Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Richmond Aldien
"ABSTRAK
Pengembangan sebuah sistem informasi, menggunakan metode pengembangan dengan tujuan agar produk berupa perangkat lunak atau software dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan dari pemilik pekerjaan atau penggunanya. Metode pengembangan tersebut di kenal sebagai software development Life Cycle (SDLC) yang terdiri dari berbagai model diantaranya Waterfall Model dan Iteracy Model.
Guna memastikan tercapainya tujuan seperti tersebut diatas, dilakukan serangkaian pengujian atau testing yang diakhiri dengan uji penerimaan atau acceptance test. Terlepas dari pemilihan metode pengembangan yang diambil, didalam tiap tiap uji penerimaan terdapat tahapan yang menyangkut aspek teknis dan aspek hukum sebagai akibat dari hubungan kerja antara pemilik pekerjaan dengan pelaksana pekerjaan.
Berdasarkan aspek tersebut maka dibutuhkan suatu pemahaman mengenai konsep konsep pelaksanaan uji penerimaan atau acceptance test agar tujuan dari pengembangan sistem informasi dapat tercapai dan kepentingan para pihak dapat terlindungi. Untuk itulah kiranya perlu dilakukan kajian dan penyusunan suatu kerangka acuan yang didasari oleh teori dan praktek terbaik yang pemah dilakukan sebagai wacana tambahan dalam teknik pelaksanaan dari acceptance test.

ABSTRACT
Development of an information system based on methodology is aimed to achieve stakeholder's or user's requirement. Common methodology for developing software is software development Life Cycle (SDLC) which consist of Waterfall model, iteracy model and some other models.
To ensure completion of the software, developer has to executed a series of testing wich ended by acceptance testing before delivery phase. Each of acceptance test taken which is not dependent to the methodologies, consist of technical aspect and legal aspect. They are generated by relationship beetwen user(s) or stakeholder(s) as owner and developer(s) as executor of the work.
Based on these aspects, owner and executor should have a comprehensive understanding to implement an acceptance test in order to gain objective of the work and each party have their obligation secured. For those reasons, it is need to explore and to compose a template based on best practices as an additional reference to implementation technique of an acceptance test."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40424
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suradji
Jakarta: Pengayoman, 2000
340.072 SUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Richardus Eko Indrajit
658.403 8 RIC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Satwiko Nursidharto
"Konsep Informasi telah berubah kembali, Informasi kini dipandang sebagai Assets atau Resources yang bernilai strategis. Informasi tampil untuk dinilai sebagai sumber hakiki keunggulan strategis yang harus diperhitungkan. Perubahan Konsep-konsep Informasi ini mencerminkan kemajuan-kemajuan dalam Teori dan Perencanaan Strategis juga menjadi Fondasi untuk Keunggulan Kompetitif dan Sukses yang Berkelanjutan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau disingkat BPPT, adalah suatu Badan yang melakukan Perumusan Kebijaksanaan Umum dalam Pengkajian dan Penerapan Teknologi bagi Perindustrian dan Pembangunan Nasional, serta bergerak di bidang R&D (Research and Development), dan juga memberikan Pelayanan Teknologi ke pada Instansi Pemerintah maupun Swasta. Dalam Tesis ini dilakukan Studi dan Analisis Kebutuhankebutuhan Esensial Informasi di BPPT, baik untuk jangka pendek mauppn jangka panjang, baik yang sedang berjalan maupun rencana-rencana di masa mendatang, sehingga bisa didapat suatu pengertian yang jelas untuk membangun Perencanaan Strategis SI yang efektif Beberapa metodologi yang digunakan untuk itu adalah Model Manajemen Strategis dan Zachman Framework for Information Systems Architecture. Juga dipakai Pendekatan beberapa Metodologi lainnya. Dengan analisis ini disusun dan dibuat Perencanaan Strategis SJ dan Tl BPPT yang menjelaskan keseluruhan Strategi SI bagi semua kegiatan BPPT, dan sejumlah Usulan Kebijakan SI dan TI.

