Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199602 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erna Zetha Rahman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
D1536
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Makaliwe, Willem A.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
D1522
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damayanti
"Fokus dari penelitian ini adalah meneliti dan menganalisis bagaimana perkembangan nilai tukar dapat dijelaskan oleh faktor-faktor fundamental ekonomi, dan bagaimana deviasi nilai tukar dari faktor-faktor fundamental tersebut dapat dijelaskan oleh "berita"("news") yang diterima oleh para pelaku pasar. Pengaruh faktor-faktor fundamental diteliti dengan memasukkan sejumlah variabel ekonomi yang dirujuk dalam teori penentuan nilai tukar dalam pengujian "Efficient Market Hypothesis", sementara pengaruh "berita" diuji dengan menyusun informasi ekonomi yang tidak dapat diduga (unexpected information) oleh para pelaku pasar dalam menjelaskan deviasi nilai tukar dari nilai fundamentalnya. Dalam kaitan ini "berita"("news") didefinisikan sebagai perbedaan antara informasi fundamental ekonomi yang terjadi dengan ekspektasi oleh para pelaku pasar.
Analisa reaksi nilai tukar terhadap informasi fundamental dan berita news) ini mengunakan WLS(Weighted Least Squares) berdasarkan suatu model ekonomi makro. Model ekonomi makro dalam penelitian ini model yang dikembangkan oleh Ehrmann dan Fratzscher (2004). Data yang dipergunakan untuk analisis dalam tesis ini adalah data sekunder, yang merupakan data time series bulanan dari Januari 2003 sampai dengan Desember 2005.
Pengujian model menghasilkan signifikansi pengaruh informasi fundamental ekonomi makro terlihat pada nilai tukar satu periode sebelumnya, perbedaan pertumbuhan uang beredar M2 dalam negeri dengan pertumbuhan uang beredar M2 luar negeri. Dari sisi news yaitu perbedaan tingkat bunga dalam negeri dengan prediksi tingkat bunga dalam negeri dan perbedaan pertumbuhan uang beredar dalam negeri M2 dengan prediksi pertumbuhan uang beredar dalam negeri M2 juga rnenunjukkan signifikansi pengaruh berita terhadap nilai tukar. Dari keempat variabel-variabel nilai tukar satu periode sebelumnya yang paling kuat pengaruhnya terhadap nilai tukar yaitu sebesar 0,57%.
Implikasi kebijakan dari hasil penelitian ini adalah pentingnya perumusan kebijakan secara prudent, untuk pengelolaan nilai tukar karena persepsi pasar menunjukkan nilai tukar satu periode sebelumnya yang paling kuat mempengaruhi nilai tukar. Selain itu pengelolaan berita agar lebih dipahami pasar sehingga tidak timbul gejolak serta diperlukan kehati-hatian dalam mencermati variabel fundamental ekonomi dan news. Untuk itu, otoritas moneter perlu mengkomunikasikan kebijakan dan perkembangan variabel ekonomi secara hati-hati dan terbuka sehingga pasar dan masyarakat dapat memahami dan memprediksikan secara tepat pergerakan nilai tukar."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20409
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Fitrianti
"Penelitian ini mengkaji pengaruh jangka panjang dan jangka pendek dari volatilitas nilai tukar terhadap ekspor Indonesia ke mitra dagang utama, khususnya Jepang dan Amerika Serikat. Penelitian menggunakan data bulanan mulai Januari 1998 hingga Oktober 2015. Harga komoditas turut menjadi variabel bebas. Indeks volatilitas nilai tukar dihasilkan menggunakan rata-rata bergerak dari standar deviasi pergerakan nilai tukar riil. Estimasi hubungan jangka panjang diperoleh melalui Autoregressive-Distributed Lag ARDL bounds testing, sedangkan hubungan jangka pendek diuji menggunakan metode error-correction-model ECM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa volatilitas rupiah terhadap yen berdampak negatif terhadap ekspor Indonesia ke Jepang, sedangkan fluktuasi rupiah terhadap dolar AS secara jangka pendek berpengaruh positif terhadap ekspor Indonesia ke AS. Harga komoditas relatif kurang berpengaruh terhadap kinerja ekspor Indonesia ke kedua negara, terkecuali pada kasus ekspor jangka panjang ke Jepang.

