Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agoes Harjanto
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Riyanto
"Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dalam Pemerintahan Republik Indonesia, adalah lembaga pemerintah pusat, yang dibentuk dan bertanggungjawab kepada Presiden sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, dimana lembaga pemerintah non departemen memberikan masukan kebijakan dari aspek keahlian, profesionalisme dan kajian yang berdimensi akademis keilmuan, sedangkan lembaga departemen memberikan masukan kebijakan kepada Presiden dari alur pemikiran atau aspek politik. Secara struktur organisasi LPND hanya memiliki fasilitas dibeberapa daerah yang menunjang kinerja LPND, hal ini berbeda dengan lembaga departemen yang mempunyai perwakilan didaerah berupa kantor wilayah, yang melakukan tugas sama seperti kantor pusatnya.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, LPND juga sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelesaiannya. Sampai saat ini pemanfaatan teknologi informasi masih belum optimal dalam mencapai tujuannya, hal ini disebabkan oleh belum adanya mekanisme dalam menentukan prioritas kebutuhan akan sumberdaya, apakah harus mendahulukan kebutuhan untuk pengembangan atau kebutuhan untuk pelayanan, ditambah dengan keterbatasan dana yang kesemuanya berasal dari anggaran pemerintah. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang baik bagi LPND, agar dapat memiliki mekanisme prioritas yang jelas guna mencapai tujuan yang optimal. Dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang ideal bagi LPND.
Pada penelitian ini akan digunakan metodologi perencanaan strategis versi Ward and Peppard sebagai acuan perencanaan strategis sistem informasi pada LPND, dengan pertimbangan bahwa metodologi ini lebih fleksibel dalam melakukan analisa, apakah akan terlebih melakukan analisa dari sudut SI/TI atau terlebih dahulu akan melakukan analisa dari sisi lingkungan bisnis, dibandingkan dengan versi Price Water House dan versi Tozer yang melakukan analisa secara tahapan yang baku, atau versi Wetherbe dan Versi Jessica Keyes yang melakukan analisa langsung pada analisa SI/TI, hal ini sesuai dengan karakteristik LPND yang berorientasi keahlian dan kajian dalam memberikan pelayanan kepada Pemerintah.
Untuk menguji metodologi yang didapat, maka diambil Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai studi kasusnya. Metodologi Ward and Peppard menganalisis lingkungan organisasi dan SI/TI baik internal maupun eksternal yang akan menghasilkan Strategi SI yang berupa: arsitektur sistem informasi, Strategi Manajemen SI/TI yang berupa: mekanisme manajemen SI/TI, mekanisme pengamanan SI, dan mekanisme pengamanan infrastruktur SI, serta Strategi TI yang berupa: mekanisme perencanaan strategi TI, mekanisme manajemen sumber daya manusia, dan mekanisme rencana strategi migrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Samsie
"ABSTRAK
Investasi di bidang Teknologi Informasi akan dihubungkan dengan biaya yang akan dikeluarkan dan keuntungan yang akan didapatkan dari investasi Teknologi Informasi itu. Biaya dapat dengan mudah dihitung sebaliknya keuntungan, khususnya yang tidak nampak (intangible) susah untuk dihitung. Dengan memfokuskan perhitungan pada keuntungan yang nampak (tangible) saja dan mengesampingkan keuntungan yang tidak nampak (intangible) tentu akan menurunkan nilai ekonomis investasi Teknologi lnformasi suatu perusahaan.
PT. Oto Multiartha secara bertahap, mengembangkan infrastruktur Wide Area Network (WAN) yang akan menghubungkan semua kantor cabang dengan pusat. Pengembangan WAN tentu akan menghasilkan beberapa manfaat yang dapat diidentifikasikan, tetapi sejalan dengan berkembangnya waktu, dampak sebenamya dari pengembangan WAN itu akan muncul dan ini yang sering tidak dapat diprediksi. (bagaiman kesan orang yang memakai sistem itu dalam organinsasi ?)