The Conception of Information changed again. Information yet began to be viewed as strategic Assets or Resources. It appeared to be seen as intrinsic source of strategic advantage. Changes in these Conceptions of Information reflected advances in Theory and Strategic Planning, also become the Foundation for Competitive Advantage and Sustained Success. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (the Agency for Assessment and Application of Technology) or abbreviated as BPPT, is an Agency which prepares the Formulation of the General Policy Programs on the Assessment and Application of Technology in Promoting Industrial and National Development. It also, conducts the Research and Develop_ment (R&D) Programs, and provides Technology Services to Government and Private Agencies. Study and Analysis of all Essential Requirements ?f Information in BPPT, is conducted in this Thesis. A clear understanding of both long and short term information is needed to develop an effective IS Strategic Planning. Also, the current and the desired state descriptions, is included in this investigation. Several methodologies for establishing these Essential Requirements are as follows. Firstly, Strategic Management Model. Secondly, Zachman Framework for Information System Architecture, as well as ethers. At the end, as the results of this analysis, the IS and IT Strategic Planning of BPPT is formed and determined. It describes an overall IS and IT strategy for every activities in BPPT, and provides a set of IS and IT Policy Proposal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Surachman
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tren penelitian bidang Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SITI) sedang yang sedang berlangsung di Indonesia dewasa ini. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (Case Study) dengan perpaduan antara Grounded Theory Methodology (GTM) dan Content Analysis. Sedangkan data yang digunakan adalah cuplikan makalah-makalah prosiding konferensi sepanjang tahun 2005 hingga 2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk tren subyek penelitian, Sistem Informasi merupakan subyek yang banyak digunakan. Sedangkan untuk tren metodologi, yang paling banyak digunakan adalah metodologi System Development. Untuk kategori referensi, published paper lebih banyak digunakan daripada referensi buku. Selain itu, hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa tren subyek penelitian cenderung mengikuti jenis konferensinya dan tidak berubah dari tahun ke tahun. Penelitian SITI di Indonesia cenderung tidak tersebar dan belum adanya konferensi besar yang mengkhususkan pada bidang Sistem Informasi, yang saat ini ada adalah konferensi SITI yang bercampur dengan bidang-bidang lain seperti matematika dan teknik elektronika."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2009
343.099 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2010
343.009 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Integrasi Teknologi Informasi (TI) lintas unit-unit usaha yang independen adalah suatu usaha yang sarat tantangan, terutama karena standar-standar yang berbeda untuk infrastruktur dan aplikasi TI di masing-masing unit. Untuk memastikan keberhasilannya dibutuhkan mekanisme-mekanisme tata kelola TI untuk meminimasi risiko-risikonya. Dalam penelitian ini, digunakan suatu pendekatan berbasis COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) untuk mengidentifikasi mekanisme tata kelola TI yang dibutuhkan oleh PT X, sebuah perusahaan di sektor minyak dan gas bumi, dalam mengintegrasikan TI lintas empat anak perusahaannya yang sebelumnya berdiri sendiri. Berdasarkan mekanisme tata kelola yang dibutuhkan dan kondisi tata kelola TI yang sudah berjalan, dapat disimpulkan bahwa proses integrasi TI PT X memiliki peluang yang cukup tinggi untuk berhasil.

Abstract
Integration of Information Technology (IT) across independent business units is a business full of challenges, primarily because of different standards for IT infrastructure and IT applications in each unit. To ensure the success of IT integration, it needs IT governance mechanisms to minimize the risks. This research used an approach based on COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) to identify the mechanisms of IT governance required by PT X, a company in the oil and gas sector, in integrating IT across four subsidiaries that previously stood alone. Based on the necessary governance mechanisms and the conditions of the IT governance that already run, it can be concluded that the process of IT integration at PT X has a fairly high chance to succeed."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanarto Sarno
"Bagi sebagian besar perusahaan keberadaan informasi dan teknologi yang mendukungnya merupakan aset yang paling berharga. Oleh karena itu, pengelolaan yang kurang tepat akan mengakibatkan dukungan terhadap proses bisnis yang kritis menjadi kurang maksimal. Pihak manajemen perlu memastikan bahwa kontrol internal atau kerangka kerja ditempatkan sesuai dukungannya terhadap proses bisnis sekaligus memberikan definisi yang jelas bagaimana tiap individu mengontrol aktivitas yang berlangsung. Kontrol tersebut dikembangkan untuk menyediakan jaminan bahwa Tujuan Bisnis akan dicapai dan kejadian resiko yang tidak diinginkan akan dapat dicegah, dideteksi dan dikoreksi."
Surabaya: ITS Press, 2009
025.04 RIY a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>