and (ix) teacher's advice to students with quotative form. This study shows that teachers give advice in various types and in a conversation teachers can give advice in more than one type.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Koh, Young Hoon
Jakarta: Dian Rakyat, 1990
495.78 KOH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ambon: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa. Kantor Bahasa Maluku, 2018
499.221 KAM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>