Penulis melakukan justifikasi dengan menggunakan pendekatan Information Economis (fokus pada pendekatan finansial dan non-finansial) terhadap investasi infrastruktur WAN pada PT. Oto Multiartha dan mendapatkan hasil perhitungan ROI sederhana sebesar 107, 7 5. Karena proyek ini proyek tunggal, maka hasil tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen terhadap investasi yang telah dilakukan dengan memperhatikan hasil perhitungan masing-masing value dalam metodologi ini. Perhitungan menggunakan metodologi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari investasi tersebut dan pada akhirnya akan meningkatkan keunggulan bersaing.

ABSTRACT
Cost and revenue will be always considered in all kind of investments, including investment in Information Technology. The cost can be easy to calculated, but not for revenue, especially the intangible revenue. Focusing only on tangible revenue caused the decrease of the economic value of a company investment on Information Technology.
PT. Oto Multiartha develops the infrastructure of WAN that connecting all the branch offices with head office. The development will raise identified advantages, but on the other side, it will give unidentified effects that unpredictable. (what do the people think using the system in their organization ?)
Writer here doing justification using Information Economics methodology (focusing on financial and non-financial affinity) to the infrastructure investment of WAN on PT. Oto Multiartha and get the result of simple ROI about 107.75. This is a single project, so that the result can be useful for the management as a consideration on investment by giving notice on the result of every values.
Using this methodology hopefully could increased the economic value from the investment and raised the competition."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sekolah merupakan suatu bentuk lembaga pendidikan yang di dalamnya berlangsung kegiatan belajar mengajar, serta berbagai kegiatan lain yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar tersebut. Pihak-pihak yang berperan dalam sebuah sekolah formal, yaitu: guru, siswa, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, petugas tata usaha, petugas perpustakaan, petugas piket, dan lain-lain. Semua pihak saling berhubungan satu sama lain dalam proses bisnis yang berjalan di sekolah. Hampir semua proses bisnis di sekolah memiliki keluaran berupa laporan yang diserahkan ke kepala sekolah secara berkala, misalnya laporan keuangan sekolah. Akantetapi, saat ini umumnya sekolah masih menggunakan cara yang tradisional dalam pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi yang dibutuhkannya, sehingga pelaksanaan proses bisnis dirasakan kurang efektif dan efisien. Hal ini disebabkan tidak terintegrasinya satu proses bisnis dengan proses bisnis yang lain, serta lamanya waktu pemrosesan data atau informasi dalam pembuatan laporan. Sebagai solusi dari permasalahan di atas, dibuatlah sebuah Sistem Informasi Sekolah.
Sistem ini mengintegrasikan berbagai proses bisnis di sekolah, menjadi sarana pengumpulan data atau informasi, mengolah data atau informasi tersebut ke dalam bentuk laporan, serta mengelola data atau informasi tersebut. Kehadiran sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi, serta mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Laporan ini akan membahas mengenai pelaksanaan Proyek Mahasiswa dengan topik Pengembangan Sistem Informasi Sekolah, yang dilakukan dalam kurun waktu satu semester. Tahapan pengembangan sistem mengacu pada metodologi waterfall, yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan, tahap implementasi, dan tahap pengujian sistem. Proses yang terjadi pada setiap tahapan tersebut akan dijabarkan masing-masing pada Bab 3, Bab 4, Bab 5, dan Bab 6 dalam laporan ini."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia (Humas UI) adalah salah satu divisi rektorat UI yang dibawahi oleh sekretariat UI. Kegiatan Humas UI pada dasarnya adalah menyalurkan informasi kepada khalayak luas, baik internal maupun eksternal kampus. Informasi yang disampaikan tak hanya berkaitan dengan akademis, ada pula yang berkaitan dengan budaya, hiburan dan sebagainya. Sejarah dan informasi fisik UI adalah salah satu diantaranya. Informasi tersebut dianggap cukup penting karena secara tidak langsung dapat memberikan nilai tambah dan daya tarik masyarakat umum terhadap UI. Sistem Informasi Panduan Lokasi UI merupakan sistem informasi yang memberikan panduan mengenai lokasi-lokasi fisik di UI beserta informasi terkait.
Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat umum yang belum kenal dengan UI dalam mencari suatu lokasi tertentu yang terletak di dalam kawasan UI. Efektivitas dan efisiensi kinerja Humas UI juga akan meningkat karena sistem ini dapat meringankan kerja Humas UI dalam menyalurkan informasi secara tepat waktu dan tepat sasaran, sekaligus memperluas jaringan informasi dengan basis internet yang dimiliki oleh sistem ini.
Laporan ini menjelaskan tentang pengembangan Sistem Informasi Panduan Lokasi UI sebagai topik proyek mahasiswa yang telah disetujui, dengan jangka waktu terhitung sejak bulan Januari hingga Juni 2006. Proses model yang digunakan adalah waterfall, yang mencakup tahapan-tahapan perencanaan sistem, analisis kebutuhan, desain, implementasi kode, dan pengujian sistem. Hasil akhir dari proyek mahasiswa ini adalah sebuah sistem informasi yang memberikan informasi mengenai lokasi UI yang selanjutnya disebut Sistem Informasi Panduan Lokasi Universitas Indonesia (SIPLUI) beserta dengan dokumentasi pengembangan sistem dan panduan penggunaan sistem."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Murwantara
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi pada dekade terakhir ini telah berkembang dengan pesatnya. Piranti lunak bantu analisis yang telah dikembangkan banyak membantu para pengembang untuk membuat piranti lunak yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dalam dasawarsa ini, universitas dituntut memiliki integritas data yang tinggi dan kecepatan pelayanan yang prima. Teknologi informasi sebagai garda depan dalam pelayanan mahasiswa menjadi sarana vital sebagai pendorong strategi universitas untuk menghadapi persaingan dengan lembaga sejenis yang akan hadir dan telah mapan di Indonesia.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana mengendalikan pembangunan piranti lunak, Sistem Informasi Akademik dengan menerapkan metode requirement engineering yang terdapat dalam metodologi pengembangan perangkat lunak Rational Unified Process. Untuk memeriksa kebenaran piranti lunak terhadap user needs dan change requirement dilakukan acceptance test. Hal ini dicapai dengan merencanakan dan merancang serangkaian tes terhadap fitur dad piranti lunak tersebut.
Telaah kembali terhadap fitur-fitur ditemukan hal-hal yang kritis, yang harus ada pada registrasi perkuliahan, yaitu yang berkaitan dengan authorization, availability, data integrity, privacy dan reliability. Semua diatas diharapkan dapat meningkatkan efektifitas, efesiensi biaya dan tepat waktu dalam pengembangan sistem informasi akademik.

ABSTRACT
Improvement on information technology (IT)for the last decade has been increase amazingly. Analysis tools that have been build, help the developers to build the software which is satisfied to the user needs.
For the last decade, university has been challanged to give the high data integrity and excellence services. IT as the frontier ofservices for students has become a vital strategic to move forward the university to face for the competition against a kind establish organization and the new comers.
Problems that arrived by this research is how to manage software development on academic information system using requirement engineering methodology on the Rational Unified Process software development methodology. Acceptance test is held to check the correctness ofsoftware to the user needs and change requirements. It is achieved by planning and designing test series to the features ofsoftware.
Review on the features hasforwarded critical aspects that have to be present on the course registration, such as things that related to authorization, availability, data integrity, privacy and reliability. All ofthatfeatures expected to increase the effectivity, budget effeciency and on time at the development of academic information system."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Ariyani Arifin
"ABSTRAK
Bagian Mahalum (Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni) Fasilkom UI (Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia) adalah bagian yang mengelola berbagai kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di Fasilkom UI seperti beasiswa dan konseling, serta hubungan dengan alumni. Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan karena terdapat begitu banyak dan beragamnya proses yang harus dilakukan di sepanjang alur pengelolaan-pengelolaan tersebut. Seluruh pengelolaan beasiswa maupun konseling saat ini masih dilakukan secara manual (paper-based). Pencarian informasi yang dibutuhkan oleh Koordinator Mahalum harus dilakukan secara manual. Pembuatan dokumen-dokumen yang dibutuhkan harus menggunakan perangkat lunak pengolah teks yang tidak dapat memperoleh data-data yang dibutuhkan secara terotomatisasi. Untuk itulah SIMAHALUM (Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni) dinilai perlu untuk dibangun, agar kemudahan dan akurasi bagi proses-proses pengerjaan tersebut dapat diperoleh. SIMAHALUM adalah sistem yang berfungsi untuk membantu Bagian Mahalum Fasilkom UIdalam melakukan pengelolaan-pengelolaan beasiswa, konseling, kegiatan kemahasiswaan, dan hubungan dengan alumni di Fasilkom UI. Dua modul yang dikembangkan dalam proyek mahasiswa ini adalah Modul Beasiswa dan Modul Konseling.
