Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105290 dokumen yang sesuai dengan query
cover
PATRA 6(3-4) 2005 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Karang batu merupakan salah satu organisme yang masuk dalam ordo selectinia danmerupakan komponen yang paling dominan pada ekosistem terumbu karang serta sebarannya dapat dijumpai hampir di seluruh pantai Indonesia
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Spatial planning is an effort to improve the welfare of the community and to ensure environmental sustainability by taking into account the comparative advantages is an area and minimizing the development gap by reducing slums, and poor and underdeveloped areas. Regional Spatial planning policy is a kind product to control the level of environmental damage and the disorganized development and growth in a city or regency. The role of Batu city government is to realize Batu city space that is safe, comfortable, productive and suistainable as a superior agropolitan city and tourism city is East Java Province. This article utilized Good Governance Perspective and System Theory to analyze the formulation of Regional Spatial Planning Policy in Batu City. This article firstly explained about tourism development, and secondly described the authority and responsibility of stakeholders in spatial planning formulation. The third part clarified good governance perspective on spatial planning in Batu City and analyzed supporting and inhibiting factors in spatial planning formulation in Batu City. The findings showed that only some actors and factors had strong influence over the formulation of Regional Spatial Planning Policy."
JITUB 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jefri Samodro
"Kota Batu merupakan salah satu kota di Indonesia yang melakukan pembangunan ekonomi berbasis pada sektor pariwisata. Pariwisata harus dikelola dengan paradigma pariwisata berkelanjutan, yang membangun sektor pariwisata dengan mempertimbangkan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini melihat sistem pariwisata di Kota Batu dengan paradigma keberlanjutan industri pariwisatanya. Metode Sistem Dinamik digunakan untuk mengambil gambaran tentang dinamika sistem pariwisata di Kota Batu dan mensimulasikan skenario-skenario yang dikembangkan untuk kondisi yang akan datang. Model sistem dinamik menggunakan persepsi wisatawan terhadap kondisi Kota Batu sebagai indikator keberlanjutan pariwisata. Dari simulasi yang dilakukan, kondisi pariwisata dengan kebijakan Business as Usual kurang menunjukkan kinerja yang maksimal dan kurang berkelanjutan, baik dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sedangkan rencana pembangunan pariwisata pemerintah Kota Batu melalui RIPPDA juga menghasilkan kondisi yang kurang maksimal, karena perencanaan belum mampu mengatasi permasalahan yang ada, yaitu kemacetan. Sedangkan kebijakan alternatif yang dibuat dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja ekonomi dan meminimalisir dampak negatif dan stagnasi pariwisata di Kota Batu.

Kota Batu is one of the cities in Indonesia which performs economic development based on tourism. Tourism should be managed by sustainable tourism paradigm, which establishes the tourism sector to consider the sustainability of the economic, social, and environment. This research seeks the tourism system in Kota Batu from the sustainability of the tourism industry paradigm. Dynamic System method is used to take a picture of the dynamics of the tourism system in Kota Batu and simulate the scenarios that will be developed in the future. Dynamic system model uses traveler 39 s perception of the condition of Kota Batu as an indicator of the tourism sustainability. From the simulation, the condition of tourism with Business as Usual policy fails to demonstrate the maximum and unsustainable performance, both from the economic, social, and environmental aspects. In addition, the government 39 s plan on tourism development through RIPPDA also gives the less condition, because its plan has not been able to overcome the existing problems, such as congestion. While the alternative policies that has been made by government can be applied to improve economic performance and reduce the negative impacts and stagnation of tourism in Kota Batu."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T47026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvy Werdhani Puntowati
"Negara Indonesia adalah merupakan negara kepulauan,di mana sebagian besar daerahnya dilingkungi oleh lautan. Sepanjang pantai kepulauan Indonesia, dari Sabang samnai Merauke, tersebar desa-desa nelayan yang sebagian besar ma_ta pencaharian hidupnya adalah mencari ikan. Seiring dergan perkembargan teknologi, beberapa tahun terakhir para nelayan di Indonesia dengan peralatan untuk menangkap ikan yang lebih modern, se_perti mesin perahu dan berbagai macam jenis jaring yang ba-re. Meskinun demikian kegiatan para nelayan dalam menang_kap, ikan tidak dapat lepas dari pengaruh musim. Hal ini di_sebabkan pada umumnnya nelayan di Indonesia, masih termasuk dalam usaha kecil-kecilan yang oleh Emerson dikatakan small scale fishery. Pada musim hujan yaitu di sekitar bulan November hingga bulan Februari sebagian besar nelayan tidal, dapat pergi_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Mardiani
"
ABSTRAK
Artefak batu banyak ditemukan dalam situs-situs prasejarah di Indonesia. Artefak ini terdiri dari berbagai jenis dalam kategori alat masif dan alat serpih-bilah. Pada penelitian ini, kategori artefak batu difokuskan pada alat serpih-bilah yang ditemukan dari hasil ekskavasi oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) di situs gua Song Keplek di daerah Punung, Pacitan, Jawa Timur.