This paper investigates the long run and short run impacts of the real exchange rate volatility on Indonesia rsquo s real exports to its major trading partners, namely Japan and the US. The study uses monthly data from January 1998 to October 2015 thus captures the structural break period of the GFC 2008. Commodity price is included as an explanatory variable. The index of exchange rate volatility is generated using moving sample standard deviation of the growth of the real exchange rate. Estimates on the long run cointegration and the short run dynamics are obtained using Autoregressive Distributed Lag ARDL bounds testing and the error correction model ECM respectively. The findings suggest that bilateral exchange rate volatility reduces Indonesia rsquo s export to Japan. Fluctuation of rupiah against the US dollar helps Indonesia rsquo s export to the US in the short run. The impact of commodity price is negligible, except for the long run export to Japan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47044
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalizanolo Hulu
"Dari studi Langoni (1987) diketahui bahwa bagi negara-negara yang tergolong memiliki utang luar negeri yang relatif besar dan ketergantungan ekonomi dalam negcrinya terhadap ekonomi dunia relatif tinggi, upaya pengendalian nilai tukar mata uang negara agar temp stabil sangat penting dalam menunjang kestabilan ekonomi negara secara keseluruhan menurun. Menurut World Bank (1996), lima negara yang memiliki utang luar negeri melebihi 100 miliar US dollar pada tahun 1995. adalah Meksiko. Brazil. Cina, India. dan Indonesia.
Untuk kasus Indonesia, pada tahun 1995, persentase ekspor ditambah impor dalam PUB (produk domestik bruto) relatif mencapai sekitar 62 pcrsen. Memperhatikan keadaan perekonomian Indonesia serta mengacu pada studi Langoni. maka pengendalian nilai tukar rupiah sangat penting dalam nienciptakan kestabilan perekonomian negara secara keseluruhan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T20586
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albaet Pikri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor-faktor ekonomi yakni penawaran uang Rupiah (diwakili oleh jumlah uang beredar), permintaan Dolar Amerika (diwakili oleh neraca modal swasta), dan premi risiko (diwakili oleh Premi Swap 3 Bulan) terhadap nilai tukar Rupiah (per satu dolar Amerika).
Model yang diajukan adalah regresi linear berganda dengan satu variabel terikat dan tiga variabel bebas. Metode yang digunakan adalah Ordinary Leasr Square (OLS) yang taksiran parameter-parameter modelnya diverifikasi dengan uji staristik. Data triwulanan yang digunakan bersifat runtun waktu sejak pertengahan tahun 1997 hingga kuartal pertama tahun 2002.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah uang beredar dan premi risiko memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, dimana meningkatnya penawaran Rupiah dan premi risiko mengakibatkan nilai rukar Rupiah terdepresiasi/ melemah, sedangkan pengaruh pergerakan neraca modal terhadap nilai tukar Rupiah tidak signifikan secara statisrik Namun demikian, ketiga variabel bebas secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar dengan arah pengaruh sesuai yang diharapkan, yakni meningkatnya permintaan Rupiah, defisit neraca modal, dan meningkatnya premi risiko menyebabkan Rupiah terdepresiasi.

The purpose of this research is seeing the effect of economic factors; supply of Rupiah, demand of US Dollar (represented by non-government capital account), and risk premium (represented by Swap Premium quarterly) to exchange rate of Rupiah (per US 1$).
The proposed model is multivariate regression with one dependent variable and three independent variables. This research uses Ordinary Least Square with the estimated model parameters which is verified by statistical test. The quarterly data used is taken from mid of 1997 to first quarter of 2002.