Modul Beasiswa menangani pemberian beasiswa, pengelolaan data-data yang berkaitan, serta pencetakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Modul Konseling menangani pengaturan data-data mahasiswa yang menjalani konseling dan pemberi konselingnya, catatan-catatankonseling yang dilakukan, pencetakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, dan pemantauan kondisi mahasiswa yang sedang menjalani konseling. Yang termasuk dalam ruang lingkup proyek ini adalah adalah proses analisis, perancangan, dan implementasi dari Modul Beasiswa. Karena keterbatasan waktu, Modul Konseling hanya dikembangkan hingga proses analisis.
Laporan ini menjelaskan proses pelaksanaan proyek mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dalam proses pengembangan sistem tersebut. Laporan ini mencakup pembahasan mengenai landasan teori, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Implementasi dilakukan dengan menggunakan PHP 5.1.1 dengan Prado Framework 3.0.4, dan Database Management System (DBMS) PostgreSQL 8.1. Dengan terselesaikannya proyek mahasiswa ini, diharapkan SIMAHALUM dapat memberi kemudahan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Bagian Mahalum Fasilkom UI dalam melaksanakan proses-proses bisnisnya, khususnya dalam pengelolaan beasiswa dan pengelolaan data Konseling. Hal ini dinilai sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi penggunaan waktu dan sumber daya yang ada untuk pelayanan kepada mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Daniel Albert Yosef
"Sistem Informasi Manajemen Beasiswa Online (SIMBIOn) adalah sistem informasi terkomputerisasi untuk membantu pengelolaan beasiswa di Universitas Indonesia baik tingkat Direktorat Kemahasiswaam universitas maupun Divisi Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni fakultas. Sistem ini menjembatani manajemen data dan komunikasi dalam pengelolaan beasiswa di kedua tingkat tersebut. Laporan ini berisi dokumentasi beserta pelaporan proses pengembangan dan perancangan SIMBIOn yang dilakukan dengan menggunakan metodologi Waterfall. Proses dari metodologi yang tergabung dalam laporan ini adalah proses analisis sistem, perancangan sistem, implementasi dan juga pengujian sistem. Dokumen ini juga mencakup pelaporan pelaksanaan dan hasil Penjaminan Mutu Perangkat Lunak (PMPL) yang dilakukan oleh tim pengembang setelah pengembangan sistem informasi ini. PMPL ini mengacu pada komponen quality model dari Quality Factor Model yang tercantum dalam ISO 9126-1."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nizar Hidayanto
"Ide dasar dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem temu kembali informasi dalam lingkungan yang sifatnya terdistribusi (Ditributed Information Retrieval System). Pengertian terdistribusi di sini adalah penggunaan satu prosesor untuk mengakses beberapa koleksi database dokumen.
Pengimplementasian sistem temu-kembali informasi terdistribusi menjadi begitu penting karena sifat alamiah dari koleksi dokumen yang letak penyimpanannya tersebar secara fisik (misalnya, koleksi dokumen yang berada di berbagai instansi). Di samping itu, setiap pengelola dokumen tentunya menginginkan adanya kebebasan dalam mengatur koleksi dokumen yang dimilikinya. Sifat dokumen yang seperti inilah yang menyebabkan diperlukannya suatu mekanisme khusus, agar seseorang yang membutuhkan informasi tidak mengalami kesulitan ketika mencari informasi tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut di atas, diperlukan suatu sistem temu kembali yang bisa digunakan dalam lingkungan yang terdistribusi. Ada tiga bagian yang harus diperhatikan dalam mengembangkan sistem temu kembali informasi terdistribusi, yaitu (1) antar-muka ke pemakai (user interface), (2) mesin pencari (search engine) dengan kemampuan melakukan pencarian terhadap sumber-sumber dokumen yang ada di dalam berbagai LAN/WAN, (3) basis data dokumen.