Alat serpih-bilah umumnya memiliki teknologi yang hampir sama dengan alat batu masif. Perbedaannya adalah pada teknologinya, yaitu teknik pemangkasan pada alat batu masif dan teknik penyerpihan pada alat serpih-bilah. Tahapan teknologi alat batu terdiri dari perolehan bahan (dengan cara penyiapan dan pengolahan bahan), pembentukan bahan, dan penyempurnaan atau penghalusan alat.
Teknologi yang diuraikan merupakan teknologi umum yang berkembang untuk serpih-bilah. Teknologi ini tentunya berkembang pada pembuatan alat yang dapat menjadi suatu kegiatan penghasil alat, yaitu indusrtri alat batu. Berkaitan dengan perolehan bahan, suatu industri alat batu memerlukan keberadaan sumberdaya batuan. Sumberdaya batuan itu terdapat di lingkungan, dan untuk mendapatkannya, manusia memiliki pengetahuan dalam memilih bahan batuan yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini memicu munculnya permasalahan pemanfaatan sumberdaya batuan sebagai alat batu di situs ini dengan tujuan untuk mengetahui kaitan antara teknologi dengan sumber bahan agar dapat menjawab perilaku manusia di situs dalam memanfaatkan lingkungan alam, khususnya sumberdaya batuan.
Tujuan penelitian di atas dicoba dicapai dengan menganalisis khusus (specific analysis) terhadap temuan serpih-bilah di Situs Song Keplek, termasuk dengan pengujian petrografi dari serpih yang ditemukan. Analisis kontekstual (contextual analysis) dilakukan terhadap lingkungan situs yang diduga sebagai sumber bahan. Pada penelitian ini juga dilakukan survei pemukaan terhadap beberapa situs sumber.
Tujuan penelitian ini dapat dicapai dan kesimpulan yang dapat diambil adalah: (1) tahap pengerjaan alat batu Situs Song Keplek telah mencapai tahap penyempurnaan alat, (2) Sumber bahan batuan terdapat di lingkungan sekitar situs, dengan 3 kelompok radius daerah perolehan sumber, semakin dekat jarak sumber ke situs, maka semakin besar kemungkinannya sumber itu dimanfaatkan, dan sebaliknya (3) Proses perjalanan alat batu dari bahan hingga alat adalah merupakan hasil seleksi terhadap bahan di dalam teknologi pembuatannya.
"
1998
S11564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus C. Kuswoyo W.