The results showed that the Rupiah supply and risk premium had significant effect to exchange rate of Rupiah; where the increase of Rupiah supply and risk premium made a depreciation in the Rupiah, however effect of capital account fluctuation was not statistically significant. All three independent variables gave together a significant effect to exchange rate with the expected direction. That was increasing of Rupiah supply, risk premium and deficit of capital account caused depreciation in the Rupiah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T15783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Sumanto G.I.
"Fokus dari penelitian ini adalah meneliti dan menganalisis bagaimana pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas di Indonesia. Selain itu pengaruh faktor-faktor lain seperti pendapatan domestik, harga relatif turut digunakan dalam penelitian ini. Analisa pengaruh variabel nilai tukar dan variabel pendapatan domestik, harga relatif terhadap impor kapas di Indonesia menggunakan metode kointegrasi dan error correction model. Data yang dipergunakan untuk analisis dalam tesis ini adalah data sekunder, yang merupakan data time series kuartalan dari 1990: QI sampai 2006: Q2.
Pengujian model pada jangka panjang menghasilkan signifikansi pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas Indonesia. Variabel pendapatan domestik dan harga relatif juga menunjukkan signifikansi pengaruh terhadap impor kapas Indonesia. Untuk pengujian model pada jangka pendek menghasilkan signifikansi pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas Indonesia. Selain itu pada jangka pendek permintaan kapas periode sebelumnya, pendapatan riil, harga relatif dua periode sebelumnya juga menunjukkan signifikansi terhadap impor kapas.

The Focus of this research is to research and analyze how the impact of exchange rate on Indonesia's cotton import. Meanwhile, the other factors, i.e. domestic income, relative price are also used in this research. Analysis of the impact of variables, i.e. variable of exchange rate, variable of domestic income on Indonesia's cotton imports uses co integration method and error correction model. Data which is used in this research is secondary data which is time series data with quarterly data from 1990: Q1 until 2006:Q2.
In the long term of model examination, variable of exchange rate significantly influences Indonesia's cotton import. Meanwhile, variable of domestic income and relative price also significantly inflence Indonesia's cotton imports. In the short term, the variable of exchange rate significantly influences Indonesia's cotton imports. Meanwhile some variables, i.e. variables of demand for cotton which is period is a quarter before, variables of real income, variable of relative price which is periods is two quarter before also significantly influence Indonesia's cotton import."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Winatha
"Penelitian ini menganalisa peran metode pembayaran dalam mengurangi risiko nilai tukar, karena ekspor barang dapat tetap ditingkatkan di tengah risiko nilai tukar. Kami menambahkan variabel kontrol berupa REER dan GDP bulanan dan digunakan efek interaksi antara volatilitas dan pemilihan cara pembayaran, yang terdiri dari advanced payment, letter of credit dan pembayaran lainnya. Hasil menunjukkan bahwa dampak volatilitas dapat diturunkan bagi risk-lover eksportir, di mana letters of credit dan pembayaran lainnya berdampak positif dan signifikan di semua level, sementara metode advanced payment berpengaruh positif di tingkat kepercayaan 10%.

This paper analyzes the role of payment method in mitigating the risk of exchange rate volatility. By using the choice of method payment, export goods can still improve to sell abroad amongs currency risk. We add REER and monthly GDP as control variables and used interaction effect between volatility and share of payment method, which consist of advanced payment, Letter of Credit and other payment methods. The results depict that the impact of volatility can be reduced for risk-lovers`s exporters, where letters of credit and other payment positively significant at all level while advanced payment positively significant at 10% level."