Pengembangan sistem temu-kembali informasi terdistribusi ini (khususnya bagian mesin pencari) dibagi dalam 3 bagian yaitu: bagian pemeringkatan koleksi, mesin pencari di database lokal, bagian yang menggabungkan hasil pencarian yang diperoleh dari suatu koleksi. Teknik pengindeksan yang dipergunakan adalah pengindeksan frekuensi dan pengindeksan berbasis rumus Savoy. Teknik pemeringkatan yang dipergunakan untuk pemilihan koleksi adalah teknik Lexicon Inspection, D-WISE, dan modifikasi dari rumus Savoy. Sedangkan teknik temu kembali informasi yang dipergunakan untuk mencari koleksi dokumen dalam suatu server adalah teknik Extended Boolean P-Norm Model. Untuk menggabungkan hasil pencarian di berbagai koleksi dokumen, teknik yang dipergunakan adalah raw score dan weighted score.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik Lexicon Inspection memberikan hasil pemeringkatan yang lebih baik dibandingkan dengan teknik D-WISE dan Savoy Extension. Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan meta-index berbasis indeks Savoy memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan indeks frekuensi. Selain itu penelitian juga menunjukkan bahwa pencarian tidak harus dilakukan di seluruh koleksi yang terambil. Dengan mengambil 90% koleksi teratas dari koleksi yang terambil, dokumen relevan yang terambil mendekati hasil yang diperoleh apabila dilakukan pencarian terhadap seluruh koleksi yang terambil."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicholas Binsar Aandrew B.
"Tindakan pencucian uang merupakan suatu cara yang digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk menyembunyikan asal ? usul dana yang telah mereka peroleh dari tindak kejahatan. Terdapat beberapa tahap dalam proses pencucian uang : (1) placement,(2) layering, (3) integration. Proses tersebut umumnya dilakukan dalam beberapa metode. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Undang ? Undang Tindak Pidana Pencucian Uang, dan Peraturan Bank Indonesia yang mengatur tentang prinsip mengenal nasabah/ (KYC). Pada aturan tersebut mewajibkan bank untuk memiliki sistem informasi dan kendali internal untuk memastikan prinsip mengenal nasabah dapat berjalan dengan baik. Saat ini Bank BTN telah memiliki sistem informasi untuk memenuhi kewajiban yang telah ditulis dalam ketentuan yang terkait. Sistem tersebut dapat mengidentifikasi transaksi yang dilakukan oleh nasabah, namun proses identifikasi nasabah dan analisis transaksi dilakukan secara manual. Pada penelitian ini memberikan solusi kepada bank untuk mengembangkan sistem menggunakan pendekatan expert system yang dapat meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan.
Dalam penelitian ini metodologi penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu (1) metode pengumpulan data yang dilakukan dengan tinjauan literatur berupa buku, jurnal, artikel internet, karya akhir, dan wawancara; (2) Metodologi analisis : Metode analisis sistem dan metode evaluasi pengendalian internal sistem KYC.

Money laundering is used by some people to hide their fund that they rise from crime action. There are money laundering sequences process such as : (1) placement, (2) layering, (3) integration. That process is usually used in many methods. The goverment of Indonesia has issued Anti Money Laundering Act and rules of Bank Indonesia that set about know your customer principles. In that rules, bank must has information system and internal control to ensure know your customer principles will done. Bank BTN has information system to fullfill that rules from Bank Indonesia. Their system can identified transaction that their customer did, but the process of identification still do manually.
In these research will give the solution to bank to develop their system use expert system approach taht will increase the information quality For the research method divided into two parts : (1) gathering information by : literatur study, journals, articles,thesis, and interview; (2) analysis method : (1) system analysis and internal control method system for implementation of KYC.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6534
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>