"Lingkungan alam, manusia, dan budaya merupakan tiga faktor yang sating berhubungan dan saling mempengaruhi. Lingkungan alam menyediakan berbagai sumber daya bagi manusia untuk dimanfaatkan dalam usahanya melangsungkan kehidupannya dan mengembangkan kebudayaannya. Manusia sebagai mahluk social memiliki kelebihan yang tidak dipunyai oleh mahluk ciptaan Tuhan lainnya. Kelebihan itu adalah manusia memiliki akal budi. Dengan kelebihan yang dimilikinya manusia prasejarah mengembangkan kemampuannya untuk membuat alat-alat, salah satunya adalah alat dari batu untuk berbagai keperluan, seperti memerangi musuh, mencari makan, membuat pakaian, membangun tempat berlindungdan menciptakan seni. (Howell, 1980:109). Alat-slat itu pada dasarnya merupakan hasil bagaimana manusia prasejarah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, terutama diwujudkan dalam bentuk teknologi yang menghasilkan artefak dan ipsefak (Soejono, 1984). A1at-alat yang dibuat saat itu masih sederhana. Yang pertama kali dikenali sebagai alat batu ialah yang sering disebut alat batu kerakal (pebble tools). Nama ini sekarang tidak digunakan lagi. Nama tepatnya ialah alat perimbas atau bale perimbas dengan ukuran kecil dan besar. Kebanyakan dibuat dari batu berhentuk kebulat-bulatan yang dikumpulkan dari dasar sungai dan pantai. Batu ini licin-licin karena gosokan pasir dan air. Batu yang bulat akibat gosokan pasir dan air tak dapat dengan mudah digenggam di tangan tanpa rnenimbulkan sakit pada tangan ketika digunakan. Untuk mengubahnya menjadi alat, dapat dilakukan beberapa pukulan dengan batu lain sampai melepaskan serpihan, sehingga akan menghasilkan semacam tajaman atau mungkin lancipan. Tajaman ini kemudian dapat digunakan sebagai alat sederhana. Alat-alat ini dibuat dari bahan-bahan yang mudah di dapat, seperti kayu, batu, dan tulang belulang. Kemudahan dalam memperoleh bahan, mengakibatkan kalau rusak atau tidak memadai lagi dapat dengan segera diganti. Namun denlikian tidak semua jenis bahan baku yang mudah diperoleh itu dapat langsung dibuat sebagai alat, misalnya batu. Tidak semua batuan dapat dibuat sebagai alat batu. Biasanya batuan yang umurn dibuat nnenjadi alat adalah jenis batuan yang memiliki tingkat kekerasan tertentu sehingga tidak mudah pecah, memiliki sifat belahan yang teratur sehingga memudahkan dalam proses pembentukan dan menghasilkan pecahan untuk dijadikan sebgai tajaman yang baik."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S11598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Dania Ratna Nariswanti
"Harry Potter dan Batu Bertuah adalah terjemahan jilid pertama dari serial yang telah menjadi fenomena bacaan anak masa kini. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Akan tetapi, saya merasa bahwa edisi terjemahan bahasa Indonesianya kurang menggigit jika dibandingkan dengan edisi aslinya. Kenyataan ini membuat saya tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai bahasa yang digunakan dalam Harry Potter dan Batu Bertuah. Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur kalimat dalam Harry Potter dan Bain Bertuah. Data yang digunakan adalah deskripsi tokoh makhluk-makhluk imajinatif. Saya ingin melihat kesesuaian urutan fungsi keterangan dengan kaidah urutan pemerian, yaitu kaidah Behagel. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat menemukan bagaimana kesalahan penyampaian informasi itu bisa terjadi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan konsep analisis konstituen untuk melihat hubungan antara keterangan dan bagian lain dalam kalimat. Selain itu, dari hasil analisis juga dapat diketahui kesesuaian kalimat dengan kaidah urutan pemerian. Metode penelitian yang saya gunakan adalah deskriptif eksplanatoris. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah letak pemeri yang tidak sesuai kaidah urutan pemerian mengakibatkan pemeri itu tidak jelas mengacu pads induk yang mana. Kemungkinan analisis konstituen langsung yang lebih dan satu dapat terjadi karena penggunaan dan pelesapan konjungsi yang tidak tepat, penggunaan preposisi yang tidak. tepat, adanya verba berurutan, dan ketidakjelasan tataran gramatikal pada fungsi-fungsi kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ho, Tak Ming
Ipoh, Perak Darul Ridzuan : Perak Academy,, 2005
959.5 HO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Othman Mohd. Yatim
Malaysia: Museum Association of Malaysia, 1988
726 OTH b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>