Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eechoud, Jan van
's-Gravenhage: Nijhoff, 1962
BLD 920.71 EEC e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nolthenius, A.B. Tutein
Amsterdam: Molukken, 1922
959.8 Nol o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nolthenius, A.B. Tutein
Amsterdam: Molukken-Instituut, 1935
BLD 959.8 NOL o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I.F.M. Salim
[Amsterdam;Amsterdam, Amsterdam]: Uitgeverij Contact, 1973
BLD 365.349 51 SAL v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Koster, Ben
Baarn: Anthos, 1991
BLD 949.207 KOS v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, J. W. H.Leslie
`s-Gravenhage: Excelsiors Foto-Ofsett, 1952
338.95 Mil h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi mengenai segala hal tentang Nederlands-Nieuw-Guinea (Papua sekarang), mulai dari masyarakat dan kelompok adat serta suku yang mendiami daerah tersebut, keadaan alam lingkungan sekitar, cara untuk mencapai daerah tersebut baik dengan kapal laut maupun pesawat terbang, hingga kebersihan dan segala hal yang perlu diperhatikan saat berada di daerah tersebut."
Rotterdam: Den Helder, C. De Boer Jr., 1956
BLD 919.24 NED v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Netherland : Het Ministerie van Overzeese Rijksdelen, 1955
BLD 346.07 TAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Rosmaida
"Disertasi ini membahas Pemerintahan Kolonial Belanda di Nederlands Nieuw Guinea (Papua) pada periode 1898 hingga 1962. Penelitian ini mendeskripsikan motivasi penegakan kekuasaan dan ekspansi kolonial Belanda di NNG. Pendekatan struktural dan teori imperialisme modern digunakan untuk menjelaskan kausalitas umum dan unik ekspansi kolonial Belanda di NNG. Studi ini menemukan bahwa pembagian wilayah (pemekaran wilayah) pemerintahan kolonial Belanda di NNG diawali dengan kegiatan penjajakan wilayah untuk menetapkan pos pemerintahan dan batas wilayah, pembangunan sarana dan prasarana transportasi/komunikasi dan perekrutan aparat pemerintah yang mengenal wilayah dan berpengalaman dalam tugasnya serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi. Syarat perekrutan aparat pemerintah tersebut dimaksudkan agar para aparat pemerintah mampu menghadapi lapangan kerja yang berat di wilayah pemekaran itu. Pembagian wilayah pemerintahan itu didasarkan pada pertimbangan geografis/akses transportasi, budaya, nilai ekonomis dan politis suatu wilayah yang akan dimekarkan. Kebijakan pemerintah tentang pemekaran wilayah bertujuan untuk memperpendek rentang kendali pemerintah kolonial atas wilayah dan penduduk NNG dan mendekatkan pelayanan pemerintah terhadap penduduknya.

This dissertation focuses on the development of the Dutch colonial government in the Netherlands New Guinea (NNG) from 1898 to 1962. This research analyses the motivation of Dutch colonial expansion especially the establishment of government structures. Structural approach and imperialism theory are employed in order to explain both general and specific causes of Dutch colonial expansion. This study discovers that creation of new administrative units (pemekaran wilayah) was preceded by a number of activities as follows. Before defining location of government posts and administrative borders, many explorations had been done to gather sufficient knowledge about the area. These were followed by building infrastructures of transportation and communication. Public servant was recruited among candidates who had many experiences, good knowledge on the area, and high commitment to new jobs. With these criteria the new officials were expected to be prepared in handling tough fieldworks in the new area. This dissertation concludes that creation of new administrative units in general considered geographical condition, access to transport, cultural traits, economic and political values of the area. In principle the creation of new administrative units are done in order to shorten the distance between the government administrative center and the people.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia , 2010
D1812
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tarno
"Perkembangan seni bangunan berubah dan berkembang dari masa ke masa seiring dengan peralihan zaman. Hal ini tidak terlepas jauh dari perkembangan peradaban itu sendiri. Salah satu seni bangunan yang mengalami perkembangan secara terus menerus adalah seni arsitektur. Pada masa Romantik seni arsitektur muncul sebagai bentuk peralihan dari abad pencerahan yaitu abad 18 yang melahirkan seni baru dan dikenal dengan nama Eclectisme. Gaya Eclectisme terbentuk dari percampuran elemen-elemen gaya yang ada sebelum masa Romantik dan menghasilkan harmoni yang sangat indah. Salah satu karya dari gaya ini adalah Centraal Station van Antwerpen yang dikenal sebagai stasiun terindah di dunia.

The development of the art of building changes and develops over time in line with the transitional era. This is not far away from the development of civilization itself. One of the art buildings that undergo continuous branch out is the art of architecture. Art of architecture emerged as a new form of transition from the 18th century which is known well as enlightenment era that gave birth to new art and known by the name of eclecticism. The eclecticism style is formed of mixing elements of style that existed before the Romanesque period and produce an exquisite blend. One of the masterpieces of this style is Centraal Station van Antwerpen and known as the most beautiful station in the world.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>