2019
T53538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahidin
"Tesis ini membahas pengaruh perubahan (depresiasi/apresiasi) nilai tukar rupiah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode error correction model (ECM). Dalam penelitian ini diasumsikan agen ekonomi berpikiran rasional (ratio/ expectation) sehingga mereka telah melakukan antisipaai terbadap perubahan nilai tukar yang akan terjadi berdasarkan ekspektasinya. Dalarn jangka panjang depresiasi nilai tukar yang terantisipasi akan menunjukkan tingkat output melalui pengarahnya dari sisi penawaran agregat yaitu melalui meningkatnya harga bahan baku/pendukung yang masih diimpor sedangkan depresiasi nilai tukar yang tidak terantisipasi akan menaikkan tingkat output melalui pengamhnya dari sisi permintaan agregat yaitu melalui peningkamn daya saing ekspor. Namun secara umum efek total dari depeesiasi dalarn jangka panjang akan menunmkan tingkat output. Dalam jangka pendek depresiasi nilai tukar yang tidak terantisipasi akan menaikkan pertumbuhan tingkat output sedangkan depresiasi nilai tukar yang terantisipasi tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan tingkat output sehingga efek total dari depresiasi dalam jangka pendek akan menaikkan pertumbuhan tingkat output."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T21024
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Putranto
"ABSTRAK
Untuk menutup risiko kurs atas kewajiban dalam valas, pengusaha dapat melakukan lindung nilai (hedging) dengan menggunakan instrument-instrumen lindung nilai. Namun instrumen lindung nilai yang ada sekarang tidak dapat digunakan oleh pengusaha muslim dikarenakan mengandung unsur bunga, oleh karena itu diperlukan instrumen lindung nilai yang tidak menggunakan unsur bunga.
Menurut fatwa DSN-MUI jenis transaksi valas yang sesuai syariah adalah transaksi spot dan forward agreement. Transaksi valas dengan skim forward agreement adalah sarah satu skim transaksi yang juga digunakan sebagai instrumen lindung nilai, yaitu forward exchange contract (FEC). Selisih antara delivery rate dengan spot rate pada FEC merupakan representasi dari kenaikan kurs maksimum yang dapat terjadi selama jangka waktu perjanjian. Oleh karena itu, perhitungan delivery rate dapat pula dilakukan dengan menggunakan nilai dari risiko kurs itu sendiri. Dengan menggunakan nilai risiko yang dihitung dengan pendekatan Extreme Value Theory (EVT), selanjutnya dilakukan perhitungan delivery rate dan hasilnya dibandingkan dengan perhitungan pada instrumen lindung nilai yang ada sekarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan delivery rate dengan menggunakan nilai risiko valas, dapat memberikan manfaat yang setara dengan yang menggunakan unsur bunga. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan pengusaha muslim dalam menutup risiko kurs, dapat menggunakan instrumen FEC yang ada sekarang dengan mengganti unsur bunga dalam perhitungan delivery rate dengan nilai risiko kurs.

ABSTRACT
The problem of foreign exchange's (forex) risk is the problem of all companies having debt in foreign currency. Most companies use hedging instruments to manage the risk on forex, except for the sharia company since the available instruments are not free from interest. Therefore, the sharia company shall look for an alternative hedging instrument which in the light of Islamic norms of financial ethics.
According to the fatwa issued by the National Sharia Board (DSN-MUI), transactions on forex should be carried out in the form of spot or forward agreement type of transactions. Transactions under the forward agreement scheme, is commonly used for hedging purposes i.e. forward exchange contract (FEC). In the FEC two parties undertake a complete transaction at a future date but at a price/rate determined today. The determined price/rate or delivery rate can be interpreted as the highest increment of the foreign exchange rate within a specific time period or risk on forex rate. Furthermore, the delivery rate can be calculated using the value of the risk itself. Extreme Value Theory (EVT) is a calculation approach that can be used to estimate the risk solely based on the increments of the forex rate. The delivery rate calculated using the risk's figure is compared to the rate under the available hedging instruments. Our empirical result showed that the use of interest in the available hedging instruments can be replaced by the risk's figure and gained an equal financial benefit. Therefore, the sharia company can use the current FEC as a hedging instrument by replacing the interest with risk's figure in the calculation of delivery rate.
"
2007
T20735
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>